Tutorial Blok 3 KLPK 10
Tutorial Blok 3 KLPK 10
TUTORIAL BLOK 3
(04121001003)
Rizka Ramadhiyah
(04121001004)
(04121001017)
Syarifa Aisyah
(04121001018)
(04121001031)
Adinda Triandari A
(04121001056)
Febri Rahman
(04121001057)
Alexandro Mulia S
(04121001077)
Intan Chairrany
(04121001078)
Ridha Rana A
(04121001084)
Retno Widyastuti
(04121001085)
Renita Agustina
(04121001095)
Gregorius Abram N
(04121001096)
Yunike
(04121001118)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya, laporan tugas
tutorial skenario ini dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas tutorial yang merupakan bagian dari
sistem pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi di Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Drs. Kusumo Haryadi,Apt.Ms,
selaku tutor penyusun serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan
tugas tutorial ini.
Kami menyadari laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun dari pembaca akan sangat kami harapkan guna perbaikan di masa yang
akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
SKENARIO A.................................................................................................................................4
1.
Klarifikasi Istilah......................................................................................................................4
2.
Identifikasi Masalah.................................................................................................................5
3.
Analisis Masalah......................................................................................................................5
34.
5.
Skenario A Blok 3
Sodikin, laki-laki, 52 tahun, tinggal di daerah pesisir pantai. Ia bekerja sebagai nelayan yang
berlayar setiap malam. Ia gemar mengkonsumsi ikan laut yang diasinkan, seafood, dan minum
air payau. Ia dating ke puskemas dengan keluhan sakit kepala dan sesak sejak seminggu ynag
lalu. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa Sodikin menderita hipertensi dengan tekanan
darah 160/100 mmHg dan hasil pemeriksaan laboratorium: Na 156 mEq/L; Cl 95 mEq/L; K 4.4
mEq/L; HCO3- 18 mEq/L; Glukosa 102 mEq/L; protein?
I. Klarifikasi istilah
1. Seafood = makanan berasal dari laut
2. Air payau = air yang asin karena dicampur air laut
3. Sakitkepala =nyeri pada kepala
4. Sesak = sukar bernapas
5. Hipertensi = tingginya tekanan darah arteri secara persisten
6. Tekanan darah =tekanan pada dinding arteri, tergantung pada kekuatan kerja jantung,
kelenturan dinding arteri, volume dan viskositas darah
7. mEq/L = miliekivalen per liter, seper seribu berat ekuivalen suatu elemen radikal atau
senyawa setiap 1 liter larutan
8. mmHg = satuantekanandarah
9. Glukosa = produk akhir metabolisme karbohidrat dan sumber utama bagi organisme
hidup, dikendalikanoleh insulin
10. Protein= setiap kelompok senyawa organic kompleks yang mengandung karbon,
hydrogen, oksigen, nitrogen dan sulfur
11. Na= unsure dengan nomor atom 11 merupakan kation utama dalam cairan tubuh eks
12. Cl = gas berwarna hijau kekuningan dari unsur halogen
13. K = logam alkali yang lunak dan berwarna keperakan, merupakan elementer banyak
ketujuh di kulit bumi
14. HCO3 = asam bikarbonat, anion yang terkandung dalam asam bikarbonat
15. Nelayan= orang yang mata pencahariannya mencari ikan
16. Pesisir pantai = tanah datar berpasir di pantai
17. Ikan yang diasinkan = proses pengawetan ikan dengan cara pemberian garam
II.
Identifikasi Masalah
N
Masalah
Concern
o
1
III.
Analisis Masalah
1. Sodikin bekerja sebagai nelayan yang berlayar setiap malam
a. Apa akibat nelayan yang berlayar setiap malam?
Penyakit yang biasa menyerang adalah:
1) Masuk angin
Kurangnya waktu tidur di malam hari membuat daya tahan tubuh merosot. Nah, jika
kondisi tersebut dibarengi terkena paparan angin malam, masuk angin jadi penyakit
langganan.
2) Flu
Saat stamina tubuh sedang tidak fit, menyebabkan rentan terkena flu akibat virus.
3) Infeksi gangguan sistem pernapasan
Hawa dingin angin malam bisa menyebabkan, gangguan kesehatan paru-paru.
Penderita alergi udara dingin akan gampang terkena bronkitis dan asma.
4) Liver atau hepatitis A
Hal ini disebabkan orang yang aktif di malam hari, fungsi hatinya dipicu untuk
bekerja lebih cepat sehingga detoksifikasi tubuh lebih tinggi. Akibatnya, kondisi
tubuh mudah drop.
5) Gangguan pencernaan
Sistem pencernaan relatif tidak aktif pada malam hari. Mengkonsumsi makanan
sembarang bisa memicu masalah pencernaan seperti gangguan lambung, dan diare.
6) Gangguan kesehatan jantung
Makin malam bekerja jantung bekerja lebih keras. Ketika Anda tidur, jantung juga
beristirahan dan bekerja lebih lambat. Ketika Anda bekerja malam, jantung juga ikut
bekerja dan terus memompa darah ke dalam tubuh.
b. Bagaimana keadaan di laut pada saat malam hari?
Komposisi udara kering pada permukaan laut dapt dilihat pada tabel di bawah ini.
Komposisi Udara Kering
Gas
Komposisi (% volume)
5
__________________________________________________________
Nitrogen (N2)
78,03
Oksigen (O2)
20,99
Argon (Ar)
0,93
Karbondioksida (CO2)
0,032
Neon (Ne)
0,0015
Hidrogen (H2)
0,0010
Helium (He)
0,0005
Kripton (Kr)
0,00001
Xenon (Xe)
0,000008
Pada permukaan laut, massa setiap liter gas kira kira 1,25 gram. Konsentrasi total gas di
atmosfer lebih besar di dekat permukaan laut. makin bertambah ketinggian di atas
permukaan laut, konsentrasi gas berkurang dengan cepat.
Pada ketinggian 16 km, konsentrasi gas adalah 10 % dari konsentrasi gas di permukaan
laut.
Pada 32 km, konsentrasi gas hanya 1 % dari konsentrasi gas di permukaan laut.
Terik tidaknya matahari pada siang hari kadang memengaruhi kegiatan ikan. Memancing
yang baik adalah saat menjelang pagi atau subuh, dimana secara biologis ikan baru keluar
dari tidurnya dan mencari makan. Diteruskan hingga siang hari teriknya matahari yang terus
bersinar tanpa adanya mendung dan gelap.
Sedangkan di malam hari berpengaruh kepada ada atau tidaknya bulan. Pada malam hari
memancing ikan yang baik adalah pada saat tidak ada bulan atau dengan kata lain pada saat
tidak ada sinar. Karena air laut itu mengandung garam maka jika ada sinar bulan pada
malam hari akan menyebabkan senar pancing yang ada di dalam air laut akan terlihat seperti
menyala, itu diakibatkan karena adanya sinar atau cahaya dari atas permukaan air. Tetapi
untuk memancing cumi-cumi atau udang lebih sering dilakukan pada malam hari justru
disaat ada bulan adalah saat yang paling baik, karena hewan-hewan ini sangat tertarik
kepada cahaya yang menyebabkan mereka mengumpul di permukaan laut disaat ada bulan.
Itu sebabnya mengapa nelayan pada malam hari menggunakan lampu atau petromak untuk
mencari ikan kecil, udang dan cumi-cumi.
Kecepatan angin juga memengaruhi kegiatan ikan, karena besar tidaknya ombak adalah
akibat dari tiupan angin. Dari tiupan angin akan mengakibatkan adanya ombak dan juga bisa
berpengaruh kepada ada atau tidaknya awan. Jika memancing di tengah teluk yang curam
disaat ombak besar ikan-ikan yang lebih kecil biasanya akan menuju ke teluk yang
mengakibatkan ikan-ikan besar juga ikut ke dalam teluk untuk mencari mangsa.
Aliran angin juga tergantung dari cuaca dan musim. Jika mendung dan matahari terhalang
atau redup, ikan laut juga biasanya akan berenang dan berada lebih kedalam air atau bahkan
ke dasar laut Disaat hujan atau musim hujan, ikan laut cenderung lebih sedikit karena
salinitas air laut atau kadar garam pada air laut berkurang yang disebabkan oleh banyaknya
air tawar yang terbuang ke permukaan laut juga ditambah oleh aliran muara sungai tempat
7
air tawar terbuang ke tengah laut dan mengakibatkan ikan menuju ke tengah laut, ke dasar
laut atau bersembunyi dikarang. Sedangkan jika hujan terjadi di tengah laut dan hanya
sebentar apalagi ketika hujan baru reda kadang ikan akan bertambah lapar dan
Faktor Cuaca di dalam air laut
Suhu air laut
Suhu air laut sangat berpengaruh pada ikan, jika terlampau panas ikan akan lebih ke dalam
laut atau ke tengah laut untuk mencari suhu yang lebih dingin, tetapi pada suhu yang agak
tinggi ikan akan lebih agresif dalam mencari makan. Sedangkan jika suhu air laut
terlampau dingin, ikan akan kurang dalam selera makan dan kurang begitu agresif. Suhu air
laut daerah tropis berkisar antara 26 - 35 derajat celcius sedangkan pada daerah kutub bisa
mendekati nol derajat celcius.
Hormon
Selama terjaga, tubuh membakar oksigen dan makanan untuk menyediakan
energi. Kondisi ini disebut dengan tingkat katabolik yang didominasi dengan
rangsangan hormon adrenalin dan kortisteroid. Tetapi saat tidur, sistem hormon akan
berpindah pada tahap anabolik, yaitu konversi energi untuk perbaikan dan
pertumbuhan. Pada tahap ini tingkat hormon adrenalin dan kortikosteroid turun dan
9
Suhu tubuh
Pada malam hari, suhu tubuh bersamaan dengan adrenalin mulai turun. Berkeringat
mungkin terjadi sebagai usaha tubuh untuk mencoba memerangi kehilangan panas.
Pernapasan
Ketika tertidur, otot tenggorokan akan rileks sehingga tenggorokan semakin sempit
setiap kali menghirup udara. Mendengkur terjadi ketika tenggorokan menyempit dan
bagian dari saluran udara bergetar.
Darah
Denyut jantung turun antara 10 dan 30 denyut per menit ketika tidur. Hal ini
menghasilkan penurunan tekanan darah, yang terjadi dalam tidur nyenyak. Selama
istirahat, darah mengalir dari otak, melemaskan arteri dan membuat anggota tubuh
yang lebih besar. Sel-sel dan jaringan yang memecah untuk menghasilkan limbah
beracun juga menjadi kurang aktif saat tidur. Hal ini memberikan kesempatan untuk
jaringan yang rusak untuk dibangun kembali.
Sistem pencernaan
Selama tidur, kecepatan sistem pencernaan akan melambat. Untuk alasan ini, makan
larut malam tidak dianjurkan karena enzim dan asam lambung yang berfungsi untuk
10
mengubah makanan menjadi energi tidak aktif, sehingga bisa menumpuk kalori dalam
tubuh.
2. Ia gemar mengkonsumsiikan laut yang diasinkan, seafood, dan minum air payau
a. Apa kandungan dan dampak gemar mengkonsumsiikan laut yang dihasilkan dengan
kesehatan?
Berikut adalah kandungan gizi yang terdapat pada ikan laut:
Selenium :
Jika kekurangan selenium ini bisa menimbulkan gejala pertumbuhan yang lambat,
dystrophy otot, bahkan necrosis jantung, ginjal, dan hati.
Taurin :
Untuk usia dewasa, kekurangan zat ini bisa menyebabkan kepikunan dan
turunnya fungsi otak secara drastis
11
Membantu sistem saraf dan metabolisme serta mengurangi alergi, kelelahan, dan
migrain
Membantu produksi sel darah merah dan meringankan gejala hipertensi, asma,
serta post menstrual syndrome
Berguna dalam proses pelepasan energi dari karbohidrat serta pembentukan kuku
dan rambut
Membantu
perkembangan
janij,
pengobatan
anemia,
dan
pembentukan
hemoglobin. Membantu merawat sistem saraf dan pembentukan sel darah merah
Ikan laut memang memiliki kandungan baik untuk kesehatan, namun jika
mengkonsumsi ikan laut berlebihan akan menimbulkan dampak negatif. Hal ini
disebabkan karena ikan laut mengandung enzim purin yang menakutkan.
kebanyakan makan ikan laut akan menyebabkan penyakit kolesterol dan asam
12
urat. Penyakit ini biasanya menyerang orang yang sudah melewati usia 40-an.
Semakin tua usia semakin rentan pula terkena penyakit kolesterol dan asam urat.
Dalam beberapa tahun terakhir, karena adanya degradasi anthropogenik,
kandungan merkuri yg tinggi pun kerap ditemukan pada ikan. Hal itu dapat
menyebabkan plethora atau masalah kesehatan dengan masuknya cairan
berbahaya ke dlm tubuh melalui aliran darah sehingga berdampak pada sistem
syaraf, sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan ginjal. Konsumsi merkuri dlm
jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan ginjal.
Apalagi, yg paling berisiko terkena dampak merkuri adl bayi dan anak-anak.
Maka itu, penting bagi ibu hamil dan anak-anak utk menjauhkan diri dari
makanan yg mungkin mengandung merkuri.
b. Apa kandungan dan dampak terlalu banyak meminum air payau dengan kesehatan?
Air payau merupakan gabungan antara air tawar dan air laut (air asin) yang
mengandung beberapa jenis zat terlarut seperti garam-garam, yang jumlahnya
rata-rata 3 sampai 4.5%. Menurut Dosen Jurusan Biologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengatahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), Dra Erlin
Nurtiyani Msi, mengungkapkan bahwa menggunakan air payau untuk dikonsumsi
maupun kegiatan lain seperti mandi, dapat mengganggu kesehatan. Karena air
payau mengandung NaCl (Natrium Chloride) yang tinggi dan dapat mengganggu
metabolisme yang terjadi di dalam tubuh manusia. Penggunaan air payau untuk
dikonsumsi dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit perut seperti diare.
Sedangkan bila digunakan untuk mandi, dapat memicu munculnya penyakit kulit,
seperti gatal-gatal. Untuk jangka panjang, bukan tidak mungkin orang yang
mengkonsumsi air payau tersebut akan mengalami gangguan penyakit serius
karena metabolismenya terganggu dan sensivitas tubuhnya untuk menerima air
payau yang mengandung garam tersebut.
c. Apa kandungan dan dampak mengkonsumsi seafood terhadap kesehatan?
Seafood adalah bahan makanan yang berasal dari laut. Makanan ini banyak
mengandung kalsium dan protein. Selain itu juga seafood mengadung kolestrol
yang sangat tinggi, sehingga tidak semua orang dapat menikmati makanan laut
13
ini. Air, protein dan lemak merupakan dua komponen terbesar. Selain itu dalam
makan laut jug banyak mengandung berbagai mineral. Unsur mineral makro
merupakan unsur mineral pada tubuh manusia yang terdapat dalam jumlah yang
cukup besar. Kelompok mineral makro terdiri K, Ca, Mg, Na, S, Cl, dan P
(Ensminger et al., 1995; Winarno, 1992). Mineral mikro merupakan mineral yang
terdapat di dalam tubuh dalam jumlah yang kecil dan secara tetap terdapat dalam
sistem biologis. Mineral mikro mempunyai peranan esensial untuk kehidupan,
kesehatan dan reproduksi. Kelompok mineral mikro terdiri atas mineral Fe, Zn,
Cu, Io, Mn, Se.Banyak orang yang berpikir dua untuk mengkonsumsi makanan
ini mengingat kandungan kolesterol yang sangat tinggi yang terdapat di beberapa
bahan makanan seafood. Namun kenyataannya, makanan laut ini juga mempunyai
manfaat yang sangat besar untuk kesehatan tubuh. Banyak gizi yang terkandung
didalamnya. Contohnya pada :
Mackerel
ikan kecil ini diam-diam banyak sekali mengandung nutrisi luar biasa. Ikan ini
adalah sumber terbaik asam lemak omega-3 (dua kali lipat kandungan asam lemak
omega-3 dalam Salmon) dan Mackerel adalah sumber selenium (yang membantu
sistem kekebalan tubuh) secara luar biasa. Selenium bekerja sama dengan protein
dalam tubuh untuk membentuk enzym antioksidan dan dapat melindungi tubuh
dari efek merkuri. Rasa dari ikan ini juga membuatnya sangat mudah dimasak
dalam berbagai cara, baik di panggang atau bahkan dapat dipotong mentah sebagai
sashimi. Usahakan memilih ikan Mackerel kecil karena semakin besar ikan
Mackerel, kemungkinan tercemar merkuri semakin tinggi.
Ikan sarden
Ikan ini termasuk dalam bahan makanan yang mengandung banyak nutrisi.
Didalamnya terdapat kandungan omega 3 yang bisa membantu untuk mengatur
dan menurunkan kolesterol dalam darah dan memperbaiki kesehatan darah. Sarden
juga makanan yang baik bagi otak, omega 3 akan memperbaiki fungsi otak dan
memori. Semua tubuh ikan ini dapat kita makan, sehingga akan memberikan
kalsium, zat besi, dan vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang. Sarden juga
14
Rumput laut
Rumput laut adalah salah satu tanaman laut yang mengandung vitamin C, seng,
dan yodium. Kandungan protein yang terdapat pada rumput laut ini juga sangat
tinggi. Karbohidrat komplek yang berda di angka 40% dari berat total rumput laut
ini berarti anda akan mendapat energy cepat dengan angka indeks glikemik yang
rendah. Kandungan serat yang tinggi pula dapat mengakibatkan rasa kenyang
terasa
lebih
lama,
sangat
baik
bagi
pencernaan
dan
diet.
Sumber:bulevarhijau.com&dskon.com
Udang
Nilai proteinnya dikategorikan complete protein karena kadar asam amino yang
tinggi, berprofil lengkap dan sekitar 85-95 persennya mudah dicerna tubuh. 100
gr udang mentah mengandung 20,3 gr protein atau cukup untuk memenuhi
kebutuhan protein harian sebanyak 41 %. Profil asam amino udang (per 100 gr)
berturut-turut yang termasuk tinggi adalah asam gulamat (3465 mg), asam
aspartat (2100 mg), arginine (1775 mg), lysine (1768 mg), leucine (1612 mg),
glycine (1225 mg), isoleucine (985 mg), dan valine (956 mg). Artinya, udang
sangat cocok dikonsumsi bagi mereka yang membutuhkan protein untuk
membentuk otot.
Kalori energi udang yang sangat rendah (hanya 106 kalori per 100 gr udang)
menjadikannya salah satu makanan diet yang sangat baik. Udang juga hanya
mengandung sedikit asam lemak jenuh. Bahkan seperti halnya makanan laut lain,
kadar asam lemak sehat pada udang justru sangat tinggi yaitu Omega-3 dan
Omega-6 masing-masing mencapai 540 mg dan 28 mg per 100 gr udang segar.
Berbagai vitamin baik jenis larut air dan lemak juga sangat tinggi pada udang
sehingga sangat baik dikonsumsi. Kandungannya yang tertinggi berturut-turut
sesuai dengan persentase kebutuhan harian (daily value) adalah vitamin D (38%),
15
vitamin B12 (19%), Niacin (13%), vitamin E (5%), vitamin B6 (5%), vitamin A
(4%), vitamin C (3%), dan lain-lain.
Udang juga mengandung berbagai mineral yang penting bagi tubuh. Seperti yang
sudah diketahui, mineral dari bahan makanan laut lebih mudah diserap tubuh
dibandingkan yang berasal dari kacang-kacangan dan serealia. Mineral selenium
dalam 100 gr udang segar cukup untuk memenuhi 54% kebutuhan harian, disusul
fosfor (20%), besi dan tembaga (masing-masing 13%), magnesium (9%), zinc
(7%), sodium (6%), potassium dan kalsium (masing-masing 5%), serta berbagai
mineral penting lainnya.
d. Apa rentang pH untuk ikan laut yang diasinkan dan air payau?
16
Rata-rata nilai kadar air untuk ikan tembang asin kering daripengolah besar adalah
41,32 46,36 % dan pengolah kecil antara41,32 47,36 %. Menurut SNI 012356-1991 batas maksimum kadar air padaikan asin kering adalah 40%. Berarti
hasil uji kadar air di pengolahlebih dari 40%. Tingginya kadar air pada produk ikan
asin kering dipengolah ikan diduga kemungkinan karena pengeringan yang
tidakmerata dan lama pengeringan yang berbeda yaitu saat ikan dijemurdiatas
para-para terlihat tertata bertumpuk-tumpuk yang menyebabkanadanya aktivitas
mikroba yang dapat menghasilkan air dan karena sifat higroskopis dari garam.
Sedangkan rendahnya kadar air disebabkanadanya penyesuaian kadar air ikan
dengan kelembaban udara luarmenuju kesetimbangan. Kemungkinan juga
disebabkan karenakemampuan garam menarik sejumlah air pada saat penggaraman
danlamanya pengeringan yang lama waktunya akan menghasilkan kadar air yang
lebih rendah di bandingkan lama pengeringan dengan waktuyang sedikit. Dengan
demikian untuk mendapatkan nilai kadar airproduk ikan asin kering yang sesuai
standar (max 40%) sebaiknyaperlu dilakukan pengeringan dengan waktu yang
lama (lebih dari 1 atau2 hari).Ph nya berkisar antara 4-7,2
Derajat keasaman atau pH menggambarkan aktifitas potensial ion hirogendalam
larutan yang dinyakatan sebagai konsentrasi ion hidrogen (mol/l) pada
suhutertentu, atau pH = - log (H+). Air murni mempunyai nilai pH = 7, dan
dinyatakan netral, sedang pada air payau normal berkisar antara 7 9 (Boyd,
1990).
e. Apakah tekanan osmosa ikan laut dan air payau isotonis dengan tekanan osmosis
tubuh?
Apabila kadar garam lebih dari jumlah normal dan kurang air dalam badan,
tekanan osmosis darah akan meningkat, osmoreseptor pada hipotalamus akan
terangsang kemudian kelenjar hipofisis akan dirangsang lebih aktif untuk
mensekresikan hormon ADH yang bersifat antidiuretik untuk meningkatkan
permeabilitas tubulus ginjal terhadap air, kelenjar adrenal (hormon aldosteron)
akan kurang dirangsang, maka lebih banyak air diserap dan kurang ion natrium
dan ion kalsium diserap kembali masuk dalam tubuh, tekanan osmosis darah akan
17
turun, proses ini akan berulang sehingga tekanan osmosis darah pada jumlah
normal.
Tekanan osmotik darah pada suhu 25 o C adalah 7,7 atm
Pembuatan ikan asin Karena perbedaan kepekatan dan tekanan osmosis kristal-kristal garam
akan menarik cairan seldalam daging ikan keluar dari tubuhnya. Sementara itu partikel garam
meresap masuk ke dalamdaging ikan. Proses ini berlangsung hingga tercapai kesetimbangan
konsentrasi garam di luar dan di dalam daging.
f. Berapa pH darah Pak Sodikin akibat dari gemar mengkonsumsi ikan yang diasinkan?
Diketahui: pKa = 6,1 ; Na 156 mEq/L; Cl 95 mEq/L; K 4.4 mEq/L; HCO3- 18
mEq/L; Glukosa 102 mEq/L
pH
Jadi, pH darah Pak Sodikin adalah 7, 35 yang artinya pH darah Pak Sodikin bergeser ke arah
asam karena pH darah normal adalah 7,4.
3. Ia datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala dan sesak.
a. Apa hubungan gaya hidup Pak Sodikin dengan keluhan sakit kepala dan sesak yang
dialaminya?
Hubungan pola hidup
Tubuh kita sebenarnya cuma butuh kurang dari 5 g garam dapur per hari. Namun,
menu orang kota rata-rata berisi lebih dari 15 g garam. Kelebihan garam pada
orang yang tubuhnya peka garam akan memaksa jantung memompa darah lebih
deras dari biasanya. Jika tensimeter menunjuk batas 140/90, biasanya dokter
langsung memvonis orang menderita hipertensi (bukan asal di atas 120/80, seperti
dikira banyak orang)
Senyawa garam dng rumus kimia tertentu dapat menyebabkan pengentalan pada
darah, shg menyebabkan aliran darah melambat, utk itu diperlukan tekanan yg lbh
tinggi utk dapat memperlancar aliran darah tsb. Jika ini berlangsung dlm jangka
lama dpt menyebabkan tekanan darah meninggi (hipertensi)
18
19
kebutuhan
oksigen
juga
meningkat. Aktivitas
jasmani
juga
oksigen juga tetap dapat dipenuhi, otot pernapasan dipaksa bekerja lebih keras
atau dengan perkataan lain kerja pernapasan ditingkatkan. Keadaan ini
menimbulkan metabolisme bertambah dan akhirnya metabolit-metabolit yang
berada di dalam aliran darah juga meningkat. Metabolit yang terdiri dari asam
laktat dan asam piruvat ini akan merangsang susunan saraf pusat. Kebutuhan
oksigen yang meningkat pada obesitas juga menyebabkan kerja pernapasan
meningkat.
aliran
darah
ke
jaringan
iskemia
jaringan),
intensitas
nyeri
yangsirasakan
karena
kedua
zat ini
dapat
dirasakan dalam wkatu lebihdari 1 detik setelah stimulus diberikan. Nyeri ini
dapat disebabkan oleh adanyastimulus mekanik, kimia dan termal tetapi stimulus
yang paling sering adalah stimuluskimia. Signal nyeri ini ditransmisikan dari
saraf perifer menuju korda spinalis melaluiserat C dengan kecepatan mencapai
0,5 2 m/s. Neurotramitter yang mungkindigunakan adalah substansi
P.Meskipun semua reseptor nyeri adalah free nerve endings.Setelah mencapai
korda spinalis melalui dorsal spinalis, seratnyeri ini akan berakhir padarelay
neuron pada kornu dorsalis dan selanjutnya akandibagi menjadi dua traktus yang
selanjutnya akan menuju ke otak. Traktus itu adalahneospinotalamikus untuk fast
pain dan paleospinotalamikus untuk slow pain.Traktus neospinotalamikus
untuk fast pain, Pada traktus ini , saraf perifer akan hampir seluruhnya nerakhir
padalamina II dan III yang apabila keduanya digabungkan, sering disebut
dengansubstansia gelatinosa. Kebanyakan sinyal kemudian akan melalui sebuah
atau beberapa neuron pendek yang menghubungkannya dengan area lamina V
lalukemudian kebanyakan serabut saraf ini akan bergabung dengan serabut saraf
dari fast- sharp pain pathway. Setelah itu, neuron terakhir yang panjang akan
menghubungkansinyal ini ke otak pada jaras anterolateral.Ujung dari traktus
paleospinotalamikus
kebanyakan
berakhir
pada
batangotak
dan
hanya
(3)
regio
abu
abu
dari
peraquaductus
yang
22
Gejala-gejalanya, antara lain pusing atau sakit kepala, sering gelisah, sukar
tidur, mudah marah, wajah merah, tengkuk terasa pegal, sesak napas, telinga
berdengung, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, mimisan, dan mata
berkunang-kunang.
b. Apa saja penyebab hipertensi?
Keturunan
Orang yang mempunyai keluarga yang menderita hipertensi mempunyai
kemungkinan besar menderita hipertensi dibandingkan dengan orang yang
Makanan
Makanan yang mengandung garam.
Terutama pada makanan kalengan seperti: produk buah dan sayur yang
dijual dalam kaleng, saus, salad dan semua makanan yang diawetkan ratarata mengandung garam atau sodium didalamnya. Meskipun anda memasak
makanan anda sendiri dan selalu mencampur garam atau penyedap dalam
masakan anda, ini masih menyebabkan juga tekanan darah tinggi. Unsur
garam atau sodium yang berlebihan menyebabkan tekanan darah menjadi
memburuk. Maka batasi garam anda maksimal 6 gram perhari atau tiadakan
sama sekali, karena tiap makanan sudah mengandung unsur sodiumnya.
Unsur sodium inilah yang membuat ginjal menahan cairan dalam tubuh,
sehingga jantung memompa lebih kencang. Inilah yang menyebabkan
hipertensi.
Makanan yang kaya akan gula
Biasanya makanan kaya akan gula ini memang sangat manis dan nikmat,
sehingga sulit untuk ditinggalkan. Seperti kue, sereal, soda, permen, es krim,
kecap, saus, dan lain-lain. Makanan kaya akan gula ini cenderung membuat
23
darah lebih kuat lagi. Keadaan ini diperburuk lagi dengan adanya
arteriosclerosis, tekanan darah menjadi semakin meningkat. Oleh karena
pembuluh darah yang bermasalah pada orang tua adalah arteri, maka hanya
tekanan sistole yang meningkat tinggi. Tekanan sistole dan tekanan diastole
pada orang tua memiliki perbedaan yang besar.
Hipertensi primer adalah hipertensi yang belum diketahui penyebabnya dengan
jelas. Berbagai faktor diduga turut berperan sebagai penyebab seperti usia,
jenis kelamin, berat badan, geografik, keturunan, jenis pekerjaan, sosio
ekonomik dan sosio budaya, perbedaan suku bangsa, konsumsi garam dan lain
sebagainya. dilihat dari segi geografik, desa nelayan mempunyai prevalensi
hipertensi lebih besar dibandingkan dengan desa pertanian, sehingga penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan proporsi hipertensi antara penduduk
desa nelayan dengan desa pertanian, serta gambaran beberapa faktor risiko
pada penduduk dikedua daerah tersebut. Metode yang digunakan adalah survei
komparative dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan
proporsi hipertensi pada penduduk desa nelayan sebesar 40,4%. proporsi ini
lebih tinggi daripada proporsi hipertensi penduduk desa pertanian sebesar
15,4%. Analisis statistik menunjukkan ada perbedaan proporsi hipertensi antara
penduduk desa nelayan dengan desa pertanian dimana nilai p=0,004.
sedangkan faktor-faktor yang berbeda antara penduduk desa nelayan dengan
desa pertanian yaitu jenis pekerjaan (p=0,001), konsumsi garam (p=0,001) dan
konsumsi lemak jenuh (p=0,002). Penduduk desa nelayan perlu memerksakan
tekanan darah dan menghindari pola konsumsi makanan yang mengandung
garam tinggi dan lemak jenuh.
e. Apa saja pemeriksaan laboratorium untuk hipertensi?
Jenis Pemeriksaan :Hematologi Rutin, Urine Rutin, Glukosa Puasa, Glukosa 2
jam PP, Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL-Direk, Trigliserida,
Apo B, hs-CRP, Urea-N, Kreatinin, Asam Urat, Kalium, Natrium, Mikroalbumin,
Status Antioksidan Total
26
sehingga cairan ektraseluler dalam tubuh Pak Sodikin pun meningkat, akibatnya
volume darahnya pun meningkat sehingga berdampak pada meningkatnya
tekanan darah Pak Sodikin
g. Bagaimana tekanan osmol Pak Sodikin akibat dari pola hidup dan usianya?
Diketahui: Na 156 mEq/L; Cl 95 mEq/L; K 4.4 mEq/L; HCO3- 18 mEq/L;
Glukosa 102 mEq/L.
Tekanan Osmol normal= 0.308 Osmol
= 308 miliOsmol
= 308 mEq/Liter
Tekanan Osmol Pak Sodikin = 156 mEq/L + 95 mEq/L + 4.4 mEq/L + 18 mEq/L
+ 102 mEq/L = 375.4 mEq/Liter (keadaan Hipertonis).
Jadi, tekanan Osmol Pak Sodikin adalah 375.4 mEq/Liter (dalam keadaan
Hipertonis yang menyebabkan darah lebih kental sehingga susah dipompa oleh
jantung yang mengakibatkan hipertensi).
28
IV.
KERANGKA KONSEP
Faktor Risiko
Pola Hidup
Mengonsum
si ikan laut
yang
diasinkan
Kadar
NaCl
berlebi
h
Makan
seafoo
d
Tingginya
kadar
lipoprotein
dan kolesterol
Minum
air
payau
Kuran
g tidur
Tinggal di
daerah
pesisir
pantai
Kadar
elektrolit
berlebih
Usia
Jenis
kelami
n
Menurunnya
elastisitas
pembuluh
darah
HIPERTENSI
SAKIT
KEPAL
A
SESA
K
29
V.
No
1
Learning issue
Learning
What
Issues
Hipertensi
Know
Definisi
How I will
Prove
Hubungan umur,
Learn
- Jurnal
- Textbook
Tekanan osmosis
jenis
kelamin,
bagi hipertensi
Tekanan
darah
gaya
hidup
bagi hipertensi
Gejala hipertensi
Factor penyebab
Hormon-hormon
(pekerjaan
tinggal) dengan
yang berperan
Hubungan
dengan
What I have to
dan
- Pakar
- Internet
makanan/minum
an,
tempat
hipertensi
scenario
Instrumentasi
Objek
Pak Sodikin
Alat
yang
Perlunya
pemeriksaan
pengukura
digunakan,
instrumentasi
darah
kerja
prinsip
pemeriksaan
Tekanan
(tensimeter)
Dan sebagainya
darah
darah
dalam
dunia kehidupan
(cari di internet)
Hubungan
scenario
3
Tekanan
Darah
pH darah
dengan
Pak
Sodikin
Kandungan di dalam
Ketidaknormala
darah
(rentang
n tekanan darah
dalam
keadaan
pak sodikin
karakteristik
tekanan
darah
30
normal,
factor-
faktor
yang
mempengaruhi
tekanan
hubungan
4.
Tekanan
Definisi
Osmotik
darah,
dengan
scenario
Pak
Sodikin,
Tekanan
osmotic
normal,
factor-
faktor
yang
Pentingnya
tekanan osmotk
yang normal
mempengaruhi
tekanan
hubungan
osmotic,
dengan
scenario
5.
Keseimbanga
Definisi
n Asam-Basa
Pak
Sodikin
Fungsi
Peranan penting
keseimbangan
keseimbangan
asam-basa,
asam-basa
hubungan
dengan
scenario
6.
Keseimbanga
n
Larutan
Elektrolit
Definisi
dalam tubuh
Pak
Sodikin
Fungsi
Peranan penting
keseimbangan
keseimbangan
larutan
larutan elektrolit
hubungan
scenario
elektrolit,
dengan
dalam tubuh
Pak
Sodikin
31
VI.
1.
Sintesa Masalah
Hipertensi
Hipertensi adalah istilah teknis untuk tekanan darah tinggi, kondisi yang
mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia - kiri hipertensi tidak diobati dapat
menyebabkan kerusakan serius dan ireversibel. Tekanan darah adalah angkatan perang
darah pada tembok arteri. Tekanan darah dicatat dua angka - tekanan sistolik (sebagai
detak jantung) atas tekanan diastolik (seperti jantung relaks antara ketukan). Pengukuran
ditulis salah satu di atas atau sebelum yang lain, dengan nomor sistolik di atas dan nomor
diastolik di bagian bawah. Sebagai contoh, pengukuran tekanan darah 120/80 mmHg
(satuan milimeter mercury) dinyatakan secara lisan sebagai "120 atas 80."
Tekanan darah normal adalah kurang dari 120 mmHg sistolik dan diastolik kurang
dari 80 mmHg. Hipertensi dikenal sebagai pembunuh diam karena sering orang-orang
tidak menampakkan gejala dan menyadari bahwa tekanan darah mereka terlalu tinggi hampir sepertiga dari orang-orang dengan tekanan darah tinggi tidak tahu bahwa mereka
memiliki itu dan siapa pun, termasuk anak-anak, dapat mengembangkan tekanan darah
tinggi.
Hipertensi adalah masalah besar karena selama periode waktu, tekanan darah
dapat menyebabkan kerusakan bertahap banyak organ dalam tubuh - kerusakan yang
dapat serius dan ireversibel - Jika dibiarkan tidak diobati, tekanan darah tinggi dapat
menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular, bekuan darah atau aneurisma (bengkak,
atau menangis, pembuluh darah) dan juga dapat menyebabkan kerusakan mata, penyakit
ginjal dan gagal ginjal.
32
33
yang dialirkan sehingga terjadi angina pectoris. Dengan mengobati hipertensi maka
proses penyakit jantung koroner dapat dikurangi atau dihambat.
4. Faktor Kolesterol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda,
dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat
membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat.
Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin.
5. Faktor Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat
badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.
6. Faktor Stress
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat
memicu tekanan darah tinggi.
7. Faktor Rokok
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah
menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung
dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki
tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu
penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
8. Faktor Kafein
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, the maupun minuman
cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
9. Alkohol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan
tekanan darah tinggi.
35
Pengaturan tekanan darah bisa melalui hormon. Beberapa hormon memainkan peranan
penting dalam pengaturan tekanan, tetapi yang terpenting adalah sistem hormon reninangiotensin dari ginjal. Bila tekanan darah terlalu rendah sehingga aliran darah dalam
ginjal tidak dapat dipertahankan normal, ginjal akan mensekresikan renin yang akan
membentuk angiotensin. Selanjutnya angiotensin akan menimbulkan konstriksi arteriol
diseluruh tubuh, sehingga dapat meningkatkan kembali tekanan darah ke tingkat normal.
2. Instrument Pemeriksaan Darah
Alat
yang
digunakan
sfigmomanometer yang
lain
adalah
mengukur
sebuah
tekanan
manometer
darah
adalah
raksa. Banlengan
Selanjutnya, dokter akan membebaskan banyak udara dari ban lengan untuk menurunkan
tekanan udara. Suara berdetak pada stetoskop berhenti bila tekanan udara sama dengan
tekanan diastolik. Pada saat itu darah pada tekanan minimum dapat melewati nadi di
dalam lengan. Selisih ketinggian kedua kolom raksa saat bunyi pertama berhenti
terdengar di stetoskop, sama dengan tekanan darah diastolik dalam mmHg. Tekanan
diastolik normal adalah 80 mmHg. Jika tekanan darah diastolic melebihi 90 mmHg,
orang tersebut harus mendapat pengobatan
Pelaksanaan
1. Atur posisi tangn minimal sejajar dengan letak jantung dan tidak terlalu rendah.
2. Tempatkan atau letakan manset pada lengan atas 3 jari diatas sikut.
3. Tempelkan Manometer pada manset yang telah dipasang.
4. Cari denyut nadi pada arteri brachialis (pada lipatan siku).
5. Setelah nadi ditemukan tempelkan stetoskop pada daerah denyutan nadi tersebut.
6. Pasang stetoskop pada telinga pemeriksa.
7. Cari denyut nadi pada arteri radialis (pada daerah pergelangan tangan).
8. Mulai melakukan pemompaan sampai dirasakan denyutan nadi pada pergelangan
tangan menghilang, lalu tambahkan 1 2 pompaan.
9. Pegang ujung stetoskop lalu mulai turunkan tekanaan pada manset secara perlahan
lahan.
10. Dengarkan adanya suara dug dug dug :
Bunyi pertama menunjukan tekanan sistolik.
Bunyi
yang
terakhir
terdengar
menunjukan
tekanan
diastolik.
Contoh : Jika bunyi jarum manometer menunjukan 120 dan bunyi terakhir
37
3. Tekanan Darah
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah
ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah
dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut - 120 /80
mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan
jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat
jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole. Saat yang paling
baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk
atau berbaring.
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak
secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan
darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan
aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga
berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
Bila tekanan darah diketahui lebih tinggi dari biasanya secara berkelanjutan, orang itu
dikatakan mengalami masalah darah tinggi. Penderita darah tinggi mesti sekurangkurangnya mempunyai tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat
istirahat.
Air : 91%
38
Bahan organik : 0,1% (glukosa, lemak asam urat, kreatinin, kolesterol, dan asam
amino).
Pada tubuh yang sehat atau orang dewasa terdapat darah sebanyak kira-kira 1/13 dari
berat badan atau kira-kira 4-5 liter. Keadaan jumlah tersebut pada tiap-tiap orang tidak
sama, bergantung pada umur, pekerjaan, keadaan jantung, atau pembuluh darah.
Vikositas/ kekentalan darah lebih kental dari pada air yang mempunyai BJ 1,041-1,065,
temperatur 380C, dan PH 7,37-7,45
Tekanan Darah
Sistolik
(angka Diastolik
pertama)
kedua)
Di bawah 90
Di bawah 60
Normal
90 120
60 80
Pre-hipertensi
120 140
80 90
140 160
90 100
Di atas 160
Di atas 100
(angka
39
- Faktor Patologis:
a. Posisi tubuh : Baroresepsor akan merespon saaat tekanan darah turun dan berusaha
menstabilankan tekanan darah
b. Aktivitas fisik : Aktivitas fisik membutuhkan energi sehingga butuh aliran yang
lebih cepat untuk suplai O2 dan nutrisi (tekanan darah naik)
c. Temperatur : menggunakan sistem renin-angiontensin vasokontriksi perifer
d. Usia : semakin bertambah umur semakin tinggi tekan darah (berkurangnya elastisitas
pembuluh darah )
e. Jenis kelamin : Wanita cenderung memiliki tekanan darah rendah karena komposisi
tubuhnya yang lebih banyak lemak sehingga butuh O2 lebih untuk pembakaran
f. Emosi : Emosi Akan menaikan tekanan darah karena pusat pengatur emosi akan menset
baroresepsor untuk menaikan tekanan darah
4. Tekanan Osmotik
Jika
dalam
keadaan
seperti
pada
gambar
40
osmosis
ditunjukan
dalam
permeable
selektif
yang
m v2
2
adalah sama untuk setiap partikel kecil, yang berlaku juga untuk setiap partikel besar.
Akibatnya, factor yang menentukan tekanan osmotic suatu larutan adalah konsentrasi
larutan yang ditentukan oleh jumlah partikl (yang sama dengan konsentrasi molarnya jika
41
larutan tersebut merupakan molekul yang tidak terurai) dan buka ditentukan oleh massa
zat terlarut.
5. Keseimbangan Asam-Basa
Keseimbangan asam basa adalah homeostatis dari kadar ion hidrogen ( H +) pada cairan
tubuh. Asam terus menerus diproduksi dalam metabolisme yang normal. Meskipun
terbentuk banyak asam sebagai hasil metabolisme, namun (H +) cairan tubuh tetap rendah.
Kadar H+ normal daerah arteri adalah 0,00000004 (4 x 10-8) mEq/L atau sekitar 1
persejuta dari kadar Na+. Meskipun rendah, kadar (H+) yang stabil perlu dipertahankan
agar fungsi sel dapat berjalan dengan normal, karena sedikit fluktuasi (naik turun) sangat
mempengaruhi aktivitas enzim sel. Perubahan (H+) yang relatif kecil dapat sangat
mempengaruhi hidup seseorang karena berefek terhadap enzim sel.
Keseimbangan Asam Basa dalam Darah Derajat keasaman merupakan suatu sifat kimia
yang penting dari darah dan cairan tubuh lainnya. Satuan derajat keasaman adalah pH:
pH 7,0 adalah netral
pH diatas 7,0 adalah basa (alkali)
pH dibawah 7,0 adalah asam.
Suatu asam kuat memiliki pH yang sangat rendah (hampir 1,0); sedangkan suatu basa
kuat memiliki pH yang sangat tinggi (diatas 14,0). Darah memiliki ph antara 7,35-7,45.
Keseimbangan asam-basa darah dikendalikan secara seksama, karena perubahan pH yang
sangat kecil pun dapat memberikan efek yang serius terhadap beberapa organ. Tubuh
menggunakan 3 mekanisme untuk mengendalikan keseimbangan asam-basa darah:
Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia.
Ginjal memiliki kemampuan untuk mengatur jumlah asam atau basa yang
dibuang, yang biasanya berlangsung selama beberapa hari.
Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung
terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Suatu
penyangga ph bekerja secara kimiawi untuk meminimalkan perubahan pH suatu
larutan.Penyangga pH yang paling penting dalam darah adalah bikarbonat.
Bikarbonat (suatu komponen basa) berada dalam kesetimbangan dengan
karbondioksida (suatu komponen asam).
Hubungan dgn kasus :
42
Ada dua jenis hipertensi, yaitu primer dan sekunder. Hipertensi Primer, tidak terkait
gangguan penyakit/penyakit Iain. Kebanyakan disebabkan oleh gaya hidup, seperti
kegemukan, rokok, stres, stimulan berlebihan (kopi, teh, alkohol, dll.), malas
bergerak/olah raga, begadang, asupan tinggi Natrium (Na), usia, dan keturunan.
Keturunan porsinya sekitar 30%, sementara 70%-nya adalah karena gaya hidup kita
sendiri. Hipertensi Sekunder, karena kelainan fungsi tubuh, seperti tumor, gagal
ginjal/jantung, gangguan hormonal. tingkat keasaman darah dan jaringan berkisar pH 7,27,4 (netral cenderung basa). Jika darah dan jaringan terlalu asam, maka akan
mengganggu sistem metabolisme sehingga fungsi organ menjadi amburadul. Merusak
SENDIRI keseimbangan ASAM-BASA darah & jaringan. Kondisi pH darah yang terlalu
asam akan membuat darah pekat. Jika pekat, jantung akan bekerja lebih keras
43
Kalium adalah kation yang paling banyak pada intraseluler. Ion kalium 98% berada pada
cairan intasel, hanya 2% berada pada cairan ekstrasel. Kalium dapat diperoleh melalaui
makanan seperti daging, buah-buahan dan sayuran. Jumlah normal 3,5-5,5 mEq/Lt.
3) Keseimbangan Kalsium (Ca2+)
Kalsium merupakan ion yang paling banyak dalam tubuh, terutama berikatan dengan fosfor
membentuk mineral untuk pembentukan tulang dan gigi. Diperoleh dari reabsorpsi usus dan
reabsorpsi tulang. Dikeluarkan melalui ginjal, sedikit melalui keringat dan disimpan dalam
tulang. Pengaturan konsentrasi kalsium dilakukan hormon kalsitonin yang dihasilkan oleh
kelnjar tiroid dan hormon paratiroid. Jika kadar kalsium rendah maka hormon paratiroid
dilepaskan sehingga terjadi peningkatan reabsorpsi kalsium pada tulang dan jika terjadi
peningkatan kadar kalsium maka hormon kalsitonin dilepaskan untuk menghambat
reabsorpsi tulang. Jumlah normal 4-5mEq/Lt.
4) Keseimbangan Magnesium (Mg2+)
Magnesium biasanya ditemukan pada cairan intrasel dan tulang, berperan dalam metabolisme
sel, sintesis DNA, regulasi neuromuscular dan fungsi jantung. Sumbernya didapat dari
makanan seperti sayuran hijau, daging dan ikan. Magnesium Diabsorpsi dari usus halus,
peningkatan absorpsi dipengaruhi oleh vitamin D dan hormon paratiroid.
5) Keseimbangan Fosfor (PO4-)
Fosfor merupakan anion utama cairan intasel, ditemukan juga di cairan ekstrasel, tulang, otot
rangka dan jaringan saraf. Fosfor sangat berperan dalam berbagai fungsi kimia, terutama
fungsi otot, sel darah merah, metabolisme protein, lemak dan karbohidrat, pembentukan
tulang dan gigi, regulasi asam basa, regulassi kadar kalsium. Di reabsorpsi dari usus halus
dan banyak ditemukan dari makanan daging, ikan dan susu. Disekresi dan reabsorpsi melalui
ginjal. Pengaturan konsentrasi fosfor oleh hormon paratiroid dan berhubungan dengan kadar
kalsium. Jika kadar kalsium meningkat akan menurunkan kadar fosfat demikian sebaliknya.
Jumlah normal sekitar 2,5-4,5 mEq/Lt.
6) Keseimbangan Klorida (Cl-)
Klorida merupakan anion utama pada cairan ekstrasel. Klorida berperan dalam pengaturan
osmolaritas serum dan volume darah bersama natrium, regulasi asam basa, berperan dalam
buffer pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam sel darah merah. Disekresi dan
44
direabsorpsi bersama natrium diginjal. Pengaturan klorida oleh hormon aldosteron. Kadar
klorida yang normal dalam darah orang dewasa adalah 95-108mEq/Lt.
7) Keseimbangan Bikarbonat
Bikarbonat berada di dalam cairan intrasel maupun di dalam ekstrasel dengan fungsi utama
yaitu regulasi keseimbangan asam basa. Disekresi dan direabsorpsi oleh ginjal. Bereaksi
dengan asam kuat untuk membentuk asam karbonat dan suasana garam untuk menurunkan
PH. Nilai normal sekitar 25-29mEq/Lt.
b. Pengaturan dan Fungsi Elektrolit
Elektrolit
Sodium
Pengaturan
Reabsorpsi dan sekresi ginjal
Fungsi
Pengaturan
dan
Aldosteron,meningkatkan
Mempertahankan
kolekting nefron
darah
Kalsium
Menghantarkan
volume
impuls
ginjal
Aldosteron
Potassium
distribusi
meningkatkan
pengeluaran
elektrik
Insulin
membantu
polos
Pembentukan tulang dan gigi
cairan ekstrasel
Hormon
paratiroid
jantung
Pembekuan darah
Aktivitas
enzim
45
Magnesium
pancreas,seperti lipase
Metabolisme intrasel
oleh ginjal
Pmpa sodium-potasium
vitamin
paratiroid
Pengeluran
Klorida
dan
hormon
reabsorpsi
Pengaturan
Aldosteron meningkatkan
keseimbangan
vaskuler
Keseimbangan asam-basa
Pembentukan tulang dan gigi
ginjal
Metabolism
Paratiroid
menurunkan
Pospat
dan
kadar
hormon
serum
karbohidrat,lemak,dan protein
Metabolisme seluler produksi
ginjal
Bikarbonat ( )
ginjal
keseimbangan asam-basa
b. Cairan Ringers Laktat, terdiri atas: Na+, K+, Mg2+, Cl-, Ca2+, dan HCO3c.
Cairan Buffers, terdiri atas: Na+, K+, Mg2+, Cl-, dan HCO3-
46
Hiponatremia
Hiponatremia merupakan suatu keadaan kekurangan kadar natrium dalam plasma darah yang
ditandai dengan adanya kadar natrium plasma yang kurang dari 135 mEq/Lt, mual, muntah
dan diare.
b. Hipernatremia
Hipernatremia merupakan suatu keadaan dimana kadar natrium dalam plasma tinggi yang
ditandai dengan addanya mukosa kering, oliguria/anuria, turgor kulit buruk dan permukaan
kulit membengkak, kulit kemerahan, lidah kering dan kemerahan, konvulsi, suhu badan naik,
serta kadar natrium dalam plasma lebih dari 145 mEq/Lt. kondisi demikian dapat disebabkan
oleh dehidrasi, diare, dan asupan, air yang berlebihan sedangkan asupan garamnya sedikit.
c.
Hipokalemia
Hipoklemia merupakan suatu keadaan kekurangan kadar kalium dalam darah. Hipokalemia
ini dapat terjadi dengan sangat cepat. Sering terjadi pada pasien yang mengalami diare yang
berkepanjangan dan juga ditandai dengan lemahnya denyut nadi, turunnya tekanan darah,
tidak nafsu makan dan muntah-muntah, perut kembung, lemah dan lunaknya otot, denyut
jantung tidak beraturan (aritmia), penurunan bising usus, kadar kalium plasma menurun
kurang dari 3,5 mEq/L.
d. Hiperkalemia
Hiperkalemia merupakan suatu keadaan di mana kadar kalium dalam darah tinggi, sering
terjadi pada pasien luka bakar, penyakit ginjal, asidosis metabolik, pembe:rian kalium yang
berlebihan melalui intravena yang ditandai dengan adanya mual, hiperaktivitas sistem
pencernaan, aritmia, kelemahan, jumlah urine sedikit sekali, diare, adanya kecemasan dan
irritable (peka rangsang), serta kadar kalium dalam plasma mencapai lebih dari 5 mEq/L.
e.
Hipokalsemia
Hipokalsemia me:rupakan keekurangan kadar kalsium dalam plasma darah yang ditandai
de:ngan adanya kram otot dan kram perut, kejang, bingung, kadar kalsium dalam plasma
kurang dari 4,3 mEq/L dan kesemutan pada jari dan sekitar mulut yang dapat disebabkan
oleh pengaruh pengangkatan kelenjar gondok atau kehilangan sejumlah kalsium karena
sekresi intestinal.
f.
Hiperkalsemia
47
Hiperkalsemia merupakan suatu ke;adaan kelebihan kadar kalsium dalam darah yang dapat
terjadi pada pasien yang mengalami pengangkatan kelenjar gondok dan makan vitamin D
secara berlebihan, ditandai dengan adanya nyeri pada tulang, relaksasi otot, batu ginjal, mualmual, koma, dan kadar kalsium dalam plasma lebih dari 4,3 mEq/L.
g. Hipomagnesia
Hipomagnesia merupakan kekurangan kadar magnesium dalam darah yang ditandai dengan
adanya iritabilitas, tremor, kram pada kaki dan tangan, takikardi, hipertensi, disorientasi dan
konvulsi. Kadar magnesium dalam darah kurang dari 1,3 mEq/L.
h. Hipermagnesia
Ilipermagnesia merupakan kondisi kelebihan kadar magnesium dalam darah yang ditandai
dengan adanya, koma, gangguan pernapasan, dan kadar magnesium lebih dari 2,5 mEq/L.
Umur
Kebutuhan intake cairan bervariasi tergantung dari usia, karena usia akan berpengaruh pada
luas permukaan tubuh, metabolisme, dan berat badan. Infant dan anak-anak lebih mudah
mengalami gangguan keseimbangan cairan dibanding usia dewasa. Pada usia lanjut sering
terjadi gangguan keseimbangan cairan dikarenakan gangguan fungsi ginjal atau jantung.
b. Iklim
Orang yang tinggal di daerah yang panas (suhu tinggi) dan kelembaban udaranya rendah
memiliki peningkatan kehilangan cairan tubuh dan elektrolit melalui keringat. Sedangkan
seseorang yang beraktifitas di lingkungan yang panas dapat kehilangan cairan sampai dengan
5 L per hari.
c.
Diet
Diet seseorag berpengaruh terhadap intake cairan dan elktrolit. Ketika intake nutrisi tidak
adekuat maka tubuh akan membakar protein dan lemak sehingga akan serum albumin dan
cadangan protein akan menurun padahal keduanya sangat diperlukan dalam proses
keseimbangan cairan sehingga hal ini akan menyebabkan edema.
d. Stress
48
Stress dapat meningkatkan metabolisme sel, glukosa darah, dan pemecahan glykogen otot.
Mrekanisme ini dapat meningkatkan natrium dan retensi air sehingga bila berkepanjangan
dapat meningkatkan volume darah
e.
Kondisi Sakit
Kondisi sakit sangat berpengaruh terhadap kondisi keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
Misalnya :
Trauma seperti luka bakar akan meningkatkan kehilangan air melalui IWL.
Penyakit ginjal dan kardiovaskuler sangat mempengaruhi proses regulator
intake
cairan karena kehilangan kemampuan untuk memenuhinya secara mandiri.
f.
Tindakan Medis
Banyak tindakan medis yang berpengaruh pada keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
seperti : suction, nasogastric tube dan lain-lain.
g. Pengobatan
Pengobatan seperti pemberian deuretik, laksative dapat berpengaruh pada kondisi cairan dan
elektrolit tubuh.
h. Pembedahan
Pasien dengan tindakan pembedahan memiliki resiko tinggi mengalami gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, dikarenakan kehilangan darah selama
pembedahan.
VII.
Kesimpulan
Pak Sodikin menderita hipertensi disebabkan oleh factor pola hidup dan resiko hipertensi.
Factor pola hidup tersebut antara lain, mengkonsumsi ikan yang diasinkan yang
menyebabkan kadar NaCl berlebih, dari perhitungan kadar osmol Pak Sadikin yaitu 375,4
mEq/L ( kadar osmol normal 308 mEq/L) sehingga darahnya lebih kental dan susah
dipompa oleh jantung, mengkonsumsi seafood yang menyebabkan lipoprotein tinggi
sehingga meningkatkan kadar kolesterol, meminum air payau yang menyebabkan jumlah
elektrolit dalam tubuh lebih sehingga pH darah Pak Sadikin bergeser ke arah asam ( pH
49
7,35). Pak Sadikin bekerja di malam hari sehingga jantung bekerja lebih keras, tinggal di
pesisir pantai yang berhubungan dengan suhu dan iklim. Factor resiko hipertensi antara
lain, usia Pak Sadikin yang sudah di atas 40 tahun sehingga elastisitas pembuluh
darahnya menurun dan jenis kelamin, dimana laki-laki lebih rentan menderita hipertensi.
Hipertensi itu sendiri ditunjukkan dengan gejala sakit kepala dan sesak napas.
VIII.
Daftar Pustaka
Guyton, Arthur C. 2008. Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Kuntarti. 2005. Keseimbangan Cairan, Elektrolit Asam dan Basa. Diunduh dari http://sites.
google.com/site/asidosis/Home/keseimbangan-cairan-elektroli . Diakses pada 6
November 2012, pukul 20.54 WIB.
Lestari, Tiya. 2012. Anatomi & Fisiologi- Keseimbangan Cairan dan Elektrolit serta
Keseimbangan Asam Basa. http://tiyalestarisaid.blogspot.com/2012/05/aanatomifisiologi-keseimbangan-cairan.html, diakses pada 6 November 2012.
Maxwell, Morton H. Clinical Disorders of Fluid and Electrolyte Metabolism, 4th ed.
McGraw Hill, 1987, p.9.
Pramudya, Erwin. 2011. "Metabolisme Tubuh Saat Tidur". http://hidup
tradisional.blogspot.com/20 11/03/metabolisme-tubuh-saat-tidur.html, diakses pada
tanggal 23 November pukul 23.19 WIB.
Price, Sylvia A dan Lorraine M. Wilson. 2012. PATOFISOLOGI. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Wahyudi,
Sugeng.
2012.
Makanan
Penyebab
Hipertensi.
http://www.infotipso.com/2012/07/makanan-penyebab-hipertensi.html,
diunduh
pada tanggal 5 November 2012.
2008. Keseimbangan Asam Basa. http://ayosz.wordpress.com/2008/02/21/kesimbanganasam-basa/, diakses pada tanggal 5 November 2012.
2009. Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya. http://fharmacy.blogspot.com/2009/10/25faktor-yang-mempengaruhi-terjadinya.html, dakses pada tanggal 5 November 2012.
50
2009.
2010.
Tekanan
Darah
dalam
Manusia.
http://trisetiyanto.wordpress.com/2010/11/09/tekanan-darah-tubuh-manusia/,
diakses pada tanggal 5 November 2012.
2011.
Faktor
yang
mempengaruhi
Tekanan
Darah.
http://mangfebri.blogspot.com/2011/04/faktor-yang-mempengaruhi-tekanandarah.html, diakses pada tanggal 6 November 2012.
2011.
Instrumen
Pengukur
Tekanan
Darah.
http://agungkisbiantoromobilephysics.blogspot.com/2011/07/instrumen-pengukurtekanan-darah.html, diakses pada tanggal 5 November 2012.
2011.
Manfaat
Pemeriksaan
Hematologi.
http://widhytoiz.blogspot.com/2011/06/manfaat-pemeriksaan-hematologi.html
,
diakses pada tanggal 6 November 2012.
2011.
2012.
Apa
Penyebab
dan
Bagaimana
Cara
Mnegatasi
Hipertensi.
http://pondokibu.com/apa-penyebab-dan-bagaimana-cara-mengatasi-hipertensi.html
2012. Ciri-ciri dan Gejala Hipertensi. www.penyakithipertensi.com/ciri-ciri-dan-gejalahipertensi/, diakses pada tanggal 6 November 2012.
2012.
Hipertensi
antara
Pencegahan
dan
Suplementasi.
http://dc435.com/2012/03/09/hipertensi-antara-pencegahan-dan-suplementasi/,
diakses pada tanggal 6 November 2012.
51
52