Anda di halaman 1dari 27

TERJEMAHAN KAPLAN

NURUL NABILAH AZRA BINTI NOR A'ZLAN


C11112863
SUPERVISOR:
dr. HAWAIDAH, Sp KJ(K)
RESIDEN PEMBIMBING:
dr. HUTOMO JUDHI CHRISTIANTIWIBOWO

31.12 GANGGUAN MOOD DAN


BUNUH DIRI PADA ANAK DAN
REMAJA
31.12 a GANGGUAN DEPRESI DAN
BUNUH DIRI PADA ANAK DAN REMAJA

GANGGUAN DEPRESI
Mempengaruhi 2-3% anak-anak, >8%
remaja
Meskipun peran genetik mengkontribusi
secara moderat sebanyak 40-50%, lebih
ditekankan faktor stressor lingkungan dan
peristiwa/kejadian bermakna sebagao
penyumbang mayor pada depresi mayor

Walaupun gejala utama depresi sama


pada anak, remaja dan dewasa hampir
sama, tapi presentasi klinisnya tergantung
pada status perkembangan anak atau
remaja
DSM-5 meletakkan ciri mood irritable
untuk anak-anak dan remaja,
menggantikan mood depresi pada
dewasa.

Ekspresi depresi juga bervariasi pada setiap


tahap perkembangan.
Anak-anak kecil : sedih, letih atauapatis,
walaupun mereka tidak ungkapkan secara
verbal. Halusinasi auditorik Mood-congruent
juga ada ditemukan.
Remaja akhir: anhedonia menetap, retardasi
psikomotor berat, delusi, dan putus asa.
Gejala yang muncul tanpa memandang usia dan
tahap perkembangan adalah : ide-ide bunuh diri,
mood depresi atau irritable, insomnia dan
kemampuan konsentrasi berkurang

Tahap perkembangan mempengaruhi


ekspresi gejala depresi
Anak-anak dan remaja mungkin ada ideide bunuh diri, namun untuk
merencanakan dan melakukan bunuh diri
jarang ada yang bisa

Epidemiologi
Gangguan depresi meningkat dengan
umur pada populasi umum.
Pada kelompok anak-anak sekolah,
prevelensi 2-3% dan lebih tinggi pada lakilaki.
Pada remaja, prevelensi 4-8% dan pada
perempuan dan 2-3 kali lebih tinggi pada
perempuan
Menjelang usia 18 tahun, prevelansi
kumulatif mencapai 20%

Anak-anak dan remaja rentan untuk


terjadi depresi mayor stelah mengalami 1
tahun episode depresi menetap.
Prevelensi untuk berlaku double
depression, yaitu depresi mayor dan
depresi menetap, adalah sebanyak 9.9%

Etiologi
Genetik
-Polimorfisme Promoter Transporter Serotonin (5-HTTLPR)
-S-allel pendek---> mempengaruhi reuptake serotonin
Keluarga
-Pewarisan depresi mayor: 40-50%
-Pada anak dengan salah satu orang tuanya yang ada
riwayat gangguan depresi, resiko menjadi dua kali lipat
-Resiko menjadi empat kali lipat jika kedua-dua orang tua
mempunyai riwayat gangguan depresi

Neurobiologi
-Studi neuroendokrin : aksis hipothalamikpituitary-adrenal, hormon pertumbuhan,
aksis hipothalamik-pituitary-gonad dan
hipothalamik-pituitary-tiroid
-Teori hormon FT4

Diagnosis dan Gejala Klinis


Gangguan Depresi Mayor
-Menurut DSM-5,ada sekurangnya 5 gejala untuk 2 minggu
a. mood depresi atau irritable
b. hilang minat atau kegembiraan
-Gejala-gelala lain :
a.berat badan bertambah
b.insomnia
c.agitasi/retardasi psikomotor
d.kurang kosentrasi
e.ide-ide kematian
f.rasa bersalah dan putus asa
-Gejala-gejala tidak boleh disebabkan zat adiktif atau
kondisi medis lain

Gangguan Depressi Menetap (Distimia)


-Mood irritable atau depresi sepanjang hari selama periode
sekurangnya 1 tahun
-2 atau lebih gejala lain : percaya diri kurang, putus asa,
hilang/meningkat nafsu makan, insomnia atau
hipersomnia, anenergi, kurang kosentrasi atau
ketidakmampuan untuk membuat keputusan
-Sepanjang tahun gangguan berjalan, gejala tidak
menghilang melebihi 2 bulan dan tidak ada episode
gejala depresi mayor
-Seorang anak tidak ada riwayat episode manik atau
hipomanik
-Tidak disebabkan oleh zat, atau kondisi medis lain

Siklotimia
-gangguan mood yang bersifat kronik dan
berfluntuasi dan tidak memenuhi kriteria
episode depresif mayor
-Perbedaan antara dewasa dan anakanak/remaja adalah periode berjalannya
gangguan adalah 1 tahun untuk anakanak/remaja dan 2 tahun untuk dewasa
-Jika berlangsung melebihi 2 tahun, maka
diagnosis gangguan bipolar II ditegakkan

Pemeriksaan Patologik dan


Laboratorium

The Children's Depression Rating ScaleRevised


-17 item
-Dilakukan terhadap orang tua dan
anak/remaja
-Mengevaluasi afek, somatik, kognitif dan
gejala psikomotor
-Nilai 40: depresi moderat. Nilai>45 :
depresi berat

Diagnosis Differensial
Gangguan mood
ADHD

Prognosis
tergantung pada derajat depresi
Secara umum, 90% pulih dalam masa 1-2
tahun
Faktor mempengaruhi prognosis : umur
onset, derajat setiap episode dan faktor
komorbiditas lain.

Rawatan
American Academy of Child and
Adolescent Psychiatry -->Texas Children's
Medication Algorithm Project (TMAP)
Depresi ringan : psikoedukasi dan
psikosuportif
Depresi moderat-berat atau Episode
Depresi mayor berulangan : psikofarmako,
terapi kognitif dan perilaku atau terapi
interpersonal (berkesan jika diteruskan
selama 6 bulan dan lebih)

Rawat Inap Psikiatri


Depresi berat dengan ide-de bunuh diri, ada
riwayat cobaan bunuh diri
Psikofarmako
-Fluoxetine (Provac) dan Escitalopram
(Lexapro) untuk depresi mayor pada
remaja
ES: gangguan gastrointestinal, sedatif,
insomnia, nyeri kepala

Citalopram (Celexa) dan Setraline (Zoloft) untuk


depresi mayor pada anak-anak dan remaja
ES: aneroksia,muntah, diare dan agitasi
Mitrazipine (Remeron) dan antidepressan
trisiklik tidak menunjukkan efektititas yang bagus
dalam RCT terkini
Satu studi meta analisis menunjukkan
keefektifitas SSRIs sebanyak 60% berbanding
plasebo yang cuma 40%
ES: aktivasi perilaku, induksi gejala hipomanik

Durasi rawatan : 1 tahun dan diskontinu


pengobatan jika stress rendah
Rawatan untuk depresi resisten : Texas
Children's Medication Algorithm Project
(TMAP) dan Treatment of SSRIs-Resistant
Adolescent with Depression Study (TORDIA)
TOR-DIA : menggantikan SSRI yang lain.
Contoh : Venlafaxine (Effexor)
Terapi Elektrokonvulsif

BUNUH DIRI
Di Amerika Serikat, bunuh diri adalah
penyebab ketiga dari kematian remaja
Dalam masa 15 tahun, angka kejadian
bunuh diri dan ide-idea bunuh diri telah
menurun di kalangan remaja
Ini seiringan dengan peningkatan
medikasi SSRIs yang diberikan dalam
rawatan remaja dengan gangguan mood
dan perilaku

Epidemiologi
Dalam studi 3 bulan, kelompok sampel
umur 9-16 tahun: ide bunuh diri pasif kirakira 0.1%, ide bunuh diri dengan rencana
kira-kira 0.3%, cobaan bunuh diri 0.25%
Dalam kelompok remaja berumur 14-18
tahun, ide bunuh diri 2.7% dan cobaan
bunuh diri pertahun 4.3%.
Dalam populasi remaja, perempuan
10.1% dan laki-laki 3.8%

Etiologi
Faktor Genetik
-S-alel pendek pada Promoter Transporter Serotonin (5HTTLPT)
Faktor Biologis
-Reseptor transporter serotonin di korteks prefrontal
berkurang.
Faktor Psikososial
-Faktor keluarga : penganiayaan fisik dan seksual,
pengabaian.
-Orientasi seksual : resiko menjadi 2-6x pada gay, lesbian
atau biseksual

Rawatan
Kombinasi CBT dan SSRI
Dialectical Behavior Therapy (DBT)
-Komponen : kelas penerimaan diri, instruksi
menghindar situasi yang memicu perilaku
"self-destruct", kelas untuk meningkatkan
toleransi terhadap stress psikososial

31. 12 b Onset Gangguan Bipolar


Dini

Epidemiologi
Great Mountain Study :
-gangguan bipolar pada anak-anak yang
sangat muda sangat jarang
-Pada anak-anak 9-13 tahun, tiada kasus
Gangguan Bipolar I
-Pada populasi remaja berumur 16 tahun,
prevelansi gangguan bipolar adalah anta
0.06 hingga 0.1 %

SEKIAN, TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai