Anda di halaman 1dari 13

GEERATOR DAN

MOTOR
Lutfi kurnia hilmy
2214038005

Generator dan motor

Generator adalah suatu alat yang dapat mengubah tenaga


mekanik menjadi energi listrik. Tenaga mekanik bisa berasal dari
panas, air, uap, dll. Selain itu, energi listrik yang dihasilkan oleh
generator bisa berupa Listrik AC maupun DC. Secara umum
Generator bekerja berdasarkan hukum faraday yakni apabila
suatu penghantar diputarkan didalam sebuah medan magnet
sehingga memotong garis garis gaya magnet maka pada ujung
penghantar tersebut akan timbulkan ggl (garis gaya listrik) atau
tegangan induksi yang mempunyai satuan volt. Sedangkan
motor adalah alat yang digunakan untuk mengubah tenaga listrik
menjadi mekanik

Bagian-bagian dari generator


Rangka stator

Jangkar Terminal

Komutator
Ujung pelindung
Komutator

Pemegang sikat dan


sikat arang
Ujung pelindung Penggerakr

Sepatu Kutup
Kumparan Medan

Bagian dari motor

Stator dan rotor


bagian bergerak yang disebut
Rotor, dan bagian diam yang
disebut Stator. Masing-masing
bagian mempunyai lilitan kawat.
Pada stator, lilitan kawat
berfungsi sebagai pembangkit
medan magnet, sedangkan pada
Rotor, berfungsi sebagai
pembangkit gaya gerak listrik.

Rangka atau gandar

Rangka motor arus searah adalah tempat meletakan


sebagian besar komponen mesin dan melindungi bagian
mesin. Rangka juga memiliki fungsi sebagai mengalirkan
fluks magnet yang timbul dari kutub kutub medan itu.
Sikat / Brush
Fungsi dari sikat adalah untuk jembatan bagi aliran arus
dari lilitan jangkar dengan beban.Brush pada umumnya
harus memiliki kekuatan material yang lebih lunak dari
komutator ( bagian dari motor DC ). Tujuannya adalah
supaya gesekan yang terjadi antara segmen segmen
komutator dan brush itu sendiri tidak mengakibatkan
komutator cepat rusak.
Kumaparan Medan
Kumparan medan juga dikenal dengan kumparam
penguat untuk menghasilkan medan magnit pada kutub
uama ( main pole )

Jangkar

Inti dari jangkar adalah silinder. Bentuknya adalah silinder


yang diberi alur alur pada permukaanya untuk tempat
melilitkan kumparan jangkar , dimana ggl induksi akan
timbul pada area ini.
Kumparan Jangkar
Kumparan jangkar pada konstruksi motor DC merupakan
tempat dalam membentuk ggl induksi pertamakali.
Celah Udara
Celah udara merupakan ruang atau celah antara
permukaan sepatu kutub yang menyebabkan jangkar tidak
bergesekan dengan sepatu kutub . Fungsi utamanya
adalah tempat mengalir fluks yang dihasilkan oleh kutub
kutub medan

Macam-macam generator
Jenis generator berdasarkan letak kutubnya dibagi menjadi

a. generator kutub dalam : Disebut generator kutub dalam karena kutubkutub magnitnya berputar (berada pada rotor), sedangkan kumpatan
pembangkit ggl induksi berada pada stator (diam)
b. generator kutub luar :
Disebut generator kutub luar karena kutub-kutub magnitnya diam (berada
pada stator), sedangkan kumparan pembangkit ggl induksi berada pada
rotor (berputar).
Jenis generator dilihat dari fasanya dibagi menjadi generator 1 fasa dan
generator 3 fasa
Pada dasarnya prinsip kerja generator 1 fasa dan 3 fasa hampir sama dan
tidak terlalu banyak perbedaan. Dimana generator 3 fasa memiliki tiga
lilitan yang sama dan tiga tegangan outputnya berbeda 120 0 pada masingmasing fasa. Sedangkan generator 1 fasa memiliki 2 lilitan yaitu lilitan fasa
utama dan lilitan fasa bantu. Lilitan utama menggunakan penampang
kawat tembaga lebih besar sehingga generator 1 fasanya lebih kecil

Jenis generator berdasarkan jenis arus yang dibangkitkan

a. generator arus searah (DC)


Generator arus searah yaitu generator dimana tegangan yang
dihasilkan (tegangan output) berupa tegangan searah, karena
didalamnya terdapat sistem penyearahan yang dilakukan bisa
berupa oleh komutator
b. generator arus bolak balik (AC)
Generator arus bolak-balik yaitu generator dimana tegangan
yang dihasilkan (tegangan output) berupa tegangan bolak-balik
Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan
dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya yaitu:
1. Generator penguat terpisah
Pada generator penguat terpisah, belitan eksitasi (penguat
eksitasi) tidak terhubung menjadi satu dengan rotor. Kumparan
membutuhkan sumber tegangan arus dari luar. Misal dari
baterai atau accu

2. Generator shunt
Tegangan awal generator diperoleh dari magnet sisa yang terdapat
pada medan magnet stator. Rotor berputar dalam medan magnet
yang lemah, dihasilkan tegangan yang akan memperkuat medan
magnet stator, sampai dicapai tegangan nominalnya. Jika generator
shunt tidak mendapatkan arus eksitasi, maka sisa megnetisasi tidak
akan ada.
3. Generator kompon
Tegangan output generator terlihat konstan dengan pertambahan
arus beban. Hal ini disebabkan oleh adanya penguatan lilitan seri,
yang cenderung naik tegangannya jika arus beban bertambah besar.
4. Generator seri
Disebut generator DC seri karena rangkaian exitasi (penguat)
disambung secara seri dengan jangkarnya. Sehingga arus medan
(Is) sama dengan arus jangkar (Ia) sama dengan arus beban (IL).

Jenis motor berdasarkan arah putarannya


Jenis motor berdasarkan putaran medan dibagi menjadi :
a. motor sinkron
memiliki output kecepatan putaran motornya yg sinkron/sebanding
dengan frekwensi listrik yg masuk ke statornya. karakteristik dari
motor ini adalah putarannya konstan meskipun beban motor berubaubah
b. motor asinkron
Motor Asinkron lebih populer disebut dengan motor induksi karena
arus di rotor yg menghasilkan torsi nerupakan hasil ggl induksi dari
stator ke rotor. karakteristiknya kecepatan motor tergantungv dari
beban dari motor tersebut, motor induksi paling banyak digunakan
karena konstruksi yg sederhana stator sama halnya dengan motor
sinkron dan rotornya tidak memerlukan sumber dari luar sehingga tidk
perlu ada karbon brush, rotor motor induksi ada duat ytpe yaitu rotor
sangkar dan rotor belitan

Kegunaan generator
Seperti kita ketahui generator ialah mesin pembangkit tenaga listrik,
pembangkitan diperoleh dengan menerima tenaga mekanis dan
diubahnya menjadi tenaga listrik. Dengan prinsip seperti itu generator
biasanya digunakan sebagai pembangkit listrik. Contoh aplikasinya
adalah, perusahaan listrik nasional (pln) menerapkan prinsip ini di
beberapa pebangkit seperti (plta, pltu).
Selain itu manfaat generator listrik pun sangat banyak, baik itu untuk
kalangan pribadi ataupun industri. Untuk Industri dapat kita ambil contoh
Generator yang dipakai pada pusat listrik tenaga uap biasanya berjenis
medan putar dan merupakan system udara tertutup. Lain hal nya
dengan Generator pusat listrik tenaga air, yang menggunakan system
udara terbuka, dimana ketika air yang dibendung didalam waduk
dilepaskan kedalam jalur yang didalamnya ada turbin yang terhubung ke
poros generator, sehingga menyebabkan generator tersebut berputar.
manfaat generator disini ialah putarannya yang menghasilkan listrik.

Kegunaan motor
Motor listrik sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk
menggerakan peralatan dan mesin yang membantu pekerjaan Dalam
kehidupan sehari-hari motor listrik sangatlah berguna dalam
membantu pekerjaan manusia maupun fungsi lainnya sebagai
penghasil putaran tinggi. Prinsip dari motor listrik adalah mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik. Perubahan energi listrik
menjadi mekanik ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik
menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnit.
Terdapat banyak jenis pada motor. Contohnya motor sinkron cocok
untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti kompresor
udara. Motor induksi 1 fasa ini merupakan jenis motor yang paling
umum digunakan dalam peralatan rumah tangga, seperti fan angin,
mesincuci dan pengering pakaian. Untuk motor induksi 3 fasa di
industri menggunakan jenis ini,sebagai contoh, pompa, kompresor,
belt conveyor, jaringan listrik , dan grinder .

Anda mungkin juga menyukai