Anda di halaman 1dari 5

CASE STUDY

CASE :
Seperti di Film James Bond 007 yang plotnya berada di penghancuran pipa saluran yang
mengangkut minyak dari Laut Kaspia ke pasar di Negara barat. Intinya film tersebut cukup
menggambarkan keadaan dunia yang sebenarnya. Banyak minyak di sekitar Laut Kaspia, serta
teknologinya memadahi untuk mengeluarkan minyak dari tanah, namun satu permasalahannya
yaitu mengangkut minyak tersebut pada pasar yang berada di Negara barat. Contoh dari political
risk adalah teka-teki menghadapi perusahaan minyak yang mencoba untuk mengeksploitasi
kekayaan minyak dan gas yang berlokasi di Laut Kaspia dan Asia Sentral.
Baku, ibukota Azerbaijan adalah pusat industry minyak yang beroperasi di daerah Laut Kaspia.
Laut Kaspia menjadi target eksploitasi dunia. Sekali lagi hanya satu permasalahannya yaitu
mereka harus mengantarkan minyak tersebut ke pasar dan SEMUA peluang rute transportasi
yang akan mereka lalui diliputi oleh ketidakstabilan politik.
Masalah ini turut dirasakan oleh Azerbaijan International Operating Company (AIOC), yang
dimiliki oleh persatuan dari perusahaan-perusahaan minyak, termasuk BP, Exxon, Mobil,
Chevron, Shell, dan Lukoi. AIOC menghabiskan $8 $10 milyar untuk 3 dekade mendatang
untuk mengembangkan dan memproduksi 4 milyar barrel minyak dari Laut Kaspia. AIOC punya
2 pipa saluran.
Saluran pertama $850 mil, dari Baku ke Russia lalu ke Black Sea port of Novorossiysk.
Sedangkan saluran yang kedua $550 mil, dari Baku ke Georgia lalu ke Black Sea port of Supsa.
Namun rute pertama melewati Grozny yang dulunya ibukota provinsi Russia dari Kenya, dahulu
orang Kenya memberontak dan melawan tentara Russia dari 1994-1996 dan memproklamasikan
kemerdekaan mereka dari control Moskow (penjajahnya). Tahun 2000, ada gejolak tentang
memperjuangakan foreign human rights. Konflik besar dapat terjadi kapan saja. Area ini juga
rentan terhadap teroris, seiring dengan perampasan sekolah di Beslan oleh pemberontak Kenya
di September 2004 (yang berujung pada kematian 344 anak-anak), atau serangan lain di daerah
rute tersebut pada Januari 2006.

Rute kedua yang melewati Russia melewati gunung-gunung dimana keamanan tidak terjamin.
Orang-orang disana secara rutin menyentuh areal tersebut serta menyedot gas dan minyak untuk
menghangatkan rumah mereka. Lebih lagi, beberapa Russian Politician mengidentifikasi
ketidakpuasan tentang rute kedua. Menyatakan bahwa ini mengancam energy security dari
Russia (Russia tidak mau untuk kehilangan monopoli atas transportasi Laut Kaspia dan ceperan
angkutan yang menguntungkan). Administrasi Yeltsin dan Putin tidak mengganggu rute ini.
Namun jika nasionalis Russia mengambil alih pemerintahan di pemilu berikutnya, mereka
berpeluang untuk menerapkan hukum yang basisnya peperangan.
Kemudian 2 rute baru dibuat. Maret 2001 baru beroperasi, dengan $24 juta minyak yang
mengalir serta 990 mil yang menghubungkan antara Kazakhstan dengan Russian port of
Novorrossiysk. Kazakhstan aman namun pernah punya reputasi buruk tentang perpajakan. Pada
tahun 2006, orang Russia mencegat transportasi gas dan diancam harus membayar dengan
nominal tinggi.
Pipeline terbaru adalah BTC yaitu Baku Tbilisi Ceyhan yang beroperasi di 2005, 1038 mil, serta
$4 milyar dana dihabiskan untuk konstruksi dan dapat membawa 1 juta barrel minyak per hari.
Proyek ini didukung oleh orang Turki (mereka concern terhadap rentannya kecelakaan dari oil
tankers di perjalanan).
Namun BTC tidak lepas dari resiko. BTC lewat Eastern Turkey yang merupakan populasi orang
Kurdish (Komunitas terkuat tanpa harus memiliki Negara mereka sendiri). Mereka sudah
memperjuangkan kemerdekaan mereka selama berdekade-dekade. Pihak Turki yang netral kuatir
akan munculnya Saddam-Husein yang memecah politik (bermain secara politik), maka kaum
Kurdish akan bergabung menjadi 1 kesatuan sebagai Independent Kurdish, dengan kata lain
menambahkan peluang untuk adanya Civil War. Kemudian Georgia termasuk ancaman juga.
Keamanan politik Georgia terancam oleh 2 gerakan separatis di Abkhazia dan provinsi Osssetia
selatan. Pemerintahan sentral Georgia tidak punya system efektif di area ini, dimana area ini
dipimpin oleh orang yang tidak punya otoritas, tidak melalui pemilu, dan secara diam-diam
mendapat support dari Russia. Dan juga mereka punya permasalahan dengan Russia (tidak ada
kesepakatan) tentang perbatasan.

Azerbaijan punya masalah sendiri. Pendapatan per kapita hanya $950. Setelah menyatakan
merdeka dari Uni Soviet, Negara ini berjalan seperti gaya Soviet, dipimpin oleh Jendral KGB.
Pemimpinnya Geidar Aliev bermasalah. Suku Armenia mau merdeka sendiri sehingga
menyebabkan Civil War. Dan dengan demikian mereka mengirim ribuan pengungsi ke Baku dan
kota-kota lain.

Questions :
1. a. Characterize the types of investments that are most vulnerable to political risk.
Characterize those that are least vulnerable!
b. On a scale of 1 to 10, how vulnerable are oil and natural gases to political risk?
2. Suppose you are employed by a pension fund that has been asked to lend 100 million
dollar to upgrade and refurbish one of the pipelines discussed above. The project
sponsors are willing to pay an interest rate 8% above the rate currently being paid by U.S.
Treasury Bills, so your boss is definitely interested in examining the proposal. Your boss
assigns you the task of conducting a political risk assessment of the project. Begin by
listing all the types of political risks that could possibly affect the ability of your pension
fund to receive interest payment and the return of its principal in a timely fashion. Having
developed this list, for each pipeline assess the likelihood that the risk will arise. Which
of the pipeline routes offers the least political risk? Which offers the greatest political
risk?
3. Turn the clock back to 2000. Would your answers to question 2 changes?
4. In his novel Kim, Rudyard Kipling introduce the price the great game to describe the
struggle between the Russian czars and the British Empire to control the wealth of Central
Asia and the Caspian Sea. Clearly, the great game is being replayed as countries fight to
control access to the areas oil and natural gas reserves. What can international businesses do

to protect themselves from the geopolitical struggle of Russia, China, Iran, United States, and
other nations that are taking place in this region?
Jawaban:
1. Investasi yang paling rentan terhadap political risks adalah sumber daya alam karena
sumber daya alam memiliki transaksi yang unik dan eksklusif. Sektor ini memegang nilai
ekonomi dan politik yang signifikan karena sector SDA ini menjadi pusat pendapatan
utama dari sebuah Negara. Kemudian investasi di bidang SDA ini bersifat irreversible
dan long-term. Pemerintah mempunyai bargaining power yang cukup dengan
menawarkan reward yang besar, dengan harga yang tinggi pula.
Dari skala 1-10, investasi oil and natural gas kami tetapkan di skala 9, dimana hal itu
berarti bahwa investasi tergolong sangat rentan terhadap political risks.
2. Menurut pendapat kami sehubungan dengan pipeline / jalur yang tersedia untuk
distribusi oil dan gas, kami memilih :
Jalur dengan risiko politik terkecil yaitu rute yang melewati China dengan jarak 1800
mil melewati Karamay, Bagian Barat China, Provinsi Xinjiang. Hal ini dikarenakan
kondisi politik yang lebih aman dibandingkan dengan rute lainnya. Karena meskipun
rute ini melewati kaum Uighur (pemberontak), namun mereka merupakan kaum yang
tidak terlatih dan tidak diperlengkapi dengan senjata memadai sehingga dampak akan
serangan mereka pun sangat kecil. Yang paling besar hanyalah pada tahun 1997
dimana penduduk asli China (suku Han) harus mengungsi ke kota lain. Selain itu,

China memiliki dukungan kuat dari Negara tetangganya seperti Jepang dan Korea.
Jalur dengan resiko politik terbesar yaitu rute yang melewati Turkmenistan ke
Pakistan, karena rute tersebut haruslah melewati Afghanistan yang notabene sudah
menjadi Negara terpisah kemudian kalah dalam peperangan pada tahun 2002 serta
sempat diteror oleh teroris Al-Qaeda. Kemudian berdasarkan hasil Pemilu, pemimpin
Afghanistan sangat ketat dalam menjaga perbatasan.

3. Ya, mungkin berubah. Karena pada tahun 2000, populasi China (Suku Han) lebih kecil
dari 38%. Sehingga dengan demikian meningkatkan peluang kaum Uighur untuk
menghasilkan kerusakan yang lebih besar. Karena pada tahun 1997 (3 tahun
sebelumnya), kaum Uighur berhasil mengusir 1200 suku Han. Mungkin pilihan kami
akan jatuh kepada rute yang melewati Iran. Karena tidak dijelaskan pada tahun berapa US

mengeluarkan diplomasi yang mengisolasi Iran sehingga jika tidak ada diplomasi
tertentu, ini merupakan pilihan teraman kami.
4. Sebenarnya, geopolitical struggles merupakan salah satu permasalahan yang tak dapat
dihindari dalam International Business, namun demikian langkah-langkah yang mungkin
dilakukan adalah :

Perusahaan harus mengelompokkan masalah-masalah yang ada dan solusinya

secara satu per satu.


Mempekerjakan tenaga kerja local
Menggunakan teknologi dan menyediakan training
Meminta bantuan lembaga resmi untuk menjaga keamanan (Contohnya : OPIC)

Anda mungkin juga menyukai