Anda di halaman 1dari 90

Logika Matematika

Universitas Riau

(Universitas Riau)

Logika Matematika

1 / 25

Outline

Proposisi

(Universitas Riau)

Logika Matematika

2 / 25

Outline

Proposisi
Inferensi

(Universitas Riau)

Logika Matematika

2 / 25

Proposisi

Logika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang penalaran, yaitu


cara berpikir dengan mengembangkan sesuatu berdasarkan akal budi
dan bukan dengan perasaan atau pengalaman.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

3 / 25

Proposisi

Logika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang penalaran, yaitu


cara berpikir dengan mengembangkan sesuatu berdasarkan akal budi
dan bukan dengan perasaan atau pengalaman.
Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).

(Universitas Riau)

Logika Matematika

3 / 25

Proposisi

Logika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang penalaran, yaitu


cara berpikir dengan mengembangkan sesuatu berdasarkan akal budi
dan bukan dengan perasaan atau pengalaman.
Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).
Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan (statements).

(Universitas Riau)

Logika Matematika

3 / 25

Proposisi

Logika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang penalaran, yaitu


cara berpikir dengan mengembangkan sesuatu berdasarkan akal budi
dan bukan dengan perasaan atau pengalaman.
Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).
Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan (statements).

Denition
Proposisi adalah pernyataan atau kalimat deklaratif yang bernilai benar
(true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

3 / 25

Proposisi

Contoh proposisi :

(Universitas Riau)

Logika Matematika

4 / 25

Proposisi

Contoh proposisi :
6 adalah bilangan genap.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

4 / 25

Proposisi

Contoh proposisi :
6 adalah bilangan genap.
Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

4 / 25

Proposisi

Contoh proposisi :
6 adalah bilangan genap.
Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.
2 + 2 = 4.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

4 / 25

Proposisi

Contoh proposisi :
6 adalah bilangan genap.
Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.
2 + 2 = 4.
New York adalah ibukota Amerika Serikat.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

4 / 25

Proposisi

Contoh proposisi :
6 adalah bilangan genap.
Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.
2 + 2 = 4.
New York adalah ibukota Amerika Serikat.
Contoh yang bukan merupakan proposisi :

(Universitas Riau)

Logika Matematika

4 / 25

Proposisi

Contoh proposisi :
6 adalah bilangan genap.
Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.
2 + 2 = 4.
New York adalah ibukota Amerika Serikat.
Contoh yang bukan merupakan proposisi :
Jam berapa kereta api Argo Gede tiba di Gambir?

(Universitas Riau)

Logika Matematika

4 / 25

Proposisi

Contoh proposisi :
6 adalah bilangan genap.
Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.
2 + 2 = 4.
New York adalah ibukota Amerika Serikat.
Contoh yang bukan merupakan proposisi :
Jam berapa kereta api Argo Gede tiba di Gambir?
Serahkan uangmu sekarang!

(Universitas Riau)

Logika Matematika

4 / 25

Proposisi

Contoh proposisi :
6 adalah bilangan genap.
Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.
2 + 2 = 4.
New York adalah ibukota Amerika Serikat.
Contoh yang bukan merupakan proposisi :
Jam berapa kereta api Argo Gede tiba di Gambir?
Serahkan uangmu sekarang!
x+2=8

(Universitas Riau)

Logika Matematika

4 / 25

Proposisi

Preposisi biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti p, q, r,


atau huruf yang lainnya. Misalnya:

(Universitas Riau)

Logika Matematika

5 / 25

Proposisi

Preposisi biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti p, q, r,


atau huruf yang lainnya. Misalnya:
p : 6 adalah bilangan genap

(Universitas Riau)

Logika Matematika

5 / 25

Proposisi

Preposisi biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti p, q, r,


atau huruf yang lainnya. Misalnya:
p : 6 adalah bilangan genap
q : New York adalah ibukota Amerika Serikat

(Universitas Riau)

Logika Matematika

5 / 25

Proposisi

Preposisi biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti p, q, r,


atau huruf yang lainnya. Misalnya:
p : 6 adalah bilangan genap
q : New York adalah ibukota Amerika Serikat
r: 2+2=4

(Universitas Riau)

Logika Matematika

5 / 25

Proposisi
Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakan
operator logika.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

6 / 25

Proposisi
Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakan
operator logika.
Proposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebut
dinamakan proposisi majemuk (compound proposition).

(Universitas Riau)

Logika Matematika

6 / 25

Proposisi
Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakan
operator logika.
Proposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebut
dinamakan proposisi majemuk (compound proposition).

Denition
Negasi (ingkaran) dari proposisi p adalah proposisi tidakp dan
dilambangkan dengan p. Nilai kebebaran dari negasi p berlawanan
dengan nilai kebenaran p.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

6 / 25

Proposisi
Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakan
operator logika.
Proposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebut
dinamakan proposisi majemuk (compound proposition).

Denition
Negasi (ingkaran) dari proposisi p adalah proposisi tidakp dan
dilambangkan dengan p. Nilai kebebaran dari negasi p berlawanan
dengan nilai kebenaran p.
Contoh :

(Universitas Riau)

Logika Matematika

6 / 25

Proposisi
Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakan
operator logika.
Proposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebut
dinamakan proposisi majemuk (compound proposition).

Denition
Negasi (ingkaran) dari proposisi p adalah proposisi tidakp dan
dilambangkan dengan p. Nilai kebebaran dari negasi p berlawanan
dengan nilai kebenaran p.
Contoh :
p : hari ini hujan

(Universitas Riau)

Logika Matematika

6 / 25

Proposisi
Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakan
operator logika.
Proposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebut
dinamakan proposisi majemuk (compound proposition).

Denition
Negasi (ingkaran) dari proposisi p adalah proposisi tidakp dan
dilambangkan dengan p. Nilai kebebaran dari negasi p berlawanan
dengan nilai kebenaran p.
Contoh :
p : hari ini hujan
p : tidak benar hari ini hujan

(Universitas Riau)

Logika Matematika

6 / 25

Proposisi
Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakan
operator logika.
Proposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebut
dinamakan proposisi majemuk (compound proposition).

Denition
Negasi (ingkaran) dari proposisi p adalah proposisi tidakp dan
dilambangkan dengan p. Nilai kebebaran dari negasi p berlawanan
dengan nilai kebenaran p.
Contoh :
p : hari ini hujan
p : tidak benar hari ini hujan
p : hari ini tidak hujan.
(Universitas Riau)

Logika Matematika

6 / 25

Proposisi
Denition
Konjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yang
disimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan q
keduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

7 / 25

Proposisi
Denition
Konjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yang
disimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan q
keduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.
Contoh :

(Universitas Riau)

Logika Matematika

7 / 25

Proposisi
Denition
Konjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yang
disimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan q
keduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.
Contoh :
p : hari ini hujan

(Universitas Riau)

Logika Matematika

7 / 25

Proposisi
Denition
Konjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yang
disimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan q
keduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.
Contoh :
p : hari ini hujan
q : hari ini dingin

(Universitas Riau)

Logika Matematika

7 / 25

Proposisi
Denition
Konjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yang
disimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan q
keduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.
Contoh :
p : hari ini hujan
q : hari ini dingin
p ^ q : hari ini hujan dan dingin.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

7 / 25

Proposisi
Denition
Konjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yang
disimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan q
keduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.
Contoh :
p : hari ini hujan
q : hari ini dingin
p ^ q : hari ini hujan dan dingin.

Example
Saya menyenangi pelajaran Matematika Diskrit maupun Statistika

(Universitas Riau)

Logika Matematika

7 / 25

Proposisi
Denition
Konjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yang
disimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan q
keduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.
Contoh :
p : hari ini hujan
q : hari ini dingin
p ^ q : hari ini hujan dan dingin.

Example
Saya menyenangi pelajaran Matematika Diskrit maupun Statistika

Example
Hari ini hujan tetapi tidak dingin
(Universitas Riau)

Logika Matematika

7 / 25

Proposisi
Denition
Disjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p atau q" yang
disimbolkan dengan p _ q. Disjungsi p _ q bernilai salah jika p dan q
keduanya salah, selain itu bernilai benar.
Contoh :

(Universitas Riau)

Logika Matematika

8 / 25

Proposisi
Denition
Disjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p atau q" yang
disimbolkan dengan p _ q. Disjungsi p _ q bernilai salah jika p dan q
keduanya salah, selain itu bernilai benar.
Contoh :
p : hari ini hujan

(Universitas Riau)

Logika Matematika

8 / 25

Proposisi
Denition
Disjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p atau q" yang
disimbolkan dengan p _ q. Disjungsi p _ q bernilai salah jika p dan q
keduanya salah, selain itu bernilai benar.
Contoh :
p : hari ini hujan
q : hari ini dingin

(Universitas Riau)

Logika Matematika

8 / 25

Proposisi
Denition
Disjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p atau q" yang
disimbolkan dengan p _ q. Disjungsi p _ q bernilai salah jika p dan q
keduanya salah, selain itu bernilai benar.
Contoh :
p : hari ini hujan
q : hari ini dingin
p _ q : hari ini hujan atau dingin.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

8 / 25

Proposisi
Denition
Disjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p atau q" yang
disimbolkan dengan p _ q. Disjungsi p _ q bernilai salah jika p dan q
keduanya salah, selain itu bernilai benar.
Contoh :
p : hari ini hujan
q : hari ini dingin
p _ q : hari ini hujan atau dingin.

Denition

exclusive or dari proposisi p dan q, dinyatakan dengan p q, adalah


proposisi yang bernilai benar jika tepat salah satu dari p dan q benar,
selain itu bernilai salah.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

8 / 25

Proposisi
Denition
Disjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p atau q" yang
disimbolkan dengan p _ q. Disjungsi p _ q bernilai salah jika p dan q
keduanya salah, selain itu bernilai benar.
Contoh :
p : hari ini hujan
q : hari ini dingin
p _ q : hari ini hujan atau dingin.

Denition

exclusive or dari proposisi p dan q, dinyatakan dengan p q, adalah


proposisi yang bernilai benar jika tepat salah satu dari p dan q benar,
selain itu bernilai salah.

Example
Pemenang I lomba mendapat hadiah berupa TV atau uang.
(Universitas Riau)

Logika Matematika

8 / 25

Proposisi
Denition
Implikasi dari proposisi p dan q adalah proposisi yang berbentuk jika p
maka qdan dilambangkan dengan p ! q. Implikasi p ! q bernilai salah
jika p benar dan q salah, selain itu bernilai benar. p disebut hipotesis dan
q disebut konklusi.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

9 / 25

Proposisi
Denition
Implikasi dari proposisi p dan q adalah proposisi yang berbentuk jika p
maka qdan dilambangkan dengan p ! q. Implikasi p ! q bernilai salah
jika p benar dan q salah, selain itu bernilai benar. p disebut hipotesis dan
q disebut konklusi.

Example
p : Jono seorang mahasiswa
q : Mira seorang sarjana hukum
p ! q : jika jono seorang mahasiswa maka mira seorang sarjana hukum.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

9 / 25

Proposisi
Denition
Implikasi dari proposisi p dan q adalah proposisi yang berbentuk jika p
maka qdan dilambangkan dengan p ! q. Implikasi p ! q bernilai salah
jika p benar dan q salah, selain itu bernilai benar. p disebut hipotesis dan
q disebut konklusi.

Example
p : Jono seorang mahasiswa
q : Mira seorang sarjana hukum
p ! q : jika jono seorang mahasiswa maka mira seorang sarjana hukum.

Denition
Perhatika implikasi p ! q, maka
Konvers : q ! p
Invers :
p! q
Kontraposisi :
q! p
(Universitas Riau)

Logika Matematika

9 / 25

Proposisi
Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :
1

"Jika p, maka q"

(Universitas Riau)

Logika Matematika

10 / 25

Proposisi
Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :
1

"Jika p, maka q"

"Jika p, q"

(Universitas Riau)

Logika Matematika

10 / 25

Proposisi
Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :
1

"Jika p, maka q"

"Jika p, q"

"p cukup untuk q"

(Universitas Riau)

Logika Matematika

10 / 25

Proposisi
Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :
1

"Jika p, maka q"

"Jika p, q"

"p cukup untuk q"

"q perlu untuk p"

(Universitas Riau)

Logika Matematika

10 / 25

Proposisi
Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :
1

"Jika p, maka q"

"Jika p, q"

"p cukup untuk q"

"q perlu untuk p"

"q jika p"

(Universitas Riau)

Logika Matematika

10 / 25

Proposisi
Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :
1

"Jika p, maka q"

"Jika p, q"

"p cukup untuk q"

"q perlu untuk p"

"q jika p"

"q ketika p"

(Universitas Riau)

Logika Matematika

10 / 25

Proposisi
Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :
1

"Jika p, maka q"

"Jika p, q"

"p cukup untuk q"

"q perlu untuk p"

"q jika p"

"q ketika p"

"q bilamana p"

(Universitas Riau)

Logika Matematika

10 / 25

Proposisi
Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :
1

"Jika p, maka q"

"Jika p, q"

"p cukup untuk q"

"q perlu untuk p"

"q jika p"

"q ketika p"

"q bilamana p"

"syarat perlu untuk p adalah q"

(Universitas Riau)

Logika Matematika

10 / 25

Proposisi
Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :
1

"Jika p, maka q"

"Jika p, q"

"p cukup untuk q"

"q perlu untuk p"

"q jika p"

"q ketika p"

"q bilamana p"

"syarat perlu untuk p adalah q"

"syarat cukup untuk q adalah p"

(Universitas Riau)

Logika Matematika

10 / 25

Proposisi
Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :
1

"Jika p, maka q"

"Jika p, q"

"p cukup untuk q"

"q perlu untuk p"

"q jika p"

"q ketika p"

"q bilamana p"

"syarat perlu untuk p adalah q"

"syarat cukup untuk q adalah p"

10

"q kecuali

(Universitas Riau)

p"

Logika Matematika

10 / 25

Proposisi
Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :
1

"Jika p, maka q"

"Jika p, q"

"p cukup untuk q"

"q perlu untuk p"

"q jika p"

"q ketika p"

"q bilamana p"

"syarat perlu untuk p adalah q"

"syarat cukup untuk q adalah p"

10

"q kecuali

11

"p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"

(Universitas Riau)

p"

Logika Matematika

10 / 25

Proposisi
Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :
1

"Jika p, maka q"

"Jika p, q"

"p cukup untuk q"

"q perlu untuk p"

"q jika p"

"q ketika p"

"q bilamana p"

"syarat perlu untuk p adalah q"

"syarat cukup untuk q adalah p"

10

"q kecuali

11

"p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"

12

"p hanya jika q"


(Universitas Riau)

p"

Logika Matematika

10 / 25

Proposisi
Example
Proposisi-proposisi berikut adalah implikasi dalam berbagai bentuk:
1

Jika hari hujan, maka tanaman akan tumbuh subur.

Jika tekanan gas diperbesar, mobil melaju kencang.

Es yang mencair di kutub mengakibatkan permukaan air laut naik.

Orang itu mau berangkat jika ia diberi ongkos jalan.

Ahmad bisa mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal hanya jika ia


sudah lulus matakuliah Matematika Diskrit.

Syarat cukup agar pom bensin meledak adalah percikan api dari rokok.

Syarat perlu bagi Indonesia agar ikut Piala Dunia adalah dengan
mengontrak pemain asing kenamaan.

Banjir bandang terjadi bilamana hutan ditebangi.


(Universitas Riau)

Logika Matematika

11 / 25

Proposisi

Problem
Ubahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentuk
proposisi jika p maka q

Solution
[3.]

(Universitas Riau)

Logika Matematika

12 / 25

Proposisi

Problem
Ubahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentuk
proposisi jika p maka q

Solution
[3.]Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

12 / 25

Proposisi

Problem
Ubahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentuk
proposisi jika p maka q

Solution
[3.]Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.Jika orang itu
diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

12 / 25

Proposisi

Problem
Ubahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentuk
proposisi jika p maka q

Solution
[3.]Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.Jika orang itu
diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.Jika Ahmad mengambil
matakuliah Teori Bahasa Formal, maka ia sudah lulus matakuliah
Matematika Diskrit.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

12 / 25

Proposisi

Problem
Ubahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentuk
proposisi jika p maka q

Solution
[3.]Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.Jika orang itu
diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.Jika Ahmad mengambil
matakuliah Teori Bahasa Formal, maka ia sudah lulus matakuliah
Matematika Diskrit.Jika api memercik dari rokok maka pom bensin
meledak.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

12 / 25

Proposisi

Problem
Ubahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentuk
proposisi jika p maka q

Solution
[3.]Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.Jika orang itu
diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.Jika Ahmad mengambil
matakuliah Teori Bahasa Formal, maka ia sudah lulus matakuliah
Matematika Diskrit.Jika api memercik dari rokok maka pom bensin
meledak.Jika Indonesia ikut Piala Dunia maka Indonesia mengontrak pemain
asing kenamaan.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

12 / 25

Proposisi

Problem
Ubahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentuk
proposisi jika p maka q

Solution
[3.]Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.Jika orang itu
diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.Jika Ahmad mengambil
matakuliah Teori Bahasa Formal, maka ia sudah lulus matakuliah
Matematika Diskrit.Jika api memercik dari rokok maka pom bensin
meledak.Jika Indonesia ikut Piala Dunia maka Indonesia mengontrak pemain
asing kenamaan.Jika hutan-hutan ditebangi, maka banjir bandang terjadi.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

12 / 25

Proposisi
Denition
Proposisi majemuk yang mempunyai nilai kebenaran yang sama disebut
ekivalen, dilambangkan dengan 0 0
Pernyataan yang ekivalen secara logika
1 Hukum Komutatif :
8.
7.
6.
5.
4.
3.
p^q
2

p_q

Hukum asosiatif

Hukum distributif

(p ^ q ) ^ r
(p _ q ) _ r

p ^ (q _ r )
(Universitas Riau)

q^p

p _ (q ^ r )

q_p
p ^ (q ^ r )

p _ (q _ r )

(p ^ q ) _ (p ^ r )
(p _ q ) ^ (p _ r )

Logika Matematika

13 / 25

Proposisi
4. Hukum de Morgan

(p ^ q )
(p _ q )

p^

p_

5. Ekivalen secara logika yang melibatkan implikasi


p ! q

p ! q

p_q
p^q

(Universitas Riau)

p_q
q!

p!q

(p ! q )
(p ! q ) p ^

Logika Matematika

14 / 25

Proposisi
Example
Untuk menerangkan mutu sebuah hotel, misalkan p : Pelayanannya baik, q
: Tarif kamarnya murah, r : Hotelnya berbintang tiga. Terjemahkan
proposisi-proposisi berikut dalam notasi simbolik (menggunakan p, q, r):
1

Tarif kamarnya murah, tapi pelayanannya buruk.

Tarif kamarnya mahal atau pelayanannya baik, namun tidak


keduanya.

Salah bahwa hotel berbintang tiga berarti tarif kamarnya murah dan
pelayanannya buruk.

Solution
Dengan menggunakan operator logika yang sesuai, diperoleh
1
2
3

q^

p
p

(r ! (q ^

(Universitas Riau)

p ))

Logika Matematika

15 / 25

Proposisi
Example
Nyatakan pernyataan berikut dalam notasi simbolik : " Anda tidak dapat
menaiki roller coaster jika anda tingginya kurang dari 150 cm kecuali anda
berusia lebih dari 16 tahun."

Solution
Milsalkan :
p : Anda dapat menaiki roller coaster

(Universitas Riau)

Logika Matematika

16 / 25

Proposisi
Example
Nyatakan pernyataan berikut dalam notasi simbolik : " Anda tidak dapat
menaiki roller coaster jika anda tingginya kurang dari 150 cm kecuali anda
berusia lebih dari 16 tahun."

Solution
Milsalkan :
p : Anda dapat menaiki roller coaster
q : Tinggi anda kurang dari 150 cm

(Universitas Riau)

Logika Matematika

16 / 25

Proposisi
Example
Nyatakan pernyataan berikut dalam notasi simbolik : " Anda tidak dapat
menaiki roller coaster jika anda tingginya kurang dari 150 cm kecuali anda
berusia lebih dari 16 tahun."

Solution
Milsalkan :
p : Anda dapat menaiki roller coaster
q : Tinggi anda kurang dari 150 cm
r : Usia anda lebih dari 16 tahun

(Universitas Riau)

Logika Matematika

16 / 25

Proposisi
Example
Nyatakan pernyataan berikut dalam notasi simbolik : " Anda tidak dapat
menaiki roller coaster jika anda tingginya kurang dari 150 cm kecuali anda
berusia lebih dari 16 tahun."

Solution
Milsalkan :
p : Anda dapat menaiki roller coaster
q : Tinggi anda kurang dari 150 cm
r : Usia anda lebih dari 16 tahun
Pernyataan diatas dapat ditulis sebagai : (q ^

(Universitas Riau)

Logika Matematika

r) !

16 / 25

Proposisi

Denition
Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposisi majemuk p jika dan hanya
jika qdisebut bi-implikasi dari preposisi p dan q, dilambangkan dengan
p $ q. Biimplikasi bernilai benar jika p dan q mempunyai nilai kebenaran
yang sama, selain itu bernilai salah.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

17 / 25

Proposisi

Denition
Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposisi majemuk p jika dan hanya
jika qdisebut bi-implikasi dari preposisi p dan q, dilambangkan dengan
p $ q. Biimplikasi bernilai benar jika p dan q mempunyai nilai kebenaran
yang sama, selain itu bernilai salah.
Latihan : Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk
(p _ q ) ! (p ^ q )

(Universitas Riau)

Logika Matematika

17 / 25

Inferensi

Denition
Inferensi adalah proses penarikan kesimpulan dari beberapa preposisi.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

18 / 25

Inferensi

Denition
Inferensi adalah proses penarikan kesimpulan dari beberapa preposisi.

Denition
Proposisi yang selalu bernilai benar disebut tautologi.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

18 / 25

Inferensi

Denition
Inferensi adalah proses penarikan kesimpulan dari beberapa preposisi.

Denition
Proposisi yang selalu bernilai benar disebut tautologi.

Denition
Proposisi yang selalu bernilai salah disebut kontradiksi.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

18 / 25

Inferensi
Modus Ponen

Kaidah ini berdasarkan tautologi ((p ! q ) ^ p ) ! q. Aturan


penarikan kesimpulan yang digunakan adalah
p!q
p
)q

(Universitas Riau)

Logika Matematika

19 / 25

Inferensi
Modus Ponen

Kaidah ini berdasarkan tautologi ((p ! q ) ^ p ) ! q. Aturan


penarikan kesimpulan yang digunakan adalah
p!q
p
)q

Example
Diberikan preposisi implikasi Jika 20 habis dibagi 2 maka 20 adalah
bilangan genap. dan preposisi 20 habis dibagi 2. Apa kesimpulan yang
dapat diambil dari dua proposisi ini?

(Universitas Riau)

Logika Matematika

19 / 25

Inferensi
Modus Tollen

Kaidah ini berdasarkan tautologi ((p ! q ) ^


penarikan kesimpulan yang digunakan adalah

q) !

p. Aturan

p!q
q
) p

(Universitas Riau)

Logika Matematika

20 / 25

Inferensi
Modus Tollen

Kaidah ini berdasarkan tautologi ((p ! q ) ^


penarikan kesimpulan yang digunakan adalah

q) !

p. Aturan

p!q
q
) p

Example
Diberikan preposisi implikasi Jika n bilangan ganjil, maka n2 bernilai
ganjil dan preposisi n2 bernilai genap. Apa kesimpulan yang dapat
diambil dari dua proposisi ini?

(Universitas Riau)

Logika Matematika

20 / 25

Inferensi
Silogisme

Kaidah ini berdasarkan tautologi ((p ! q ) ^ (q ! r )) ! (p ! r ) .


Aturan penarikan kesimpulan yang digunakan adalah
p!q
q!r
)p!r

(Universitas Riau)

Logika Matematika

21 / 25

Inferensi
Silogisme

Kaidah ini berdasarkan tautologi ((p ! q ) ^ (q ! r )) ! (p ! r ) .


Aturan penarikan kesimpulan yang digunakan adalah
p!q
q!r
)p!r

Example
Perhatikan implikasi Jika saya belajar dengan giat, maka saya lulus ujian
dan implikasi Jika saya lulus ujian maka saya cepat menikah Apa
kesimpulan yang dapat diambil dari dua proposisi ini?

(Universitas Riau)

Logika Matematika

21 / 25

Inferensi

Argumen adalah suatu deret preposisi yang dituliskan sebagai


p1
p2
..
.
pn
)q

(Universitas Riau)

Logika Matematika

22 / 25

Inferensi

Argumen adalah suatu deret preposisi yang dituliskan sebagai


p1
p2
..
.
pn
)q
p1 , p2 ,

, pn disebut premis dan q disebut konklusi.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

22 / 25

Inferensi

Argumen adalah suatu deret preposisi yang dituliskan sebagai


p1
p2
..
.
pn
)q
p1 , p2 ,

, pn disebut premis dan q disebut konklusi.

Argumen ada yang sahih (valid) dan ada yang palsu (invalid)

(Universitas Riau)

Logika Matematika

22 / 25

Inferensi

Denition
Sebuah argumen dikatakan valid jika konklusi benar bilamana semua
hipotesisnya benar. Sebaliknya, argumen dikatakan tidak valid.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

23 / 25

Inferensi

Denition
Sebuah argumen dikatakan valid jika konklusi benar bilamana semua
hipotesisnya benar. Sebaliknya, argumen dikatakan tidak valid.
Cara membuktikan kevalidan sebuah argumen : cukup dibuktikan
bahwa konjungsi dari semua premis yang mengakibatkan konklusi
adalah sebuah tautologi. Atau dengan kata lain, cukup dibuktikan
bahwa
^ pn ) ! q
(p1 ^ p2 ^
adalah sebuah tautologi.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

23 / 25

Inferensi
Example
Perlihatkan bahwa argumen berikut:
Jika air laut surut setelah gempa di laut, maka tsunami datang. Air laut
surut setelah gempa di laut. Karena itu, tsunami datang.
adalah valid.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

24 / 25

Inferensi
Example
Perlihatkan bahwa argumen berikut:
Jika air laut surut setelah gempa di laut, maka tsunami datang. Air laut
surut setelah gempa di laut. Karena itu, tsunami datang.
adalah valid.

Solution
Ada dua cara yang dapat digunakan untuk membuktikan bahwa argumen
ini valid.
Cara pertama :
Bentuklah tabel kebenaran untuk p, q, p ! q. Argumen dikatakan benar
jika semua hipotesis benar, maka konklusinya juga benar.
Cara kedua :
Kita cukup memperliahatkan bahwa ((p ! q ) ^ p ) ! q merupakan
sebuah tautologi.
(Universitas Riau)

Logika Matematika

24 / 25

Inferensi
Example
Perlihatkan bahwa penalaran pada argumen berikut:
Jika air laut surut setelah gempa di laut, maka tsunami datang. Tsunami
datang. Jadi, air laut surut setelah gempa di laut.
tidak benar.

(Universitas Riau)

Logika Matematika

25 / 25

Inferensi
Example
Perlihatkan bahwa penalaran pada argumen berikut:
Jika air laut surut setelah gempa di laut, maka tsunami datang. Tsunami
datang. Jadi, air laut surut setelah gempa di laut.
tidak benar.

Solution
Argumen diatas berbentuk
p!q
q
)p
Selanjutnya periksa tabel kebenarannya. Kesimpulan apa yang bisa
diambil?

(Universitas Riau)

Logika Matematika

25 / 25

Anda mungkin juga menyukai