KONSEP DASAR SEMANTIK

Sri Sugiarto, M.Pd.

Tujuan pembelajaran:

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa

terhadap konsep dasar semantik secara
jelas dan terperinci.
Indikator pencapaian
Mahasiwa mampu menjelaskan pengertian semantik.
Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis semantik
Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan semantik dengan linguistik
Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan semantik dengan ilmu lain.
Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan jenis makna

Pengertian Semantik
Semantik merupakan studi linguistik yang
membicarakan tentang makna.
Semantik sebagai subdisiplin linguistik suduah mucul
pada abad ke-19. C. Reisig (1825) membagi tata bahasa
menjadi, ayitu etimologi, sintaksis, dan semasiologi.
Pada tahun 50-an yang diperkenalkan oleh sarjana
perancis yang bernama M.Breal dengan tiga kajian
terkenalnya, yaitu linguistic semantics, the semantic of
logicians, dan general semantics.
Disamping istilah semantik, Wells menggunakan istilah
semasiologi, dalam bahasa Yunani sememe yang
merupakan padanan dari istilah semantik.

 Samuel dan Kiefer memberikan bebepara

hal untuk memahami studi semantik.
1. Apakah suatu kalimat atau kata mempuanyai makna atau tidak.
2. Jika kalimat atau kata tersebut mempunya makna, berapa makna yang
terkandung di dalamnya.
3. Jika ada kalimat atau kata lebih dari satu yang maknanya mirip , apakah
inti dari kalimat atau kata tersebut.
4. Bagaimana kita seharusnya menetapkan hubungan semantik anatara
kalimat-kalimat atau kata yang secara gramtikal berbeda.

KEDUDUKAN SEMANTIK DALAM LINGUISTIK

Makna wacan

Makna gramatikal

Makna leksikal
mempengaruhi
perubahan makna
Satuan membedakan
makna
Semantik

Objek makna

semantik dan
satuan lain dalam
satuan linguistik tidak
ada kaitan antara
acuan
dengan
lambang,
hubunganya bersifat
arbiter (manusuka).

BUS

Alat transfortasi
umum yang
digunakan oleh
masyarakat.

Linguistik membatasi pembahasannya pada persoalan I dan II

sedangkan bidang III merupakan objek kajian dibidang lain.
Semantik menitk beratkan pada bidang II yang tentunya perlu
memperhatikan rujukan/acuan dan bentuk atau lambang.
Rujukan boleh saj konret boleh saja abstrak

Hubungan semantik dengan ilmu lain

Persoalan makna sangat berkaitan dengan ilmu, seperti
logika, psikologi, filsafat, politik, ekonomi, dll.
Kursi itu menduduki Pak Parno.

Secara linguistik dalam

kajian sintaksis pada unsur
fungsi kalimat tersebut tidak
ada masalah karena sudah
memenuhi unsur fungsi
wajib, S adalah kursi itu, P
adalah menduduki, dan O
adalah Pak Parno.

Jika dilihat logika makna dari

kalimat atau proposisi itu kurang
tepat. Karena unsur yang peran
sebagai pelaku pada kalimat terbut
adalah benda mati yang
melakukan aksi kepada sasaran
yang berkategori benda hidup.

Dilihat pula dari sisi kajian

psikologi. Tentu akan
mencari penyebab penutur
mengucpakan kalimat
tersebut. Dalam kondisi
psikologi bagaimana pentur
menyebutkan kalimat
tersebut.

KAITAN SEMANTIK DALAM BIDANG POLITIK

Pemerintah menyesuaikan harga BBM.

Dilihat hubungan makna kata menyesuaikan dengan dalam kaitan

ilmu politik berfungsi sebagai memperhalus makna (eufisme). Kata
ini bersinonim dengan kata menaikan. Akibat ada eufisme ini tentu
akan mempengaruhi sikap masyarakat terhadap pemerintah. Akan
beda halnya jika digunakan kata menaikan harga, karena ada
kemungkinan masyarakat akan menggangu ketertiban.

KAITAN SEMANTIK DALAM BIDANG EKONOMI

Di sini ada diskon besar-besaran samapai 70%.

Istilah diskon dalam ilmu ekonomi memiliki makna jumlah beban yang
ditanggung oleh penjual atau pemberi jasa. Jika, penjual menggunakan kalimat
seperti di atas maka pembeli akan lebih tertarik datang berbelanja ketempat
perbelanjaan yang memberikan diskon. Padahal pada kenyataannya kata
diskon merupakan strategi berbahasa yang digunakan oleh pelaku bisnis.
Bisanya barang yang dijual dengan diskon 70% sebelumnya telah dinaikan
harga lebih tinggi dari harga normalnya.

Tugas
Cari konsep serta contoh jenis semantik di
bawah ini.
Semantik afektif
Semantik deskriptif
Semantik generatif
Semantik historis
Semantik logika