Dr.CIPTO
MANGUNKUSUMOFAKULTAS
KEDOKTERAN
UNIVERSITAS
INDONESIA (FKUI)
no.revisi :
PROSEDUR TETAP
Tanggal terbit :
direktur,
Ditetapkan oleh
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
dengan kebutuhan
4. Pasien fraktur yang dinilai memerlukan terapi sel
punca karena adanya defek ataupun mengalami
delayed/nonunion
harus diberi penjelasan
mengenai tindakan yang akan dilakukan dan
risiko yang akan dihadapi.
Tindakan akan
dilakukan setelah pasien memahami dan
menyetujui inform consent yang kita berikan.
Prosedur dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap
1 pengambilan sum-sum tulang dari krista iliaka,
dilanjutkan dengan isolasi, proliferasi atau
differensiasi bMSCs di laboratorium kultur sel,
sedangkan tahap kedua berupa implantasi
bMSCs ke daerah fraktur.
5. Aspirasi sum-sum tulang dilakukan pada daerah
krista iliaka yang telah didisinfkesi dengan alkohol
70% dan dianestesi lokal atau umum. Jarum aspirasi
dimasukkan ke krista iliaka dengan sudut 45. Hub
(logam di pusat jarum) dilepaskan dari jarum dan
diganti dengan spuit 20 mL yang telah diisi heparin
1 000 IU/mL sebanyak 1-2mL. Sumsum tulang
diaspirasi dengan menarik karet plunger spuit ke
belakang secara cepat. Jarum diputar beberapa kali
untuk aspirasi sumsum tulang di posisi yang baru.
Sumsum tulang hasil aspirasi kemudian dipindahkan
ke tabung polipropilen 50 mL steril. Jarum aspirasi
dilepaskan dan tekanan diberikan pada kulit. Tempat
kerja dibersihkan.
6. Kultur bMSCs. Cairan Phosphate Buffer Saline (PBS)
dalam
jumlah
yang
sama
ditambahkan
untuk
Campuran
kemudian
disentrifus
dengan
(Gibco,
Grand
Island,
New
York)
dan
dan diinkubasi
20%,
pertama,
media
CO2
5%.
Pada
dikeluarkan
akhir
dengan
minggu
hati-hati.
adanya
penempelan
sel-sel
yang
(Gibco, Grand Island, New York) dan dilakukan subkultur ke beberapa botol kultur.
7. Subkultur MSC
Sel monolayer yang menempel dicuci satu atau
dua kali dengan PBS secukupnya untuk membuang
FBS yang dapat menghambat kerja tripsin. Dua
mililiter cairan tripsin/EDTA ditambahkan ke kultur
untuk menutupi lapisan sel. Kultur diinkubasi selama
5 7 menit pada suhu 37C. Dasar botol ditepuktepuk agar sel bisa lepas. Kultur diperiksa di bawah
mikroskop inversi untuk memastikan sel mengumpul
dan lepas dari permukaan botol. Empat mL medium
komplit
(medium
yang
mengandung
serum)
passage-
suhu
37
menggunakan
C,
inkubator
5%
CO2.
Karena
dengan
hemositometer
dan
diencerkan
suatu subkultur.
Dokumen terkait
Unit terkait
Dokter
Pasien
Pendaftaran
-anamnesa
-pemeriksaan fisik
-radiologi
kasus
elektif