Sesar Aktif
Sesar Aktif
Dibuat oleh:
MARSYA ALIFIANA
270110140160
1. Sesar Palu-Koro
(sumber: http://geosphere.gsapubs.org/content/6/4/444/F14.large.jpg)
(sumber: http://geoenviron.blogspot.com/)
pulau Papua, cekungan utara Papua dan pengangkatan di pesisir utara Papua
dan di pegunungan Jayawijaya (2mm/tahun). Batas lempeng tektonik di utara
Papua membentuk sesar geser yang terjadi di bagian utara yaitu Sesar SorongYapen. Sesar ini merupakan sesar geser mengiri, sebelah utara relatif bergeser
ke barat dan bagian selatan relatif bergerak ke timur.
Sesar Sorong merupakan retakan besar dalam kerak bumi dan selama
40 juta tahun telah melepaskan potongan daratan yang luas dari Papua sebelah
utara dan pulau-pulau yang terbentuk karena adanya sesar ini bergeser ke arah
barat melintasi lautan ke arah Sulawesi. Sesar Sorong masih aktif berkembang
sampai sekarang.
3. Sesar Sumatera (Sesar Semangko)
(sumber: https://rovicky.wordpress.com/)
yang dikenal dengan nama Sesar Sumatera, atau ada yang menyebutnya Sesar
Semangko. Sesar atau Patahan Semangko adalah patahan yang memotong
Pulau Sumatera dari ujung utara barat di Aceh, hingga ke selatan di Lampung.
Patahan ini memiliki panjang 1900 km, sangat aktif dan berupa, strike-slip
atau sesar geser. Zona sesar ini membentang sepanjang sisi barat Pulau
Sumatera, yang tentusaja, sering menimbulkan bahaya seismik karena sesar
ini melewati kawasan yang padat penduduk di dan sekitar zona sesar.
Kecepatan pergeseran yang tercatat disepanjang sesar arah barat laut ini
sekitar 5mm/yr, di sekitar Selat Sunda, dan memiliki kecepatan pergeseran
hingga 27mm/yr di sekitar Danau Toba.
(sumber: http://all-geo.org/highlyallochthonous/wp-content/uploads/2010/09/AlpineFault.png)
Sesar Alpine terdapat di Negara Selandia Baru. Sesar ini merupakan salah satu
fitur besar geologi dunia. Ia terbentang antara Lempeng Pasifik dan Australia.
Alpine fault telah menyebabkan gempa bumi di Selandia Baru dengan
kekuatan 8 skala richter. Pergerakan horizontal dari sesar ini sekitar 30m per seribu
tahun, sangat cepat pada standar dunia. Setiap ia putus, ia juga bergerak sejara
vertical, mengangkat Southern Alps. Southern Alps telah terangkat 20 kilometer
sepanjang 12 juta tahun terakhir.
Sesar Alpine segaris dengan Zona Sesar Macquarie di sudut barat daya South
Island. Dari tempat tersebut, sesar ini membentang sepanjang tepi barat Alpen
Selatan, dan membelah menjadi satu set dextral strike-slip fault dari Arthur Pass,
yang dikenal dengan Sistem Sesar Marlborough. Kumpulan sesar ini meliputi
beberapa sesar lain yang memindahkan perpindahan antara Sesar Alpine dan zona
subduksi Hikurangi.
(sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/File:NIFS.png)
(sumber: http://www.southernleytetimes.com/images/central_leyte_fault.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
http://geologi.iagi.or.id/2010/06/19/gempa-palu-koro-dan-sorong-fault-16-juni-2010dan-semburan-gas-lariang-basin/
http://www.politikindonesia.com/index.php?k=pendapat&i=37077-Sesar-Palukoro,Tektonik-Paling-Aktif-di-Indonesia
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-putririadi33542
http://www.apakabardunia.com/2012/04/lempengan-penyebab-gempa-danmenggeser.html
http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/byId/116242
http://news.okezone.com/read/2013/01/22/340/750255/sejarah-gempa-daratterbentuknya-sesar-sumatera
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-supartoyon33686
http://en.wikipedia.org/wiki/Philippine_Fault_System