Sertitikat No: .33/SEMIRATA XVI/sks-PTN 1WB/2003, diberikan kepada : Dra. Rockmah Supriati, M.Sc sebagai Pemakalah / Peserta dalam Seminar dan Rapat Tahunan (SEMIRATA) Bidang MIPA ke 16 Badan Kerjasama FTN Indonesia Wilayah Barat 2-3 Juni 2005 Diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya aloe Bidang MIA BKS FTA Jembang,3 Juni 2003 Uns ope ae Pelaksona eMiRara Soames 11, Pan Panna ras SOM Deli Setiabudidaya NIP 131593784 are G78HEM Aa seminara Me, BIDANG MPA-XV12003 \EANEKARAGAMAN, KEPADATAN, DAN POLA PENYEB! oe ~ MAKROALGA DI PANTAI PANJANG KOTA BENGKULI 7 ve Untuk mempelajari Keanekaragaman, Kepadatan dan penyebaran Makroclga i Pantai Panjang Kota Bengkulu dilakukan peneitian lapangan dari bulanJuli-September 2002 Dar asi penelitian ini dtemukan 22 jens Makroalea dengan indeks Keragaman GH 1461. Kepadatan Makroalga bervarasi antara 0,053 11,316 individu’ | Kepadatan teninggi dimiliki oleh Chaeromorpha Erraia dan kepadatan teendsh dimiliki oleh Chacromorpha Crassa. Adapun Penyebarannya secara umum adalah rrerata Pendahutuan “Makroaiga atau lebih dikenal sebagai rumpat laut (ea weed) merupakan salah satu sumer hayati lat yang. memiliki potensi yang sangat penting dikawasan wise Pantai Panjang Bengkulu. Sebagsi salah Komponen penyusun ekosistem pant, ‘makroalga memliki potensi sebagai sumber makanan, bahan industri farasi. dan osmetka juga dapat dimanfiatkan sebagai pust sumer belajar (laboratorium alam) seria objek wisata punta bagi masyrakat Bengkulu. Olch karena itu keberadaan dan ‘Keanekaragamannye per dilestarkan, Makroalga merupatan fitobenlos yang umbuh di hampir seluruh wilayah persian sampai kedalaman lebih dari 200 dar dacrah opi sampei kedaerah dingin, ‘eidup dengan metancepkan atau melekathan diay pada substratlumpur psi karang, ‘fagmen karang mati, kulit kerang. batu dan kayu. Ada jugn yang hidup sebagi epifit ‘melekat pada tanaman lain. s-Rentuk_makroalga berancka raga, mempunyai struktur_morfologi yang Habit miziga cmmcan-nacm mip bl spe bg, Plti Pantai Panjang, seperti yang terjadi di persiran Indonesia pad ‘keberadaan dan keragamannya mengalami ancaman yang disebabkan oleh hasil laut, pengambilan makroalga oleh penduduk, pencemaran dari lalu alu fintas wisstawan yang berjalan di ata karang, kegiatan koleksi dan rasa yang tidak bertanggung jawab. kegiatan komersial serta rekreasi (Dahuri, ‘Kehadiran atau keyiatan manusia di kawasan Pantai Panjang —berpotensi 'merubah kondisi ekosistem terumbu karang dan keanekaragaman makroalga i tersebut. Agar kawasan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dipertukan data ‘tentang kondisi ckosistem pantai serta komposisi dan Keanekaragaman ersebut {AN PENELITIAN Peneltijan ini bertujuan untuk mengetahui Keanekaragaman, Kepadatan dan ‘pola penyebran makroalga di Pantai Panjang, Kota Bengkulu. METODE PENELITIAN Pengumpulan data dilakukan dengan metode plot (Ixtm), dan bantuan transek lintasan, Sejumiah transck dilctakkan tegak lurus garis pantai,jarak antar plot adalah 10% panjang tansek. Pada stiap plot diamati jeni-jenis-makroalga yang ditemukan linitung jumlahnya dengan memperhatikan tempat pelekatannya dan diukur Penutupennya. Sejumiah sampel dibersinkan diberi label tahan air selanjuinye diawetkan dengan formali 2.5% untuk didemtifikai, Bukw-buku acuan idemifikasi iantarnya: Collins Pocket Guide to The Sea Shore (Baret and Yonge,1985), “Introduction To The Algae ( Bold and Wyne, 1978),An Tlustated Sea Weed Flora of ‘Catalagan Batangas, Philippines (Trono Jr and Friter,1980), Pengenalan jenis-jenis -Fumput laut Indonesta (Atmadja dkk, 1996), Data Tingkungan yang diukur adalah salinitas dengan menggunakan ter, Data dianalisis dan dicari nilai keragaman, epadatan dan pola ari makroalg tersbut [Keragaman jenis dihitung dengan menggunakan ramus Shanon Diversity Index (Pi) pi1D kepdatan sti jenis(individu/m) X= jumlah individu perjenis yang diperoleh (ai) “Ac Tuas areal yang terukur dengan kuadrat (plot) penyebaran dihitung dengan menggunakan rumus: [o-3] I= index of dispersion (indeks penyebran) ‘$= keragaman ‘X=rata-ratahitung contoh ‘n= jumlah satuan contohTika: , ID=1 maka pola penyebran seem acak |1D<1 maka pola penyebran terpencar merata, ID>1 mak pola penyebran berkelompok ‘Sumber-Cox(1987), ludwig dan Reynolds (1988) dalam Manginsela dk (1991), HASIL PENELITIAN Dari penelitan int dtemukan 22 jenis Makro alga dari 4 fami Nona fami secara lenghap dapat dilhat pada Tab 1 ‘abel 1. Keragaman jenis, Kelas, Kepadatan dan Pola Penyebaran Makroalgn di Parti Panjang Kota Benakula No Jenis | Calera racemase 2 | Cantera sera 3. | Canlea serttardes 4. | Cantera avnead 3. | Cantera tenalijera 6 z x oF Pala 0082 0.050 0.007 0.050 Chaetomorpha errata Chavtomorpha crassa alameda epuntia 9 | Halimeda sp 10. | Uidotea sp 11 | Diewora sp 12 | Sargassum dphicatum HUTT ‘Keragaman, ‘Analisis data menunjukkan indeks keragaman (H) makroslga di Pantai Panjang ‘adalah 1,461. Dari banyak kajian tentang keragaman jenis oleh sejumlah pakar ekologi, keragaman jenis mahkluk hidup disuatu tempat dapat menggambarkan kualitas cekosisitem ditempat tersebut. Daerah dengan Keragaman jenis biota yang rendah ‘mengindikasikan bahwa daerah tersebut sudah mengalami pencemaran. Dari penelitian diperoleh nilai H- 1,461, bal ini mengindikastkan bahwa ekosistem kawasan Pantai Panjang Bengkulu tercemar dalam kategori sedan. Potensi untuk tercemarnya kawasanPantai Panjang ini sangat tinggi mengingat banyaknya orang yang melakukan aktvitas 4 dacrah tersebut baik untuk wisata maupun tujuan Komersil untuk meningkatkan Psndapatan ekonomi ‘Makroalga yang ditemukan memiliki Kepadatan yang bervariasi(Tabel 1), Dei seluruh jenis Makroalga yang ditemukan Chactomorpha errata memilki kepaatan yang frtingytyitu : 11,316 inividwin” disusul olch Caulerpa sertedarides( 3,631 individum), Halimeda sp (3.316 individu’), Rhodsmenia palmata (2.263 indvidu’m’) dan Amphroa sp (1,210 individu'm*) sedangkan kepadatan trendah Pada sat pencitian Makroalgn memiliki indcks Kerau#P™ cr) veitan baba avian Partai Panjang mene ‘pencemaran ‘kepadatan 0,053 individu Panjang Kota Bengkulu seeara umurt aan wisn yang indsh dan lboratrum alam shat jpusat sumber belajar alam gang mmemadai bagi masyarakat BengkuluYans memerlukanny® DAFTAR PUSTAKA, ‘an Nurs, H, Supra, R, Sofyan, A. 1997. Stl Recgater ‘Kepedatan dan Ppola em rit Sosa Lab, Desa Hanura kecaatan PaaS Peete Vampang Selatan. proscing Seminar WO}! ‘nasional XV Bandar Lampung. eau, Rach 96. Peon eis Pt Mau indonesia ace aoe 199. Colin pki Cuie to THe Sea Stas Wien cats 12 Sons © hid Hongkone ‘Bold, H.C. and M.J.Wyne. 1978 Introduction to The Alene ed Prentice Hall Inc. ‘Engelwood ‘Cliffs New Jersey. Brower, Mand HL Zar 1984 wy and aboratory metas for General FeSO 7 Brown Piers Dobuau owe. jakarta ‘ybken, 51992, Biologi Laut; Seatu Pendetatn Ekologis. Gramedi Pustaka ‘Utama. Jakarta. ‘Troo, Je, G.Cand E-T.G, Fortes 1980. An tustated Sea Weed Flora of Catalyas, ‘Batangas, Pillippines. Filifins Faundation