Anda di halaman 1dari 3

Trauma kimia

Trauma kimia mata adalah trauma yang mengenai bola mata akibat tepaparnya bahan

kimia baik yang bersifat asam atau basa yang dapat merusak struktur bola mata.
Trauma Kimia:
Trauma asam
Trauma basa/alkali

Etiologi

Contoh bahan kimia yang bersifat asam: asam sulfat, air ACCU, asam sulfit, asam
klorida, zat pemutih, asam asetat, asam nitat, asam komat, asam hidroflorida, dan lain
sebagainya.

Contoh bahan kimia basa: amoniak, freon, Bahan pendingin lemai es, sabun, shampo,
kapur gamping, semenm tiner, lem, kaustik soda, caian pembersih dalam rumah
tangga.

Tauma asam
-

Asam dipisahkan dalam dua mekanisme: ion hidrogen dan anion dalam kornea.

Ion hidrogen: merusak permukaan okula dengan mengubah pH

Anion: merusak dengan cara koagulasi protein

Kerusakannya cenderung terlokaisir

Bahan asam tidak menyebabkan hilangnya bahan proteoglikan di kornea.

Bahan kimia asam cenderung beikatan dengan protein yang menyebabkan


koagulasi protein plasma dan koagulasi protein ini sebgai barier yang membatasi
penetrasi dan kerusakan lebih lanjut.

Lukanya hanya terbatas pada pemukaan luar saja.

Trauma basa
-

Bahan-bahan basa memiliki dua sifat yaitu hidrofilik dan lipofilik.

Dapat secara cepat untuk penetrasi sel membran dan masuk ke bilik mata depan,
bahkan sampai retina.

Trauma basa kan terjadi penghancuran jaringan kolagen kornea.

Pada pH yang tinggi alkali akan mengakibatkan safonifikasi disertai dengan


disosiasi asam lemak membran sel.

Mukopolisakarida jaringan oleh basa akn menghilang dan terjadi pengumpulan sel
kornea atau keratosis.

Serat kolagen kornea akan bengkak dan stroma kornea akan mati terdapa serbukan
sel polimorfonuklear kedalam stroma kornea disertai juga dengan pembentukan
pembuluh darah baru atau neovaskularisasi.

Sel basal epitel kornea rusak akan memudahkan sel epitel diatasnya lepas. Sel
epitel yang baru terbentuk akan berhubungan langsung dengan stroma dibawahnya
melalui plasminogen aktivator

Dilepasnya juga kolagenase yang akan merusak kolagen kornea gangguan


penyembuhan epitel dan ulkus kornea sampai perforasi kornea.

Patofisiologi
Bahan kimia alkali menyebabkan pecah atau rusaknya sel jaringan dan persabunan disetai
disosiasi asam lemak membran sel penetrasi lebih lanjut mukopolisakarida jaringan
menghilang dan terjadinya penggumpalan sel kornea lalu serat kolagen kornea akn
membengkak dan kornea akan mati menimbulkan edema terdapat serbukan sel
polimorfonuklear ke dalam srtoma, cenderung disertai masuknya pembuluh darah
dlepaskan plasminogen aktivato dan kolagenase sehingga terjadi gangguan pada
penyembuhan epitel berkelanjutan menjadi ulkus kornea atau perforasi kelapisan epitel
yang lebih dalam.
Pemeriksaan

Pemeriksaan pH bola mata secara berkala

Pemeriksaan bagian anterior mata dengan lup ata slit lamp

Pemeriksaan oftalmokopi direk dan indirek

Pemeriksaan tonometri

Penatalaksanaan

Trauma asam
-

Irigasi jaringan yang terkena-kena secepat mungkin

Dengan menggunakan garam fisiologis atau air selama 15-30 menit.

Dapat diberikan anastesi topikal, lautan natium bikabonat 3% dan antibiotik

Trauma asam pada dasanya akan kembali normal

Trauma basa
-

Irigasi

Cek pH dengan ketas lakmus

Bersihkan bila ada corpus alienum

Bila penyebabnya adalah CaOH, dapat diberi EDTA

Pemberian antibiotik

Pemberian sikloplegik

Pemberian antigalukoma

Pemberian steroid secra berhati-hati

- Pemberian Vit.C

Anda mungkin juga menyukai