Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO 1 BLOK KARDIOVASKULAR

TANGAN KESEMUTAN

Tn. M, 50 tahun mengeluh sering sakit kepala sejak 1 bulan,


dan tidak berkurang sudah minum obat sakit kepala. Ayahnya
memang menderita hipertensi. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, batas jantung dan
bunyi jantung I, II dalam batas normal. Dokter menganjurkan
Tn. M untuk melakukan diet dan minum obat antihipertensi.

SKENARIO 1 BLOK KARDIOVASKULAR

NYERI DADA SAAT MENONTON PERTANDINGAN BOLA

Bp. S, 45 tahun mengalami nyeri dada retrosternal yang


menjalar ke ekstremitas atas kiri pada saat menonton
pertandingan sepakbola. Nyeri dada disertai rasa sulit bernafas,
dada terasa berat, badan lemas dan berdebar-debar. Bp. S
langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit. Dari
anamnesis diketahui beliau merokok kretek 3 bungkus/hari dan
jarang berolahraga. Pada pemeriksaan fisik didapati Indeks
Massa Tubuh (IMT) 24 kg/m2. Pemeriksaan EKG terdapat irama
sinus 100x/menit, dijumpai ST elevasi pada sadapan
precordial. Pemeriksaan laboratorium terdapat peningkatan
kadar enzim jantung. Dokter segera memberikan obat agregasi
trombosit dan antiangina serta menyarankan Bp. S untuk
menjalani pemeriksaan angiografi pada pembuluh darah
koroner.

SKENARIO 1 BLOK KARDIOVASKULAR

SESAK NAFAS JANTUNG

Seorang laki-laki berusia 28 tahun, sudah menderita penyakit


jantung rematik sejak berusia 6 tahun. Dua minggu terakhir
pasien mengalami sesak nafas berat sehingga sulit melakukan
aktivitas. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya kardiomegali,
gallop dan murmur sistolik derajat 4/6 pada area katup mitral
yang menjalar ke aksila.

Anda mungkin juga menyukai