Dibuat Oleh :
Naufal Atha Putra
(15/385014/TK/43676)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Field trip atau studi lapangan dilakukan untuk mengenal dan mempelajari lebih dalam
tentang batuan sedimen, batuan beku, dan batuan metamorf. Dalam field trip ini membahas
pelapukan, pelarutan, dan sedimentasi yang terjadi pada bermacam macam batuan pada
beberapa daerah di Bayat, Yogyakarta. Field trip dilakukan di Bayat karena disana terdapat
macam macam batuan yang tersingkap sehingga proses geologisnya mudah dipelajari.
B. Tujuan
Untuk mengetahui dan berinteraksi langsung dengan macam macam batuan hasil
dari proses geologis yang terjadi di alam serta apa yang menyebabkannya dilihat dari bentuk
batuan.
Sumber : Penulis
Kekar Gerus, Kekar Tarik dan Urat Karbonat
Kekar gerus dan kekar tarik terjadi pada batuan yang terkena gaya tarik ataupun gaya
dorong sehingga terbentuk kekar. Kekar gerus memiliki rekahan yang saling berpotongan
biasanya menyilang, hal ini dikarenakan gaya yang saling mendorong batuan. Sedangkan
kekar tarik biasanya berbentuk rekahan sejajar.
Urat karbonat terbentuk jika batuan yang mengandung karbonat sebagai komponen
penyusunnya terlarut dan terdeposisi pada kekar gerus ataupun kekar tarik, membentuk garis
putih menyilang ataupun sejajar dalam batuan tersebut.
Sumber : Penulis
Pada lokasi pengamatan kedua, daerah terdiri dari batuan karst serta kalsit hasil endapan
pelarutan batu gamping yang ada. Batu gamping di daerah tersebut tersusun secara horizontal
dilihat dari kenampakan lapisan sedimen yang tersingkap. Kalsit di daerah tersebut terbentuk
dari pelarutan batu gamping oleh air hujan sehingga unsur karbonat mengendap di celah
celah rekahan dan bereaksi bersama air hujan (H2O).
yang cukup tinggi, daerah tersebut berpotensi terkena tanah longsor akibat erosi terus
menerus tanpa penghalang.