PIRNGADI MEDAN
LAPORAN KASUS
ANAMNESA PRIBADI
Nama
Umur
: 6 bulan 20 hari
Jenis Kelamin
: laki-laki
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
Nomor RM
: 90.00.04
Tanggal Masuk
: 20 November 2013
ANAMNESA PENYAKIT
Keluhan Utama
Telaah
: Hal ini disadari orangtua pasien sejak lebih kurang 4 bulan yang
lalu. Awalnya mata pasien berair dan bertaik mata, kemudian
muncul bintik putih yang semakin lama semakin membesar.
Orangtua pasien membawanya berobat ke dokter spesialis anak
dan dirujuk ke dokter spesialis mata. Dari dokter spesialis mata,
pasien didiagnosa dengan katarak dan memberikan pasien obat
tetes mata namun orangtua pasien lupa namanya. Kemudian dokter
spesialis mata merujuk pasien ke RSUD Pirngadi untuk dilakukan
operasi. Pasien lahir normal dengan usia kehamilan 8 bulan dan
berat badan lahir 2300 gram. Pada saat hamil ibu pasien mengaku
ia sulit makan. Riwayat penyakit pada ibu (-). Riwayat
penggunaan obat-obatan selama hamil (-), riwayat trauma (-)
RPT
: (-)
RPO
: Tidak jelas
1
Judul : Katarak Kongenital
Pembimbing : dr. Nova Arianti, Sp.M
Co ass : Ira Yusnita, Febby Analia, Friyanti M. Pandiangan
STATUS PRESENT
Sensorium
: Compos Mentis
Frekuensi Nadi
: 120 x/i
Frekuensi Nafas
: 24 x/i
Suhu
: 36,8 0C
Anemis
Ikterik
Sianosis
Dispnea
Edema
: Tidak dijumpai
: Tidak dijumpai
: Tidak dijumpai
: Tidak dijumpai
: Tidak dijumpai
STATUS GENERALISATA
Kepala
Mata
Leher
Toraks
Abdomen
Genitalia
Ekstremitas
STATUS OPTHALMIKUS
PEMERIKSAAN
OCULI DEXTRA
OCULI SINISTRA
Visus
tidak
Posisi
pemeriksaan
Orthoporia
Orthoporia
Palpebra Superior
Secret (+)
Secret (+)
Palpebra Inferior
Dbn
Dbn
Dbn
Dbn
Dbn
Dbn
Conj. Bulbi
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Kornea
Clear
Clear
COA
Sedang
Sedang
2
Judul : Katarak Kongenital
Pembimbing : dr. Nova Arianti, Sp.M
Co ass : Ira Yusnita, Febby Analia, Friyanti M. Pandiangan
Pupil
Iris
Coklat. Reguler
Cokelat, Reguler
Lensa
Keruh
Keruh
Gambar
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Hb
: 10,6
Eritrosit
: 5,12 x 106
Leukosit
: 10.000
Trombosit : 434.000
KGD ad random : 84
SGOT
: 33
SGPT
: 19
Ureum
: 15
Kreatinin
: 0,58
: 141
Kalium
: 5,3
Klorida
: 105
3
Judul : Katarak Kongenital
Pembimbing : dr. Nova Arianti, Sp.M
Co ass : Ira Yusnita, Febby Analia, Friyanti M. Pandiangan
LAPORAN OPERASI
Tanggal 21 November 2013 : Jam 09.00 wib
TindakanPembedahan : ECCE
1. Pasien dibaringkan di meja operasi.
2. Desinfeksi lapangan operasi dengan betadine.
3. Pasang doek steril pada lapangan operasi, pasang eye speculum pada kelopak
mata, desinfeksi ulang lapangan operasi.
4. Injeksi lidocaine pada subkonjungtiva, flab conjungtivacauter, grooving, tembus
kornea, beri tripan blue, bilas dengan RL, beri visco,lakukan kapsulotomy,
gunting kornea, luksir lensa, jahit sebanyak satu jahitan, pasang intra okuler
lensa(IOL) 21,5D disulcus , simco sisa korteks, terlihat perdarahan dari iris,
simco, beri visco, hecting sebanyak empat jahitan simco sampai dijahit bersih
injeksi dexametason, gentamicyn 1:1, beri zalf, buka eye spekulum, tutup dengan
kassa steril.
TERAPI POST OP:
-
OCULI DEXTRA
Tidak dilakukan pemeriksaan
Orthoporia
Dbn
Dbn
Hiperemis (+)
Hiperemis (+)
Hiperemis (+)
Edema (+)
Bubble (+)
Bulat, 2-3 mm
Coklat
OCULI SINISTRA
Tidak dilakukan pemeriksaan
Orthoporia
Dbn
Dbn
Hiperemis (+)
Hiperemis (+)
Hiperemis (+)
Edema (+)
Bubble (+)
Bulat, 2 - 3 mm
Coklat
4
Lensa
DIAGNOSA
TERAPI
OCULI DEXTRA
Tidak dilakukan pemeriksaan
Orthoporia
Dbn
Dbn
Hiperemis (+)
Hiperemis (+)
Hiperemis (+)
Edema (+)
Bubble (+)
Bulat, 2-3 mm
Coklat
OCULI SINISTRA
Tidak dilakukan pemeriksaan
Orthoporia
Dbn
Dbn
Hiperemis (+)
Hiperemis (+)
Hiperemis (+)
Edema (+)
Bubble (+)
Bulat, 2 - 3 mm
Coklat
DIAGNOSA
TERAPI
PBJ
: 23 November 2013
Anjuran
5
Judul : Katarak Kongenital
Pembimbing : dr. Nova Arianti, Sp.M
Co ass : Ira Yusnita, Febby Analia, Friyanti M. Pandiangan