Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Laparotomi berasal dari dua kata terpisah, yaitu laparo dan tomi. Laparo
sendiri berarti perut atau abdomen, sedangkan tomi berarti penyayatan. Sehingga
laparotomi didefinisikan sebagai penyayatan pada dinding abdomen atau peritoneal.
Istilah lain untuk laparotomi adalah celiotomi. (Fossum 2002)
Laparotomi merupakan proses pembedahan daerah perut sehingga
membuka selaput perut. Maksud dari pembedahan ini antara lain: 1) Berbagai jenis
operasi pada uterus; 2) operasi pada Tuba Falopii; 3) operasi pada ovarium (untuk
hewan betina); atau secara umum untuk menemukan organ visceral yang ada di
ruang abdomen atau peritoneal. Jenis laparotomi berdasarkan letak dan target organ
dibatasi menjadi tiga: 1) Laparotomi flank; 2) Laparotomi medianus; 3) Laparotomi
pramedianus. Umumnya pada hewan kecil laparotomi yang dilakukan adalah
laparotomi medianus dengan daerah orientasi pada bagian abdominal ventral
tepatnya di linea alba.
Keuntungan penggunaan teknik laparotomi medianus adalah tempat
penyayatan mudah ditemukan karena adanya garis putih (linea alba) sebagai
penanda, sedikit terjadi pendarahan dan di daerah tersebut sedikit mengandung
syaraf. Adapun kerugian yang terjadi dalam penggunaan metode ini adalah mudah
terjadi hernia jika proses penjahitan atau penanganan post operasi kurang baik dan
persembuhan relatif lebih lama.
Tujuan
Praktikum laparotomi bertujuan mengidentifikasi letak anatomis atau orientasi
organ-organ viscera yang ada pada ruang abdomen sekaligus mengasah
kemampuan mahasiswa dalam keahlian membedah.
Daftar Pustaka
Fossum TW. 2002. Small Animal Surgery 2nd edition. Missouri (US): Mosby.

Anda mungkin juga menyukai