Presiding Simposium Nmional Polimer II

ISBN 1410-8720

PENGGUNAAN LIGNIN TERMODIFIKASI SEBAGAI

BAHAN PELUNAK KOMPON KARET
Suharto Bonggoiiusumo dan Nursyamsu Bahar '
Balai Penelitian Teknologi Karet BogorJalan Salak No.I, Bogor 16151
BalaiBesar Industri Selulosa, Jalan Raya Dayeuhkolot No. 132, Bandung 40258

ABSTRAK
PENGGUNAAN LIGNIN TERMODIFIKASI SEBAGAI BAHAN PELUNAK KOMPON
KARET. Lignin dari limbah pembuatan pulp kertas kraft dimodifikasi secara kimia
diperoleh cairan kental. Cairan ini dicoba digunakan sebagai bahan pelunak dalam
pembuatan kompon karet alam (NR) dan karet nitril (NBR). Pada pembuatan kompon NR
lignin termodifikasi menggantikan oli aromatik mempercepat waktu pravulkanisasi tetapi
memperlambat waktu vulkanisasi pada suhu 150 C. Lignin terinodifikasi di dalam
vulkanisat NR dapat irenlS iltkan ketahanan usang tetapi menurunkan sifat fisik
vulkanisat. Di dalam kompon NBR lignin termodifikasi menggantikan dioktilftalat juga
mempercepat waktu pravulkanisasi dan memperlambat waktu vulkanisasi pada suhu 150
C. Lignin termodifikasi sebagai bahan pelunak meningkatkan sifat fisik vulkanisat NBR

ABsTRAc:r

THE UTILIZATION
OF
MODIFIED
LIGNIN AS PLASTICIZER IN
RUBBER COMPOUNDS. Lignin obtained from manutacturing of pulp for kraft paper was
chemically modi- fied forming a thick liquid. This liquid was introduced as
plasticizer in natural mbber (NR) and nitrile (NBR) compounds. In NR
compound modified liquid replace aromatic oil as plasticizer shortened scorch
time, but slowered the curing time at 150 C. The aging properties of NR
vulcanizate were improved but the physical properties were deteriorated. In
NBR compound modified lignin replaced diocthylphalate as plasticzer.
Similarly, the scorch time was decreased but curing time was delayed.
Modified lignin improved physical properties of NBR vulcanizate.

KATA KUNCI
Lignin termodifikasi, Karet alam, Nitril, Vulkanisasi, Sifat fisik.
1. PENDAHULUAN
penolong, pemla stis mempunyai peran
Lignin dari limbah pembuatan pulp kuantit utif terbesar setelah bahan pengisi
kertas kraft proses sulfat dengan bahan pinus dalam menurunltan harga barang jadi
karet. di Indonesia diperkirakan minimum 96 ton per Pemlastis dapat meningkatkan sifat
alir hari. Penggunaan lignin sebagai bahan pengisi kompon, menghemat energi pencampuran
dan iller) telah banyak dilaporkan [1,2,3], tetapi meningkatkan dispersi bahan pengisi di
dalam penerapan secara komersial belum dijumpai. kompon karet.

Modifikasi lignin secara kimia menghasilkan

Pada
penelitian
ini
lignin
termodifikasi cairan kental berwarna coklat kehitaman digunakan sebagai pemlastis di
dalam menyerupai processing oil untuk pembuatan kompon karet alam (NR) dan karet
nitril kompon karet alam, yang lazim digunakan
(NBR). Pengaruh
!ignin
termodifkasi jenis oli aromatik (aromatic oil) sebagai terhadap karakteristik

vulkanisasi dan sifat pemlastis @lasticizer). Diantara bahan

alam dan karet nitril
178
Presiding Simposium Nasional Polimer II

TMTD
Sulfur

dibandingkan dengan peinlastis oli

aromatik yang umum digunakan di dalam
karet alam dan dioktilftalat (DOP) di
dalam karet nitril.

2. METODE
2.1 Bahan
Lignin diisolasi dari lindi hitam
limbah proses sulfat pembuatan pulp
kertas kraft menggunakan bahan baku
kayu pinus. Pem- buatan pulp dilakukan
di PT. Kertas Kraft Aceh dengan kondisi
alkali aktif 15,8%o dan sulfiditas 25%
pada suhu maksimum 170
C selama 4 jam. Modifikasi lignin
dlakukan di Balai Besar Selulosa
diperoleh hidroksi metil lignin yang
berupa cairan kental
Tafiel l . Formula kompon NR
(Bagian per

100 bagian karet / bsk)

No. Koiii pon

Bahan

SI R 3WF

101

102

103

100

100

100

2
40

2
40

2
40

1,3
1,3

0,8
0,8

ZnO

Asamstearst
CsrbonblackN330
tcmodifikasi

TMQ
CBS

1,3
1,3

Sulfur

CBS = N-Cyclohexyl-2benzothiazo1e sulfenamide

TMQ
dihydroquinoline,

2,3,4-Trimethyl-1

,2-

Tabel 2. Formula kompon NBR (Bagian

per 100 bagian karet / bsk)
J"f o. Kompon

NBR (34 o)
ZnO
Asam stearat
Carbon black N660
DOP
Lignin tcrmodifikasi
TMQ

MBTS

101

102

103

100
5
1
40
10

100
5
1
40

100
5
1
40
10
1

1.3

10
1

1,3

1,0

fisik vul kanisat karet

0,5
13

0,5
1 3

MBTS = Dibenzotliiazole disulfide

TMTD = Tetramethyl thiuram
disulfide

0,3
10

ISSN 14108720

berwarna coklat kehitaman, rendemen 80 %.

Pembuatan kompon dan pengujian
sifat fisik vulkanisat dilakukan di Balai
Penelitian Teknologi Karet Bogor.
Formula kompon NR tertera pada Tabel

1 dan formula kompon NBR tertera

pada Tabel 2.
2.2Metode pengukuran
Penggilingan dan pencampuran
karet dengan bahan penol ong
dilakukan pada gilingan 2-rol ukuran
laboratorium menurut metode yang
lazim dipakai. Pengkondisian kompon
dan contoh uji menurut ISO 471. Uji
karakteristik vulkanisasi dilakukan pada
Os- cillation Moving Die Rheometer
Toyoseiki pada suhu 150 C menurut
ISO 3417.
Pengujian sifat fisik menggunakan
standar

internasional sebagai berikut

Sifat tegangan dan regangan ISO 37
meliputi kuat tarik, modulus 300%,
perpanjangan putus, kekerasan ISO 7619
ketahanan sobek
ISO 816

ketahanan abrasi
ISO
4649 kepegasan pantul, Lupke ISO
4662 pengusangan 100 C, 70 jam
ISO 188
3. RASIL DAN DISKUSI
3.1 Penggunaan lignin termodifikasi pada
kompon karet alam
Pemlastis yang umum digunakan
di dalam kompon karet alam adalah
mineral oil seperti paraffinic, naphth!nfC
dan aromatic. Untuk produk berwarna
hitam dengan bahan pengisi carbon black
lebih lazim digunakan oli aromatik. Analisis
karakteristik vulkanisasi diperoleh informasi
(Tabel 3) bahwa kompon dasar (Kompon
101) mengandung oli pemroses jenis
aromatik sebagai pemlastis, jika diganti
dengan
lignin
termodifikasi
tanpa
mengganti bahan lain termasuk sistem
vulkanisasi (kompon 102), maka modulus
torsi meningkat dari 50,4 kg-cm menjadi
59,2 kg-cm, waktu pravul- kanisasi
dipersingkat dari 4 menit menjadi 2,75 menit
dan waktu vulkanisasi meningkat sedikit
sehingga waktu matang optimum masih
lebih
pendek
(Tabel
3).
Untuk
membandingkan sifat
179

Thank you for using www.freepdfconvert.com service!

Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.
https://www.freepdfconvert.com/membership