Anda di halaman 1dari 4

BAB II

GPS

2.1 GPS dan Kegunaannya


GPS adalah singkatan dari Global Positioning System yang merupakan
satelit. Sistem yang pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan
Amerika ini digunakan untuk kepentingan militer maupun sipil (survei dan
pemetaaan).
Sistem GPS, yang nama aslinya adalah NAVSTAR GPS (Navigation
Satellite Timing and Ringing Global Positioning System), mempunyai 3 (tiga)
segmen yaitu : satelit, pengontrol, penerima/pengguna. Satelit GPS yang
mengorbit bumi, dengan orbit dan kedudukan yang tetap (koodinatnya pasti),
seluruhnya berjumlah 24 buah, dimana 21 buah aktif dan 3 buah sisanya adalah
cadangan.
- Satelit, bertugas untuk menerima dan menyimpan data yang ditransmisikan
oleh stasiun stasiun pengontrol, menyimpan dan menjaga informasi waktu
berketelitian tinggi (ditentukan dengan jam atomic di satelit), dan
memancarkan sinyal dan informasi secara kontinyu ke pesawat penerima
-

(receiver) dari pengguna.


Pengontrol, bertugas untuk mengendalikan dan mengontrol satelit dari bumi
baik untuk mengecek kesehatan satelit, penentuan dan prediksi orbit dan

waktu, sinkronisasi waktu antar satelit, dan mengirim data ke satelit.


Penerima, bertugas menerima data dari satelit dan memprosesnya untuk
menentukan posisi (posisi tiga dimensi yaitu koordinat di bumi dan

ketinggian), arah, jarak, dan waktu yang diperlukan oleh pengguna. Ada 2
(dua) macam tipe penerima yaitu tipe NAVIGASI dan tipe GEODETIC.
Yang termasuk receiver tipe NAVIGASI antara lain Trimble Ensign, Trimble
Pathfinder, Garmin, Sony, dan lain sebagainya. Sedangkan tipe GEODETIC

antara lain : Topcon, Leica, Astech, Trimble seri 4000 dan lain lain.
Beberapa kegunaan dari GPS antara lain adalah :
GPS dapat digunakan untuk navigasi. Dengan teknologi satelit, GPS dapat
membantu untuk menentukan arah dan member informasi tentang posisi kita
dibumi. Jadi, teknologi ini dapat membantu kita apabila kita tersesat atau

ketika mencari suatu lokasi.


GPS dapat digunakan untuk tracking. Teknologi GPS memungkinkan untuk
pelacakan obyek bergerak. Bisa digunakan untuk melacak pengiriman
barang, atau melacak barang atau kendaraan yang dicuri. Bahkan di
beberapa negera Eropa, teknologi GPS digunakan pada balita yang sedang

beraktivitas diluar rumah untuk memudahkan pelacakan.


Sebagai alat spionase. Dalam bidang militer, teknologi GPS dapat digunakan

untuk memata-matai musuh.


Sedangkan kekurangan GPS adalah sebagai berikut :
Untuk masyarakat umum, data yang ditampilkan oleh GPS tidak real time.
Hal ini dapat dipastikan, karena dapat disalahgunakan untuk hal-hal yang

tidak bertanggungjawab seperti mengintai atau memata-matai.


Sinyal yang dipancarkan GPS tidak dapat menembus dinding gedung atau
pegunungan. Penggunaan GPS harus memastikan sinyal yang dibutuhkan
tersedia dengan baik.

Berkurangnya privasi. Setiap orang dapat dipantau melalui GPS, sehingga

privasi sesorang dapat dilanggar.


2.2 Prinsip Kerja GPS
Bagaimana GPS bekerja, kita bisa bagi menjadi 5 tahapan atau konsep GPS
itu bekerja sebagai berikut :
1. Dasar dari GPS adalah konsep triangulasi dari beberapa satelit. Metode
triangulasi merupaka metode penentuan titik menggunakan prinsip-prinsip
segitiga.
2. Untuk melakukan proses triangulasi, reveiver GPS mengukur jarak dengan
dasar waktu yang diperlukan oleh sinyal radio untuk melakukan perjalanan
dari transmitter yang ada di satelit ke receiver GPS kita.
3. Untuk mengukur lamanya waktu perjalanan, GPS memerlukan waktu yang
sangat akurat dimana dicapai dengan menggunakan beberapa titik atau cara.
4. Seiring dengan jarak, kita juga harus mengetahui tinggi orbit satelit GPS dan
memantau satelit GPS itu dalam orbital
5. Terakhir, anda harus mengkoreksi untuk setiap keterlambatan sinyal radio
GPS setelah melewati perjalanan melalui lapisan atmosphere.
Dibalik itu semua, sebenarnya ide dasar perhitungan posisi
menggunakan GPS adalah kita menggunakan posisi satelit GPS yang berada
di ruang angkasa dijadikan titik referensi untuk menentukan posisi titik di
bumi. Dengan pengukuran yang akurat jarak dari minimal 3 satelit GPS kita
dapat menentukan posisi dimanapun di bumi dengan metode triangulasi.

Gambar 2.1 GPS dan bagian-bagiannya

Anda mungkin juga menyukai