online.uwin.ac.id
Bachelor in Economics (S.E): Manajemen
Content
Part 1
Part 2
Ekonomi Klasik
Part 3
Powered by HarukaEdu.com
-1602EMO03-
Hal 3
Powered by HarukaEdu.com
-1602EMO03-
Adam Smith
(1723-1790)
Pelopor
Ekonomi Politik
Filsuf Moral
Skotlandia
David Ricardo
(1772-1823)
Ahli Ekonomi
Politik Inggris
Pelopor
Ekonomi
Klasik
Hal 5
Powered by HarukaEdu.com
-1602EMO03-
Jean-Baptiste Say
(1767-1832)
Ekonom &
Pebisnis Perancis
Penggagas
Hukum Say
Thomas Robert
Malthus
(1766-1834)
Profesor sejarah &
politik ekonomi,
East India
Company's
College,
Haileybury (1805)
Hal 6
2. David Ricardo
a. Tenaga kerja menyesuaikan diri
dgn tingkat upah;
b. Perubahan teknologi,
meningkatkan produktivitas
tenaga kerja &
memperlambat penurunan
tingkat upah & keuntungan;
c. Sektor pertanian sebagai
penggerak utama
pertumbuhan ekonomi
Powered by HarukaEdu.com
3. Robert Malthus
a. Produk Nasional Bruto (PNB)
merupakan,
ukuran keberhasilan
pembangunan ekonomi;
b. Sektor pertanian & industri,
sebagai penggerak utama
pertumbuhan ekonomi;
c. Akumulasi modal sebagai
faktor utama pertumbuhan.
4. JB Say
Penawaran akan menciptakan
permintaannya sendiri.
-1602EMO03-
Hal 7
Pasar. Defn:
Tempat interaksi permintaan & penawaran terhadap:
1. Barang & jasa (Pasar Barang);
2. Dana jangka pendek (Pasar Uang);
3. Tenaga kerja (Pasar Tenaga Kerja).
Aliran Sirkuler Uang Melalui Perekonomian
Pendapatan
Tabungan perseorangan
Rumah
tangga
Pasar Uang
Tabungan masyarakat/publik
Pajak
Konsumsi
Powered by HarukaEdu.com
Pemerintah
Perusahaan
Investasi
Belanja pemerintah
Pendapatan perusahaan
Hal 9
a. Menunjukkan keseimbangan,
penawaran & permintaan
terhadap
output perekonomian;
b. Besarnya pendapatan nasional
dipengaruhi oleh tingkat
bunga.
Perekonomian tertutup (3 sektor):
Y=C+I+G
Keterangan:
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi
I = Investasi
G = Pengeluaran pemerintah
Powered by HarukaEdu.com
Komponen pengeluaran:
1. Konsumsi
C = C(Yd) = C(Y T)
Di mana:
Yd = Pendapatan disposabel
Y = Pendapatan nasional
T = Pajak
C
C(Y T)
MPC
1
Slope fungsi
konsumsi
YT
-1602EMO03-
Hal 10
2. Investasi
I = I(r)
Di mana:
r = tingkat bunga
3. G = pengeluaran pemerintah
G=
Di mana:
Y= f (K, L)
G & T ditetapkan oleh
kebijakan pemerintah
Tingkat Bunga
maka
= C ( - ) + I(r) +
I(r)
Investasi
Powered by HarukaEdu.com
I
-1602EMO03-
Hal 11
a. Menunjukkan keseimbangan,
penawaran & permintaan
terhadap dana pinjaman;
maka
Tabungan
I=YCG
nasional
Jika tabungan nasional = tabungan
swasta & pemerintah
I(r) = Y C(Y T) G
Asumsi Y, T, G adalah variabel
endogen
I(r) = - C ( - ) -
maka
I(r) =
I = (Y T C) + (T G) = S
Powered by HarukaEdu.com
-1602EMO03-
Hal 12
Tingkat Upah
W0
W1
D1
D0
L1 L0
Unit Tenaga Kerja
Powered by HarukaEdu.com
-1602EMO03-
Hal 13
Ekonomi
Klasik
Mekanisme pasar berjalan
sempurna
Tidak perlu campur tangan
pemerintah
Tingkat harga & upah bersifat
fleksibel
Powered by HarukaEdu.com
Keynesian
Mekanisme pasar tidak berjalan
sempurna
Hal 15
1. Sistem laissez faire (biarkan saja atau apa adanya) tidak dapat
dipertahankan utk mencapai keseimbangan;
2. Di pasar barang, permintaan agregat tidak selalu sama dgn
penawaran agregat;
3. Tingkat harga & upah tidak fleksibel, khususnya terhadap penurunan;
Powered by HarukaEdu.com
-1602EMO03-
Hal 16
Perhatikanlah perekonomian,
yg ditunjukkan pada persamaan berikut ini:
1)
2)
3)
4)
5)
Y
G
T
C
I
= 5.000
= 1.000
= 1.000
= 250 + 0,75 (Y-T)
= 1.000 50r
Q:
Hitunglah
a. Tabungan swasta, publik & nasional.
b. Tingkat bunga ekuilibrium.
Powered by HarukaEdu.com
-1602EMO03-
Hal 17
A:
a. Tabungan
1) Swasta
=YTC
= 5.000 1.000 ((250 + 0,75 (5.000 1.000))
= 4.000 (250 + 3000) = 750
2) Publik
=TG
= 1.000 1.000
=0
3) Nasional
= 750 + 0 = 750
b.
I=S
1.000 50r = 750
250 = 50r
r=5
Powered by HarukaEdu.com
-1602EMO03-
Hal 18
online.uwin.ac.id
Associate Partners :
Powered
by HarukaEdu.com
Powered
by HarukaEdu.com
-1602EMO03-
Hal 19