Anda di halaman 1dari 4

HANDOUT

IMD ( INSIASI MENYUSUI DINI )


Program Studi

: DIII Kebidanan

Mata Kuliah/Kode MK

: Asuhan Neonatus ,Bayi dan Balita

Angkatan/Semester

: XII /II

Topik Perkuliahan

: Insiasi Menyusui Dini ( IMD )

Alokasi Waktu

: 30 menit

Pertemuan

: 1 ( Tiga )

Dosen Mata Kuliah

: Nadiah Astari R, Am.Keb

1. Pengertian IMD
Insiasi menyusui dini ( early initiation ) atau permulaan menyusui dini adalah bayi
mulai menyusui sendiri segera setelah lahir dan dibiarkan kontak langsung dengan kulit
ibunya selama 1 jam . cara bayi melakukan insiasi menyusui dini ini dinamakan the
breast

crawl

atau

merangkak

mencari

payudara.

Dr.

Hi,utami

Roesli

,SPA,MBA,IBCL,C)
Dalam praktek pemberian asi pertama pada bayi baru lahir selama ini, sering kali
petugas atau seorang ibu membantu bayi dengan memasukan putting susu kedalam mulut
bayi, padahal bayi baru lahir belum siap langsung menyusu ,kadang ketika dimasukan
putting susu kedalam mulutnya, ia hanya melitah dan menjilat putting susu tersebut
bahkan kadang menolak tindakan yang menganggu ini
Ada beberapa intervensi yang dapat menganggu kemampuan alami bayi untuk
mencari dan menemukan sendiri payudara ibunya .diantaranya adalah obat kimiawi yang
diberikan kepada ibu bisa sampai kejanin melalui ari-ari dan ini kemungkinan
menyebabkan bayi sulit menyusu pada ibu.kelahiran dengan obat-obatan atau tindakan
seperti SC , vakum ,bahkan perasaan sakit di daerah kulit yang digunting saat efisiotomi
dapat pula menganggu kemampuan alamia ini.
2. Keuntungan IMD
Kontak kulit dengan kulit segera lahir dan menyusui sendiri 1 jam pertama kehidupan
sangat penting.

a. Bagi bayi
1. Makanan dengan kualitas dan kuantitas yang optimal agar kolostrum segera
keluar yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi
2. Memberikan kesehatan bayi dengan kekebalan pasif yang segera kepada bayi
3.
4.
5.
6.

, kolostrum adalah imunisasi pertama bagi bayi.


Meningkatkan kecerdasan
Membantu bayi mengkoordinasikan hisap telan dan nafas
Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi
Mencegah kehilangan panas

a. Bagi ibu
1. Oksitosin
Stimulasi kontraksi uterus dan menurunkan resiko pendarahan pasca

persalinan
Merangsang pengeluaran kolostrum dan meningkatkan produksi ASI
Keuntungan dan hubungan mutualistik ibu dan bayi
Ibu menjadi lebih tenang ,fasilitas kelahiran plasenta dan pengalihan

rasa nyeri dari berbagai prosedur pasca persalinan lainnya


2. Prolaktin
Meningkatkan produksi ASI
Membantu ibu mengatasi stress terhadap berbagai rasa kurang

nyaman
Memberi efek relaksi pada ibu setelah bayi selesai menyusui
Menunda ovulasi

3. Keunggulan IMD
Mengapa kontak kulit bayi dengan kulit ibu segera dilakukan setelah bayi lahir
dalam 1 jam pertama kehidupan bayi penting ?
1. Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat selama bayi merangkak
mencari payudara. Ini akan menurunkan kematian karena kedinginan
( hipotermi )
2. Ibu dan bayi merasa lebih tenang. Perafasan dan detak jantung bayi
menjadi lebih stabil. Bayi akan lebih jarang menangis sehingga
mengurangi pemakaian energy.
3. Saat merangkak mencari payudara ,bayi memindahkan bakteri dari
kulit ibunya dan iya akan menjilat jilat kulit ibu ,menelan bakteri
baik dari kulit ibu

4. Bonding ( ikatan kasih sayang ) antara ibu dan bayi akan lebih baik
karena pada 1-2 jam pertama ,bayi dalam keadaan siaga ,setelah itu
bayi akan tidur dalam waktu lama
5. Bayi yang diberi kesempatan menyusu dini lebih berhasil menyusui
ekslusif dan akan lebih lama di susui
6. Hentakkan kepala bayi kedada ibu ,sentuh tangan bayi di putting
susu dan sekitarnya .
7. Bayi mendapatkan ASI kolostrum ( ASI yang pertama kali keluar )
cairan emas ini disebut juga the gift of life. Kolostrum merupakan
ASI istimewa yang kaya akan daya tahan tubuh,penting untuk
ketahanan terhadap infeksi ,penting untuk pertubuhan bahkan
kelangsungan hidup bayi .
8. Insiasi menyusui dini berperan dalam pencapaian tujuan millennium
developments goals (MDGs).
4. Penghambat Pelaksanaan Insiasi Menyusui Dini
Berikut beberapa pendapat yang menghambat terjadinya kontak kulit dini kulit
ibu dengan kulit bayi
1. Bayi kedinginan
Bayi berada dalam suhu yang aman jika melakukan kontak kulit
dengan ibu
2. Setelah melahirkan ,ibu terlalu telah untuk segera menyusui bayinya
3. Tenaga kesehatan kurang tersedia
4. Kamar bearsalin atau kamar operasi sibuk
5. Ibu harus dijahit
6. Suntikan vitamin k dan tetes mata untuk meancegah penyakit gonore
7. Bayi harus segera dibersihkan ,dimandikan ,ditimbang dan diukur
8. Bayi kurang siaga
9. Kolostrum tidak keluar atau jumlah kolostrum tidak memadai
sehingga di perlukan cairan lahir
5. Tahapan Perilaku Bayi Dalam Proses Insiasi Menyusui Dini
Semua bayi dalam proses insiasi menyusui dini akan melalui lima tahap perilaku
( free-feeding behavior ) sebelum iya berhasil menyusui
1. 30 menit pertama biasanya bayi akan diam dalam keadaan siaga
karna pada masa ini bayi mengalami penyesuaian.

2. 30-60 menit bayi akan mulai mengerakan mulutnya seperti mau


menyusui dan pertama kali dijilat tangannya ,karna bau ketuban yang
ada pada tangan bayi sama baunya seperti bau kolostrum
3. Mengeluarkan air liur saat menyadari bahwa adanya makanan di
sekitarnya bayi mulai mengeluarkan air liurnya
6. Langkah- langkah pelaksanaan IMD

Pervaginam
1. Bayi lahir ,segera keringkan kecuali telapak tangan
2. Tengkurapkan di perut dan di dada ibu, beri selimut dan topi
3. Biarkan bayi merangkak mencarin payudara ibu . ibu
menyentuh lembut bayinya

SC
1. Usahakan suhu ruang normal
2. Jika keadaan ibu dan bayi memungkinkan maka bayi
diberikan kepada ibu saat kesempatan tercepat
3. Pada sc dengan anastesi local ,bayi dapat diletakkan di dada
ibu dengan posisi menyamping
4. Pada sc dengan anastesi umum , kontak ibu dan bayi di
ruangan pulih saat ibu sadar sementara bayi di incubator

7. Akibat Kegagalan Insiasi Menyusui Dini ( IMD )

Kegagalan insiasi menyusui dini tersebut akan berpengaruh pada


produksi ASI ibu.

Hal ini disebabkan karna hormone oksitosin yang berpengaruh pada


oksitosin yang berpengaruh pada produksi ASI ibu akan dilepaskan
jika dipacu dengan isapan bayi pada putting ibu saat menyusui

Sementara itu ,bayi tetap membutuhkan ASI sebagai nutrisi dan juga
meningkatkan imunitas tubuhnya.

Jika tidak terjadi keseimbangan antara produksi ASI ibu dengan


kebutuhan ASI yang di perlukan oleh bayi ,maka akan berakibatkan
kegagalan program ASI ekslusif 6 bulan pada bayi.

Anda mungkin juga menyukai