Anda di halaman 1dari 10

TUGAS ANALISIS GEOMORFOLOGI

Contoh-contoh Sesar Aktif di Dunia

Dibuat oleh:
MARSYA ALIFIANA

270110140160

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI


UNIVERSITAS PADJAJARAN
2014/2015

SESAR AKTIF DI INDONESIA

1. Sesar Palu-Koro

(sumber: http://geosphere.gsapubs.org/content/6/4/444/F14.large.jpg)

Gambar diatas merupakan gambar Pulau Sulawesi, di mana di


dalamnya ditunjukan keberadaan salah satu active fault paling aktif di
Indonesia, yaitu Sesar Palu-Koro. Sesar itu memanjang mulai dari Selat
Makassar sampai pantai utara Teluk Bone dengan panjang patahan sekitar 250
kilometer.
Di Kota Palu, patahan tersebut melintas dari Teluk Palu masuk ke
wilayah daratan, memotong jantung kota, terus sampai ke Sungai Lariang di
Lembah Pipikoro, Donggala (arah selatan Palu). Sesar ini merupakan
pertemuan lempeng-lempeng tektonik Pasifik, Euro-Asia dan Indo-Australia
dan terus bergerak satu sama lain dan memiliki sifat pergeseran strike slip
mendatar sinistral (pergeseran ke arah kanan) dengan kecepatan geser sekitar
2-3.5 mm sampai dengan 14-17 mm/tahun.
Patahan Palukoro memisahkan 2 mandala yang berbeda corak
strukturnya, yaitu mandala barat yang retak-retak dan mandala timur yang
cenderung melipat. Ke arah tenggara, Patahan Palukoro bersambung dengan

Patahan Malil-Kendari dan Patahan Matano. Kedua patahan ini adalah


patahan mendatar sinistral yang diduga mulai terbentuk dari sebelah timur dan
berkembang ke barat, bersatu dengan Patahan Palukoro.
2. Sesar Sorong

(sumber: http://geoenviron.blogspot.com/)

Dari peta tektonik Papua, terlihat bahwa konvergensi busur Melanesia


dan lempeng Indo-Australia menghasilkan banyak sesar lokal, jalur sesar
pegunungan tengah yang memanjang dari barat ke timur di bagian tengah

pulau Papua, cekungan utara Papua dan pengangkatan di pesisir utara Papua
dan di pegunungan Jayawijaya (2mm/tahun). Batas lempeng tektonik di utara
Papua membentuk sesar geser yang terjadi di bagian utara yaitu Sesar SorongYapen. Sesar ini merupakan sesar geser mengiri, sebelah utara relatif bergeser
ke barat dan bagian selatan relatif bergerak ke timur.
Sesar Sorong merupakan retakan besar dalam kerak bumi dan selama
40 juta tahun telah melepaskan potongan daratan yang luas dari Papua sebelah
utara dan pulau-pulau yang terbentuk karena adanya sesar ini bergeser ke arah
barat melintasi lautan ke arah Sulawesi. Sesar Sorong masih aktif berkembang
sampai sekarang.
3. Sesar Sumatera (Sesar Semangko)

(sumber: https://rovicky.wordpress.com/)

Sebagian besar dari komponen dextral (atau berputar kanan) dari


konvergensi atau tumbukan kerak yang miring antara kerak Asia dengan kerak
IndoAustralia ini di daerah Sumatera diakomodasikan oleh sebuah sesar besar

yang dikenal dengan nama Sesar Sumatera, atau ada yang menyebutnya Sesar
Semangko. Sesar atau Patahan Semangko adalah patahan yang memotong
Pulau Sumatera dari ujung utara barat di Aceh, hingga ke selatan di Lampung.
Patahan ini memiliki panjang 1900 km, sangat aktif dan berupa, strike-slip
atau sesar geser. Zona sesar ini membentang sepanjang sisi barat Pulau
Sumatera, yang tentusaja, sering menimbulkan bahaya seismik karena sesar
ini melewati kawasan yang padat penduduk di dan sekitar zona sesar.
Kecepatan pergeseran yang tercatat disepanjang sesar arah barat laut ini
sekitar 5mm/yr, di sekitar Selat Sunda, dan memiliki kecepatan pergeseran
hingga 27mm/yr di sekitar Danau Toba.

SESAR AKTIF DI LUAR INDONESIA


1. Sesar Alpine (Alpine Fault)

(sumber: http://all-geo.org/highlyallochthonous/wp-content/uploads/2010/09/AlpineFault.png)

Sesar Alpine terdapat di Negara Selandia Baru. Sesar ini merupakan salah satu
fitur besar geologi dunia. Ia terbentang antara Lempeng Pasifik dan Australia.
Alpine fault telah menyebabkan gempa bumi di Selandia Baru dengan
kekuatan 8 skala richter. Pergerakan horizontal dari sesar ini sekitar 30m per seribu
tahun, sangat cepat pada standar dunia. Setiap ia putus, ia juga bergerak sejara
vertical, mengangkat Southern Alps. Southern Alps telah terangkat 20 kilometer
sepanjang 12 juta tahun terakhir.
Sesar Alpine segaris dengan Zona Sesar Macquarie di sudut barat daya South
Island. Dari tempat tersebut, sesar ini membentang sepanjang tepi barat Alpen
Selatan, dan membelah menjadi satu set dextral strike-slip fault dari Arthur Pass,
yang dikenal dengan Sistem Sesar Marlborough. Kumpulan sesar ini meliputi
beberapa sesar lain yang memindahkan perpindahan antara Sesar Alpine dan zona
subduksi Hikurangi.

2. Sesar Wellington (Wellington Fault)

(sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/File:NIFS.png)

Sesar Wellington adalah sesar seismic yang aktif di selatan Pulau


Utara Selandia Baru. Sesar ini memiliki dextral strik-slip fault dengan
sejumlah pergerakan vertical yang menyebabkan pengangkatan kea rah barat
laut. Sesar ini membentuk bagian dari Sistem Sesar Pulau Utara yang
mengakomodasikan perpindahan oblique convergent boundary antara
Lempeng Indo-Australia dan Pasifik.

3. Pusat Sesar Leyte

(sumber: http://www.southernleytetimes.com/images/central_leyte_fault.jpg)

Sesar ini adalah pusat sesar di kepulauan Leyte, Filipina dan


salah satu sesar yang termasuk Zona Sesar Filipin. Sesar ini terbentang
dari pulau Bondoc ke Leyte. Sesar Leyte ini salah satu pusat gempa
yang pernah terjadi di Filipina. Pergerakan Sesar Leyte sekitar 25mm
per tahun.

DAFTAR PUSTAKA
http://geologi.iagi.or.id/2010/06/19/gempa-palu-koro-dan-sorong-fault-16-juni-2010dan-semburan-gas-lariang-basin/
http://www.politikindonesia.com/index.php?k=pendapat&i=37077-Sesar-Palukoro,Tektonik-Paling-Aktif-di-Indonesia
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-putririadi33542
http://www.apakabardunia.com/2012/04/lempengan-penyebab-gempa-danmenggeser.html
http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/byId/116242
http://news.okezone.com/read/2013/01/22/340/750255/sejarah-gempa-daratterbentuknya-sesar-sumatera
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-supartoyon33686
http://en.wikipedia.org/wiki/Philippine_Fault_System

Anda mungkin juga menyukai