Anda di halaman 1dari 3

Toko Kue Lucas

Lucas sangat menyukai buah-buahan. Ia bahkan memiliki kebun buah miliknya sendiri.
Di kebun tersebut terdapat berbagai macam buah-buahan seperti apel, jeruk, mangga, stroberi
dan lain-lain. Lucas merawat kebun buahnya dengan sangat baik. Ia rajin memberi pupuk dan
menyiraminya. Jika buah-buahan miliknya sudah siap panen, ia akan memanennya dan
menjualnya ke pedagang buah yang ada di pasar dekat rumahnya.
Lucas tinggal bersama ibunya disebuah rumah yang sederhana. Kebun milik Lucas
terletak di halaman belakang. Kebun miliknya itu cukup luas untuk ditanami berbagai macam
buah-buahan. Semenjak ayahnya meninggal, Lucas harus bekerja untuk membantu ibunya. Ibu
Lucas memiliki sebuah toko kue. Tetapi, akhir-akhir ini pendapatan dari toko kue tersebut
menurun. Ini mengakibatkan Ibu Lucas kesulitan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Lucas sangat berbeda dengan anak-anak remaja lain yang seusianya. Ia tidak memiliki
banyak teman. Ia lebih suka menghabiskan waktunya untuk berkebun daripada bermain bersama
temannya. Ia selalu memikirkan bagaimana caranya agar buah-buahan miliknya bisa
menghasilkan sesuatu yang bernilai tinggi untuk dijual. Selain itu, ia juga membantu ibunya di
toko. Lucas membantu ibunya untuk membuat kue tart. Memasak adalah salah satu hobinya. Kue
buatan Lucas dan ibunya terkenal sangat enak. Tidak jarang beberapa tetangganya meminta
bantuan mereka untuk membuat kue seperti untuk acara pernikahan, ulang tahun dan lainnya.
Setelah beberapa bulan, masa panen buah-buahan pun tiba. Lucas memanen buah-buahan
miliknya. Ia mendapatkan sekitar 5 keranjang besar dari panen buah-buahannya ini. Ia berencana
untuk menjualnya kepada pedagang yang selalu membeli buah miliknya itu. Buah-buahan milik
Lucas sangat manis. Hampir semua orang menyukainya. Banyak pedagang yang ingin membeli
buah-buahan miliknya. Tetapi ia selalu menjual buah-buahannya pada orang yang sama, karena
pedagang tersebut selalu membantunya dan ibunya saat mereka sedang kesulitan.
Sebelum Lucas pergi ke pasar untuk menjual buah-buahan, ia menonton sebuah acara
televisi kesukaannya yaitu acara memasak kue tart. Di acara televisi tersebut, ada cara membuat
kue dari buah-buahan. Tiba-tiba Lucas mendapatkan sebuah ide untuk membuat kue tart dari
buah-buahan yang baru saja ia panen. Lucas segera pergi ke toko kue milik ibunya untuk
member tahu tentang idenya ini. Lucas berlari sangat cepat. Ia sangat bersemangat untuk
memberi tahu ibunya. Setelah beberapa menit, ia pun tiba di toko kue milik ibunya.
IBUUUUU Teriak Lucas.
Lucas, ada apa? Kenapa kau berteriak? Tanya Ibu yang sedikit bingung.
Ibu, aku mempunyai sebuah ide. Aku baru saja menonton acara tv. Aku tahu bagaimana
caranya untuk mendapat uang yang banyak dari buah-buahan yang baru saja dipanen.

Aku akan membuat kue tart berbahan dasar buah-buahan. Jawab Lucas dengan
bersemangat.
Kue tart dari buah? Apa ada yang seperti itu? Biasanya buah-buahan hanya untuk
hiasannya saja bukan dijadikan sebagai bahan dasar. Apa rasanya enak? Tanya ibu.
Ya bu. Aku baru saja melihatnya di tv. Katanya rasanya itu sangat enak. Dan banyak
orang yang menyukainya. Jawab Lucas.
Baiklah, ibu akan membantumu untuk membuat kue tart dari buah-buahan. Kita akan
membuatnya besok. Kata Ibu.
Baik bu. Kata Lucas.
Lucas berlari menuju rumahnya. Ia memilih buah-buahan yang cocok untuk dijadikan
kue tart. Ia mencari resep-resep kue tart buah-buahan di internet. Beberapa jam telah berlalu,
malam pun tiba. Lucas bersiap-siap untuk tidur. Ia tidur lebih awal karena ia tidak sabar untuk
membuat kue tart buah besok.
Keesokan harinya, Lucas dan ibunya pergi ke toko kue pagi-pagi sekali. Mereka
mempersiapkan bahan-bahan dan peralatan untuk membuat kue. Lucas mencuci buah-buahan
yang dijadikan kue. Setelah itu, ia mulai membaca resep dan mengikuti instruksi yang ada
diresep tersebut. Setelah beberapa jam, kue tart buatannya pun sudah jadi. Lucas dan ibunya
mencicipi kue tart buah tersebut.
Bu, ayo kita cicipi kuenya. Kata Lucas.
Baik. Kata Ibu.
Hmmm rasanya sangat enak, Bu! Kata Lucas dengan sangat senang.
Hmmm ya ini enak sekali. Ibu rasa orang-orang disini akan menyukai kue ini. Kata
Ibu.
Kita harus membuat lebih banyak kue tart. Aku akan menawarkannya kepada orangorang disekitar rumah kita. Kata Lucas.
Tapi ibu harus menjaga toko. Ibu tidak bisa membantumu membuat kue yang lain. Kau
harus membuatnya sendiri. Kata Ibu.
Ya bu. Tidak apa-apa. Aku akan membuatnya sendiri. Kata Lucas.
Ibu Lucas meninggalkan dapur dan membuka toko. Sedangkan Lucas membuat kue tart
buah yang lainnya. Ia membuat beberapa jenis kue tart buah dari buah yang berbeda. Sejauh ini,
ia telah membuat 3 buah kue tart. Setelah itu, ia meninggalkan toko kue dan mulai
menawarkannya kepada orang-orang di sekitar toko kue. Beberapa orang sangat menyukainya.

Lucas mendapat banyak pujian dari orang-orang. Orang-orang tersebut berkata bahwa mereka
ingin memesan beberapa kue tart.
Hari itu berakhir dengan sangat cepat. Malam hari pun tiba. Lucas bersiap-siap untuk
pulang. Ia tidak sabar untuk membuat kue tart buah yang lainnya.
Keesokan harinya, Lucas pergi ke toko kue pagi sekali. Ia membuat beberapa kue tart
buah. Di siang hari, beberapa orang yang mencicipi kue tart buah kemarin datang ke toko kue
milik ibunya. Mereka membeli beberapa macam kue tart buah. Ternyata mereka juga memberi
tahu orang lain tentang kue tart buah Lucas. Banyak sekali yang memesan kue tart buah pada
hari itu. Lucas sangat senang karena banyak orang yang menyukai kuenya itu. Ia tidak percaya
akhirnya ia bisa menghasilkan uang yang cukup banyak untuk membantu ibunya.
Setiap hari Lucas mendapat banyak sekali pesanan kue tart buah. Ia membuat banyak kue
tart buah. Semakin hari, semakin banyak pengunjung yang datang ke toko kue milik ibunya. Kue
tart buah menjadi kue yang paling diminati di toko kue tersebut.
Beberapa minggu kemudian, kue tart buah milik Lucas mulai dikenal oleh orang-orang
yang berada di daerah lain. Lucas dan ibunya menjadi sangat sibuk karena mereka memiliki
banyak pesanan dan mereka harus membuat kue paling tidak 50 buah per hari. Pendapatan toko
kue tersebut naik drastis.
Ibu, akhirnya toko kue kita jadi banyak pengunjungnya. Kata Lucas.
Iya Lucas. Ibu sangat senang sekali. Pendapatan toko kue ini menjadi naik drastis. Kata
Ibu.
Iya bu. Kata Lucas.
Ibu sangat bangga. Ini semua berkat kau, Lucas. Jika kau tidak melihat acara televisi itu,
maka toko kue kita tidak mungkin sangat ramai seperti ini. Kata Ibu.
Kemudian Ibu memeluk Lucas. Ia menangis karena ia sangat terharu. Ia sangat bangga
dengan anaknya.
Akhirnya, toko kue milik ibunya menjadi sangat ramai dan sangat terkenal dikalangan
masyarakat. Lucas dan ibunya pun menjadi salah satu wirausahawan yang sukses. Mereka
membuka cabang diberbagai tempat. Lucas dan ibunya juga sering muncul di berbagai media
massa. Mereka menginspirasi banyak orang untuk membuat sesuatu yang berbeda dari orang
lain.

NAMA : HAIRUNISA
KELAS: XI MIA 1

Anda mungkin juga menyukai