Anda di halaman 1dari 11

Rezky Pratama

2011730159
Pembimbing : Dr. Retna D Iskandar, SpM

Safety and Efficacy of


Cyclosporin in the Treatment
of Cronic Dry Eye

Pendahuluan

Sindrom dry eye (keratokonjungtivitis sika)


adalah penyakit multifaktorial pada air mata
dan permukaan mata, yang berhubungan
dengan meningkatnya penguapan pada
permukaan mata atau menurunnya produksi
air mata oleh kelenjar meibom

Gejala klinisnya adalah gatal, kemerahan,


pedas, nyeri dan sensasi seperti benda asing.

Untuk mendiagnosis dry eye sindrom


berdasakan dari gejala klinis dan beberapa

Pendahuluan
Prevalensi

DES di Amerika

Laki laki

Perempuan

3,9% pada usia 50-54


tahun
7,7% pada usia 80
tahun

5.7% pada usia <50


tahun
9,8% pada usia 75
tahun

Manaviat

et al mencari hubungan
antara DES dengan DM tipe 2. 199
pasien DM, 108 (54,3%) diantaranya
menderita DES

Pendahuluan

Terapi DES berdasarkan keparahan kondisi.


Penggunaan artificial tears atau pelumas
mata sering digunakan untuk memperbaiki
gejala terutama pada kasus yang berat

Patofisiologi terjadinya dry eye adalah


inflamasi, beberapa anti inflamasi digunakan
seperti kortikosteroid, tetrasiklin dan
siklosporin

Diantara obat tersebut yang paling banyak


dipilih adalah siklosporin A. Siklosporin A

Siklosporin
Siklosporin

A adalah golongan imunosupresan


yang bekerja dengan menurunkan aktifitas sel T
sehingga dapat menekan respon imun

Penggunaan

siklosporin A pada mata telah


mendapatkan hasil pada pengobatan nonspesifik
dan penyakit inflamasi

baru

baru ini pengembangan senyawa siklosporin


A dapat memberikan efek yang lebih baik tanpa
efek samping yang diakibatkan dari sejarah
penggunaan siklosporin A

Penelitian preklinik dan efek


samping
Penelitian

Hasil

Thomas et al

Menggunakan kelinci dalam penelitian ini dan


menunjukan bahwa produksi air mata dapat
diperbaiki dengan siklosporin A dalam
mengobati dakrioadenitis. Uji schirmer dan uji
tear break up time menunjukan perbedaan
yang mencolok jika dibandingkan dengan
kontrol

OConnel et al

Penggunaan siklosporin sirolimus dapat


toksisitas neural
Siklosporin neoplasma dan menyebabkan
neurotoksisitas, hipertensi, hiperlipidemia dan
nefrotoksik
infeksi jamur dan virus

Zheng et al

Metabolit sekunder siklosporin dapat


berhubungan dengan tiksisitas pada transplantasi
ginjal

Karavana et al

Pelepasan siklosporinnnnnn dari bioadesif gel

Penelitian preklinik dan efek


samping
Penelitian

Hasil

Wen et al

Memakai dosis tunggal siklosporin A (1, 5, dan 10


mg/KgBB) sebagai terapi cedera ginjal mengikuti
dosis intaperitoneal asam folat pada tikus
Dosis 1 & 5 mg/KgBB aktifitas IL 6, neutrofil, dan
apoptosis sel ginjal (P<0,05)
Dosis 10 mg/KgBB fungsi ginjal
Sifat rpteksi dosis 1 & 5 mg/KgBB menghambat
kematian sel, reaksi inflamasi dan fibrosis

Liang et al

Membandingkan siklosporin topikal (resistasis) dengan


1. Formula siklosporin sebagai kationik emulsi
2. Formula siklosporin didalam oil
. Fosfat buffer saline (PBS) dan 0,02% benzal konium
(BAK) sebagi kontrol negatif dan positif
. Ketiga formula siklosporin lebih baik dalam menutup
luka dari pada salah satu positif (PBS) atau negatif
(BAK) kontrol
. Penelitian ini melaporkan sedikit inflamasi ketika
siklosporin diformulasikan didalam kationik emulsi

Penelitian preklinik dan efek


samping
Penelitian
Khan et al

Hasil
Membandingkan siklosporin dalam formula
nansphere dengan siklosporin topikal pada kelinci
Menunjukan bahwa iritasi yang ditimbulkan lebih
sedikit serta penetrasi yang baik jika pada
pemakaian nanosphere dari pada topikal

Penggunaan klinis pada mata

Kesimpulan
Siklosporin

0,05% (Restasis) merupakan satu


satunya resep obat yang di setujui oleh FDA
untuk pasien DES

Efek

positif dapat dilihat dalam penggunaan


sebagai terapi DES

Penggunaan

topikal siklosporin memiliki lebih


sedikit efek samping dari pada penggunaan
sistemik karena hanya sejumlah kecil yang
dapat berpenetrasi pada aliran darah

Kesimpulan
Siklosporin

memiliki dampak yang


besar pada penderita DES didunia
Dalam pemberian siklosporin,
dokter harus bekerja sama dengan
pasien demi tercapainya kepuasan
pasien terhadap rencana terapi

Anda mungkin juga menyukai