Klinik PMTCT
Klinik PMTCT
Definisi :
PMTCT ( Prevention from Mother to Child Transmission ) adalah :
1. Prong I mencegah WUS tertulah HIV
2. Prong II merencanakan kehamilan bagi ODHA perempuan
3. Prong III menemukan kasus HIV pada bumil
4. Prong IV adalah CST
5. Ditujukan terutama pada kelompok non resiko yaitu WUS , ibu rumah tangga.
6. Prong ke 3 sementara merupakan prioritas program yaitu mencegah tertularnya bayi
yang dilahirkan dari ibu HIV
Dikenal pula istilah :
- Jangkauan yaitu menjangkau bumil dengan resiko tertular HIV
- Pendampingan dalam PMTCT berarti Bumil dg resiko tinggi tertular HIV yang terjangkau
diikuti dengan VCT berikutnya termasuk bayi yang dilahirkannya s/d umur 18 bulan.
Prioritas jangkauan bumil adalah wilayah dengan resiko tranmisi HIV tinggi, yaitu banyak kasus
IMS pada bumil resiko rendah atau non resiko , jumlah WPS langsung atau tidak langsung cukup
banyak dengan insidens HIV yang tinggi, terdeteksi kasus HIV pada bumil non resti, mobilisasi
penduduk tinggi, sebagai sentra TKI / TKW dll.
Target :
-
VCT Bumil non risti adalah semua bumil dengan keluhan IMS, suami dengan keluhan
IMS, suami 3 M ditemukan dini kasus HIV pada bumil non risti
Semua ODHA perempuan merencanakan kehamilannya .
Semua bayi yang dilahirkan ODHA tidak tertular HIV dari ibunya
Strategi :
-
Prong I difokuskan penyuluhan ABCD, pada remaja, ibu rumah tangga, konseling pra
nikah, pendidikan seks di sekolah
Prong II melalui MK bersama ODHA merencanakan kehamilan
Prong III untuk wilayah prioritas diintegrasikan dengan ANC di Puskesmas, rumah sakit,
Bidan praktek swasta, LSM untuk deteksi HIV melalui VCT bumil
Membangun kerjasama dengan rumah sakit yang telah terbentuk tm PMTCT sebagai
pusat layanan pemberian propilaksis ARV, persalinan SC, pemeriksaan berkala bagi
bayinya untuk mengetahui ada tidaknya penularan HIV dari ibunya.
Membangun kerjasama dengan klinik VCT swasta dan pemerintah
KPA Propinsi/ Kab / Kota dan Dinkes Propinsi / Kab / Kota mengkoordinir dan
menyediakan anggaran pelayanan PMTCT.
:
:
: Jl No :
Kecamatan :
Kelurahan : Rt.RW..
Pendidikan
:
Pekerjaan
:
Agama
:
Status perkawinan
:
Jumlah keluarga
:
Nama Suami
:
Tmpt,tg/bl/th lahir
:
Pendidikan suami / calon suami
:
Pekerjaan suami / calon suami
:
Sehubungan dengan pekerjaan suami / calon suami :
Jumlah anak
No
Nama anak
b.Tidak
:
Tmpt,tg/bl/th lhr
Keadaan sekarang
Sht
Skt
Stats Gz balita
Catatan :
Status gizi diisi untuk balita, Diisi dg BB terakhir / KMS / keadaan sekarang ( gemuk, kurus,
sangat kurus ).
II. Status kesehatan responden :
a.Status Kesehatan bumil :
1.
G..P..A..
2.
HPHT :.. Tafsiran persalinan :
3.
Keluhan yang dirasakan sekarang :
Anyang-anyangen
( polakisuria )
Mual
Berdebar-debar
Kaki bengkak
Sesak nafas
Batuk lama
Kembung
Panas
Batuk-pilek
Mencret
Tanda/gejala lain.
Hemoroid
Keputihan bila Ya : warnanya apa ? hijau, kuning hijau, kuning, putih, berbuih,
kental, berbau, lainnya
b.Pengetahuan Ibu :
5.
Apakah ibu pernah mendengar penyakit HIV
a. Ya
b.Tidak
Bila Ya ,
Sebutkan penyebabnya
a.Virus
b.Lainnya..
Sebutkan gejalanya
a.Tanpa gejala b.Lainnya
a.Ya
b.Tidak
10. Bagi WUS :
Apakah ibu mempunyai rencana menikah ?
Persiapan apa yang direncanakan agar setelah menikah ibu-suami dan anaknya
nantinya tidak tertular HIV ?
Apakah sudah melakukan intercourse / hubungan seks ? Apakah menggunakan
kondom ?
Apakah memahami HIV dan AIDS mulai penyebab, gejala, penularan, pengobatan dan
pencegahannya ?
Apakah memahami IMS mulai penyebab, gejala, penularan, pengobatan dan
pencegahannya ?
11.
Bagi ODHA menikah
Kapan merencanakan kehamilannya ?
Syarat apa yang harus dipenuhi agar mengurangi resiko tertular bayinya ?
Cara KB apa yang dianjurkan ?
Apakah memahami HIV dan AIDS mulai penyebab, gejala, penularan, pengobatan dan
pencegahannya ?
Apakah memahami IMS mulai penyebab, gejala, penularan, pengobatan dan
pencegahannya ?
IV. Perilaku / pemahaman / pengertian ibu lainnya :
1.
Dimanakah pertama kali biasanya ibu anak dan bapaknya memeriksakan diri kalau
sakit ?
a.Pelayanan kesehatan b.Beli obat
c.pengobatan alternatif d.Lainnya...
2.
Pada kehamilan ke II dstnya, apakah ibu ikut KB ?
a.Ya , menggunakan metode apa. b.Tidak
3.
Bila ada balita dalam keluarga, apakah ibu mengerti status gizi anak balita ibu ?
a.Ya , apakah gizi balita 1.Baik
2.Kurang
3.Buruk
b.Tidak
4.
Apakah dalam keluarga ada penderita batuk yang tidak sembuh-sembuh ?
a.Ya, siapakah 1.ibu sendiri 2.Suami
3.Lainnya..
Menurut ibu apakah penderita batuk tersebut terkena 1.TBC 2.Lainnya.
Apakah penderita tersebut mendapat pengobatan jangka panjang ? 1.Ya 2.Tdk
5.
Bila telah melahirkan apakah ibu akan ikut program KB ? 1.Ya
2.Tidak
6.
Berapakah jumlah anak yang diinginkan ibu 1.Satu 2.Dua
3.tiga atau lebih
7.
Seandainya suami menderita penyakit HIV / penyakit menular seksual / TBC, bagaimana
sikap ibu ?
a.Menolak, tetapi mendorong untuk berobat
b.Menerima, dan mendorong untuk berobat
c.Dibiarkan karena salahnya sendiri.
d.Diusir dari keluarga
e.Tidak tahu
f.Lainnya.
8.
Seandainya ibu menderita penyakit HIV / penyakit menular seksual / TBC, bagaimana
sikap suami ?
a.Menolak, tetapi mendorong untuk berobat
b.Menerima, dan mendorong untuk berobat
c.Dibiarkan karena salahnya sendiri.
d.Diusir dari keluarga
e.Tidak tahu
f.Lainnya.
.
.
.
.
.
VI.Hasil :
Prong III :
a.Kasus berisiko HIV karena :
..
..
..
b.Keluarga berisiko HIV karena :
..
..
..
..
c.Keluarga potensial berisiko HIV karena :
Monitoring angka kesakitan HIV baru dan lama pada kelompok WUS resti dan non resti,
terutama kecenderungan penurunan angka kesakitan penderita baru untuk prong I, II, III
Menurunkan jumlah bayi yang tertular HIV dari ibunya HIV (+) melalui program PMTCT
Menemukan sumber penularan bagi bumil HIV (+) prong III di populasi umum
Program isolasi bagi bumil prong II, III bagi populasi umum dan kelompok resti.
Menghilangkan transmisi HIV pada keluarga
Meningkatkan kemandirian ODHA
Mencegah kematian
Target :
-
Semua WPS prong I dan WUS non resti tidak tertular HIV
Semua ODHA prong II , hamil direncanakan khususnya pada kelompok resti dan
mendapat pelayanan PMTCT
Semua ODHA prong III mendapat pelayanan PMTCT
Semua bayi yang dilahirkan dari ODHA bumil terbebas HIV
Strategi :
-
Kegiatan Klinik :
-
Partnership dengan KPA, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, BPS, LSM untuk
penemuan dini ODHA prong III
Memfasilitasi pendanaan untuk SC dan susu formula
Memfasilitasi pemeriksaan bayi yang dilahirkan