302 515 1 SM
302 515 1 SM
9
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
PENDAHULUAN
Instala
si
Gawat Darurat (IGD)
40
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
sistem
triage
nasional
akan
tetapi
pelaksanaannya
belum
teraplikasi
secara
nasional.
Secara
konsep,
perawat
merupakan
petugas kesehatan
yang
mempunyai
peran
dan
tanggung
jawab
utama
dalam
melakukan
triage
di Instalasi Gawat
Darurat
(IGD)
(Andersson,
Omberg
Svedlund, 2006).
Pada
perawat
bertanggung jawab
untuk
dapat
mengambil
keputusan
segera
(decision making),
melakukan
pengkajian resiko,
pengkajian
sosial,
diagnosis,
menentukan
prioritas
pasien.
kan
Sebagai
tindakan
rumah
berdasarka
sakit
provinsi
tingkat
urgency
tipe
pasien
pendidikan
(Sands,
rumah
2007).
sakit
Hasil
dan
dr
Saiful
observasi
Anwar
pada
Malang
laporan
merupakan
manajemen
rumah
rumah
sakit
sakit
dr
rujukan
Sailful
utama dari
Anwar
segala
Malang
&
pada bulan
kegiatan
triage
merencana
penjuru
rumah
desember
sakit
tahun 2013
Jawa timur.
menunjukk
Pelaksanaa
an
jumlah
di
triage
rata-rata
pada
pasien
rumah
perhari
sakit
adalah
83
dr
Saiful
pasien dan
Anwar
jumlah
Malang
rata-rata
sepenuhny
pasien
perminggu
dilaksanaka
adalah 442
oleh
perawat
yangpada ruang
berwenang
atas
penuhtriage
dan
operasionalWaiting
kegiatan di ruangtime
triage
kematian
peningkata
rata-
sampairata
dari
waktu
rawat inap
dengan penentuanpenangana
pada
prioritas
rumah
n 10 pasien
kegawatdaruratan dewasa
pasien
Lengh
dimanaadalah
Of
sakit
1-3
Stay menit
(Mason.
Suzane,
2007).
Penelitian
satu
indikatorWaiting
ini
kunci
penilaiantime adalah
bertujuan
efesiensi
menit
peningkatan
dimana jika
untuk
menganalis
kinerja operasionalterdapat
is
dan
hubungan
Berdasarkan
observasi
dilaksanakan
klinis.kepadatan
pasien
peran
yangyang
perawat
mempenga
triage
ruhi
terhadap
waitingtime
waiting
akan
Time
berpengaru
length
stay
pada
dan
of
pada
peningkata
ruang
n trobolisis,
triage
peningkata
instalasi
gawat
antibiotic,
darurat
berpengaru
rumah
sakit
pada
status
Saiful
fungsional,
Anwar
di
dr
Malang.
sectional
study)
triage pada
Popul
METODE
dalam
Penelitian iniasi
menggunakan jenispenelitian
penelitian
ini
adalah
kuantitatif
pasien dan
observasional
perawat
yangtriage
analitik
Instalasi
mempelajari
faktor-faktor
kejadianSakit
dan masalah yangSaiful
berkaitan denganAnwar
dengan
Subyek
mengggunakan
dalam
pendekatan
Sakit
dr.
Saiful
Anwar
Malang
dengan
sampling
dr
DesainMalang.
penelitian
Rumah
quota
Rumah
berhubungan
Darurat
teknik
yaituGawat
yangDarurat
determinant
kesehatan.
di
Unit gawat
studipenelitian
penampang
ini
adalah
analitik
pasien
(analytic cross
pada ruang
sebanyak
200 pasien
dan
perawatan
ruang
triage yang
menangani
200 pasien
tersebut
41
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
Instrumen
yang
digunakan
dalam
penelitian
melalui
Tabel.1
lembar
menunjukk
observasi
an
denganyang telah
di validasi
menggunakan
ini
yangdengan
observasi
disusun
uji
penelitikappa.
pustakaHASIL
PENELITI
berpedomanAN
standar
Hasil
tinjauan
pada
waitingtime,dan
13
perawat
traige yang
memenuhi
inklusi
penelitian.
penelitian
length
of
Pada
komponensubjek
peran
umum
kriteria
berdasarkan
yang
data
stay).pada
perawatperawat
proritasperawat
peran
perawatmeliputi
yang dilaksanakanjenis
pada ruang triagekelamin,
Instalasi
Gawatumur
Darurat.
Datariwayat
dikumpulkan
Tabel 1
Karakteristi
dan
k
umum
subje
pendidikan.
k
triage IGD RSU
peraw dr. Saiful Anwar
at
Malang.
Kategori
Jenis kelamin(%)
Pria
Wanita
per
30.7
7
15.3
<37 Tahun
8
S1 Keperawatan 7.69
D3 Keperawatan 38.4
6
5-10 Tahun
7.69
15.3
10-15 Tahun
8
46.1
5
D3 watan
danKep
aw
dan 84.62%
era
ata
S1 menepuh
wat
ren
n di
kep jenjang
an.
tan
rua
era pendidikan
Dal
g 5-
ng
wat D3
am
10
tria
an
Kat
tah
ge
den
ego
un
ses
gan
ri
den
uai
per
ma
gan
den
set
sa
per
gan
ase
ker
sen
krit
15.
ja
tas
eri
38
per
aw
jum
me
ata
lah
nep
n di
per
uh
rua
aw
jenj
ng
at
ang
tria
seb
pen
ge
esa
didi
dik
kan
ate
30.
S1
gor
74
kep
ika
era
dan
30.77
Pendidikan
terakhir
23.08
7.69
46.15
Masa kerja
Total
Be
rdasarka
n
tabel
diatas
rata
rata usia
perawat
pada
ruang
triage
Instalasi
gawat
darurat
37 tahun
a
=
inkl
8,25)yan
usi
g
dik
merupak
ate
an
gor
rentang
ika
usia
n
produkti
dal
f.
am
Pendidik
jenj
an
ang
(SD
23.07
38.46
53.85
pad
untuk
per
200
pasienkat
kan
rentang aw
asil triage
ego
pad
masa
pen diperoleh
ri
kerja 10-seb
elitikarakter
kas
tab
15 tahunesa
an subjek
us
el.2
dengan r
pad pasien
yan
persenta 53.
se
84
sub usia,
jumlah
at
bedasarkan g
jenisdija
42
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
Tabel 2 Karakteristik umum subjek pasien triage di IGD RSU dr. Saiful
Anwar Malang
Variabel
Usia
pasien
Kategori
Kasus
Kategori
Jenis kelamin(%)
Lakilaki
Perempuan
Anak
Dewasa
Trauma
3.5
48
9.5
6.5
42
7
Non Trauma
31.5
41
Total
sebagian
besar
subjek
terbesar
trauma.
Tabel 3 Distribusi
Frekuensi Peran
Perawat, Waitingtime
dan Length Of Stay
pada
non
57
59
Berdasar
kan
hasil
Total (%)
10
90
16.5
tan
88.5
100
di ruang
triage
IGD
penelitian
didapatkan
Saiful
data
Malang
peran
perawat,
waiting
Anwar
yang
tergambar
time,
length of stay
dan penentuan
prioritas
kegawatdarura
pada tabel 5.
Variabel
Peran
perawat
Waiting time
Lengt Of stay
Kategori
Tidak baik
Baik
Sesuai standart
Tidak Sesuai
Standar
Sesuai standart
Tidak Sesuai
Standar
total
Jumlah
responden
Persentase
(%)
12
188
155
6
94
77.5
45
38
22.5
19
162
81
200
100
ar 6%.sebagian
besartidak
maksi
Berdasarkan tabelar
Waiti sesuai
mal 7
ng
standar ( 0 detik)denga
menit
time
sebesar
untuk
sebes
diketahui94%,
gambaran
peraw
dengansesuai
77.5%n
variabel penelitianat
pasie sedangkan
stand
pasien
berdasarkan
yang
ar
anak-
kategori
menja
penilaian.
Peranlakan
waitingtime
mend sesuai
maksi
perawat
peran
apatk standart(
dijabarkan
denga
an
menjadi
2n
dari
tindak sebesar
kategori, perawattidak
an
yang menjalankanbaik
medis pasien
Lengt
ruang
pada
sebesar
pasiensebes
lebihmal 5
detik)menit
22.5%.pada
Of
staypasie
padan
triagedewas
81%a dan
anak.
43
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
Tabel 4 Hubungan peran perawat dengan waiting time di IGD RSU dr.
Saiful Anwar Malang.
waiting time
(%)
Tidak
sesuai
Sesuai Total
standar standar (%)
Variabel
Peran
Tidak baik
perawat
4.5
2.0
6.5
0.000
18.5
75.5
93.5
Baik
Total
sebesar 0.000
Berdasar
tabel
gambaran
peran
perawat
dihubungkan
dengan
didapatkan
23
yang
dilakukan
waitingtime.
antara
77
untu
k
<
0.05)
sehingga
di
terima,
peran
artinya
standar
perawat
terdapat
dengan
hubungan
waiting
antara
time
terlihat
terutama
pada
peran
perawat
didapatkan
dengan
hasil
waiting time.
value
Tabel 5 Hubungan peran
perawat dengan length
of stay di IGD RSU dr.
Saiful Anwar Malang.
dan
H1
Variabel
Peran
Tidak baik
perawat
4.5
2.0
6.5
76.5
17.0
93.5
0.263
Baik
Total
Berdasar
tabel 5 diketahui
persentase lenght
of stay sebagaian
besar tidak sesuai
dengan
standar
yaitu
sebesar
81%.
Persentase
sebaran
ketidaksesuaian
lenght
dengan
of
stay
standar
81.0
didapat sebanyak tidak
kan
19.0
100.0
baiktidak
81% dansebesar
19%.terda
uji
square
chipat
untukhubun
gan
an pada kan
hubungan
perawat dengan
perawat
an yang
length
of
stayperan
menjala
didapatkan
hasilperaw
nkan
p value sebesarat
peran
dengan
sehingga
baik
peranantar
dengana
H1
din
of
stay
di IGD
RSU
dr.
Saiful
Anwa
r
Malan
g.
4
4
Nilai Walt-test
regresi logistik
Nilai r Square
Regresi
Logistik
51.714
0.100
64.716
0.009
keseluruhan
Berdasar
tabel
disimpulkan
memiliki
dapatperawat
peran
signifikasi
yang
perawatmenjalankan
pada
tigacare
giver
sebagai
fisik,
, budaya dan
PEMBAHASAN
Pelaksanaan
Peran
Perawat
ruang
triage
peran
perawat
sebesar
perawat
menjalankan
94%
perannya
spiritual
(Barbara et all,
2010 & Potter
and
Perry,
2005).
Peran
perawat triage
sebagai
care
giver
didasarkan
pada
alur
prosedur
pemeriksaan
wajib
system
pada
pelayanan
ruang
IGD
triage
RSU
dr.
Saiful Anwar
Malang.
Pelaksanaan
peran
intervensi
prosedur
organisasi
meningkatkan
dan
untuk
keselamatan
(College
Emergency
kedua
peran
perawat
Malang
komunikator.
adalah
Dimana
peran
perawat
mengkomunikasikan
kesehatan
verbal maupun
(Barbara et all,
nonverbal
dilakukan oleh
and
Perry,
perawat
2005).
Peran
terutama pada
perawat
saat
sebagai
terima
komunikator
ke ruang kritis
merupakan
setelah
prosedur yang
penentuan
harus
prioritas
dilaksanakan
kegawatdarura
oleh
tan,
perawat
ruang
IGD
triage
RSU
Saiful
dr.
Anwar
serah
pasien
sedangkan
komunikasi
secara tertulis
Malang
dilakukan
dimana
perawat
komunikasi
melalui
baik
secara
45
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
lembar
dokumentasi
baik
pada
lembar
triage
pasien.
Peran
perawat
sebagai
leader
dan
manager
dilaksanakan
hanya
pada
sebagian
kecil
perawat. Minimnya
pelaksanaan peran
sebagai leader dan
manager
jumlah
perawat di ruang
triage
sehingga
sebagian merawat
melaksanakan
peran
mandiri
dalam
pelayanan
Pada
peran
sebagai
dan
manager dilakukan
perawat
berupa
Gawat
ian
Darurat
tindakan,
melakukan
Eni, 2012).
triage
Trisniati,
monitoring
tindakan
Perbandin
delegasi
gan
dan
Waiting
mendokum
time
entasikan
Dengan
monitoring.
Standar di
Sebuah
Ruang
penelitian
Triage
pada tahun
IGD
dr.
2012
di
Tanggeran
g
menyimpul
akan
Hasil
observasi
waiting
time
200
pada
pasien
triage
dengan
didapatkan
adanya
hasil
peran
perawat
baik
maka akan
meningkatk
sebesar
77.5%
sesuai
dengan
standar ( 0
an
penangana
n
Saiful
Malang.
rumah
yang
RSU
Anwar
disebuah
sakit
dipengaruhi
minimnya
pendelegas
pasien
pada
Instalasi
detik)
sedangkan
waitingtime
pasien yang
tidak
sesuaiketersediaa
sebesarpada ruang
detik)
Sesuaitriage.
22.5%.
ketetapanWaiting
dengan
rumahtime
prosedur
yangdihitung
sakit
pada setiap
memberikan
tindakan
pada
ketidak
perawat
langsungpasien
pasien,yang
sesuaianmendapatk
prioritas
dimana
ketika
jumlah
pasien
melebihi
jumlah
perawat
maka
pasienpasien
dengan
standar dipengaruhimedis
kriteria
kegawatan
pada
setiap
shifttingkat
yang dibandingakanketepatan
dengan
yang paling
ringan
waktu yang
mendapatk
paling
an
tepat untuk
penundaan
setiap
penangana
tindakan
medis yang
ruang
didapatkan
triage.
(Huffman,
Penangan
1994).
pasien
Ketidak
berdasarka
sesuaian
waiting
merupakan
time
penerapan
dengan
sistem
standart
triage
dijumpai
dalam
terutama
rangka
pada kasus
pengurang
kasus
an
pada
prioritas
waktu
tunggu
untukuntuk
mendapatkan
tindakan
tidak dapat
pasien
dipindahka
medisanak-anak.
of
keruang
kritis
ketidak
sebelum
sesuaian
status
Staylenght
of
Standarstay
dokumenta
si
pasien
di Ruang Triagedengan
IGD
RSU
dr.standar
jelas
Saiful
Anwarpada ruang
untuk
triage
IGD
kasus
Berdasarkan RSU
observasi Lengt Of Saiful
dr.
Malang.
stay
pasien
ruang
kecuali
prioritas 1.
padaAnwar
triageMalang
kasus kritis
Hasil
di
observasi
length
standar
dengan
yaitumanajemen
of
stay sesuai
maksimal 5 menitruang
pada
pasientriage
faktor-
dewasa
mempenga
dandimana
maksimal 7 menitpasien
faktor yang
ruhi
46
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
staf,
petugas kesahatan,
waktu kedatangan
pasien
dan
pelaksanaan
manajemen rumah
sakit (Yoon et all,
2003).
Strategi
pemeriksaan
pasien
penanganan
dan
didapatkan
Pengukura
hasil
waiting
value
time
sebesar
dilakukan
0.000<(
pada setiap
0.05)
pasien
sehingga
yang
terdapat
mendapatk
hubungan
an tindakan
antara
dengan
peran
tingkat
perawat
ketepatan
yang
dipilih
dengan
olehwaiting
perawat
jugatime.
sangat
waktu yang
paling
Dari
200 subjek
tepat untuk
setiap
berpengaruh padapenelitian
Lengt Of stay padaangka
tindakan
ruang triage.
keseuaian
didapatkan
waiting
dimana
Hubungan Perantime
Perawat dengan
dengan
Waiting time di
standar
Ruang
Triage
cukup
IGD
RSU
dr.
besar
Saiful
Anwar
mencapai
Malang.
77.5% dan
Uji
chi
hal
ini
square
dilakukan
berhubung
untuk mengetahui
an dengan
hubungan
antara
pelaksanaa
peran
perawat
n
peran
dengan
waiting
perawat
time
dan
yang baik.
medis yang
perawat
bertindak
sebagai
penerima
pertama
pasien dan
orang
pertama
yang
memberika
n tindakan
pada
pasien
sehingga
berpengaruh padahubungan
pasien
waitingtime pasien.antara
yang
Sebuah
ditangani.
penelitianbeban kerja
yang dilaksanakanfisik
untuk
Waiti
mengetahuidengan
hubungan
kerja
ngtime
bebanwaktu
sebagai
perawattanggap
dengan
waktuperawat
salah
satu
indikator
tangga
perawat(Widodo,
penilaian
gawat
daruratPanggah
efisiensi
peningkata
pada
2007Pratiwi,
hasilArum,
klinis
tahun
didapatkan
terdapat
kinerja
2008).
(Mason.
Dapat
Suzane,
disimpulka
2007)
dimana
bahwa
waiting
menjadi
time
bagian dari
pada
Instalasi
proses
Gawat
triage yang
Darurat
diterapkan
dipengaruh
pada ruang
oleh
triage yang
beban kerja
didalamnya
perawat
terdapat
secara fisik
sebuah
dimana
pelaksanaa
penjabaran
beban fisik
manajemen
secara
di IGD yang
umum
menjadi
dapat
prosedur
dilihat pada
tetap dalam
kuantitas
penangana
terlihat
all,
dari
2003).n
Berdasarkan
prosedur
pada
ruangintalasi
hubungan
yang
pemberiangawat
tindakan
hasil
terdapat
tetaprespon time
pelayanan
triage,
kasus
bermakna
medisdarurat
antara
dr
keberadaan
tepat
Wahidin
dokter dan
dilalaksanakan
Sudirohuso
perawat
secara
proseduraldo
sesuai
ketentuanmenunjukk
rumah
sakit.an
Peneletian
sebelumnya
hasil
Hubungan
yangketersediaa
dilaksanakan padan
untuk
triase
petugas
mengetahuitriase
faktor-faktor
berhubungan
dengan
tanggap
yangdengan
waktu
waktutanggap di
padaIGD Bedah
di
meja triase
untuk
menerima
pasien baru
dengan
ketepatan
waktu
tanggap
(Sabriyati
dkk, 2012).
47
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
mencapkup
Hubungan Peran
strategi
Perawat dengan
pemeriksaa
Length Of Stay di
dan
Ruang
Triage n
IGD
dr.penangana
yang
Anwarn
RSU
Saiful
dipilih
Malang.
mengetahui
hubungan
di
ruang
of
perantriage
diobservasi
terutama
manager
dengan
melibatkan
lain
stay2003).
itu
sebesarberdasarka
tidak
berpengaru
h
yang
perawat
dengan(Yoon et all,
perawat
length
yangn barbagai
untukkasus
dilakukan
n 3 peran
peran
menjalanka
melakukan
Berdasarkan dalam
chi
perawat
secara
signifikan
dalam
penuruana
n lenght of
terdapat hubungann
peranperawat
antara
dengansebagai
perawat
length
peran
of
stayleader,
dikarenaka
n meskipun
perawat
sudah
melaksanak
Anwarkomunikato
Saiful
Peranr
Malang.
yang
sebagaidiobservasi
perawat
giverselama
care
berpengaruh padapenelitian
length
of
staymenunjuka
bahwa
dimanaketika
seorang
an
peran
dengan
baik
akan
tetapi
lenght
of
stay pasien
pada ruang
triage
RSU
IGD
dr.
Saiful
Malang
Anwardilaksanaka
pasien
banyakn di rumah
dimana
dipengaruhi
olehsakit Royal
faktor-faktor
Victoria
kasus
kelengkapan
Inggris
pasien
adminitratif
menunjukk
prioritas
dimana
tidak
pasienan
hasil
dipindahkanbahwa
pada
kritisn
tim
ditemukan
length
ruangpenggunaa
perawatan
pada kasus
of
stay
melebihi
standar
persyaratan
secara
yang
administratif
signifikan
dipengaruh
pasien
terpenuhi
lengkap,
belummenurunka
dengann
Hal
inipengkajian,
bertentangan
dengan
waktu
waktu
i
ketersediaa
n
tenaga
kesehatan
hasiltunggu dan
penelitian yang
juga
pada ruang
pemindaha
triage.
an
Sejalan
pasien
selama
dengan
waktu
penelitian
intervensi
pada
pada
sebuah
pasien
rumah
(Subash
et
F
all,
2003).
of
di
jakarta
utara yang
lengt
h
sakit
stay
meneliti
faktor-
pada ruang
faktor yang
triage
mempenga
dipengaruh
ruhi
Length
tingkat
kegawatan
Stay
Of
pada
rumah
sakitAustralia
tersebut
dan
pada tahun
waktu
kedatangan
menunjukkan hasil2003
pasien
bahwa
pasienmenunjukk
pada
lansia,
pasienan
Instalasi
hasil
dengan
kasusyang
Gawat
emergency
berat,serupa
Darurat
pasien
pasienyaitu
dan stategi
rujukan,
trainingmenyimpul
yang
di
gunakan
dan
trainingLength
untuk
advance
cardiacStay
Of
pada
menurunka
untuk
Of
perawatGawat
berhubungan
Darurat
Length
Stay
( Termasuk
Perbaikan
Stay
Akses)
pada
gawat
unitan
dengan
daruratjenis
secara
signifikan
Penelitian
menurunka
lainpasien,
perawatan
di
dan
Melbuernkelamin
biaya
48
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
morbiditas pasien (
Don Liew et all,
2003).
Secara
konseptual
length
of stay dipengaruhi
oleh banyak faktor,
salah
satunya
adalah penenganan
penderita
sejak
length
of
memberikan
gambaran
tingakt
efisiensi,
juga
dapat memberikan
gambaran
mutu
pelayanan
yang
apabila di terapkan
pada
diagnosis
tertentu
dapat
lebih
lanjut.
Hubungan Peran
Perawat
dengan
Waiting
time,
dan
Stay
Length
di
Of
Ruang
Malang.
10%
Berdasarka
waiting
n hasil uji
time
regresi
0.9 % pada
logistik
length
untuk
stay. Peran
mengetahui
perawat
kontribusi
juga
dan
berkontribu
sigifikansi
si
peran
waiting
perawat
time
terhadap
Lenght
waitingtim
stay.
e,
kedua
dan
length
of
pada
dan
of
pada
dan
of
Dari
indikator
stay
pelayanan
didapatkan
klinis
hasil
peran
dari
ini
peran
perawat
perawat
berperan
memiliki
memiliki
signifikasi
signifikansi
pada
dalam
tiga
variabel
penentuan
terikat
waitingtime
yaitu
dan length
waitingtim
of
e,
sesuai
length
dan
of
stay
dengan
stay
standar
dengan
yang
kontribusi
Dimana
sebesar
seorang
ada.
perawat
triagekepeda
sesuai,
dituntut
pasien
awal
menjalankan
(Mason,
tindakan
sistem
pelayanan2007).
bersifat
diagnostik
daruratDimana
sehingga
dari
dan
perawatdari
intervensi
terapeutik
lainnya
yang
harusn
proses
memiliki
triage
terbatas,
kemampuan,
ditujukan
dapat
keterampilan,
untuk
mengontrol
ilmupengkajian
infeksi dan
teknik
serta
pengetahuan yangpasien
tinggi
untuk
dalamyang
lebih
memberikan
awal
dan
pertolongan
singkat,
bagi pasien
kedaruratan
penentuan
( Elliot, et
dari
al,
penangana
Dapat
disimpulak
pasien
pendidikan
kesehatan
2007).
yang
an
mendesak,
peran
mendokum
perawat
entasikan
memiliki
temuan,
kontribusi
mengontrol
pada ketiga
alur pasien
variabel
di
terikat
unit
bahwa
gawat
yaitu
darurat,
waitingtime
menempatk
, penentuan
an
prioritas
pada
pasien
area
kegawatdar
perawatan
uratan dan
yang
length
of
terikat
masing-masing
yaitu
variabel
pada ruang
perantriage
waitingtim
peran dipengaruhisedangkan
berbagai
length
faktorwaiting
yang
terkaittime
system,
dani
of
stay
prosedurdipengaruh
klinis
dan
oleh
dengan
kontribusi
kompetensi
peran
sebesar
personal.
perawat.
10%
Peran
waiting
perawat
time
memiliki
0.9 % pada
KESIMPULAN
Peran
perawat
tidaksignifikasi
berpengaruh padapada
tiga
length
of
stayvariabel
length
stay .
pada
dan
of
49
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
DAFTAR
PUSTAKA
depart
ment
mental
health
triage
scales
improv
e
outcom
es.
Journal
of
Evaluat
ion
in
Clinical
Practic
e,
10,
1, 57
62
Andersson, A. K.,
Omberg, M &
Svedlund,
M.
(2006). Triage
in
the
emergency
department a
qualitative
study of the
factors which
nurses
consider when
making
decisions.
Journal
Compilation,
Vol. 11, No. 3,College
p. 136-145 .
Emergency
Australian College Nursing
for Emergency Australia.
Medicine.
(2007).
(2005). Policy
Emerge
on the
ncy
Australian
Departe
Triage
ment
Scale.www.ace
Model
m.org.au/P06_A
Of
ust_Tria
Care.
ge_Scale. di
NSW
akses 25 April
Ministy
2013.
Of
Healt.
Barbara, et al.
(2010).
Crook J.A.
Fundamental
(2001) .
Keperawatan
How do
expert
Konsep, Proses
mental
dan
Praktek.
health
Jakarta: EGC.
nurses
Broadbent,
M.,
make
Jarman, H., &
on-theBerk,
M.
spot
(2004).Emerge
clinical
ncy
decisio
ns?
A
review
of the
literatu
re.Jour
nal
of
Psychia
trics
and
Mental
Health
Nursin
g 8, 1
6.
Departeme
n
Kesehatan
Republik
Indones
ia.
(2005).
Pelayan
an
Kegawa
tdarura
tan
Obstetr
i
Neonat
al
Esensia
l
Dasar.
Jakarta:
Departe
men
Kesehat
an
Republi
k
Indones
ia.
Don
liew,
ment.
Journal
of
Advanc
ed
Nursin
g;
35:
550
561.
August
2001.
Gilboy,
Nikki.,
et
al.
(2005).
Emerge
ncy
Severit
y Index
Handbo
okKepu
tusan
Mentri
Kesehat
an
Republi
k
Indones
ia.
(2009).
Standar
Instalas
i Gawat
Darurat
(IGD)
Rumah
Sakit.
Jakarta:
Menteri
Kesehat
an
Republi
k
Indones
ia
Huffman.
(1994).
Waiting
time
and
Length Of
Concept.
Gov.on.ca
Stay
www.
2nd ed.
Blackw
ell
publishi
ng:
USA.
Mason,
Suzane.
(2007).
Optimizing
Triage,
Waiting
Time
And
Service
Deliver
y In
Busy
Emerge
ncy
Depatm
en.
Univers
ity
Of
Sheffiel
d.
Mackway, J. K.,
Marsden, J., &
Windle, J.
(2006).
Emergency
triage.
Manchester
triage group
Ministri
Of Health.
(2012).
Emergenc
y
Depart
men
Model
Of Care.
Emerge
ncy
Care
Institut
e New
South
Wales.
Nieils, et
al.
(2012).
Time
Series
Analysi
s
Of
Emerge
ncy
Depart
ment
Length
Of Stay
Per 8Hour
Shif.
West
Journal
Emerge
ncy
Medicin
e. May
13 (2) :
163168.
50
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
Semonin,
Oman,
Kathleen., Holleran.
et al. (2008). (2008).
Panduan Belajar Caringfo
Keperawatan
r
the
Emergency.
Patient
Jakarta:
in
the
Penerbit
Buku Emergen
Kedokteran
cy
EGC.
Departm
ent.
Oman,
Kathleen., www.boo
et al. (2008). kdev.com
Panduan Belajar .
Di
Keperawatan
akses 7
Emergency.
April
Jakarta:
2013.
Penerbit
Buku
Kedokteran
EGC.
Potter dan perry.
(2005).
Fundamental
keperawatan.Jak
arta : EGC.
Sands, N. (2004).
Mental
health
triage nursing:
An
Australian
perspective.
Journal of
Psychiatric
Mental Health
Nursing, 11,
150155.
Sands, N. (2009).An
Exploration of
Clinical
Decision Making
in Mental
Health
Triage. Archives
of Psychiatric
Nursing, Vol. 23,
No. 4 (August):
298-308.
Subash F,
et
al.
( 2003).
Team
Triage
Improve
Emerge
ncy
Depart
men
Efficien
cy.
Emerge
ncy
Journal
2004:21
:542544.
Eni
Trisniati, .
(2012). H
Pengetah Tentan C
uan
ga
dan Peran Peraw
Pe
Pasien Cidera Kepal
Tanggeran T
QADR
g n
Http/:
Digilib.
Esaung
gul.ac.i
d.
Widodo,
Pangga
h
dan
Pratiwi,
Arum.
(2008).
Hubung
an
Beban
Kerja
Dengan
Waktu
Tangga
p
Perawat
Gawat Darurat
Menurut
Persepsi Pasien
di IGD RSU
Pandan Arang
Boyolali.
Bentang
Ilmu
Keperawatan
ISSN
19792697 Vol 1 no 3:
125-130.
Yoon P, Steiner,
Reinhardt.
(2013).
Analysi
s
Of
Factor
Influeci
ng
Length
Of Stay
In the
Emerge
ncy
Depatm
ent.
http://w
ww.cnbi
.nml.
Zimmerma
n, P. G., &
Herr, R.
(2006).
Triage
Nursing
Secrets.
USA:
Mosby
Elsevier
.