Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK

ACARA

: BATUAN METAMORF

NAMA : LD.SIRAT

HARI/TGL : SABTU/26-10-2013

STB

No. Urut

: 1 (SATU)

No. Peraga

1. Warna
Warna Segar
Warna Lapuk
2. Tekstur
B. Non Foliasi
Jenis Tekstur
Bentuk Kristal
Kekompakan
Struktur

: 09320130087

: ABU-ABU
: PUTIH
: HORNFELSIK
: HIPODIOBLASTIK
: KERAS DAN PADAT
: MASIVE

Komposisi Mineral
Nama Mineral

Persentase

TALK

100 %

Nama Batuan

: BATUTALK

Keterangan

Batutalk merupakan batuan

metamorf yang

memiliki warna segar yaitu abu-abu dan warna lapuk


yaitu putih. Tekstur dari batuan ini yaitu non foliasi
dengan

jenis

tekstur

hornfelsik.bentuk

Kristal

hipodioblastik dengan kekompakan keras dan padat.


Struktur

batuan

ini

adalah

massive

dengan

komposisi mineral batuannya adalah mineral talk


dengan persentase 100 %.
Batutalk terbentuk dari hasil alterasi dari
mineral magnesium silica dalam batuan beku
ultrabasa dan terdapat pada batuan hasil proses
metamorphosis regional khususnya pada batuan
sekis. Batutalk juga dapat terbentuk oleh proses
metasomatisme pada marmer dolomite. Talk yang
bermutu baik berasal dari batuan induk dolomite.
Batutalk yang merupakan hasil ubahan hidrotermal

metamorphosis sudah terbentuk pada suhu 300 0C


atau lebih.
Batutalk berasosiasi dengan batu dolomite dan
tremolit. Teknik penambangan batutalk adalah teknik
dengan sistem terbuka dan dilakukan dengan alat
sederhana.
Batutalk dapat ditemukan di daerah patahan
atau cekungan gunung berapi. Batutalk dapat
digunakan dalam berbagai dunia industry seperi
industry
cat,farmasi,keramik,kosmetik,isolator,tekstil,

dan

sebagai pembawa dalam insektisida.


Referensi

: Graha,doddy setia.1987.Batuan dan Mineral.Nova:Bandung


Simon and Schuster.1978.Rocks and
Minerals.Firtray.Newyork
www.beddum.com/senin,11 oktober 2010

ASISTEN

PRAKTIKAN

( FATHUZIKRI )

( LA ODE SIRAT A. )

PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK


ACARA

: BATUAN METAMORF

NAMA : LD.SIRAT

HARI/TGL : SABTU/26-10-2013
No. Urut

: 2 (DUA)

No. Peraga

1. Warna
Warna Segar
Warna Lapuk
2. Tekstur
B. Non Foliasi
Jenis Tekstur
Bentuk Kristal
Kekompakan

STB

: 09320130087

: PUTIH TULANG
: PUTIH KECOKLATAN
: HORNFELSIK
: XENOBLASTIK
: KERAS

Struktur

: GRANULOSE

Komposisi Mineral
Nama Mineral

Persentase

KUARSA

100 %

Nama Batuan

: KUARSIT

Keterangan

Kuarsit

adalah

batuan

metamorf

yang

memiliki warna segar yaitu putih tulang dan warna


lapuknya yaitu putih kecoklatan. Batu kuarsit adalah
batuan yang mempunyai tekstur non foliasi dengan
jenis

tekstur

yaitu

hornfelsik

dengan

bentuk

kristalnya xenoblastik dan kekompakan keras.


Kuarsit mempunyai struktur granulose dengan
komposisi mineral yaitu mineral kuarsa 100 %.
Batuan ini mengalami kristalisasi pada suhu
8000C atau tekanan 5,5 kilobar. Batuan in berasosiasi
dengan batuan sedimen yang banyak mengandung
mineral kuarsa yaitu arkeses dan jasper. Batuan
kuarsit terbentuk ketika batupasir kuarsa mengalami
tekanan dan temperature yang tinggi. Ketika
batupasir kuarsa mengalami metamorphosis dan

menjadi batu kuarsit tekstur dan struktur asal pada


batupasir

kuarsa

terhapus

oleh

proses

metamorphosis.
Batuan ini biasanya terdapat pada formasi
batuan gunung dengan kegunaan sebagai bahan
pembuatan bola refraktori,bahan penggesek,untuk
industry gelas,keramik,bahan bangunan yaitu lantai
dan didnding.
Referensi

: Graha,doddy setia.1987.Batuan dan Mineral.Nova:Bandung


Http//:www.wikipedia.org/wiki
Simon and Schuster.1978.Rocks an
Minerals.Firtray.Newyork

ASISTEN

PRAKTIKAN

( FATHUZIKRI )

( LA ODE SIRAT A. )

PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK


ACARA

: BATUAN METAMORF

NAMA : LD.SIRAT

HARI/TGL : SABTU/26-10-2013
No. Urut

: 3 (TIGA)

No. Peraga

1. Warna
Warna Segar
Warna Lapuk
2. Tekstur
B. Non Foliasi
Jenis Tekstur
Bentuk Kristal
Kekompakan
Struktur

STB

: 09320130087

: PUTIH KECOKLATAN
: COKELAT KEPUTIHN
: GRANULOSE
: XENOBLASTIK
: KERAS
: GRANULOSE

Komposisi Mineral
Nama Mineral
KALSIT
MAGNESIUM
FELDSPAR

Persentase (%)
35 %
35 %
30 %

Nama Batuan

: MARMER

Keterangan

Marmer

adalah

batuan

metamorf

yang

memiliki warna segar yaitu putih kecoklatan dan


warna lapuk yaitu cokelat keputihan. Marmer
meiliki tekstur non foliasi dengan jenis tekstur
granulose, bentuk Kristal xenoblastik dengan
ekompakan keras. Marmer memiliki struktur
granulose yang tersusun atas mineral kalsit dengan
persentase 35 %, magnesium dengan persentase 35
%, serta feldspar dengan persentase 30 %. Batu
Gamping merupakan batuan asal daru Batu
Marmer.
Batu Marmer berasal dari batu gamping yang
engalami perubahan tekanan dan suhu sehingga
mengalami perubahan dan rekristalisasi kalsit. Batu
marmer barasosiasi dengan batu gamping, karena

keberadaan batu marmer berhubungan erat dengan


proses gaya tenaga endogen. Batu marmer berasal
dari batuan induk gamping dolomite.
Batu Marmer dapat ditemukan di daerah laut
dangkal dan digunung. Batu Marmer dapat
digunakan untuk membuat patung dan lantai
marmer.
Referensi

: Noor, djauhari.2009.Pengantar Geologi.Universitas


Pakuan.Bogor
Graha,Doddy Setia.1978.Batuan Dan
Mineral.Nova.
Bandung.
www.arsindo.com/artikel/tentang-batumarmer.html

ASISTEN

PRAKTIKAN

( FATHUZIKRI )

( LA ODE SIRAT A. )

PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK


ACARA

: BATUAN METAMORF

NAMA : LD.SIRAT

HARI/TGL : SABTU/26-10-2013
No.

STB

Nama Mineral
Biotit
Muskovit

: 09320130087

Persentase(%)
80 %
20 %

Urut
:

(EMPAT)
No. Peraga
1. Warna
Warna Segar
Warna Lapuk
2. Tekstur
A. Foliasi
Jenis Tekstur
Bentuk Kristal
Kekompakan
Struktur

:
: HIJAU KEHITAMAN
: COKELAT
: LIPIDIOBLASTIK
: HIPODIOBLASTIK
: KERAS
: PHYILITIC

Komposisi Mineral

Nama Batuan

:FILIT

Keterangan

Filit adalah batuan metamorf yang memiliki


warna segar yaitu warna hijau kehitaman dan warna
lapuknya adalah warna cokelat. Filit adalah batuan
metamorf

dengan

tekstur

foliasi

yang

jenis

teksturnya lipodioblastik dan bentuk kristalnya


hipodioblastik artinya memiliki struktur mineralnya
yang tidak sempurna dengan kekerasan yang keras.
Filit juga memiliki struktur phylitic artinya foliasi
mulai ada oleh kepingan halus. Filit tersusun oleh

mineral biotit dengan persentase 80 % dan muskovit


dengan persentase 20 %.
Batuan filit terbentuk pada suhu dan tekanan
yang tinggi dibandingkan dengan slate yang
merupakan batuan asal dari filit. Tetapi pada suhu
dan tekanan yang lebih rendah dibandingkan dengan
sekis. Batuan asal dari fiit yaitu serpih dan tufa.
Batuan filit berasosiasi dengan batusabak dan
batuusekis

dan

mempunyai

permukaan

yang

berkerut. Batuan ini dapat kita temukan di daerah


sungai dengan kegunaan untuk dinding dan meable.
Referensi

: Graha,Doddy Setia.1978.Batuan Dan Mineral.Nova.Bandung.


Noor,djauhari.2009.Pengantar Geologi.Universitas
Pakuan.Bogor
www.beddum.com/senin,11 oktober 2010

ASISTEN

PRAKTIKAN

( FATHUZIKRI )

( LA ODE SIRAT A. )

Anda mungkin juga menyukai