Anda di halaman 1dari 3

VI Management Resiko PPI

Pengelolaan rumah sakit yang begitu komplek permasalahan ,memerlukan


perhatian dan tindakan yang baik.Terutama pencegahan dan pegendalian infeksi
yang merupakan acuan mutu rumah sakit, sehingga memerlukan tindakan yang
baik.
Oleh sebab itu kita harus tahu dulu :
1. Resiko adalah :

Peluang terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak pada


pencapaian tujuan (AS/NZS 4360:2004)

Efek ketidak pastian tujuan (ISO 3100:2009)

2. Management Resiko adalah :

Budaya, proses dan struktur yang diarahkan untuk mewujudkan


peluang peluang sambil mengelola efek yang tidak diharapkan.
(AS/NZS 4360:2004)

Kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan


organisasi berkaitan dengan resiko (ISO 3100:2009)

A. Identifikasi Resiko
Adalah proses mengenal ,menemukan dan mendiskripsikan resiko.
Hal pertama yang dilakukan untuk mengelola resiko

adalah

mengidentifikasi,identifikasi ini juga dibagi 2 secara Proaktif dan Reaktif.


a. Identifikasi secara proaktif.adalan kegiatan identifikasi yang dikakukan
proaktif mencari resiko yang menghalangi rumah sakit mencapai
tujuan.Jika faktor resikonya belum muncul dan bermanifestasi metoda
yang

dapat

dilakukan

dengan

cara,audit,brainstorming,pendapat

ahli,FMEA,analisa swot.
b. Identifikasi secara Reaktif adalah kegiatan identifikasi setelah resiko
muncul dan bermanifestasi dalam bentuk insiden dan gangguan .Metoda
yang

digunakan

adalah

pelaporan

insiden.tentu

saja

kita

akan

melaksanakan prinsip identifiksi proaktif karena belum menimbulkan


kerugian.
B. Analisa Resiko
Adalah proses untuk memahami sifat resiko dan menentukan peringkat
resiko,analisa dilakukan dengan cara menilai :
1. seberapa sering peluang resiko muncul,
2. berat ringannya dampak yang ditimbulkan tabel

Descripsi

Jarang

Intermedia
te

Sering

Selalu
terjadi

Frekuensi
Probability
Dampak
occurence

Setelah skor peluang dan dampak/konsekuensi dikalikan tujuannya


mendapatkan peringkat sehingga dapat menentukan skala prioritas
penangannnya .
Tabel.
Peringkat Resiko .
1. Ekstrim ( 15-25)
2. Tinggi (8-12)
3. Sedang (4-6)
4. Resiko rendah (1-3)

C. Evaluasi Resiko.
Adalah proses membandingkan antara hasil analisa resiko dengan
kriteria resiko untuk menentukan apakah resiko dan / besarnya dapat
diterima atau ditolelir.Sedangkan kriteria resiko adalah kerangka acuan untuk
mendasari pentingnyaresiko dievaluasi .Dengan evaluasi resiko ini setiap
resiko

dilelola

oleh

orang

yang

bertanggung

jawab

sesuai

denga

resiko,dengan demikian tidak ada resiko yang terlewat.


D. Penanganan Resiko
Adalah proses memodifikasi Resiko :
1. Menghindari resikodengan memutuskan untuk tidak memulai atau
melanjutkan aktivitas yang menimbulkan resiko.
2. Mengambil atau meningkatkan resiko untuk mendapatkan peluang(lebih
baik,baik)
3. Mengubah kemungkinan.
4. Menghilangkan sumber infeksi.
5. Mengubah konsekuensi.

6. Berbagi resiko dengan pihak lain.


7. Mempertahankan resiko dengan informasi pilihan

Anda mungkin juga menyukai