A. Pengertian
Abses otak merupakan kumpulan dari unsur-unsur infeksius dalam
jaringan otak, abses otak adalah komplikasi yang meningkat pada pasien
yang sistem imunnya disupresi baik karena terapi / penyakit.
B. Etiologi
-
Trauma intrakranial
Pembedahan
Penyebaran infeksi dari daerah lain; Seperti sinus, telinga dan gigi
Bakteri/virus
C. Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis dari abses diakibatkan oleh perubahan pada
dinamika intrakranial (edema, pergeseran otak), infeksi atau lokasi abses.
Sakit kepala biasanya memburuk pada pagi hari, adalah gejala paling
lanjut pasien. Muntah juga umum terjadi tanda neurologik fokal
(kelemahan ekstremitas, penurunan penglihatan, kejang) dapat terjadi,
bergantung pada tempat abses. Terdapat perubahan pada status mental
pasien, seperti ditunjukkan pada perilaku letargik, peka atau perilaku
disorientasi. Demam mungkin ada tetapi juga tidak.
Anoreksia, muntah
Turgor kulit jelek, membran nukosa kering
o Hygiene
Tanda
o Neurosensori
Gejala :
terhadap
kebisingan
adanya
halusinasi
penciuman / sentuhan
Tanda
yang
berat
hingga
koma, delusi
dan
Imunisasi
yang
baru
berlangsung;
terpajang
pada
Tanda
Gangguan sensasi.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pefusi jaringan serebral b/d hipoksia cerebral
2. Hipotermi b/d produksi notrofil yang meningkat
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan mengunyah,
menelan
4. Intoleransi aktivitas b/d penggunaan lipid yang tidak efektif
5. Gangguan mobilitas fisik b/d penurunan tanus otot
6. Resti gangguan integritas kulit b/d penekanan pada kulit
jaringan sekitar
7. Defisit perawatan diri b/d kelemahan / kelelahan
Rasional : Pompa
jantung
pernapasam.
gagal
Namun
dapat
mencetuskan
dispnea
distres
tiba-tiba/berlanjut
Rasional : Mengidentifikasi
kemungkinan
kerusakan
secara
Letakkan
pasien
pada
posisi
tertentu
untuk
posisi
yang
teratur
menyebabkan
Rasional : Mengidentifikasi
kemungkinan
kerusakan
secara
kaus
kaki
atau
pada
lekukan
dimana
kulit
sering
tersentuh/tertekan.
Rasional : Kulit biasanya cenderung rusak karena perubahan
sirkulasi perifer, ketidakmampuan untuk merasakan
tekanan, gangguan pengaturan suhu
-
Rasional : Membantu
dalam
mengantisipasi/merencanakan
Rasional : Dapat
menunjukkan
kebutuhan
intervensi
dan
evaluasi
segera
dan
intervensi
yang
Pertahankan
tirah
Pindahkan/gerakan
baring
dengan
selama
fase
bantuan
akut.
sesuai
membaiknya keadaan
Rasional : Menurunkan resiko terjatuh/trauma ketika terjadi vertigo,
sinkope atau ataksia
Kolaborasi :
-
rasa
takut
Rasional : Dapat
meningkatkan
ansietas
terutama
ketika
Rasional : Menurunnya
rentang
perhatian
pasien
dapat
Diskusikan
mengenai
kemungkianan
proses