Anda di halaman 1dari 1

Proyek 1

Multimedia mengambil peran penting dalam kegiatan pembelajaran seiring dengan


perkembangan teknologi. Munir (2012) berpendapat bahwa penggunaan multimedia dapat
meningkatkan minat belajar siswa, memotivasi siswa untuk mengikuti proses belajar
mengajar dan dapat mempermudah siswa dalam memahami pelajaran. Hasil yang signifikan
ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan oleh Manihar Situmorang dkk. untuk mata
pelajaran Kimia. Kelas eksperimen menunjukkan hasil yang lebih tinggi (M = 83.0)
dibandingkan dengan kelas kontrol (M = 73.5) (Manihar Situmorang dkk, 2015).
Berdasarkan hasil penelitian juga menujukkan bahwa penggunaan multimedia dalam
pembelajaran dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa pada konsep kesetimbangan
kimia dengan rata-rata N-gain sebesar 54,27% yang menunjukkan kategori sedang (Fitria
Rahman dkk, 2013).

Penggunaan media pembelajaran dalam kelas memiliki beberapa kelebihan,


diantaranya: (1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. (2) Media
pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung anatar siswa dan
lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya, (3) Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, waktu
dan ruang. (4) Media pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman pada siswa
tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan siswa, serta memungkinkan terjadinya interaksi
langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungan (Muladi dkk, 2011). Kelebihan
penggunaan media dalam pembelajaran dikelas juga disampaikan oleh Iman Sharif, dkk.
Berdasarkan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat setelah
menggunakan media visual. Peningkatan ditujukan pada nilai keingintahuan yang mula-mula
bernilai 7.9 selanjutnya bernilai 8.3. Selain itu juga hasil belajar siswa juga meningkat yang
ditunjukkan dengan presentase perolehan nilai, seperti: A & B: 61%; B: 12%; B & C: 20%;
C: 6%; D & F: 1% (Iman Sharif dkk, 2010).

Anda mungkin juga menyukai