Anda di halaman 1dari 9

STATISTIKA

Jumlah SKS = 2/0

Pengampu = Sakhidin, Fatichin


Membutuhkan MK Prasyarat dan dibutuhkan sbg MK
Prasyarat :

MATEMATIKA

STATISTIKA

Penilaian :
1. Ujian sisipan : 40%
2. Ujian Utama : 40%
3. Tugas terstruktur : 20%

Syarat ujian Utama : minimal kehadliran 75%

Keterlambatan datang = 15 mnt (Mhs & Dsn)

Ketua Kelas = Harits REP (No HP 087876555725)

RANCANGAN
PERCOBAAN

BAB I. PENDAHULUAN
A. Pengertian Statistik
Statistik berasal dari kata STATE (negara) : statistik
dikaitkan dengan penyajian fakta atau angka-angka
tentang situasi suatu negara, instansi atau lembaga
tertentu.
Dari pengertian ini kemudian dijumpai laporan suatu
negara, instansi ataupun lembaga yang berupa
dokumentasi numerik dengan menggunakan judul
statistik, misalnya :
- Statistik penduduk
- Statistik pendidikan
- Statistik pertanian
- Statistik kesehatan, dsb
Dengan demikian statistik dipakai untuk menyatakan :
a. Kumpulan fakta yang umumnya berbentuk angka,
disusun dlm bentuk tabel dan atau diagram yang
menggambarkan
suatu
persoalan.
Namanya
disesuaikan dengan hal yang bersangkutan, seperti
tsb diatas (statistika penduduk dsb)
b. Ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai
suatu hal, dapat berupa persen atau angka rata-rata.
Misal : - gaji PNS golongan I rata-rata Rp 1.000.000,- 40 % karyawan honorer telah mengabdi di
atas 10 tahun
B. Pengertian Statistika
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan
bagaimana cara mendapatkan atau mengumpulkan data,
mengolah dan menyajikan data, menganalisis data,
menginterpretasi data dan akhirnya membuat suatu

kesimpulan tentang informasi yang terkandung di dalam


data yang telah dianalisis.
Ada 2 jalan atau cara dalam mempelajari statistika
a. Statistika matematis/s. teoritis : yaitu statistika yang
digunakan untuk membahas secara mendalam hal-hal
tentang teori statistika tsb. Misal : dalil, rumus,
menciptakan model secara statistika dan matematis
b. Metode Statistika : yaitu statistika yang mempelajari
bagaimana cara menggunakan statistika tsb.
Misal : bagaimana cara menggunakan rumus untuk
memecahkan masalah dlm bidang pengetahuan. Jadi
metode statistika adalah prosedur yang digunakan
untuk
pengumpulan,
pengujian,
analisis
dan
penafsirana data.
Metode Statistika dibedakan 2 kelompok :
a. Statistika deskriptif : adalah metode-metode yang
berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu
gugus data sehingga memberikan informasi yang
berguna. Jadi disini tidak menarik kesimpulan
apapun tentang data tsb.
Misal : penyusunan tabel, diagram, grafik dsb
b. Statistika inferensia : adalah metode yang
berhubungan dengan analisis sebagian data untuk
kemudian sampai pada penarikan kesimpulan
mengenai keseluruhan gugus data induknya. Disebut
juga statistika induktif

Contoh kasus :
- Daerah wisata Baturraden selama 20 thn terakhir
curah hujan bulan Juni adalah 3,3 cm (nilai ini
termasuk dalam statistika deskriptif)

- Daerah wisata Baturraden diramalkan bahwa curah


hujan bulan Juni tahun depan antara 3,2 dan 3,4 cm
(ini
sudah
membuat
generalisasi
sehingga
merupakan statistika inferensia)
C. Ruang Lingkup Statistika
Mendasarkan definisi metode statistika, ruang lingkup
statistika meliputi :
Cara mendapatkan atau mengumpulkan data
Meringkas, mengorganisasikan, mengolah serta
menyajikan data
Menganalisis data
Menginterpretasikan dan menarik kesimpulan
D. Arti penting mempelajari Statistika
Merupakan alat bantu untuk membuat suatu generalisasi
(menarik kesimpulan secara umum) dari suatu hal yang
bersifat khusus hasil pengamatan suatu sampel. Data
hasil pengamatan sampel dianalisis menghasilkan nilai
statistika yang dapat digunakan untuk menduga dan
akhirnya membuat kesimpulan tentang sifat karakteristik
dari populasi.
Merupakan alat yang dapat digunakan di berbagai bidang
kajian ilmu termasuk ilmu-ilmu pertanian. Dlm hal ini
statistika dapat digunakan untuk memecahkan suatu
permasalahan, menguji berbagai alat/bahan/metode,
menemukan
pengetahuan
baru,
perancangan,
pelaksanaan atau evaluasi/kontrol.
E. Beberapa istilah dasar yang digunakan dlm statistika
Populasi = kumpulan semua individu/elemen/obyek/unit
statistik dengan lingkup yang jelas yang akan dikaji
sifat-sifatnya melalui pengamatan data sampel.

Sampel = merupakan himpunan bagian dari suatu


populasi yang akan dikaji atau sebagian obyek yang
diambil dari populasi. Elemen-elemen dlm sampel
diambil dengan tata cara tertentu sehingga dapat
mewakili kondisi populasinya.
Pengambilan sampel/contoh dari populasi
harus
representatif (segala karakteristik populasi hendaknya
tercermin dalam sampel yang diambil)
Penelitian dengan cara mengambil sampelnya saja
dikatakan secara sampling. Kadang-kadang cara
sampling menghasilkan kesimpulan yang bias dari
populasi yang sebenarnya (menyimpang)
Untuk
menghilangkan
bias,
maka
dilakukan
pengambilan sampel acak sederhana. Data dari sampel
disebut data perkiraan/estimated value.
Penelitian dengan mengambil data seluruh populasi
disebut sensus. Sensus tidak selalu dapat dilakukan
karena :
1. Populasinya sangat banyak (populasi tak hingga)
2. Biaya sangat mahal (tidak ekonomis)
3. Waktu yang tersedia sangat singkat
4. Responden terbatas
5. Tidak praktis
6. Adanya percobaan yang sifatnya merusak
Nilai parametrik = nilai/sifat karakteristik yang ada pada
populasi (Contoh : rata-rata, varians, standar deviasi)
atau merupakan nilai sebenarnya

Nilai statistik = nilai /sifat karakteristik yang ada pada


sampel (Contoh : rata-rata, varians, standar deviasi)
atau merupakan nilai perkiraan
Variabel pengamatan = nilai atau sifat karakteristik dari
suatu obyek yang dapat bervariasi
Variate = nilai angka
pengamatan (1 nilai)

data

dari

suatu

variabel

Data = himpunan dari variate, yaitu :


Dalam arti sempit : data adalah kumpulan angka
Dalam arti luas : data adalah keterangan/fakta
mengenai suatu persoalan dapat berbentuk kategori
atau berbentuk angka/bilangan. Misal = rusak, baik,
berhasil, puas dsb.
MACAM-MACAM DATA
1. Menurut sifatnya :
a. Data kuantitatif : data yang berbentuk bilangan,
harganya berubah-ubah/bersifat variabel. Data
kuantitatif dibedakan :
- Data diskrit : data dengan variabel diskrit yang
merupakan hasil menghitung/membilang, misal : 5
daun, 6 tanaman
- Data kontinyu : data dengan variabel kontinyu,
yang merupakan hasil pengukuran, misal : 5,2 cm,
60 km/jam
b. Data Kualitatif = data yang dikategorikan menurut
kualitas obyek yang dipelajari, sering disebut atribut,
misal ; baik, rusak dsb
2. Menurut sumbernya :

a. Data intern : data catatan hasil segala aktivitas di


dalam kondisi sendiri. Misal : keadaan pegawai,
pengeluaran, hasil penjualan sendiri dsb
b. Data ekstern : data catatan deari aktivitas di luar
kondisi sendiri, bertujuan untuk membandingkan
3. Menurut cara memperolehnya :
a. Data primer : data dikumpulkan dan diolah oleh
badan/orang yang sama
b. Data sekunder : dikumpulkan oleh badan yang tak
sama
4. Menurut waktu pengumpulan data :
a. Data cross section : data yang dikumpulkan pada
waktu tertentu, misalnya pada bulan September,
musim kemarau
b. Data berkala/time series data : dikumpulkan dari
waktu
ke
waktu
untuk
mengetahui
perkembangannya
Data yang baru dikumpulkan dan belum
mengalami pengolahan disebut data mentah.
ADA 4 MACAM SKALA DATA :
1. DATA/SKALA NOMINAL, disebut juga data dikotomi, data
diskrit atau data kategorik. Data ini merupakan data hasil
penghitungan. Contoh : 3 anak, 15 pohon
2. DATA/SKALA ORDINAL, merupakan data yang berjenjang
atau berbentuk peringkat. Oleh karena itu, jarak 1 data
dengan lainnya mungkin tidak sama. Misal juara I, II, III, dst;
golongan karyawan : I, II, III, dst
3. DATA/ SKALA INTERVAL, merupakan data yang jaraknya
sama, tetapi tidak mempunyai nilai 0 (nol) absolute (mutlak).
Jadi walaupun nilai 0, masih mempunyai nilai. Contoh nol

derajat Celcius, ternyata ada nilainya, bukan nol berarti tidak


ada nilainya.
4. DATA/ SKALA RASIO, merupakan data yang jaraknya sama
dan mempunyai nilai nol mutlak. Jadi data nol berarti tidak
ada apa-apanya. Misal 0 kg, 0 m; jadi 0 berarti tidak
mempunyai berat atau panjang. Data ordinal, interval, dan
rasio merupakan data kontinyu/ kontinum.
SYARAT DATA YANG BAIK
1. obyektif : sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
2. representatif : mewakili dari populasi yang ada. Misal :
diambil data produksi padi di Purwokerto, yang diambil dari
sawah subur dan tidak subur
3. standar error kecil/kesalahan baku harus kecil. Data di
sekitar rata-rata
4. up to date/tepat waktu/terbaru
5. relevan : harus ada hubungannya dengan persoalan yang
dipecahkan
Syarat 1-3 disebut data yang bersifat RELIABEL
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
1. Cara random : penentuan atau pemilihan sampel
dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap elemen
mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Cara ini disebut obyektif, samplingnya
disebut probability sampling
2. Cara tidak random : cara pemilihannya sudah ditentukan,
sehingga setiap elemen tidak mendapat kesempatan yang
sama. Disebut nonprobability sampling.
STATISTIKA PARAMETRIK & STATISTIKA
NONPARAMETRIK

Statistik Parametrik : statistik inferensia yang memenuhi


persyaratan bahwa parameter dari populasinya mengikuti
suatu distribusi tertentu (misal : distribusi normal) dan
mempunyai variance yang homogen. Disini berarti ada
besaran angka.
Statistik nonparametrik : statistika inferensia yang
persyaratannya tidak terpenuhi (biasanya karena jumlah
observasinya sedikit atau tipe datanya tidak memenuhi
distribusi tertentu

Anda mungkin juga menyukai