Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
A. Pengertia Wirausaha
Secara sederhana wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa
berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai
usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti.
Seorang wirausaha dalam pikirannya selalu berusaha mencari, memanfaatkan,
serta menciptakan peluang usaha yang dapat memberikan keuntungan.
Peter F. Drucker mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan kemampuan
dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengertian ini mengandung
maksud bahwa seorang wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain. Atau mampu
menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
Sementara itu, Zimmerer mengartikan kewirausahaan sebagai suatu proses
penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahka persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehdupan (usaha).
Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan
merupakan suatu kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha.
Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang
terus-menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada
sebelumnya.
B. Etika Wirausaha
Etika adalah cara berhubungan dengan manusia lainnya. Tata cara pada
maing-masing masyarakat tidaklah sama atau beragam bentuk. Adapun
ketentuan yang diatur dalam etika wirausaha secara umum adalah sebagai
berikut :
1. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang
berlaku dalam suatu Negara atau masyarakat.
2. Penampilan yang ditunjukkan seorang wirausaha harus selalu apik, sopan,
terutama dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu.
3. Cara berpakaian pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat
dan waktu yang berlaku.
4. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan usahanya, sopan,
penuh tata karma, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
5. Gerak-gerik seorang pengusaha juga dapat menyenangkan orang lain,
hindarkan gerak-gerik yang dapat mencurigakan.
Kemudian etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap
pengusaha adalah sebagai berikut.
1. Kejujuran
2. Bertanggung jawab
3. Menepati janji

4.
5.
6.
7.
8.

Disiplin
Taat hukum
Suka membantu
Komitmen dan menghormati
Mengejar prestasi

C. Tujuan dan Manfaat Wirausaha


Berikut ini beberapa tujuan etika yang selalu ingin dicapai oleh
perusahaan.
1. Untuk persahabatan dan pergaulan
2. Menyenangkan orang lain
3. Membujuk pelanggan
4. Mempertahankan pelanggan
5. Membina dan menjaga huungan
D. Sikap dan Perilaku Wirausaha
Adapun sikap dan perilaku yag harus dijalankan oleh pengusaha tau seluruh
karyawan adalah sebagai berikut.
1. Jujur dalam bertindak dan bersikap
2. Rajin, tepat waktu dan tidak pemalas
3. Selalu murah senyum
4. Lemah lembut dan ramah tamah
5. Sopan santun dan hormat
6. Selalu ceria dan pandai begaul
7. Fleksibel dan suka menolong pelanggan
8. Serius dan memiliki rasa tanggung jawab
9. Rasa memiliki perusahaan yang tinggi
E. Ciri-ciri Wirausahawan yang berhasil
Berikut ini beberapa cirri wirausahawan yang dikatakan berhasil.
1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas
2. Inisiatif dan selalu proaktif
3. Berorientasi pada prestasi
4. Berani mengambil resiko
5. Keja keras
6. Bertaggung jawab terhadap segala aktivitas yang dijalankanya, baik
sekarang maupun yang akan datang.
7. Komitmen pada berbagai pihak merupakan cirri yang harus dipegang
teguh dan ditepati.
8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak.

Anda mungkin juga menyukai