Anda di halaman 1dari 7

1.

2.

Boot Loader adalah suatu program yang tertanam pada suatu sistem operasi. Boot loader
digunakan untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk atau
media boot lainnya seperti flashdisk (contohnya GRUB dan LILO). Biasanya Boot
Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk. Pada sistem
operasi multiboot pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot
Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang kemudian digunakan untuk memanggil
kernel suatu sistem operasi. Boot Loader, harus dipasang pada MBR (Master Boot
Record) pada hard disk atau media boot lainnya agar sistem operasi yang terdapat pada
hard disk atau media boot lainnya bisa di-boot dengan baik.

3.
4. a. Device Manager adalah fitur bawaan Windows yang berguna untuk melihat dan
mengatur konfigurasi hardware, update drivers dan dari device manager bisa juga
melihat hardware yang bermasalah atau yang belum mempunyai drivers.
Drivers adalah istilah pada informasi teknologi khususnya komputer untuk software
(perangkat lunak) yang menjadi semacam jembatan/perantara yang memungkinkan
sebuah hardware dikenal oleh system computer, sehingga bisa digunakan. Bila hardware
tidak mempunyai drivers biasanya tidak bekerja maksimal bahkan bisa sama sekali tidak
berfungsi. Untuk hardware keluaran baru biasanya disertakan drivers untuk
mengaktifkannya.
b. Untuk melihat komponen isi yang ada pada Device Manager, langkah yang harus Anda
lakukan adalah sebagai berikut,
1. Klik kanan pada Computer, dan pilih Properties
2. Klik Device Manager, jendela Device Manager segera tampil.
Apabila ada driver yang tidak sesuai atau tidak kompatibel, maka akan terlihat tanda seru,
itu berarti ada hardware yang memerlukan drivers yang sesuai. Untuk itu Anda perlu
Update drivers. Untuk mengupdate dan melakukan konfigurasi atau menonaktifkan
hardware yang tidak kompatibel tersebut caranya klik kanan pada hardware yang ada
tanda serunya tersebut, lalu pilih apa yang akan kita lakukan, misalnya Update driver
software, Uninstall, Disable, dan sebagainya.

c. Manfaat/Fungsi Device Manager antara lain:


1. Merubah Konfigurasi Hardware
2. Melihat Hardware berfungsi dengan baik atau tidak
3. Update Driver
4. Mengaktifkan atau menonaktifkan hardware tertentu
5. Melihat daftar hardware
6. Dan lain-lain

5. Windows 7 menyediakan setidaknya 12 aplikasi yang berhubungan dengan pengelolaan


sistem operasi ini. Aplikasi-aplikasi ini secara standar sudah dibuatkan shortcut dan
dikelompokkan dalam satu folder System Tools yang bisa diakses dari Start Menu All
Programs Accessories. Aplikasi-aplikasi System Tools yang terdapat pada Windows 7
tersebut adalah:

1. Character Map
Software yang mampu menampilkan semua karakter dan jenis huruf (Fonts) yang tersimpan pada
komputer. Character Map mampu menampilkan tiap-tiap karakter baik huruf, angka, tanda baca,
serta simbol-simbol. Aplikasi ini juga mampu menyalin karakter-karakter yang dipilih untuk
digunakan pada aplikasi lain.
2. Computer
Computer merupakan sebuah shorcut untuk membuka jendela Windows Explorer sehingga dapat
dengan mudah melihat dan menjelajahi isi dari komputer.
3. Control Panel
Merupakan panel pusat untuk mengatur segale jaenis pengaturan yang ada pada komputer. Pada
Control Panel pengguna dapat mengatur bagaimana komputer dapat berfungsi sesuai dengan
yang pengguna inginkan. Konfigurasi antara hardware, sistem operasi, data yang tersimpan, serta
program-program yang terinstall pada komputer dilakukan dari Control Panel ini.
4. Disk Cleanup
Sebuah tools bawaan Windows 7 yang mampu mengatur dan menghapus file-file yang tidak
digunakan pada sistem sehingga dapat mengoptimalkan kapasitas hardisk sebagai media
penyimpanan data. Penggunaan DIsk Cleanup dapat menghapus file-file sampah yang tersimpan
sehingga performa komputer dapat meningkat.
5. Disk Defragmenter
Fungsi tools satu ini sangat berperan dalam menjaga kestabilan performa media penyimpanan
terutama hardisk. Disk Defragmenter menjaga agar file-file yang ditempatkan pada hardisk tetap
teratur dan tidak ada file yang terpecah (terfragmen). Dengan penataan dan struktur file yang rapi

maka usia dan performa hardisk dapar bertahan lama. Komponen vital satu ini jika dibiarkan
dalam kondisi yang berantakan pada penempatan file dapat berakibat fatal pada data yang
disimpan, bahkan dapan menyebabkab Bad Sector yang menimbulkan kegagalan pembacaan
pada hardisk.
6. Internet Explorer
Sebuah program yang dirancang Windows agar pengguna dapat mengakses jaringan internet
yang didisplay dalam web page. Pengguna tidak perlu menambahkan software lain jika ingin
menjelajah internet, cukup menyediakan koneksi internet kemudian buka program Internet
Explorer ini.
7. Private Character Editor
Jika aplikasi Character Map memungkinkan anda untuk melihat semua karakter yang tersimpan
pada komputer, maka aplikasi Private Character Editor ini memungkinkan anda untuk membuat
karakter dan Font kreasi anda sendiri.
8. Resource Monitor
Resource Monitor merupakan software yang berguna untuk memonitor atau mengawasi apa saja
yang diproses oleh sebuah sistem komputer. Program ini memungkinkan pengguna untuk melihat
penggunaan CPU, koneksi jaringan, Memory serta Hardisk. Manfaatnya adalah agar pengguna
mengetahui performa komputer serta dapat menganalisis proses yang dijalankan komputer
sehingga jika terdapat proses yang kurang wajar dan mengganggu performa komputer dapat
dicari penyebabnya.
9. System Information
Menampilkan secara lengkap informasi mengenai komputer anda merupakan fungsi dari aplikasi
System Information. Baik hardware, software, hingga perangkat tambahan yang terinstall dalam
komputer ditampilkan oleh aplikasi ini.
10. System Restore
Program satu ini berguna untuk mengembalikan pengaturan sebuah komputer pada sebuah titik
atau kondisi atau Restore Point yang ditentukan sebelumnya. Pembuatan Restore Point tersebut
dapat dibuat secara otomatis maupun manual. Sangat berguna ketika komputer mulai menurun
performa ataupun terjadi kegagalan pengaturan.
11. Task Scheduler
Task Scheduler merupakan program yang berfungsi untuk mengatur dan merencanakan hingga
mengeksekusi suatu perintah atau proses tertentu. Penerapan Task Scheduler ini misalnya untuk
membuka software Windows Defender kemudian melakukan Scan cepat pada komputer.

12. Windows Easy Transfer


Program ini memudahkan dalam pemindahan data pada komputer satu ke komputer lain.
Pemindahan data tersebut disertai juga dengan pemindahan setting komputer. Jadi jika anda akan
berganti komputer, program ini akan sangat berguna untuk memindahkan data dan settingan
komputer lama ke komputer baru anda. Disertakan pula aplikasi Windows Easy Transfer Report
yang merekam aktifitas transfer apa saja yang pernah dilakukan dengan software Windows Easy
pada sebuah komputer.
Kegunaan aplikasi-aplikasi diatas dapat menjadi sangat vital dan penting pada saat dibutuhkan.
Windows menyertakan program-program ini bukan tanpa alasan, jika dapat digunakan secara
tepat, maka komputer akan dapat melakukan kinerja komputasi dengan sangat optimal yang
tentunya mempermudah kita sebagai pengguna perangkat komputer dengan sistem operasi
Windows 7.

6. Jenis User Account dalam Windows 7 dan Perbedaan Hak Akses-nya


Standard user : atau Standard Account adalah user-account tanpa elevated, atau (mudahnya)
User Biasa, user yang tidak memiliki hak untuk merubah konfigurasi komputer yang bisa
berakibat pada User lain, misalnya instal software atau merubah setting sekuriti. Jika Standard
User melakukan hal-hal tsb, maka Windows akan memunculkan prompt UAC (User Account
Control) dengan permintaan password Administrator account sebagai konfirmasinya. Standard
Account dimaksudkan untuk melindungi sistem komputer dari perubahan yang tidak diharapkan.
Oleh karena itu disarankan agar penggunaan komputer sehari-hari menggunakan account standar
ini.
Administrator User : atau Unelevated Administrator Account adalah suatu account yang dibuat
secara default pada saat instalasi Windows 7. Account Administrator User (unelevated) ini
memiliki hak akses yang lengkap, dan bisa membuat perubahan apapun. Tetapi untuk melindungi
komputer, maka Unelevated Administrator User juga (secara default) akan menerima prompt
UAC saat akan melakukan perubahan, dimana perubahan tsb sebenarnya merupakan hak
Elevated Administrator.
Administrator atau Elevated Administrator, atau Built-in Administrator , atau Hidden
Elevated Administrator adalah account (hidden) yang memiliki hak akses & ijin penuh, termasuk
melakukan kontrol atas user lain, tanpa aturan-larangan apapun untuk melakukan perubahan
pada komputer. Ini adalah account dengan level akses tertinggi (elevated). Tidak akan ada
prompt UAC yang muncul bagi account Built-in/Elevated Administrator ini ketika akan
melakukan suatu perubahan apapun.

Untuk pertimbangan keamanan, sejak Windows 7, account Built-in/Elevated Administrator ini


secara default tidak-aktif / disembunyikan. Silahkan baca artikel meng-aktifkan (enable)
account Elevated Administrator pada Windows 7 .

b. Workgroup adalah peer-to-peer network yang memungkinkan setiap komputer untuk


mengakses file, printer, atau koneksi internet. Untuk bisa melakukannya setiap pengguna harus
memiliki akun di setiap workgroup yang ingin mereka akses. Setting dan akses ini diatur oleh
masing-masing komputer. Sedangkan
Computer Name adalah nama dari suatu computer untuk memudahkan pengenalannya ketika
berada di suatu jaringan

7. a. File System/sistem berkas adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan
akses terhadap data yang ada pada harddisk. Dalam File System, terdapat berbagai jenisjenisnya dan penggunaan algoritma yang berbeda. Semakin baru jenis dari sebuah File
System, maka semakin bagus pula kualitas dari File System tersebut. Misalnya FAT (File
Allocation Table). Jenis partisi terdahulu pada Windows yang kemudian diperbaharui
dengan adanya FAT-16, FAT -32, dan yang terakhir adalah jenis NTFS (New Technology
File System).sedangkan
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam
secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data
terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau
Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.
b. Berikut ini akan dibandingkan kinerja dan kemampuan dari FAT32 dengan NTFS.
Kriteria-kriteria yang menjadi dasar perbandingan kedua system file ini antara lain
kecepatan akses, ukuran partisi, dan banyak file, kemanan data, daya tahan, efisiensi
penggunaan ruang disk, dan kecocokan dengan system file lainnya.
1. Kecepatan akses, NTFS dapat mengakses file dengan cepat karena NTFS menyimpan
atribut data dalam MFT, namun jika terfragmentasi menjadi banyak bagian, maka
perpindahan head dari disk akan memperlambat pengaksesan. Pada FAT32, proses
pengaksesan file akan jauh lebih lambat jika file terfregmentasi dan bagian-bagiannya
tersebar berjauhan dalam disk.
2. Ukuran Partisi dan banyak file. Baik NTFS maupun FAT32 mempunyai ukuran
maksimum partisi sebesar 2 terabytes. NTFS memiliki ukuran maksimum tidak terbatas.
Sedangkan FAT32 terbatas hingga 4GB.

3. Keamanan dat. NTFS memiliki built in security, yang memungkinkan untuk mengatur
perizinan dari masing-masing file maupun direktori. Dan ini tidak dimiliki FAT32.
4. Daya tahan, NTFS menggunakan standard transaction logging, sehingga pemulihan
terhadap kesalahan yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan mudah. Sedangkan
FAT32 tidak memilikinya.
5. Efisiensi penggunaan ruang disk. NTFS lebih hemat daripada FAT32.
6. Kecocokan dengan system file lain. NTFS tidak dapat membaca partisi FAT32.
Sedangkan FAT32 bisa membaca semua partisi baik FAT32 maupun NTFS.

FAT 32
FAT 32 adalah singkatan dari File Allocation Table yang merupakan
perkembangan dari FAT 16 di perkenalkan oleh Windows 95 SP2. FAT32
menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam
partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih
baik dibanding FAT16.

NTFS
NTFS merupakan singkatan dari New Technologi File System adalah file
berkas yang terbaru dari sebelumnya (FAT32) yang diperkenalkan oleh
Windows yang digunakan hingga sekarang.
8. A. File ekstensi adalah akhiran nama file dengan nama file komputer
diterapkan untuk menunjukkan konvensi pengkodean (file format) dari isinya.
Dalam beberapa sistem operasi (misalnya Unix) itu adalah opsional,
sementara dalam beberapa hal lain (seperti DOS) itu adalah suatu
kebutuhan. Beberapa sistem operasi membatasi panjang ekstensi (seperti
DOS dan OS / 2, untuk tiga karakter) sementara yang lain (seperti Unix) tidak.
Beberapa sistem operasi (misalnya RISC OS) tidak menggunakan nama file
ekstensi. Unix menerima pemisah titik sebagai karakter hukum tetapi tidak
memberikan sebuah penghargaan khusus pada tingkat OS.

b. contoh File extension


.docx = Microsoft word
.xlsx = Microsoft excel
.JPEG = Format gambar
.mp3 = music
.psd = photoshop file
.ppt = power point

Anda mungkin juga menyukai