Anda di halaman 1dari 8

LAYOUT BANGUNAN DAN ALUR

PELAYANAN DARI LABORATORIUM


dosen pengampu :
Teguh Budiharjo, STP., M.si

Disusun oleh :

1.
2.
3.
4.
5.

Dhita Ariefta P.
Ana Dwi Febrianti
Sinta Rohmah
Syifa Amilia
Diaksa Putri Arinda

(P1337434114021)
(P1337434114022)
(P1337434114023)
(P1337434114024)
(P1337434114025)

Kelompok 5
Reguler A/Semester 4

DIII ANALIS KESEHATAN SEMARANG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG
2014/2015

Laboratorium klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan


pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik,
imunologi klinik, patologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan
kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan.
Tata Letak Laboratorium
Dalam pembangunan Lab. Ada beberapa persyaratan
Lokasi
o Memperhitungkan arah angin agar tidak terjadi penyebaran gas berbahaya ke
daerah pemukiman warga.
o Jauh dari sumber air atau daerah resapan air.
o Jangan terlalu dekat dengan bangunan lain.
o Mudah terjangkau, sehingga jika ada kebakaran dengan mudah dipadamkan.
Tata Ruang, terdiri dari:
Ruang utama, merupakan ruang tempat siswa melakukan praktikum. 70-80 %
total luas bangunan.
Ruang Persiapan, digunakan untuk menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk praktikum.
Ruang penyimpanan, untuk menyimpan alat dan bahan yang jarang digunakan
atau persediaan.
Ruang spesimen,
Ruang administratif.

Fasilitas Laboratorium:
o Penerangan, harus memiliki pengaturan penerangan yang dapat diubah-ubah.
o Ventilasi, penggunaan bahan kimia yang mudah menguap akan meracuni siswa jika
tidak ada sirkulasi udara, ventilasi tidak cukup, maka ditambah kipas penyedot untuk
mengoptimalkan sirkulasi udara.
o Air, pasokannya cukup dan kualitasnya baik, karena jika tidak akan mempercepat
kerusakan alat logam. Pembuangan pun harus diperhatikan, lakukan pengenceran
untuk bahan asam kuat, basa kuat, dan bahan korosif sebelum dibuang dalam saluran.
o Bak Cuci, terbuat dari porselain, beton atau stainless stell. Lengkapi pula dengan
saringan, agar tidak membuat mampet saluran.
o Listrik, pasang instalasi untuk mendukung alat lab elektronik. Cek selalu secara
berkala tegangannya agar tetap stabil, dan periksa kondisi instalasinya.
o Mebelair, meja siswa memiliki tinggi 70-75 cm, meja guru harus lebih tinggi, meja
samping dibuat dari beton untuk menyimpan alat-alat yang tidak usah dipindahpindah/ permanen.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :04/Menkes/Sk/I/2002 Tentang


Laboratorium Kesehatan Swasta
PERSYARATAN MINIMAL
BANGUNAN LABORATORIUM KLINIK UMUM PRATAMA, MADYA DAN
UTAMA

I.

PERSYARATAN MINIMAL BANGUNAN

PERSYARATAN MINIMAL
BANGUNAN LABORATORIUM MIKROBIOLOGI KLINIK

I.

PERSYARATAN MINIMAL BANGUNAN


NO

JENIS KELENGKAPAN

SYARAT MINIMAL

Gedung

Permanen

Ventilasi

1/3 x luas lantai atau


AC 1 PK/20 m

Penerangan (lampu)

5 Watt/ m

Air mengalir bersih

50 liter/pekerja/hari

Daya listrik

Sesuai kebutuhan

Tata Ruang :
a.

Ruang Tunggu

6 m

b.

Ruang ganti

ada

c.

Ruang

pengambilan 6 m

Ruang

pengambilan Sesuai ketentuan

specimen
d.

khusus sputum
Ruang pengambilan khusus bahan Sesuai ketentuan
genekologi
b.
Ruang administrasi
6 m
a.

c.

Ruang pemeriksaan

30 m

d.

Ruang pembuatan media

Ada

e.

Ruang sterilisasi

Ada

f.

Ruang makan/minum

Ada

g.

WC untuk pasien

Ada

h.

WC dan kamar mandi untuk pegawai

Ada

Tempat penampungan/pengolahan limbah cair

Sesuai ketentuan

Tempat penampungan/pengolahan limbah padat

Sesuai ketentuan

PERSYARATAN MINIMAL
BANGUNAN LABORATORIUM PARASITOLOGI KLINIK

I.

PERSYARATAN MINIMAL BANGUNAN


NO

JENIS KELENGKAPAN

SYARAT MINIMAL

1.

Gedung

Permanen

2.

Ventilasi

1/3 x luas lantai atau


AC 1 PK/20 m

3.

Penerangan (lampu)

5 watt / m

4.

Air mengalir bersih

50 liter / pekerja / hari

5.

Daya listrik

Sesuai kebutuhan

6.

Tata ruang :
a. Ruang tunggu

6 m

b. Ruang pengambilan spesimen

6 m

c. Ruang pengambilan khusus sputum

Sesuai ketentuan

d. Ruang
genekologi

pengambilan

khusus

bahan Sesuai ketentuan

e. Ruang administrasi

6 m

f. Ruang kerja

30 m

g. Ruang pembuatan media

Ada

h. Ruang sterilisasi

Ada

i. Ruang makan/minum

Ada

j. WC untuk pasien dan karyawan

Ada

7.

Tempat penampungan / pengolahan sederhana Ada


limbah cair

8.

Tempat penampungan
sederhana limbah padat

pengolahan Ada

Berikut merupakan contoh alur kerja pelayanan laboratorium:


1.

Alur Pelayanan Laboratorium

2.

Alur Pelayanan Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai