PROGRAM STUDI D-III TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 2015
Abstrak
Keramik berpori merupakan keramik yang memiliki banyak pori.Tricalcium phosphate
berpori (TCP) dibuat dengan metode Protein Foaming-Consolidation dengan menggunakan kuning telur sebagai agen pembentuk pori. Tujuan percobaan ini adalah untuk mempelajari kecepatan pengadukan terhadap sifat fisik, kimia dan mekanikkeramik berpori dan mempelajari pengaruh penambahan variasi Tricalcium phosphate pada proses pembuatan keramik berpori. Keramik bubuk (Tricalcium phosphate)dicampur dengan starchdan aquades, kemudian diaduk selama 60 menit dengan variasipenambahan Keramik bubuk (Tricalcium phosphate)sebanyak 11 gram, 12 gram, 13 gram. Slurry dikeringkan dalam oven pada suhu105C selama 1 jam dan dilanjutkan dengan furnace.Keramik berpori yang dihasilkan menunjukkan terjadinya penyusutan volume.Pada penambahan wheat particlesmemiliki persentase penyusutan rata-rata sekitar31,5 %, 41,8 % dan 49,6 %. Penyusutan yang terjadi pada keramik berpori disebabkan karena pemberian suhu yang tinggi sehingga struktur ikatan yang ada didalam keramik menjadi rapat dan padat, sehingga mempengaruhi dari ukuran keramik berpori tersebut. Kata Kunci :Tricalcium phosphate;Sintering; Slurry; Furnace.