Anda di halaman 1dari 8

Tugas Individu!

Agrohidrologi
TAKE HOME 1

Oleh :

SRI NURUL UTAMI


G111 14 333

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015

1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi dan jelaskan bagaimana


pengaruh faktor tersebut terhadap infiltrasi !
Sebutkan beberapa teknik pengelolaan tanah dan tanaman yang dapat
meningkatkan laju infiltrasi dan jelaskan mekanismenya!
Jawab :
Faktorfaktor yang mempengaruhi infiltrasi antara lain :
1. Penggunaan lahan, yaitu jenis vegetasi dan luasnya.
2. Keadaan permukaan tanah, meliputi kekasaran, surface sealing, surface
crusting, pengolahan dengan traktor dan cangkul. Laju infiltrasi akan
berbeda meskipun tanahnya sama.
3. Kadar air/kelembaban tanah (anticenden moisture condition),dimana pada
awal musim hujan tidak sama dengan sedang musim hujan atau akhir
musim hujan.
4. Jenis dan sifat tanah serta luasnya, terutama sifat fisik tanah.
5. Intensitas dan lama hujan, dimana hujan lebat infiltrasinya tidak sama
dengan hujan gerimis dan hujan 2 menit tidak sama infiltrasinya dengan
hujan 1 jam.
6. Temperatur air dan kualitas air menyebabkan viskositas berbeda, sehingga
berpengaruh tidak langsung terhadap infiltrasi.
Teknik pengelolaan tanah dan tanaman yang dapat meningkatkan laju
infiltrasi:
1. Banyaknya air yang masuk kedalam tanah dapat ditingkatkan dengan
meningkatkan simpanan depresi yang ditimbulkan oleh pengolahan tanah,
pembuatan galengan dan pengolahan menurut kontur. Mengurangi
besarnya evaporasi dengan pemberian mulsa misalnya juga dapat
memperbesar jumlah air yang masuk ke dalam tanah. Pemupukan dengan
pupuk organik dan penutupan tanah dengan tanaman atau sisa-sisa
tanaman juga dapat memperbesar kapasitas infiltrasi. Lubang atau
celahcelah pada tanah yang ditimbulkan oleh binatangbinatang tanah,
seperti cacing dan serangga, memperbesar jumlah air yang meresap ke

dalam tanah. Hilangnya air dari dalam profil tanah oleh sistem drainase,
transpirasi

dan

evaporasi

mengosongkan

poripori

tanah

yang

memungkinkan tanah menyerap lebih banyak air hujan berikutnya.


2. Jika permukaan tanah tertutup oleh pohonpohon dan rumput-rumputan,
maka infiltrasi dapat dipercepat. Tumbuhtumbuhan bukan hanya
melindungi permukaan tanah dari gaya pemampatan curah hujan, tetapi
juga lapisan humus yang terjadi mempercepat penggalianpenggalian
serangga dan cacing tanah.
3. Pada tanah dengan kandungan liat yang tinggi yang tidak tertutup oleh
tanaman, lapisan teratas akan dimampatkan oleh curah hujan bahanbahan
halus. Tetapi jika tanah tersebut ditutupi oleh lapisan daundaunan yang
jatuh, maka lapisan itu mengembang dan menjadi sangat permeabel.
Kapasitas infiltrasinya adalah beberapa kali lebih besar dari pada efek
jenis tanah.
4. Hasil dekomposisi bahan organik akan meningkatkan kandungan humus,
sehingga menciptakan kondisi optimal untuk permeabilitas dan stabilitas
agregat. Namun demikian tidak semua jenis sisa organik berguna untuk
meningkatkan infiltrasi. Penggunaan sisa organik yang cepat melapuk
sangat berguna untuk meningkatkan infiltrasi jangka pendek. Sedangkan
untuk jangka panjang, lebih baik menggunakan sisasisa organik yang
lambat pelapukannya. Sisasisa bahan organik yang sangat lambat
melapuk, seperti serbuk gergaji pinus kurang berfungsi dalam peningkatan
laju infiltrasi.

2. Data hujan bulan juli suatu daerah adalah seperti pada tabel berikut.
Tabel. Hujan bulan Juli di suatu daerah.
Tahun

Hujan (cm)

Tahun

Hujan (cm)

1930

8,8

1941

5,5

1931

8,3

1942

11,0

1932

6,8

1943

5,5

1933

18,8

1944

6,3

1934

5,8

1945

7,3

1935

9,8

1946

5,3

1936

6,5

1947

9,0

1937

14,5

1948

5,3

1938

5,8

1949

7,0

1939

7,8

1950

5,3

1940

11,3

1951

6,0

1952

6,8

Hitung :
a. Hujan rata-rata bulan juli
b. Median
c. Mode
d. Keofisien Skewness
e. Peluang bahwa hujan bulan juli adalah lebih kecil dari 10 cm

Jawab :
Rangking

Hujan (cm)
Xi
5,3
5,3
5,3
5,5
5,5
5,8
5,8
6,0
6,3
6,5
6,8
6,8
7,0
7,3
7,8
8,3
8,8
9,0
9,8
11,0
11,3
14,5
18,8
184.5

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

RataRata
X

(Xi - X )

8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02
8,02

-2.72
-2.72
-2.72
-2.52
-2.52
-2.22
-2.22
-2.02
-1.72
-1.52
-1.22
-1.22
-1.02
-0.72
-0.22
0.28
0.78
0.98
1.78
2.98
3.28
6.48
10.78

(Xi- X )2

(Xi- X )3

-20.12
-20.12
-20.12
-16
-16
-10.94
-10.94
-8.24
-5.09
-3.51
-1.82
-1.82
-1.06
-0.37
-0.01
0.02
0.47
0.94
5.64
26.46
35.29
272.1
1252.73
1457,47

7.4
7.4
7.4
6.35
6.35
4.93
4.93
4.08
2.96
2.31
1.49
1.49
1.04
0.52
0.05
0.08
0.61
0.96
3.17
8.88
10.76
41.99
116.21
241.34

a. Hujan rata-rata bulan Juli


Jawab :

184,5
23

= 8,02

b. Median
Jawab : Rangking 12 = 6,8
c. Mode
Jawab : Data yang paling sering muncul (frekuensi terbanyak) adalah 5,3 cm.
d. Koefisien skewness
Cs =

a
sd 3

a=

n
n
( Xi X ) 3

(n 1)( n 2) i 1

a=

23
23
(1457,47)
(1457,47) (0,0498)(1457,47) 72,56
(23 1)(23 2)
462

Sd =

Cs =

1 n
1
( Xi X ) 2
(241,34) (0,045)(241,34) 10,97 3,31

n 1 i 1
23 1

72,56 72,56

1,997
(3,31) 3 36,33

Cs > 0, maka mode (m) berada disebelah kanan.


e. Peluang bahwa hujan bulan juli lebih kecil dari 10 cm
Jawab :
Rangking
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

T=
Dimana :

Hujan
(cm)
18,8
14,5
11,3
11,0
9,8
9,0
8,8
8,3
7,8
7,3
7,0
6,8

Rangking
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

Hujan
(cm)
6,8
6,5
6,3
6,0
5,8
5,8
5,5
5,5
5,3
5,3
5,3

n 1
m

n = Jumlah pengamatan
m = Rangking data yang akan dihitung peluangnya (P)

T=

23 1 24

4.8
5
5

P=

1
1

0,21 21%
T 4,8

3. Suatu waduk yang luasnya 1.620 ha dibangun untuk menampung air


dari DAS yang luasnya 51.800 ha. Waduk tersebut dirancang untuk
mensuplai air suatu areal pertanian dan perkotaan dengan debit
500.000 m3 per hari. Curah hujan rata-rata DAS tersebut adalah 1.125
mm/tahun dan rata-rata aliran permukaan adalah 400 mm/tahun. Bila
evaporasi dari waduk

adalah 1.000 mm/tahun, tentukan berapa besar

perubahan air tersimpan dalam waduk setelah suplai air dijalankan,


berapa volume air yang dievaporasikan dan berikan komentar anda
tentang penggunaan model ET = P R dalam perhitungan tersebut.
Jawab :
Dik.

L waduk

= 1.620 ha = 16.200.000 m2

L DAS

= 51, 800 ha = 518.000.000 m2

Suplai air

= 500.000 m3/hari

CH DAS

= 1,125 mm/tahun

Rata-rata DAS = 400 mm/tahun


Evaporasi
Dit :

= 1000 mm/tahun

a. Perubahan air tersimpan setelah air suplai


b. Volume air yang di evaporasikan
c. Penggunaan model ET=P-R

penye :
a. Perubahan air
=

518.000.000 2 16.200.000 2
500.000
501.800.000 2
=
500.000
=

= 1.003,6 2

b. Volume air
= (L DAS L waduk) x t Das
t DAS = ( CH DAS x evaporasi) (U DAS x evaporasi)
= (1.125 x 1000) (400 x 1000)
= 1.125.000 400.000
= 725.000 m
V air = 501.800.000 m2 x 725.000 m 2
= 363.805.000.000 L/ tahun

Anda mungkin juga menyukai