Panax Ginseng

Senyawa Aktif
Ginseng mengandung betasitosterol,
kampesterol, kariofilen, asam sinamik, escin,
asam ferulik, asam fumarik, ginsenosides,
kaempferol, asam oleanolik,
asampanaxik,panaxin,saponin, stigmasterol,
asam vanilik
Kandungan Nutrien: Nutrien yang dikandung
adalah kalsium, serat, folat, zat besi,
magnesium, mangan, fosfor, potasium,
silikon, zinc, beta karoten, vitamin B1, B2, B3,
B5, dan C

Khasiat dan Efek

Konstituen aktif utamaPanax ginsengadalah saponin
glikosida, ginsenosides. Penelitian menunjukkanPanax
ginsengmampu meningkatkan kelainan endotel
vaskular dengan meningkatkan produksinitrat
oxide(NO).Panax ginsengdalam beberapa penelitian
juga menunjukkan aktivitas antioksidan dan
mekanisme sebagai organ-pelindung terkait dengan
meningkatkan sintesis NO pada endotelium paru-paru,
jantung, ginjal, dancorpus cavernosum
Efek antiinflamasi pada herba ginseng diduga karena
adanya antioksidan. Ginseng juga digunakan sebagai
pengobatan untuk mengatasi flu dan pilek

Khasiat dan Efek

Ginseng juga dikenal mempunyai efek
androgenik. Androgen merupakan hormon
yang bersifat anabolik (meningkatkan sintesis
protein dan menurunkan pemecahan protein).
Aksi androgen pada jaringan target
mengakibatkan efek maskulinisasi, ikut
bertanggung jawab terhadap keberlangsungan
spermatogenesis di testis, peningkatan sifat
agresif, pertumbuhan tulang dan otot, serta
perilaku seksual. Testosteron yang dihasilkan
testis merupakan androgen paling aktif

Khasiat dan Efek

Ginseng juga memiliki efek anti-stres dan digunakan
untuk mengatasi aterosklerosis; kelainan pendarahan,
kolitis dan untuk meringankan gejala penuaan, kanker,
dan kepikunan, serta untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
Kandungan vitamin C pada ginseng dapat digunakan
untuk mengatasi penuan pada lansia serta dapat
meningkatkan stamina.Panax ginseng paling dikenal
untuk klaim yang membantu memori dan konsentrasi.
Selain itu, orang tua atau lansia yang menderita
kelelahan kronis sering beralih ke produk herbal seperti
ginseng untuk mengatasi kelelahan dan meningkatkan
stamina.

Dosis Rekomendasi
Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa dan lansia
pada ginseng putih: dalam bentuk teh herbal digunakan
1000-2000 mg bahan herbal dalam 150 ml air rebusan
digunakan 2-3 kali sehari. Pada bentuk herbal bubuk
digunakan dosis tunggal yaitu 250-1200 mg; dosis harian:
600-2000 mg, dengan frekuensi pemberian sekali sehari
(1200 mg) atau 2-8 kali sehari.
Ekstrak kering yang diekstraksi dengan pelarut etanol
40% V/V dosis tunggal 40-200 mg dan dosis harian: 40200 mg (dapat ditingkatkan hingga 600 mg dalam 5 hari
pertama dalam situasi khusus) dengan frekuensi
pemberian 1-2 kali sehari. Ekstrak kering yang diekstraksi
denganpelarut etanol 57,9% V/V-60% V/V dosis tunggal:
98-220 mg dan dosis harian: 196-525 mg dengan
frekuensi pemberian 2-4 kali sehari.

Efek Samping
Efek samping yang paling umum dari ginseng
adalah kegugupan dan eksitasi. Ketidakmampuan
untuk berkonsentrasi juga telah dilaporkan pada
penggunaan jangka panjang. Ginseng bisa
menurunkan glukosa darah pada pasien diabetes.
Ginseng sebaiknya tidak digunakan pada wanita
hamil atau menyusui. Selain itu, beberapa produk
ginseng telah dikaitkan dengan efek samping
yaitu pada efek hormonal

Diskusi Kasus
Pada kasus pasien yang mengonsumsi jamu tawon liar.
Dalam jamu tawon liar terdapat salah satu kandungannya
yaitu panax ginseng. Panax ginseng ini berupa hasil
ekstraksi dari ginseng yang. Seperti yang telah dibahas
sebelumnya, bahwa ginseng memiliki kandungan nutrisi
berupa kalium di dalamnya, sehingga dapat dikatakan
bahwa kandungan panax ginseng dalam jamu tawon liar
tersebut tidak menyebabkan hipokalemia pada pasien
yang mengonsumsi produk jamu tersebut.
Dalam sebuah sumber dikatakan bahwa ramuan herbal
dapat menyebabkan hipokalemia jika dalam ramuan
herbal tersebut mengandung zat-zat yang bersifat laxatif,
namun panax ginseng tidak bersifat laxatif pada individu.