A
By :
Kelompok 5
ANNISA RAHMANI
SITI SRI SURYANI
I NYOMAN YOGI P.
Hemofilia
Hemofilia
Klasifikasi hemofilia
Secara
Berat
Sedang
Ringan
Epidemologi
Hemofilia paling banyak di derita hanya
pada pria. Wanita akan mengalami
hemofilia jika ayahnya adalah seorang
hemofilia dan ibunya adalah carrier
Kasus hemofilia A lebih sering dijumpai
dibandingkan hemofilia B. 80-85% dan
10-15% tanpa memandang ras, geografi
dan keadan sosial ekonomi
20-30% hemofilia akibat lingkungan
endogen ataupun eksogen.
Manifestasi klinis
Hemartrosis
(pendarahan sendi),
terutama sendi-sendi yang menopang
berat badan
Memar dengan jumlah dan pada lokasi
yang tidak biasanya (pendarahan
dibawah kulit)
Hematuria ( darah dalam urine)
Epistaksis
Hematom
Patofisiologis
luka pada pembuluh darah
Diagnosis Hemofilia
Anamnesis
pemeriksaan
fisis
- Hematom (pengumpulan darah) di
kepala atau tungkai atas/bawah.
- Hemarthrosis (ekstravasasi darah ke
dalam sendi atau rongga synovial sendi
- Pergerakan terganggu dan terjadi
kontraktur sendi.
pemeriksaan
penunjang
- Hitung trimbosit
Uji pembendungan
Masa perdarahan
PT (prothrombin time-masa protrombin
plasma)
APTT (activated partial thromboplastin
time-masa tromboplastin parsial
teraktivasi)
TT (thrombin time-masa trombin)
Pengobatan
metode
Penyulit Pengobatan
Dalam pengobatan tersebut terdapat
penyulit yakni antibody poliklonal
terhadap F VIII atau F IX. Antibodi ini akan
menghambat aktivitas faktor pembekuan,
sehingga pemberian pengganti terapi
kurang efektif atau bahkan tidak efektif
sama sekali
Perawatan Kesehatan
Penderita Hemofilia
Secara Umum
mengkonsumsi makanan/minuman yang sehat
dan menjaga berat tubuh tidak berlebihan.
Kedua, melakukan kegiatan olahraga sebab
otot yang kuat tidak mudah terluka dan
perdarahan dapat dihindari.
Ketiga, rajin merawat gigi dan
Keempat, memberi lingkungan hidup yang
mendukung
kesimpulan
Hemofilia
Daftar Pustaka
Sylvia A.price, Lorraine M.Wilson.2005.Patofisiologi
Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6.EGC:
Jakarta.
Sudoyo, Aru W.2009. Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5.Interna
Publishing: Jakarta.
Guyton dan Hall.2007.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.
Edisi 11.EGC: Jakarta
Dorland, Newman W.A. 2010.Kamus Kedokteran Dorland.
Edisi 31. EGC: Jakarta.
http.www.hemofilia/index.php.htm
http.www.hemofilia/DIAGNOSIS.htm
http.www.hemofilia/perawatan.php.htm