Anda di halaman 1dari 38

KESETIMBANGAN KIMIA

SASARAN BELAJAR
MEMAHAMI MAKSUD DARI KESETIMBANGAN KIMIA
MEMAHAMI HUKUM-HUKUM KESETIMBANGAN KIMIA
MEMAHAMI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIA

KEADAAN KESETIMBANGAN
A +

Bila semua reaktan A dan B membentuk C, maka dalam


campuran tidak akan ditemukan A dan B
Reaksi berlangsung satu arah (ke kanan)
A +

Bila reaksi berlangsung dua arah, maka sebagian dari C


akan membentuk reaktan A dan B kembali, sehingga
dalam campuran akan ditemukan sejumlah reaktan A dan
B.

REAKSI YANG DAPAT BERLANGSUNG DALAM DUA ARAH


DISEBUT REAKSI DAPAT BALIK (REVERSIBEL)
BILA KECEPATAN REAKSI KE ARAH PRODUK SAMA DENGAN
KECEPATAN REAKSI KE ARAH REAKTAN --- > KEADAAN
SETIMBANG

Contoh : Kesetimbangan gas berikut ini :


N2O4(g)

2 NO2(g)

KONSEP KESETIMBANGAN
N2O4(g)

2 NO2(g)

Karena sistem menuju kesetimbangan, maka akan


berlangsung reaksi dua arah, baik reaksi
pembentukan N2O4 maupun pembentukan NO2.

Pada saat kesetimbangan, kecepatan reaksi ke kiri


akan sama dengan kecepatan rekasi ke kanan.

Sekali kesetimbangan tercapai, maka jumlah masingmasing reaktan maupun produk akan tetap, meskipun
reaksi terus berlangsung.
KESETIMBANGAN DINAMIS

MACAM MACAM SISTEM KESETIMBANGAN :

1. KESETIMBANGAN DALAM SISTEM HOMOGEN


Kesetimbangan dalam sistem gas-gas
Contoh :
2 NO (g) + O2 (g)
2 NO2 (g)
Kesetimbangan dalam sistem larutanlarutan
Contoh :
CH3COOH (aq) CH3COO- (aq) + H+
(aq)

2. KESETIMBANGAN DALAM SISTEM HETEROGEN


. Kesetimbangan dalam sistem padat gas
Contoh :
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
. Kesetimbangan dalam sistem padat larutan
Contoh :
BaSO4 (s) Ba2+ (aq) + SO42- (aq)
. Kesetimbangan dalam sistem larutan - padat gas
Contoh :
Ca(HCO3)2 (aq) CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2
(g)

Konstanta Kesetimbangan
Bila kita tinjau kedua reaksi satu persatu :
Reaksi ke kanan:
N2O4 (g)

2 NO2 (g)

Kec. Reaksi ke kanan : Vf = kf [N2O4]

Reaksi ke kiri :
2 NO2 (g)

N2O4 (g)

Kec. Reaksi ke kiri :

Vr = kr [NO2]2

Karena itu pada saat kesetimbangan :


Kec. ke kanan Vf = Kec. ke kiri Vr
kf [N2O4] = kr [NO2]2
Atau dapat ditulis sbb :

kf
[NO2]2
=
kr
[N2O4]

Perbandingan konstanta kec reaksi adalah konstan


pada temperatur tertentu, dan dapat dinyatakan sbb :

Keq

kf
[NO2]2
=
=
kr
[N2O4]

SECARA UMUM :
Dari persamaan kesetimbangan berikut :
a A(aq) + b B(aq)
c C(aq) + d D(aq)
Maka konstanta keserimbangannya dapat dinyatakan sbb:

[C]c[D]d
Kc =
[A]a[B]b
KC = Konstanta kesetimbangan

SAAT KESETIMBANGAN TERCAPAI :

PERBANDINGAN HASIL KALI


KONSENTRASI PRODUK DENGAN
REAKTAN SELALU TETAP (KONSTAN)

KONSTANTA KESETIMBANGAN

UNTUK KESETIMBANGAN YANG MELIBATKAN


FASA GAS
Karena tekanan berbanding lurus dengan
konsentrasi pada sistem tertutup, maka
konstanta kesetimbangan dapat dinyatakan
dalam dua cara :

BERDASARKAN KONSENTRASI (KC)

BERDASARKAN TEKANAN PARSIAL (Kp)


Dalam hal ini zat dianggap ideal, dimana berlaku :
PV = nRT
P=

n
RT
V

P = CRT

dimana :
P = tekanan
n = jumlah mol
V = volume
R = konstanta gas
T = temperatur
C = konsentrasi

Untuk kesetimbangan :
a A(g) + b B(g)
maka :
KP =

c C(g) + d D(g)

(PC)c(PD)d
(PA)a(PB)b

bila disubstitusikan bahwa P = CRT, maka :


KP =
KP =
Jadi :

([C]RT)c ([D]RT)d
([A]RT)a ([B]RT)b
[C]c [D]d
[A]a [B]b

(RT){(c+d)-(a+b)}

KP = Kc (RT)n

dimana :
n = perbedaan jumlah koefisien reaktan dengan produk

UNTUK KESETIMBANGAN YANG MELIBATKAN


FASA PADAT/CAIR
VOLUME DAPAT DIANGGAP TETAP
TIDAK MEMPENGARUHI NILAI
KONSTANTA KESETIMBANGAN =
KC
CONTOH SOAL :
CO2 (g) + C (s)

KP =

2 CO (g)

(PCO)2
(PCO2)

Contoh lain :
CaCO3 (s)

CO2 (g) + CaO(s)

Selama CaCO3 or CaO tetap berada di dalam sistem,


jumlah CO2 di atas zat padat akan tetap sama.

Kesetimbangan dapat dicapai dari arah manapun


Contoh :
Perc. ke

[N2O4]0 (M)

[NO2]0 (M)

[N2O4]eq (M)

[NO2]eq (M)

Kc

0,000

0,020

0,00140

0,0172

0,211

0,000

0,030

0,00280

0,0243

0,211

0,000

0,040

0,00452

0,0310

0,213

0,020

0,000

0,00452

0,0310

0,213

Dari tabel dapat dilihat, perbandingan [NO2]2 dengan


[N2O4] tetap pada temperatur tersebut, tidak peduli
berapapun konsentrasi awal NO2 atau N2O4.

Kalau kita buatkan kurva untuk percobaan 3 dan


4, akan diperoleh :

Contoh lainnya adalah reaksi pembentukan


amonia dari gas hidrogen dan gas nitrogen

Tidaklah menjadi masalah, apakah kita memulai reaksi


dengan N2 dan H2 atau kita mulai dengan menggunakan
NH3. Pada saat kesetimbangan tercapai, kita akan
memperoleh komposisi jumlah masing-masing gas
yang sama

Makna Konstanta Kesetimbangan

Jika K >> 1, reaksi


cenderung ke arah produk,
saat kesetimbangan
produk akan lebih dominan

Jika K << 1, reaksi


cenderung ke arah
reaktan, saat
kesetimbangan reaktan
akan lebih dominan.

MANFAAT KONSTANTA KESETIMBANGAN :


1. SBG INFORMASI SEJAUH MANA REAKSI
BERLANGSUNG
Contoh :
(1) 2 H2 (g) + O2 (g)

2 H2O (g)

KC = 2,4 x 1047
(2) 2 H2O (g)

2 H2 (g) + O2 (g)

KC = 4,1 x 10-

48

Reaksi (1) : mudah berlangsung (Kc >>)


Reaksi (2) : sulit berlangsung (Kc <<)
JADI : Kc >> : reaksi sempurna ke arah
pembentuk produk

2. MERAMALKAN ARAH REAKSI YG SEDANG


BERLANGSUNG
BERDASARKAN QUATION REAKSI (QC)
Merupakan pernyataan kesetimbangan pada
sembarang konsentrasi.
Cara menghitungnya Q sama saja dengan K,
hanya saja Q dihitung bukan pada
tercapainya kesetimbangan.
K adalah nilai spesial dari Q, atau
Nilai Q saat tercapainya kesetimbangan = K

BILA QC =
KC

Sistem Berada Dalam


Kesetimbangan

BILA QC > KC
Terdapat banyak produk

BILA QC < KC
Terdapat banyak reaktan

MENENTUKAN KOMPOSISI SAAT


KESETIMBANGAN
Contoh :
Konstanta kesetimbangan reaksi H2 dengan I2
adalah 57,0 pada suhu 700 K.
H2 (g) + I2 (g) 2 HI (g)
Jika 1,0 mol H2 direaksikan dengan 1,0 mol I2,
berapa konsentrasi H2, I2, dan HI saat tercapai
kesetimbangan, bila reaksi berlangsung dalam
sebuah bejana 10,0 L ?

Jawab :
Konsentrasi awal H2 dan I2 adalah :
[H2] = [I2]

= 1,00 mol/10,0 L

= 0,100 M

Misalkan saat kesetimbangan tercapai, H2 yang bereaksi = x M,


maka :
I2 (g)

2 HI (g)
0,100
M
0,100 M
0
-x
-x
2x
----------------------------------------------Saat kesetimbangan (0,100 - x)
(0,100 - x)
2x
H2 (g)
Awal (M)
Perubahan (M)

KC

2
2

2x

HI

H2 I 2 0,100 x 0,100 x

maka :

2x

0,100 x

2x
7,55
0,100 x

57

X = 0,0791 M

Jadi saat kesetimbangan tercapai :


[HI] = 2x = 2 x 0,0791 = 0,158 M
[H2] = [I2]

= 0,100 M 0,0791 M = 0,021 M

PERGESERAN KIMIA (ASAS LE CHATELIER)

BILA PADA SUATU SISTEM KESETIMBANGAN DIBERIKAN


SUATU AKSI, MAKA SISTEM AKAN MENGADAKAN REAKSI
SEDEMIKIAN RUPA SHG PENGARUH ITU MENJADI SEKECILKECILNYA
AKSI
KESETIMBANGAN
REAKSI
KESETIMBANGAN BARU

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN


KONSENTRASI
Contoh :
2 SO2 (g) + O2 (g)

2 SO3 (g) H = -380 kJ/mol

Setelah kesetimbangan tercapai, maka :


bila ke dalam sistem kita alirkan gas O2 maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukan
produk (kesetimbangan bergeser ke kanan)
Bila konsentrasi gas O2 dikurangi, maka kesetimbangan
akan bergeser ke arah kiri (reaktan)

KONSENTRASI

[C] >
[C] <

KE ARAH LAWANNYA
KE ARAH ZAT
TSB

TEKANAN & VOLUME


Contoh :
2 SO2 (g) + O2 (g)

2 SO3 (g) H = -380 kJ/mol

Setelah kesetimbangan tercapai, maka :


Bila tekanan diperbesar (volume diperkecil), maka
kesetimbangan akan berbeser ke arah jumlah koefisien
reaksi yang kecil.
Bila tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka
kesetimbangan akan berbeser ke arah jumlah koefisien
reaksi yang besar.
TEKANAN & VOLUME
P> (V<)
KE JLH KOEF. RX KECIL
P< (V>)

KE JLH KOEF. RX BESAR

SUHU (Azas Vant Hoff)


Pengaruh suhu pada kesetimbangan sangat bergantung
pada
Ho reaksi
Contoh :
2 SO2 (g) + O2 (g)

2 SO3 (g) Ho = -380 kJ/mol

Setelah kesetimbangan tercapai, maka :


Bila suhu diperbesar, maka kesetimbangan
bergeser ke arah reaksi endoterm (Ho = (+)).
Bila suhu diperkecil, maka kesetimbangan bergeser
ke arah reaksi eksoterm (Ho = (-)).
SUHU

T>

KE ARAH RX ENDOTERM (Ho = +)

T<

KE ARAH RX EKSOTERM (Ho = -)

KATALIS
Adanya katalis pada reaksi kesetimbangan akan
mempercepat reaksi menuju kesetimbangan. Namun
katalis tidak akan mengubah konstanta kesetimbangan
kimianya.
KATALIS

MEMPERCEPAT TERCAPAINYA KESETIMBANGAN


TIDAK MENGUBAH KC

Contoh aplikasi reaksi kesetimbangan : sistem


pernafasan
HHb + O2
H+
H+ + HCO3-
H2CO3

HbO2 +
H2CO3
H2O + CO2

Atau dapat ditulis :


H+ + HCO3-

H2CO3

H2O + CO2

H2O + CO2

PCO2

>

H2CO3

<

H+ + HCO3-

ARAH PERGESERAN UTK


MEMPERBAIKI KESETIMBANGAN

H2O + CO2

PCO2

H2CO3

ARAH PERGESERAN UTK


MEMPERBAIKI KESETIMBANGAN

H+ + HCO3-

H2O + CO2

H2CO3

ARAH PERGESERAN UTK


MEMPERBAIKI KESETIMBANGAN

H2O + CO2

H2CO3

H+ + HCO3-

[H+]

ARAH PERGESERAN UTK


MEMPERBAIKI KESETIMBANGAN

>

H+ + HCO3-

[HCO3-]

>

CONTOH SOAL
APA YANG DAPAT ANDA LAKUKAN AGAR PRODUKSI AMONIAK
PADA PROSES HABER BOSCH BERIKUT INI DPT MENINGKAT ?
N2 (g) + 3 H2 (g)

2 NH3 (g)

Ho = -92,2 kJ

SOLUSI :
MENAMBAH N2 DAN H2 (MEMPERBESAR [N2] ATAU [H2])
MENARIK NH3 YG TERBENTUK (MEMPERKECIL [NH 3])
MEMPERBESAR TEKANAN
MEMPERKECIL VOLUME
MENURUNKAN SUHU REAKSI
MENAMBAH KATALIS AGAR KESETIMBANGAN SEGERA TERCAPAI

Semoga Bermanfaat
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai