Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Besarnya populasi ikan dalam suatu perairan antara lain ditentukan oleh makanan
yang tersedia. Dari makanan ini ada beberapa faktor yang berhubungan dengan populasi
tersebut yaitu jumlah dan kualitas makanan yang tersedia, mudah tersedia makanan, lama
masa pengambilan dan cara makan itu secara alami bergantung kepada lingkungan tempat
ikan itu hidup.
Ikan sebagai makhluk hidup di dalam kehidupannya membutuhkan bahan makanan
sebagai sumber energi dan gizi yang diperlukan dalam melakukuan aktifitasnya yang
mencakup pertumbuhan dan perkembangan serta reproduksi yang dilakukannya. Pada
habitat alaminya yaitu perairan bebas sumber makanan yang diperlukan ikan telah
tersedia dengan sendirinya pada kondisi terkait pola rantai makanan yang ada di perairan
tersebut. Ketersedian pakan di perairan bebas memungkinkan ikan untuk memilih dan
mencari sumber makanan yang dibutuhkannya tanpa terbatas ruang dan waktu.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini antara lain:
1. Mahasiswa mengetahui morfologi ikan sesuai dengan sifat food dan feeding habitnya
2. Mahasiswa dapat menentukan jumlah komsumsi pakan harian ikan
3. Mahasiswa dapat menentukan feeding frekuensi ikan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Food Habits ( Kebiasaan makanan )
Food habits ( kebiasaan makan ) adalah kualitas dan kuantitas makanan yang dimakan
oleh ikan. Umumnya makanan yang pertama kali datang dari luar untuk semua ikan dalam

mengawali hidupnya ialah plankton yang bersel tunggal yang berukuran kecil, Jika untuk
pertama kali ikan itu menemukan makanan berukuran tepat dengan mulutnya, diperkirakan
akan dapat meneruskan hidupnya. Tetapi apabila dalam waktu relative singkat ikan tidak
dapat menemukan makanan yang cocok dengan ukuran mulutnya akan terjadi kelaparan dan
kehabiasan tenaga yang mengakibatkan kematian. Hal inilah yang antara lain menyebabkan
ikan pada masa larva mempunyai mortalitas besar.
2.2 Feeding Habits (Kebiasaan Cara Makan)
Kebiasaan cara makan adalah kapan waktu, tempat dan cara ikan mendapatkan
makanannya. Kebanyakan cara ikan mencari makanan dengan menggunakan mata.
Pembauan dan persentuhan juga digunakan untuk mencari makanan terutama oleh ikan
pemakan dasar dalam perairan yang kekurangan cahaya atau dalam perairan keruh. Ikan yang
menggunakan mata dalam mencari makanan akan mengukur apakah makanan itu cocok atau
tidak untuk ukuran mulutnya, tetapi ikan yang menggunakan pembauan dan persentuhan
tidak melakukan pengukuran, melainkan kalau makanan sudah masuk mulut akan diterima
atau ditolak.
2.3 Feeding Rate
Menurut Effendy (2004), pakan diberikan kepada ikan kultur sesuai dangan
kebutuhan dan dapat memberikan pertumbuhan dan efisiensi pakan yang tinngi. Kebutuhan
pakan harian dinyatakan sebagai tingkat pemberian pakan (feeding rate) per hari yang
ditentukan berdasarkan prosentase dari bobot ikan. Tingkat pemberian pakan ditentukan oleh
ukuran ikan. Semakin besar ukuran ikan, maka feeding rate-nya semakin kecil, tetapi jumlah
pakan hariannya semakin besar. Secar berkala, jumlah pakan harian ikan disesuaikan
(adjusment) dengan pertambahan bobot ikan dan perubahan populasi.
2.4 Feeding frekuensi
Feeding frekuensi atau frekuensi pemberian pakan mempunyai
makna jumlah waktu ikan untuk makan dalam sehari. Setiap jenis ikan
mempunyai kebiasaan makan yang berbeda. Oleh karena itu dalam
melakukan pemberian pakan kepada ikan setiap hari.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu Praktikum

Praktikum pertama:
Hari/tanggal

: jumat, 26 februari 2016

Pukul

: 14.30 16.00

Tempat: Laboratorium Perikanan B POLINELA


Praktikum kedua:
Hari/tanggal

: jumat, 04 maret 2016

Pukul

: 14.30 16.00

Tempat: Laboratorium Perikanan B POLINELA


Praktikum ketiga:
Hari/tanggal

: jumat, 11 maret 2016

Pukul

: 14.30 16.00

Tempat: Laboratorium Perikanan B POLINELA


3.2 Alat dan Bahan
Praktikum pertama:
Alat dan bahan yang digunakan pada saat praktikum tentang Sifat Food dan
Feeding Habit Ikan adalah sebagai berikut:

Alat:

Bahan:

1. Dissecting set
2. baskom
3. nampan
1. Ikan bandeng
2. Ikan mas
3. Ikan lele

Praktikum kedua:

Alat:

1. Timbangan
2. Penggaris
3. Aquarium

Bahan:

1. Air
2. Ikan Nila

Praktikum ketiga:

Alat:

1. Timbangan
2. Aquarium
3. Baskom
4. Penggaris

Bahan:

1. Ikan nila 10 ekor

3.3 Metode Pelaksanaan


Praktikum pertama:
Saat melakukan praktikum, semua anggota kelompok harus mengukuti
prosedur kerja yang telah ditetapkan, diantaranya:
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Amati 1 per 1 ikan sampel, mulai dari bentuk mulut dan gigi
3. Lalu bedah ikan menggunakan dissecting set untuk mengamati insang,
lambung dan usus (dibedah)
4. Lalu bandingkan dan ukur panjang usus setiap jenis ikan
5. Tulis hasil yang sudah didapatkan
Praktikum kedua:
Saat melakukan praktikum, semua anggota kelompok harus mengukuti
prosedur kerja yang telah ditetapkan, diantaranya:
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Hitung biomassa ikan menggunakan timbangan
3. Ukur panjang setiap ikan
4. Hitung jumlah pakan ikan per hari
5. Lalu masukkan ikan kedalam wadah aquarium
Praktikum ketiga:
1. Setiap kelompok menyiapkan aquarium yang telah dibersihkan, lalu diisi air
2. Lakukan penebaran ikan nila kedalam aqurium yang sudah ditimbang
bobotnya

3.
4.
5.
6.

Biarkan agar ikan beradaptasi terlebih dahulu


Hitung jumlah pakan perharinya
Selanjutnya jumlah pakan perharinya dihitung dengan fr 4%
Lakukan pemberian pakan pada ikan setiap harinya dengan jumlah pakan yang

sudah ditentukan
7. Amati kondisi respon ikan terhadap pakan yang diberikan setiap harinya

BAB IV
HASIL
4.1 Hasil
Hasil minggu 1 :

Perhitungan pakan minggu 2 :


Berat total ikan
: 26,6 gram
Panjang rata rata
: 5,25 cm
4
fr 4 =
x 26.6 gram=1,052 gram/hari
100
Pakan yang diberikan 1,052 / 3 = 0,35 gram
Perhitungan minggu 3 :
Feeding frekuensi 3x sehari
FR 4% untuk ikan nila
3 hari terapung
3 hari tenggelam
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Jenis ikan akan berbeda pakannya
2. Pakan tenggelam kurang diminati oleh ikan nila
3. Pemberian pakan sesuai kebutuhan ikan setiap hari akan ada penekanan biaya dan
kualitas air yg baik

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Alat dan Bahan
3.3 Cara kerja
BAB IV HASIL
4.2 Hasil
BAB V KESIMPULAN
5.2 Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai