merupakan
tanaman
salah
pangan
satu
jenis
biji-bijian
dari
2011).
Alfisol
merupakan
tanah
menyerbuk
sendiri
maupun
menyerbuk
silang.
Jagung
pertumbuhan
dibentuk
menghasilkan
varietas
tanaman
di
tanah
(Munir,1996).
kegiatan
metabolisme
tanaman.
merupakan
dalam
bagi
Unsur
merangsang
suatu
memenuhi
usaha
kebutuhan
Unsur
hara
hara
membuat
mempercepat
pertumbuhan
sangat
berguna
pertumbuhan
bagi
akar
di
dalam
metabolisme
pertumbuhan
kerdil,
Pemberian
terus
ke
lambat
bagian
dan
atas
tanaman
bahan
organik
dan
porositas
kelembaban,
tanah,
menjaga
pemantap
struktur
dan polybag.
diatas
praktikum
sesuai
pertumbuhan
maka
perlu
hibrida.
uraian
diadakan
tanaman
Adapun
jagung
kegunaan
dari
terhadap
pertumbuhan tanaman.
praktikum
ini
adalah
kombinasi
perlakuan
menggunakan
perlakuan.
dilakukan
polybag.
Setiap
dengan
Setiap
telah
cangkul,
yang
perlakuan
timbangan,
polybag
dan
juga
dilakukan
daun
tumbuh.
dan
tinggi
tanaman
pada
atau
tidak
nyata
pada
setiap
Tinggi Tanaman
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Kontrol
N
NBO
NP
NK
NPK
NPKBO
Kontrol
10
Jumlah Daun
NBO
NP
NK
NPK
NPKBO
Pvalue
0.9999
72
F crit
2.4452
59
26548.
Total
57
34
Tabel 2. Tabel Anova Rata-rata Jumlah Daun Tanaman
Source of
Variation
SS
df
MS
F
Between
0.132
Groups
6
6
1
11
Within
211.9
7.5694
Groups
44
28
29
217.9
44
Total
Pvalue
0.991
07
F crit
2.4452
59
34
3.2 Pembahasan
Berdasarkan grafik rata-rata tinggi tanaman (Gambar 1) pertumbuhan
tanaman jagung pada pertanaman minggu I dengan perlakukan N menunjukkan
pertumbuhan tanaman tertinggi yaitu 14 cm sedangkan pertumbuhan tanaman
terendah ditunjukkan dengan perlakuan pupuk NPK yaitu 9,6 cm. Pertanaman
minggu II yang menunjukkan pertumbuhan tertinggi dengan perlakuan N+P yaitu
33,9 cm dan terendah dengan perlakuan pupuk N+K yaitu 18,6 cm. Pada minggu
III dengan perlakukan N+P juga menunjukkan pertumbuhan tanaman tertinggi
yaitu 44,3 cm sedangkan pertumbuhan tanaman terendah ditunjukkan perlakuan
pupuk N yaitu 36,3 cm. Pada pertanaman minggu IV perlakukan NP menunjukkan
pertumbuhan tanaman tertinggi yaitu 74,6 cm sedangkan pertumbuhan tanaman
terendah ditunjukkan perlakuan pupuk N yaitu 63 cm. Dan pada minggu V
perlakukan NK mngalami pertumbuhan yang menunjukkan sebagai tanaman
tertinggi yaitu 89,1 cm sedangkan pertumbuhan tanaman terendah ditunjukkan
dengan perlakuan pupuk N yaitu 80,2 cm.
Adanya perbedaan tinggi tanaman jagung pada minggu pertama sampai
minggu kelima disebabkan oleh tanah yang digunakan. Tanah yang digunakan
kemungkinan besar mengalami pencucian karena telah diketahui bahwa tanah
alfisol mudah mengalami pencucian sehingga hara yang terkandung dalam tanah
tersebut berkurang. Hal ini sesuai dengan pendapat Munir (1996) yang
menyatakan bahwa tanah alfisol merupakan jenis tanah yang mudah mengalami
pencucian sehingga unsur hara yang terkandung tercuci dan berkurang.
tidak terlalu jauh karena mengingat bahwa tanah yang digunakan yaitu tanah
alfisol, dimana tanah anah alfisol merupakan jenis tanah yang mudah mengalami
pencucian sehingga unsur hara yang terkandung tercuci dan berkurang.
4.2 Saran
Sebaiknya asisten membimbing pada saat pembuatan laporan agar praktikan
mengerti apa yang harus diperbaiki bila terdapat kesalahan. Dan untuk
koordinator asisten apabila ada pemberitahuan tentang praktikum sebaiknya
ditempel di papan informasi atau mengumpulkan para praktikan agar tidak terjadi
ketidakjelasan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
AAK. 1993. Teknik Bercocok Tanam Jagung. Yogyakarta: Kanisius.
Amran. 2011. Persilangan Jagung Hibrida.http://repository.usu.ac.id/bitstream /
123456789/18404/4/Chapter%20II.pdf.Di akses pada 19 Desember 2015
Geonadi,2006 Budidaya Jagung. Universitas Gajah Mada: Kanikus.
Karnilawati. 2013. Phosfat Tersedia, Serapannya SertaPertumbuhn Jagung (Zea
Mays) Akibat Amelioran dan Mikoriza Jurnal Manajemen Sumber daya
Lahan. Volume 2, Nomor 3, hal. 231-239.
Lingga,P.2006.Petunjuk Penggunaan pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mapegau.2000.Pengaruh pemupukan N dan P terhadap hasil jagung Kultivar
Arjuna pada Ultisol Batang hari Jambi.J. Agronomi. 4 (1): 17-18.
Munir, M. 1996. Tanah-Tanah Utama Indonesia. Jakarta: Dunia Pustaka jaya.
Nurhayati, 1986. Pranan Pupuk fosfor Untuk Tanaman Semusim. Depok: PT.
Argo Media Pustaka.
Sarno. 2009. Pengaruh kombinasi NPK dan pupuk kandang terhadap sifat tanah
dan pertumbuhan serta produksi tanaman caisim. Jurnal Tanah Tropika
14(3): 211-219.
Syakir M dan Gusmaini. 2012. Pengaruh Penggunaan Sumber Pupuk Kalium
Terhadap Produksi Dan Mutu Minyak Tanaman Nilam. Jurnal Littri 18(2).
Hlm.60-65