Anda di halaman 1dari 31

3

9
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

ANALISIS PERAN PERAWAT TRIAGE TERHADAP WAITING


TIME DAN LENGTH OF STAY PADA RUANG TRIAGE DI
INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT dr SAIFUL
ANWAR MALANG
Vita Maryah Ardiyani ), M. Titin Andri W. ), Rinik Eko K. )
),2),3) Program Magister Keperawatan Gawat Darurat Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya
ABSTRAK
Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit krusial yang
berfungsi
sebagai
pintu
utama
dalam
penanganan
kasus
kegawatdaruratan. Pada Istalasi gawat darura total Lengh Of Stay (LOS)
dan Waiting time digunakan untuk melihat tingkat kepadatan dan kinerja
klinis. Pada kegiatan triage perawat bertanggung jawab untuk dapat
mengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
hubungan peran perawat triage dengan waiting time dan length of stay
pada ruang triage di instalasi gawat darurat rumah sakit dr Saiful Anwar
Malang dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subyek dalam
penelitian ini adalah pasien pada ruang triage dengan teknik quota
sampling sebanyak 200 pasien dan perawatan ruang triage yang
menangani 200 pasien tersebut. Data dikumpulkan melalui lembar
observasi yang telah di validasi dengan uji kappa. Hasil penelitian
menunjukkan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dengan
tingkat kepercayaan 0,05 didapatkan terdapat hubungan antara peran
perawat dengan waiting time ( p =0.000.), tidak terdapat hubungan
antara peran perawat dengan length of stay (p = 0.263). Analisis
multivariat menggunkan regresi logistik didapatkan kontribusi peran
perawat sebesar 10% pada waiting time dan 0.9 % pada length of stay.
Bagi perawat diharapakan meningkatkan skill terkait penanganan pasien
triage, pemahaman kasus, penetapan kriteria kegawatadaruratan secara
tepat dan peran koloborasi dapat menjadi fokus dalam penangan pasien
pada ruang triage. Penelitian selanjutnya diharapkan mengkaji secara
detail faktor-faktor lain yang mengpengaruhi kinerja perawat dan
penangan pasien pada ruang triage.
Kata kunci: peran perawat, waiting time, penetuan prioritas, length of
stay, triage

PENDAHULUAN
Instala
si
Gawat Darurat (IGD)

Pada Instalasi gawat darurat total


Length
Of Stay (LOS) dan Waiting time
digunakan

merupakan unit krusial dari suatu


rumah
sakit yang berfungsi sebagai pintu
utama
dalam penanganan kasus
kegawatdaruratan.
Kunjungan pasien ke Instalasi
Gawat
Darurat (IGD) mencapai 4.402.205
(13,3%)
dari total seluruh
denga
kunjungan di RSU
n
jumlah kunjungan 12%
rujuka
merupakan
n
dari Rumah Sakit
yang berasal
Umum
dari
1.033 Rumah Sakit Umum
dari 1.319

untuk melihat tingkat kepadatan


dan kinerja
klinis. Pengukuran Lengh Of Stay
(LOS)
setiap pasien diukur dari awal
kedatangan
pasien sampai dengan perpindahan
pasien
ke unit lain yang digunakan sebagai
indikator
kunci penilaian efesiensi
peningkatan kinerja
operasional dan klinis (Niels, et
al, 2012).
Sistem triage di Indonesia belum
terstanda secara
meskipu
rt
nasional,
n
Departem Kesehatan
menetap
en
telah
kan

40
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

sistem

triage

nasional

akan

tetapi
pelaksanaannya
belum

teraplikasi

secara

nasional.

Secara

konsep,

perawat
merupakan
petugas kesehatan
yang

mempunyai

peran

dan

tanggung

jawab

utama

dalam

melakukan

triage

di Instalasi Gawat
Darurat

(IGD)

(Andersson,
Omberg
Svedlund, 2006).
Pada

perawat

bertanggung jawab
untuk

dapat

mengambil
keputusan

segera

(decision making),
melakukan
pengkajian resiko,
pengkajian

sosial,

diagnosis,
menentukan
prioritas

pasien.

kan

Sebagai

tindakan

rumah

berdasarka

sakit

provinsi

tingkat

urgency

tipe

pasien

pendidikan

(Sands,

rumah

2007).

sakit

Hasil

dan

dr

Saiful

observasi

Anwar

pada

Malang

laporan

merupakan

manajemen

rumah

rumah

sakit

sakit

dr

rujukan

Sailful

utama dari

Anwar

segala

Malang
&
pada bulan

kegiatan

triage

merencana

penjuru
rumah

desember

sakit

tahun 2013

Jawa timur.

menunjukk

Pelaksanaa

an

jumlah

di

triage

rata-rata

pada

pasien

rumah

perhari

sakit

adalah

83

dr

Saiful

pasien dan

Anwar

jumlah

Malang

rata-rata

sepenuhny

pasien

perminggu

dilaksanaka

adalah 442

oleh

perawat

yangpada ruang

berwenang
atas

penuhtriage

dan

operasionalWaiting

kegiatan di ruangtime
triage

kematian
peningkata

rata-

sampairata

dari

waktu

rawat inap

dengan penentuanpenangana

pada

prioritas

rumah

n 10 pasien

kegawatdaruratan dewasa
pasien
Lengh

dimanaadalah
Of

sakit
1-3

Stay menit

(Mason.
Suzane,

(LOS) dan Waiting dimana

2007).

time sebagai salahstandart

Penelitian

satu

indikatorWaiting

ini

kunci

penilaiantime adalah

bertujuan

efesiensi

menit

peningkatan

dimana jika

untuk
menganalis

kinerja operasionalterdapat

is

dan

hubungan

Berdasarkan
observasi
dilaksanakan

klinis.kepadatan
pasien

peran

yangyang

perawat

mempenga

triage

ruhi

terhadap

waitingtime

waiting

akan

Time

berpengaru

length

stay

pada

dan
of
pada

peningkata

ruang

n trobolisis,

triage

peningkata

instalasi

gawat

antibiotic,

darurat

berpengaru

rumah

sakit

pada

status

Saiful

fungsional,

Anwar

di

dr

Malang.

sectional
study)

triage pada

Popul

METODE

dalam
Penelitian iniasi
menggunakan jenispenelitian
penelitian

ini

adalah

kuantitatif

pasien dan

observasional

perawat
yangtriage

analitik

Instalasi

mempelajari
faktor-faktor

kejadianSakit
dan masalah yangSaiful
berkaitan denganAnwar
dengan

Subyek

mengggunakan

dalam

pendekatan

Sakit

dr.

Saiful
Anwar
Malang
dengan

sampling
dr

DesainMalang.

penelitian

Rumah

quota

Rumah

berhubungan

Darurat

teknik

yaituGawat
yangDarurat

determinant

kesehatan.

di

Unit gawat

studipenelitian

penampang

ini

adalah

analitik

pasien

(analytic cross

pada ruang

sebanyak
200 pasien
dan
perawatan
ruang
triage yang
menangani
200 pasien
tersebut

41
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

Instrumen
yang

digunakan

dalam

penelitian

melalui

Tabel.1

lembar

menunjukk

observasi

an

denganyang telah
di validasi
menggunakan
ini

yangdengan

observasi
disusun

uji

penelitikappa.

pustakaHASIL
PENELITI
berpedomanAN
standar
Hasil

tinjauan
pada

waitingtime,dan

13

perawat
traige yang
memenuhi
inklusi
penelitian.

penelitian

length

of

Pada

komponensubjek

peran

umum

kriteria

berdasarkan
yang

data

stay).pada
perawatperawat

lembar observasi dididapatkan


susun berdasarkandata umum
teori

proritasperawat

peran

perawatmeliputi

yang dilaksanakanjenis
pada ruang triagekelamin,
Instalasi

Gawatumur

Darurat.

Datariwayat

dikumpulkan

Tabel 1
Karakteristi

dan

k
umum
subje

pendidikan.
k
triage IGD RSU
peraw dr. Saiful Anwar
at
Malang.

Kategori

Jenis kelamin(%)
Pria

Wanita

per

30.7
7
15.3
<37 Tahun
8
S1 Keperawatan 7.69
D3 Keperawatan 38.4
6
5-10 Tahun
7.69
15.3
10-15 Tahun
8
46.1
5
D3 watan
danKep

aw

dan 84.62%

era

ata

S1 menepuh

wat

ren

n di

kep jenjang

an.

tan

rua

era pendidikan

Dal

g 5-

ng

wat D3

am

10

tria

an

Kat

tah

ge

den

ego

un

ses

gan

ri

den

uai

per

ma

gan

den

set

sa

per

gan

ase

ker

sen

krit

15.

ja

tas

eri

38

per

aw

jum

me

ata

lah

nep

n di

per

uh

rua

aw

jenj

ng

at

ang

tria

seb

pen

ge

esa

didi

dik

kan

ate

30.

S1

gor

74

kep

ika

era

dan

Usia 378.25 37 tahun

30.77

Pendidikan
terakhir

23.08
7.69
46.15

Masa kerja

Total
Be
rdasarka
n

tabel

diatas
rata

rata usia
perawat
pada
ruang
triage
Instalasi
gawat
darurat
37 tahun

a
=
inkl
8,25)yan
usi
g
dik
merupak
ate
an
gor
rentang
ika
usia
n
produkti
dal
f.
am
Pendidik
jenj
an
ang
(SD

23.07
38.46
53.85
pad

untuk

per

200

pasienkat

kan

rentang aw

asil triage

ego

pad

masa

pen diperoleh

ri

kerja 10-seb

elitikarakter

kas

tab

15 tahunesa

an subjek

us

el.2

dengan r

pad pasien

yan

persenta 53.

se

84

sub usia,

jumlah

jek kelamin danbar

at

bedasarkan g
jenisdija

42
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

Tabel 2 Karakteristik umum subjek pasien triage di IGD RSU dr. Saiful
Anwar Malang
Variabel
Usia
pasien
Kategori
Kasus

Kategori

Jenis kelamin(%)
Lakilaki

Perempuan

Anak
Dewasa
Trauma

3.5
48
9.5

6.5
42
7

Non Trauma

31.5
41

Total

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan


usia pasien dikategorikan menjadi 2
kategori yaoti anak dan dewasa
dengan

sebagian

besar

subjek

merupakan kategori pasien dewasa


sebar 90 %. Pengkategorian kasus
pasien dikategorikan menjadi kasus
trauma dan non trauma dengan
persentase

terbesar

trauma.

Tabel 3 Distribusi
Frekuensi Peran
Perawat, Waitingtime
dan Length Of Stay

pada

non

57
59
Berdasar

kan

hasil

Total (%)

10
90
16.5

tan

88.5
100
di ruang

triage

IGD

penelitian

rumah sakit dr.

didapatkan

Saiful

data

Malang

peran

perawat,
waiting

Anwar
yang

tergambar
time,

length of stay
dan penentuan
prioritas
kegawatdarura

pada tabel 5.

Variabel
Peran
perawat
Waiting time
Lengt Of stay

Kategori
Tidak baik
Baik
Sesuai standart
Tidak Sesuai
Standar
Sesuai standart
Tidak Sesuai
Standar

total

Jumlah
responden

Persentase
(%)

12
188
155

6
94
77.5

45
38

22.5
19

162

81

200
100
ar 6%.sebagian
besartidak

maksi

Berdasarkan tabelar

Waiti sesuai

mal 7

ng

standar ( 0 detik)denga

menit

time

sebesar

untuk

sebes
diketahui94%,

gambaran

peraw

dengansesuai
77.5%n

variabel penelitianat

pasie sedangkan

stand

pasien

berdasarkan

yang

ar

anak-

kategori

menja

untuk pasien yang tidakyaitu

penilaian.

Peranlakan

waitingtime

mend sesuai

maksi

perawat

peran

apatk standart(

dijabarkan

denga

an

menjadi

2n

dari

tindak sebesar

kategori, perawattidak

an

yang menjalankanbaik

medis pasien

Lengt

peran dengan baikhanya

ruang

pada

sebesar

pasiensebes

lebihmal 5
detik)menit
22.5%.pada

Of

staypasie
padan
triagedewas
81%a dan

anak.

43
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

Tabel 4 Hubungan peran perawat dengan waiting time di IGD RSU dr.
Saiful Anwar Malang.
waiting time
(%)
Tidak
sesuai
Sesuai Total
standar standar (%)

Variabel

Peran

Tidak baik

perawat

4.5

2.0

6.5

0.000

18.5

75.5

93.5

Baik
Total
sebesar 0.000
Berdasar

tabel

gambaran

peran

perawat

dihubungkan

dengan

didapatkan

23

yang

dilakukan
waitingtime.
antara

77
untu
k

<

0.05)

sehingga
di

terima,

Keseuaian waiting time berdasarkan

peran

artinya

standar

perawat

terdapat

perawat yang menjalankan peran

dengan

hubungan

dengan baik yaitu sebesar 75.5%.

waiting

antara

Uji chi square

time

terlihat

terutama

pada

peran

perawat

didapatkan

dengan

hasil

waiting time.

value
Tabel 5 Hubungan peran
perawat dengan length
of stay di IGD RSU dr.
Saiful Anwar Malang.

dan

H1

Variabel

Peran

Length of Stay (%)


Tidak
sesuai
Sesuai
standar
standar Total (%)

Tidak baik

perawat

4.5

2.0

6.5

76.5

17.0

93.5

0.263

Baik
Total

Berdasar
tabel 5 diketahui
persentase lenght
of stay sebagaian
besar tidak sesuai
dengan

standar

yaitu

sebesar

81%.

Persentase

sebaran
ketidaksesuaian
lenght
dengan

of

stay

standar

81.0
didapat sebanyak tidak
kan

19.0
100.0
baiktidak

81% dansebesar

perbeda perawat Hasil


an yang yang

19%.terda
uji

square

chipat
untukhubun

signifik menjalan mengetahui

gan

an pada kan

hubungan

perawat dengan

perawat

an yang

length

of

stayperan

menjala

didapatkan

hasilperaw

nkan

p value sebesarat

peran

0.263 > ( 0.05)denga

dengan

sehingga

baik

tolak yang artinyalength

peranantar
dengana

H1

din

of
stay
di IGD
RSU
dr.
Saiful
Anwa
r
Malan
g.

4
4

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

Tabel 6 Hubungan peran perawat dengan waiting time, dan Length Of


Stay. di IGD RSU dr. Saiful Anwar Malang
Hubungan antar variabel

Nilai Walt-test

Peran perawat dengan


waiting time
Peran perawat dengan
length of stay

regresi logistik

Nilai r Square
Regresi
Logistik

51.714

0.100

64.716

0.009

keseluruhan
Berdasar

tabel

disimpulkan
memiliki

dapatperawat

peran

signifikasi

yang

perawatmenjalankan
pada

tigacare

variabel terikat yaitu waitingtime,yaitu

giver
sebagai

penentuan, dan length of staypemberi


dengan kontribusi sebesar 10%asuhan

fisik,

pada waiting time, dan 0.9 %psikososial,


perkembangan

pada length of stay.

, budaya dan

PEMBAHASAN
Pelaksanaan

Peran

Perawat

Pada Ruang Triage di IGD RSU


dr. Saiful Anwar Malang.
Pada

ruang

triage

peran

perawan pada penelitian ini di


fokuskan pada 3 peran utama
yaitu care giver, leader, manager
dan komunikator. Data yang di
dapatkan dari observasi peran
perawat

perawat

sebesar

perawat

menjalankan

94%

perannya

dengan baik dan hanya sebesar


6% perawat yang menjalankan
peran dengan tidak baik. Secara

spiritual
(Barbara et all,
2010 & Potter
and

Perry,

2005).

Peran

perawat triage
sebagai

care

giver
didasarkan
pada

alur

prosedur
pemeriksaan
wajib
system

pada

pelayanan
ruang
IGD

triage
RSU

dr.

Saiful Anwar

Malang.

Pelaksanaan

peran

perawat yang berdasar prosedur


rumah sakit juga sesuai dengan
peran perawat triage yaitu segera
melakukan

intervensi

prosedur

organisasi

meningkatkan

dan
untuk

keselamatan

pasien dan petugas di unit gawat


darurat

(College

Emergency

Nursing Australia, 2007).


Peringkat
pelaksanaan

kedua
peran

perawat

berdasarkan hasil observasi pada


perawat triage IGD RSU dr. Saiful
Anwar

Malang

komunikator.

adalah

Dimana

peran
perawat

mengindentifikasi masalah klien


kemudian

mengkomunikasikan

hal ini secara verbal atau tertulis


kepada anggota lain dalam tim

kesehatan

verbal maupun

(Barbara et all,

nonverbal

2010 & Potter

dilakukan oleh

and

Perry,

perawat

2005).

Peran

terutama pada

perawat

saat

sebagai

terima

komunikator

ke ruang kritis

merupakan

setelah

prosedur yang

penentuan

harus

prioritas

dilaksanakan

kegawatdarura

oleh

tan,

perawat

ruang
IGD

triage
RSU

Saiful

dr.

Anwar

serah
pasien

sedangkan
komunikasi
secara tertulis

Malang

dilakukan

dimana

perawat

komunikasi

melalui

baik

secara

45
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

lembar
dokumentasi

baik

pada ruang triage


maupun

pada

lembar

triage

pasien.
Peran
perawat

sebagai

leader

dan

manager
dilaksanakan
hanya

pada

sebagian

kecil

perawat. Minimnya
pelaksanaan peran
sebagai leader dan
manager
jumlah

perawat di ruang
triage

sehingga

sebagian merawat
melaksanakan
peran

mandiri

dalam

pelayanan

pasien pada ruang


triage.
pelaksanan
perawat
leader

Pada
peran
sebagai
dan

manager dilakukan
perawat
berupa

Gawat

ian

Darurat

tindakan,

melakukan

Eni, 2012).

triage

Trisniati,

monitoring
tindakan

Perbandin

delegasi

gan

dan

Waiting

mendokum

time

entasikan

Dengan

monitoring.

Standar di

Sebuah

Ruang

penelitian

Triage

pada tahun

IGD
dr.

2012

di

Tanggeran
g
menyimpul
akan

Hasil
observasi
waiting
time
200

pada
pasien

triage

dengan

didapatkan

adanya

hasil

peran
perawat
baik

maka akan
meningkatk

sebesar
77.5%
sesuai
dengan
standar ( 0

an
penangana
n

Saiful

Malang.

rumah

yang

RSU

Anwar

disebuah
sakit

dipengaruhi
minimnya

pendelegas

pasien

pada
Instalasi

detik)
sedangkan
waitingtime
pasien yang

tidak

sesuaiketersediaa

standart( lebih darin


0

sebesarpada ruang

detik)

Sesuaitriage.

22.5%.

ketetapanWaiting

dengan

rumahtime

prosedur

yangdihitung

sakit

pada setiap

memberikan
tindakan
pada
ketidak

perawat

langsungpasien
pasien,yang
sesuaianmendapatk

prioritas

dimana
ketika
jumlah
pasien
melebihi
jumlah
perawat
maka
pasienpasien

waitingtime denganan tindakan

dengan

standar dipengaruhimedis

kriteria

oleh jumlah pasiendengan

kegawatan

pada

setiap

shifttingkat

yang dibandingakanketepatan
dengan

yang paling
ringan

waktu yang

mendapatk

paling

an

tepat untuk

penundaan

setiap

penangana

tindakan

medis yang

ruang

didapatkan

triage.

(Huffman,

Penangan

1994).

pasien

Ketidak

berdasarka

sesuaian

waiting

merupakan

time

penerapan

dengan

sistem

standart

triage

dijumpai

dalam

terutama

rangka

pada kasus

pengurang

kasus

an

pada

prioritas

waktu

tunggu

untukuntuk

mendapatkan
tindakan

tidak dapat

pasien

dipindahka

medisanak-anak.

(Depkes RI, 2005). Persentase


Perbandingan
Length
Dengan

of

keruang

kritis

ketidak

sebelum

sesuaian

status

Staylenght

of

Standarstay

dokumenta
si

pasien

di Ruang Triagedengan
IGD
RSU
dr.standar

jelas

Saiful

Anwarpada ruang

untuk

triage

IGD

kasus

Berdasarkan RSU
observasi Lengt Of Saiful

dr.

Malang.

stay

pasien

ruang

kecuali

prioritas 1.

padaAnwar
triageMalang

kasus kritis
Hasil

di

observasi

sebesar 81% tidakpengaruhi


sesuai
denganoleh

length

standar

dengan

yaitumanajemen

of

stay sesuai

maksimal 5 menitruang
pada
pasientriage

faktor-

dewasa

mempenga

dandimana

maksimal 7 menitpasien

faktor yang
ruhi

46
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

lenght of stay yaitu


penempatan

staf,

petugas kesahatan,
waktu kedatangan
pasien

dan

pelaksanaan
manajemen rumah
sakit (Yoon et all,
2003).

Strategi

pemeriksaan
pasien
penanganan

dan

didapatkan

Pengukura

hasil

waiting

value

time

sebesar

dilakukan

0.000<(

pada setiap

0.05)

pasien

sehingga

yang

terdapat

mendapatk

hubungan

an tindakan

antara

dengan

peran

tingkat

perawat

ketepatan

yang

dipilih

dengan
olehwaiting

perawat

jugatime.

sangat

waktu yang
paling
Dari

200 subjek

tepat untuk
setiap

berpengaruh padapenelitian
Lengt Of stay padaangka

tindakan

ruang triage.

keseuaian

didapatkan

waiting

dimana

Hubungan Perantime
Perawat dengan
dengan
Waiting time di
standar
Ruang
Triage
cukup
IGD
RSU
dr.
besar
Saiful
Anwar
mencapai
Malang.
77.5% dan
Uji
chi
hal
ini
square
dilakukan
berhubung
untuk mengetahui
an dengan
hubungan
antara
pelaksanaa
peran
perawat
n
peran
dengan
waiting
perawat
time
dan
yang baik.

medis yang

perawat
bertindak
sebagai
penerima
pertama
pasien dan
orang
pertama
yang
memberika
n tindakan
pada
pasien
sehingga

berpengaruh padahubungan

pasien

waitingtime pasien.antara

yang

Sebuah

ditangani.

penelitianbeban kerja

yang dilaksanakanfisik
untuk

Waiti

mengetahuidengan

hubungan
kerja

ngtime

bebanwaktu

sebagai

perawattanggap

dengan

waktuperawat

salah

satu

indikator

tangga

perawat(Widodo,

penilaian

gawat

daruratPanggah

efisiensi

pada RSU BoyolaliDan

peningkata

pada

2007Pratiwi,

hasilArum,

klinis

tahun

didapatkan
terdapat

kinerja

2008).

(Mason.

Dapat

Suzane,

disimpulka

2007)

dimana

bahwa

waiting

menjadi

time

bagian dari

pada

Instalasi

proses

Gawat

triage yang

Darurat

diterapkan

dipengaruh

pada ruang

oleh

triage yang

beban kerja

didalamnya

perawat

terdapat

secara fisik

sebuah

dimana

pelaksanaa

penjabaran

beban fisik

manajemen

secara

di IGD yang

umum

menjadi

dapat

prosedur

dilihat pada

tetap dalam

kuantitas

penangana

n pasien (Yoon etpenangana

terlihat

all,

dari

2003).n

Berdasarkan
prosedur

pada
ruangintalasi

hubungan
yang

pemberiangawat

tindakan

hasil

terdapat

tetaprespon time

pelayanan
triage,

kasus

bermakna

medisdarurat

pada pasien secaraRSUP

antara
dr

keberadaan

tepat

Wahidin

dokter dan

dilalaksanakan

Sudirohuso

perawat

secara

proseduraldo

sesuai

ketentuanmenunjukk

rumah

sakit.an

Peneletian
sebelumnya

hasil

Hubungan
yangketersediaa

dilaksanakan padan
untuk

triase

petugas

mengetahuitriase

faktor-faktor
berhubungan
dengan
tanggap

yangdengan
waktu
waktutanggap di
padaIGD Bedah

di

meja triase
untuk
menerima
pasien baru
dengan
ketepatan
waktu
tanggap
(Sabriyati
dkk, 2012).

47
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

mencapkup
Hubungan Peran
strategi
Perawat dengan
pemeriksaa
Length Of Stay di
dan
Ruang
Triage n
IGD

dr.penangana
yang
Anwarn

RSU

Saiful

dipilih

Malang.

mengetahui
hubungan

di

ruang

of

perantriage

diobservasi
terutama

manager
dengan
melibatkan
lain

stay2003).
itu

sebesarberdasarka

tidak

berpengaru
h

didapatkan hasil pSelain


value

yang

perawat

dengan(Yoon et all,

perawat
length

yangn barbagai
untukkasus

dilakukan

n 3 peran

peran

hasil penelitian, ujipenangana


square

menjalanka

melakukan

Berdasarkan dalam
chi

perawat

secara

signifikan
dalam

0.263 > ( 0.05)n

penuruana

yang artinya tidakpelaksanaa

n lenght of

terdapat hubungann

stay hal ini

peranperawat

antara

dengansebagai

perawat
length

peran

of

stayleader,

dikarenaka
n meskipun
perawat

pasien pada ruangmanager

sudah

triage IGD RSU dr.dan

melaksanak

Anwarkomunikato

Saiful

Peranr

Malang.

yang

sebagaidiobservasi

perawat

giverselama

care

berpengaruh padapenelitian
length

of

staymenunjuka

pasien pada ruangn


triage

bahwa

dimanaketika
seorang

an

peran

dengan
baik

akan

tetapi
lenght

of

stay pasien
pada ruang
triage
RSU

IGD
dr.

Saiful
Malang

Anwardilaksanaka

pasien

banyakn di rumah

dimana

dipengaruhi

olehsakit Royal

faktor-faktor

Victoria

kasus

kelengkapan

Inggris

pasien

adminitratif

menunjukk

prioritas

dimana
tidak

pasienan

hasil

dipindahkanbahwa

pada

kritisn

tim

ditemukan
length

ruangpenggunaa

perawatan

pada kasus

of

stay
melebihi

dengan cepat jikatriage

standar

persyaratan

secara

yang

administratif

signifikan

dipengaruh

pasien
terpenuhi
lengkap,

belummenurunka
dengann
Hal

inipengkajian,

bertentangan
dengan

waktu

waktu

i
ketersediaa
n

tenaga

kesehatan

hasiltunggu dan

penelitian yang

juga

pada ruang

pemindaha

triage.

an

Sejalan

pasien

selama

dengan

waktu

penelitian

intervensi

pada

pada

sebuah

pasien

rumah

(Subash
et

F
all,

2003).
of

di

jakarta
utara yang

lengt
h

sakit

stay

meneliti
faktor-

pada ruang

faktor yang

triage

mempenga

dipengaruh

ruhi

Length

tingkat

kegawatan

Stay

Of
pada

rumah

sakitAustralia

tersebut

dan

pada tahun

waktu

kedatangan

menunjukkan hasil2003

pasien

bahwa

pasienmenunjukk

pada

lansia,

pasienan

Instalasi

hasil

dengan

kasusyang

Gawat

emergency

berat,serupa

Darurat

pasien

pasienyaitu

dan stategi

rujukan,

trainingmenyimpul

yang

di

ECG untuk dokterkan bahwa

gunakan

dan

trainingLength

untuk

advance

cardiacStay

Of

pada

menurunka

life support (ACLS)Instalasi

untuk

Of

perawatGawat

berhubungan

Darurat

Length
Stay

( Termasuk

dengan Length Of berhubung

Perbaikan

Stay

Akses)

pada

gawat

unitan

dengan

daruratjenis

secara

(Erwan Jus, 2008).diagnosa

signifikan

Penelitian

menurunka

lainpasien,

yang dilaksanakanstatus usia,

pada rumah sakitjenis

perawatan

di

dan

Melbuernkelamin

biaya

48
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

morbiditas pasien (
Don Liew et all,
2003).

Secara

konseptual

length

of stay dipengaruhi
oleh banyak faktor,
salah

satunya

adalah penenganan
penderita

sejak

awal secara tepat


dan baik( Lynelle,
1995).
stay

length

of

memberikan

gambaran

tingakt

efisiensi,

juga

dapat memberikan
gambaran

mutu

pelayanan

yang

apabila di terapkan
pada

diagnosis

tertentu

dapat

dijadikan hal yang


memerlukan
pengamatan

lebih

lanjut.
Hubungan Peran
Perawat

dengan

Waiting

time,

dan
Stay

Length
di

Of

Ruang

Triage IGD RSU


dr. Saiful Anwar

Malang.

10%

Berdasarka

waiting

n hasil uji

time

regresi

0.9 % pada

logistik

length

untuk

stay. Peran

mengetahui

perawat

kontribusi

juga

dan

berkontribu

sigifikansi

si

peran

waiting

perawat

time

terhadap

Lenght

waitingtim

stay.

e,

kedua

dan

length

of

pada
dan
of

pada
dan
of
Dari

indikator

stay

pelayanan

didapatkan

klinis

hasil

peran

dari

ini

peran

perawat

perawat

berperan

memiliki

memiliki

signifikasi

signifikansi

pada

dalam

tiga

variabel

penentuan

terikat

waitingtime

yaitu

dan length

waitingtim

of

e,

sesuai

length

dan
of

stay

dengan

stay

standar

dengan

yang

kontribusi

Dimana

sebesar

seorang

ada.

perawat

triagekepeda

sesuai,

dituntut

pasien

awal

menjalankan

(Mason,

tindakan

sistem

pelayanan2007).

bersifat

diagnostik

daruratDimana

sehingga

dari

dan

perawatdari

intervensi

dan tenaga mediskeseluruha

terapeutik

lainnya

yang

harusn

proses

memiliki

triage

terbatas,

kemampuan,

ditujukan

dapat

keterampilan,

untuk

mengontrol

ilmupengkajian

infeksi dan

teknik

serta

pengetahuan yangpasien
tinggi

untuk

dalamyang

lebih

memberikan

awal

dan

pertolongan

singkat,

bagi pasien

kedaruratan

penentuan

( Elliot, et

dari

al,

penangana

Dapat

disimpulak

pasien

pendidikan
kesehatan

2007).

yang

an

mendesak,

peran

mendokum

perawat

entasikan

memiliki

temuan,

kontribusi

mengontrol

pada ketiga

alur pasien

variabel

di

terikat

unit

bahwa

gawat

yaitu

darurat,

waitingtime

menempatk

, penentuan

an

prioritas

pada

pasien
area

kegawatdar

perawatan

uratan dan

yang

length

of

stay dimana padapasien

terikat

masing-masing

yaitu

variabel

pada ruang

perantriage

waitingtim

peran dipengaruhisedangkan

berbagai

length

faktorwaiting

yang

terkaittime

system,

dani

of

stay

prosedurdipengaruh

klinis

dan

oleh

dengan
kontribusi

kompetensi

peran

sebesar

personal.

perawat.

10%

Peran

waiting

perawat

time

memiliki

0.9 % pada

KESIMPULAN
Peran
perawat

tidaksignifikasi

berpengaruh padapada
tiga
length
of
stayvariabel

length
stay .

pada
dan
of

49
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

DAFTAR
PUSTAKA

depart
ment
mental
health
triage
scales
improv
e
outcom
es.
Journal
of
Evaluat
ion
in
Clinical
Practic
e,
10,
1, 57
62

Andersson, A. K.,
Omberg, M &
Svedlund,
M.
(2006). Triage
in
the
emergency
department a
qualitative
study of the
factors which
nurses
consider when
making
decisions.
Journal
Compilation,
Vol. 11, No. 3,College
p. 136-145 .
Emergency
Australian College Nursing
for Emergency Australia.
Medicine.
(2007).
(2005). Policy
Emerge
on the
ncy
Australian
Departe
Triage
ment
Scale.www.ace
Model
m.org.au/P06_A
Of
ust_Tria
Care.
ge_Scale. di
NSW
akses 25 April
Ministy
2013.
Of
Healt.
Barbara, et al.
(2010).
Crook J.A.
Fundamental
(2001) .
Keperawatan
How do
expert
Konsep, Proses
mental
dan
Praktek.
health
Jakarta: EGC.
nurses
Broadbent,
M.,
make
Jarman, H., &
on-theBerk,
M.
spot
(2004).Emerge
clinical
ncy
decisio

ns?
A
review
of the
literatu
re.Jour
nal
of
Psychia
trics
and
Mental
Health
Nursin
g 8, 1
6.
Departeme
n
Kesehatan
Republik
Indones
ia.
(2005).
Pelayan
an
Kegawa
tdarura
tan

Obstetr
i
Neonat
al
Esensia
l
Dasar.
Jakarta:
Departe
men
Kesehat
an
Republi
k
Indones
ia.
Don

liew,

et al. (2003). Fathoni,


M.,
Emergency
Sangch
Departmen
an, H.,
Length Of Stay
Pranee
Independency
d,
S.
Predict Excees
(2010).
Inpatient
Triage
Length Of Stay.
Knowle
Medical Journal
dge
vol 179
and
Elliot, D., Aitken,
Skills
L., Chaboyer, W.
among
(2007).
Emerge
ACCNs
ncy
Critical Care
Nurses
Nursing.
in East
Australia:
Java
Elsevier.
Provinc
e,
Indones
ia.
Confere
nce
Abstrac
ts.
p:
153.
www.sc
iencedi
rect.co
m
Gerdtz, M.
F And
Bucknall,
T. K.
(2001).
Triage
nurses
clinical
decisio
n
making
.
An
observa
tional
study
of
urgenc
y
assess

ment.
Journal
of
Advanc
ed
Nursin
g;
35:
550
561.
August
2001.
Gilboy,
Nikki.,
et
al.
(2005).
Emerge
ncy
Severit
y Index
Handbo
okKepu
tusan
Mentri
Kesehat
an
Republi
k
Indones
ia.
(2009).
Standar
Instalas
i Gawat
Darurat
(IGD)
Rumah
Sakit.
Jakarta:
Menteri
Kesehat
an
Republi
k
Indones
ia
Huffman.
(1994).
Waiting
time
and

Length Of
Concept.
Gov.on.ca

Stay
www.

Jayashree, M., &


Singhi, S. (2011).
Initial
Assessment
and Triage in
ER. Indian
Journal Of
Pediatrics,
78(9), 11001108.

2nd ed.
Blackw
ell
publishi
ng:
USA.

Jus, Erwan. (2008).


Factor
Influencing
Length Of Stay
In
The
Emergency
Department In
a
Private
Hospital
In
North Jakarta.
Mediana Vol 27
no.4.

Mason,
Suzane.
(2007).
Optimizing
Triage,
Waiting
Time
And
Service
Deliver
y In
Busy
Emerge
ncy
Depatm
en.
Univers
ity
Of
Sheffiel
d.

Mackway, J. K.,
Marsden, J., &
Windle, J.
(2006).
Emergency
triage.
Manchester
triage group

Ministri
Of Health.
(2012).
Emergenc
y
Depart
men
Model

Of Care.
Emerge
ncy
Care
Institut
e New
South
Wales.

Nieils, et
al.
(2012).
Time
Series
Analysi
s
Of
Emerge
ncy
Depart
ment
Length
Of Stay
Per 8Hour
Shif.
West
Journal
Emerge
ncy
Medicin
e. May
13 (2) :
163168.

50
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

Semonin,
Oman,
Kathleen., Holleran.
et al. (2008). (2008).
Panduan Belajar Caringfo
Keperawatan
r
the
Emergency.
Patient
Jakarta:
in
the
Penerbit
Buku Emergen
Kedokteran
cy
EGC.
Departm
ent.
Oman,
Kathleen., www.boo
et al. (2008). kdev.com
Panduan Belajar .
Di
Keperawatan
akses 7
Emergency.
April
Jakarta:
2013.
Penerbit
Buku
Kedokteran
EGC.
Potter dan perry.
(2005).
Fundamental
keperawatan.Jak
arta : EGC.
Sands, N. (2004).
Mental
health
triage nursing:
An
Australian
perspective.
Journal of
Psychiatric
Mental Health
Nursing, 11,
150155.
Sands, N. (2009).An
Exploration of
Clinical
Decision Making
in Mental
Health
Triage. Archives
of Psychiatric
Nursing, Vol. 23,
No. 4 (August):
298-308.

Subash F,
et
al.
( 2003).
Team
Triage
Improve
Emerge
ncy
Depart
men
Efficien
cy.
Emerge
ncy
Journal
2004:21
:542544.

Eni
Trisniati, .
(2012). H
Pengetah Tentan C
uan
ga
dan Peran Peraw
Pe
Pasien Cidera Kepal

Tanggeran T
QADR
g n
Http/:
Digilib.
Esaung
gul.ac.i
d.
Widodo,
Pangga
h
dan
Pratiwi,
Arum.
(2008).
Hubung
an
Beban
Kerja
Dengan
Waktu
Tangga
p
Perawat

Gawat Darurat
Menurut
Persepsi Pasien
di IGD RSU
Pandan Arang
Boyolali.
Bentang
Ilmu
Keperawatan
ISSN
19792697 Vol 1 no 3:
125-130.
Yoon P, Steiner,
Reinhardt.

(2013).
Analysi
s
Of
Factor
Influeci
ng
Length
Of Stay
In the
Emerge
ncy
Depatm
ent.
http://w

ww.cnbi
.nml.
Zimmerma
n, P. G., &
Herr, R.
(2006).
Triage
Nursing
Secrets.
USA:
Mosby
Elsevier
.

Anda mungkin juga menyukai