Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Syifa Amilia

NIM

: P1337434114024

Kelas/Semester

: Reguler A/4

Ledakan yang terjadi di lantai 3 Gedung Puslabfor Mabes Polri Akibat Tabung
Pemanas Meledak
JAKARTA - Ledakan yang terjadi di lantai 3 Gedung Puslabfor Mabes Polri pukul 13.30
WIB. Seorang korban luka, bernama Iptu Syarifuddin diketahui sedang menganalisa bahan
kimia dan menggunakan tabung pemanas untuk menganalisa logam. Tiba-tiba ledakan pun
terjadi akibat tangki untuk tabung pemanas rusak.
"Sedang kita analisa, tapi ini kecelakaan kerja, itu Syarifuddin namanya, dia ahli kimia
kecelakaannnya karena kimia juga. Dia sedang kerja tahu-tahu meletus," kata Kapuslabfor
Mabes Polri, Brigjen Budiono di Mabes Polri, Jakarta Jumat (4/2/2011).
Dijelaskan Budiono penyebab ledakan adalah tabung berukuran tiga liter. "Tangki untuk
tabung pemanas. Dia (Syarifuddin) sedang menganalisa logam. Akibat ledakan itu kaca pintu
rusak dan melukai tangannya," kata Budiono.
Ditegaskan Budiono penyebab ledakan adalah tabung pemanas untuk analisa logam.
Lebih lanjut ia menegaskan, tak ada korban luka lain selain Syarifuddin. "Dia Sendirian,
sementara kami sembahyang Jumat, saat ini ia sudah dibawa ke Rumah Sakit Tebet," kata
Budiono.
Menurut saya, kecelakaan diatas adalah kecelakaan kerja akibat faktor teknis karena
kecelakaan tersebut terjadi disebabkan ledakan tabung pemanas ketika sedang menganalisa
bahan kimia untuk menganalisa logam. Yang menyebabkan tangan Syarifuddin terluka.
Adapun faktor lain yang mempengaruhi kecelakaan tersebut diantaranya: Yang pertama, tidak
melengkapi diri dengan alat-alat keselamatan kerja, padahal dengan perlengkapan keselaman
kerja merupakan alat antisipasi terhadap kemungkinan negatif yang timbul saat bekerja. Dan
yang kedua, kurang memperhatikan alat-alat yang menunjang pekerjaannya, sehingga
sebelum bekerja seharusnya memeriksa apakah alat yang akan kita gunakan layak pakai atau
tidak, jika rusak maka lebih baik tidak digunakan sebelum diperbaiki terlebih dahulu atau
diganti dengan alat yang baru. Oleh karena itu, dalam bekerja kita harus menerapkan secara
tepat konsep-konsep keselamatan kerja sebagai langkah antisipasi yang sangat penting bagi
keamanan dan kesehatan kita saat bekerja. Dengan langkah ini maka setidaknya kita telah
mempersiapkan diri untuk mencegah terjadinya kecelakaan tersebut. Dan ketika terjadi

kecelakaan segera lakukan pertolongan pertama kepada korban. Jika terkena logam maka
logam yang menempel segera di ambil, kemudian kulit di cuci dengan air mengalir kira kira
selama 15 20 menit. Selanjutnya netralkan dengan larutan 1 % asam asetat. Kemudian
keringkan dan olesi dengan salep atau luka ditutup dengan kapas steril.
Sumber: m.tribunnews.com

Anda mungkin juga menyukai