Refreshing
Refreshing
ASUHAN ANTENATAL
Oleh :
Gandhis Apri Widhayanti
2010730043
Pembimbing :
Dr. Hendrwan Dwijanto, Sp.OG
satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14-28), dan
dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28-36 dan sesudah
minggu ke 36).7
Pada setiap kunjungan antenatal tersebut, perlu didapatkan informasi yang
Waktu
Sebelum minggu ke 14
Informasi Penting
Membangun hubungan saling
percaya antara petugas kesehatan
dan ibu hamil.
Trimester kedua
khusus
(tanya
mengenai
ibu
tentang
darah,
periksa
Trimester ketiga
evaluasi
untuk
edema,
mengetahui
proteinuria).
Sama seperti di atas, ditambah
palpasi abdominal untuk mengetahui
Trimester ketiga
Setelah 36 minggu
Gerakan janin (quickening) pertama kali dapat dirasakan oleh pasien pada
usia gestasi 16-18 minggu. Gerak tersebut merupakan tanda kesejahteraan janin.
Pergerakan usus ibu seringkali menyerupai gerakan janin dan hal ini dapat
menyebabkan kesalahan persepsi janin.5,6
Pemeriksaan USG dapat menentukan kantong gestasi intrauterin pada
kehamilan 5-6 minggu dan dapat melihat echo janin disertai gerak dan aktivitas
jantung pada kehamilan 6-8 minggu. USG transvaginal dapat mengukur lebih
awal dan lebih tepat. Usia janin dapat ditentukan melalui pengukuran CRL,
jumlah janin juga dapat diketahui. Pengukuran janin antara usia gestasi 8-14
minggu, termasuk diameter biparietal (DBP) dan panjang femur (PF) dapat
dipakai untuk menentukan usia gestasi secara tepat. Pada trimester kedua
dilakukan evaluasi anatomi janin, lokasi plasenta, dan volume cairan amnion.
Hingga saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan paparan USG berdampak
negatif terhadap perkembangan janin.5,6
d. Tes Kehamilan
Tes hCG (hormone Chorionic Gonadotropin) dilakukan dengan mendeteksi
adanya hormone hCG dalam urin. Reaksi kehamilan ini tergantung dari seberapa
banyak hCG yang beredar. Kadar terendah yang memberi hasil positif yaitu 0,5
hCg per ml urin. Kadar tertingginya yaitu 500 SI hCG.6
2.4.1.2 Menentukan Usia Kehamilan dan Perkiraan Persalinan
Penentuan usia gestasi berdasarkan pemeriksaan uterus pada trimester
pertama merupakan hal penting yang harus dilakukan.Uterus normal tidak hamil
berbatas tegas, smooth, dan berukuran sekitar 3 x 4 x 7 cm. Hinga kehamilan 5-6
minggu sejak HPHT atau 4 minggu pasca konsepsi perubahan uterus dalam hal
konsistensi atau ukuran belum jelas benar.8
Usia gestasi dari HPHT dihitung berdasarkan volume, misalnya 8 minggu
berukuran dua kali kurang uterus normal; 10 minggu berukuran tiga kali uterus
normal; 12 minggu berukuran empat kali uterus normal. Pada kehamilan 12
minggu, uterus telah mengisi rongga panggul sehingga fundus uteri dapat teraba
setinggi simfisis pubis. Pada kehamilan 16 minggu uterus terletak pada
pertengahan simfisis pubis dan umbilikus. Pada kehamilan 20 minggu, tinggi
fundus uteri mencapai umbilikus. Setelah itu terdapat korelasi yang tidak akurat
dalam penentuan usia gestasi berdasarkan jarak dalam sentimeter antara tinggi
fundus uteri ke simfisis pubis (Rumus McDonald).8
Bila setelah dilakukan sedikit koreksi terhadap faktor obesitas dan variasi
bentuk tubuh ukuran uterus berbeda 3 minggu dari HPHT, cari kemungkinan
adanya kehamilan ganda, molahidatidosa, mioma uteri, anomali uterus, massa di
adneksa, atau akibat kesalahan penentuan tanggal HPHT. Dalam keadaan ini
pemeriksaan USG merupakan alat bantu diagnostik terbaik.Bila besar uterus lebih
kecil dari yang seharusnya dapat mengindikasikan adanya ketidaktepatan HPHT,
oligohidramnion, atau pertumbuhan janin terhambat.8
Perkiraan waktu persalinan dapat dihitung dengan menggunakan rumus
Naegele, yaitu tanggal HPHT ditambah 7 dan kemudian bulannya dikurangi 3.
Penyimpangan dari hasil perhitungan ini dapat disebabkan oleh beberapa keadaan
misalnya haid tidak teratur atau lama atau diketahui hanya satu kali paparan
seksual.Bila tanggal HPHT tidak diketahui atau pada pemeriksaan pertama usia
gestasi tidak sesuai dengan ukuran uterus, maka dilakukan pemeriksaan USG
untuk menetapkan taksiran tanggal persalinan.8
2.4.1.3 Menentukan Status Kesehatan Ibu dan Janin
a. Anamnesis
Riwayat Ginekologi
Perlu dicari dan dicatat riwayat infeksi ginekologi atau pernah mengalami
Riwayat Obstetri
Riwayat obstetri dicatat tentang graviditas dan paritas. Graviditas adalah
diperberat oleh kehamilan (penyakit jantung, paru, ginjal, hati, diabetes mellitus),
riwayat alergi makanan atau obat tertentu, ada atau tidaknya riwayat operasi
umum maupun operasi kandungan (miomektomi, sectio cesarea).5
sosial, dan kemungkinan kekerasan fisik dak psikis serta perencanaan rujukan
yang tepat bila diperlukan. Tidak mudah untuk memperoleh riwayat pemakaian
obat atau zat tertentu. Pemakaian zat tidak terlarang seperti rokok dan alkohol
ataupun pemakaian zat atau obat terlarang, sudah tersebar di seluruh kelompok
sosial dan ras. Semua zat berbahaya tersebut mempunyai dampak merugikan bagi
proses perkembangan janin dan luaran perinatal.8
b. Pemeriksaan Fisik
Status generalis
Penilaian terhadap keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital seperti
tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan, serta tinggi dan berat badan. Kemungkinan
risiko tinggi pada ibu dengan tinggi < 145 cm, berat badan 75 kg. Batas hipertensi
pada kehamilan yaitu 140/90 mmHg dimana nilai diastolik lebih bermakna untuk
prediksi sirkulasi plasenta.5
Dilakukan juga pemeriksaan funduskopi, kelenjar tiroid, kelenjar getah
bening, paru, jantung, payudara dan abdomen, serta tinggi fundus uteri, DJJ,
akstremitas, dan pemeriksaan neurologis dasar.8
Status obstetrikus
1. Abdomen
Inspeksi: membesar atau tidak, dimana pada kehamilan muda pembesaran
abdomen mungkin belum nyata.8
Palpasi: tentukan tinggi fundus uteri, dimana pada kehamilan muda
dilakukan dengan palpasi bimanual dalam dan pada kehamilan lebih besar dapat
diukur dengan pita ukuran sentimeter, jarak antara fundus uteri dengan tepi atas
simfisis os pubis. Pemeriksaan palpasi Leopold dilakukan dengan sistematika
sebagai berikut.8
Leopold I :
10
Leopold IV :
11
ada
atau
tidaknya
disproporsi
fetopelvik/sefalopelvik.
12
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonymous. Pendahuluan. From: http://www.scribd.com/doc/6615370/Bab-0Pendahuluan-Apn-2007-Refmnl. November 16, 2009
2. WHO Regional Office for Europes Health Evidence Network (HEN). What is
the
Effectiveness
of
Antenatal
Care?.
December
2005.
From:
http://www.emedicine.com/oph/topic485.htm. November
16, 2009
4. Rhezvolution. Antenatal Care. Posted on January 5, 2009. From:
http://rhezvolution.wordpress.com/2009/01/05/antenatal-care/
5. Dr.Handaya, Dr.Julianto Witjaksono, Dr.Bambang Karsono. Antenatal
Care,Dalam: Pemeriksaan Obstetri dan Asuhan Antenatal Kuliah Obstetri
Ginekologi. Posted on April 3,2008.
http://harnawatiaj.wordpress.com/2008/04/03/pemeriksaan-obstetri-danasuhan-antenatal/
6. Anonymous. Konsep Asuhan Keperawatan Ibu Dengan Ante Natal Care.
Posted onMarch 24, 2009. From:http://ns-nining.blogspot.com/2009/03/antenatal-care.html
7. Anonymous. Kehamilan Normal, Dalam Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Editor Abdul Bari Saifuddin, Gulardi
Hanifa Wiknjsastro, Biran Affandi, Djoko Waspodo. Edisi 1, Cetakan 8.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2004: N-2
8. Arthur t. Evans, H. Willette Le Hew. Antenatal Care, In Manual of Obstetrics.
7th edition. Editor Judi J. Endjun. 2007.
http://www.scribd.com/doc/10143824/20080118-Asuhan-Antenatal-JJE20080118. November 16, 2009
13
Anonymous.
Prenatal
Diagnosis
and
Fetal
Therapy.
In:
Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, Hauth JC,
Wenstrom KD. William Obstetrics 22nd Edition. New York.
McGraw Hill Medical Publishing. 2007: 313-33
14. Woo, J. Dr. A Short History of Amniocentesis, Fetoscopy and Chorionic Villus
Sampling.
Posted
on
2006.http://www.obultrasound.net/amniocentesis.
html.2006
15. Wikipedia.
Prenatal
Diagnostik.
http://en.wikipedia.org/wiki/Prenatal_
14
http://www.prenataldiagnostic\high_risk.cfm_files\high_risk.cfm.htm.
November 16, 2009
18. Ling F.W. and Patrick D. Preconceptional and Prenatal Care, In: Obstetrics &
Gynecology Principles for Practice. Ling. Frank W., and Duff Patrick.
International edition. McGraw Hill. New York. 2001: 41-9
19. Lucile Packard Childrens Hospital. Pregnancy and Childbirth: Common tests
during pregnancy. Posted on 2008. http://www.lpch.org/diseaseHealthInfo/
HealthLibrary/pregnant/tests.html.
20. Anonymous. Fetoscopy. Posted on 2006. From http/www.eurofoetus.
org/what.htm
21. Wikipedia. Chorionic Villus Sampling. Posted on 2008. http://en.wikipedia.
org/wiki/Chorionic _villus_sampling. 2008
22. Prawirohardjo Sarwono. Kardiotokografi Janin dan Velosimetri Doppler,
Dalam Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta:PT. Bina Pustaka Sarwono
PrawirohardjoUniversitas Indonesia. 2007: 231-234