Anda di halaman 1dari 2

Peran PKRS dalam akreditasi

Akreditasi rumah sakit versi 2012 yang berorientasi kepada pelanggan


mengamanatkan rumah sakit untuk melakukan upaya kesehatan secara
paripurna sebagaimana amanat UU RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit. Upaya kesehatan paripurna dimaksud UU RI No 44 yaitu RS harus
melaksanakan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang
terintegrasi.
Didalam Akreditasi RS versi 2012 PKRS menjadi bagian penting dalam
upaya meningkatkan partisipasi pasien dan keluarga dalam program
pengobatan melalui edukasi pasien dan keluarga sesuai dengan
kebutuhan, selain itu pemberdayaan staff RS untuk memberikan informasi
kesehatan secara benar dan efektif dalam rangka memenuhi hak pasien
dan keluarga menjadi bagian tak terpisahkan dari fungsi PKRS.
Standar Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) menjadi sangat penting,
karena PPK merupakan 4 besar yang masuk dalam kategori mayor,
artinya untuk lulus akreditasi versi 2012 standar PPK harus terpenuhi
minimal 80%. Penilaian standar tersebut tidak hanya berdasarkan
penilaian dokumen saja melainkan juga dengan penilaian
implementasinya sehingga dibutuhkan persiapan yang cukup dimulai dari
persiapan struktur PKRSnya hingga proses evaluasi kegiatan PPK.
Beberapa persiapan yang harus dipersiapkan untuk memulai agar lulus
akreditasi terutama pada standar PPK adalah sebagai berikut :
1. Adakah unit kerja PKRS nya?
2. Buat pedoman pengorganisasian dan pedoman pelayanan
3. Buat panduan edukasi misal : Panduan edukasi 10 masalah
keperawatan, panduan edukasi 10 besar penyakit, panduan edukasi obat
high alert, panduan edukasi 10 masalah gizi terbanyak, paduan edukasi
alat medik, panduan edukasi rehabilitasi medik, panduan edukasi PHBS dll
4. Buat media edukasi
5. Latih tenaga edukator

6. Implementasikan secara terintegrasi/ multi profesi


7. Lakukan evaluasi

Anda mungkin juga menyukai