Posisi Mata Uang Asing yang Terkait Perusahaan rentan terhadap risiko nilai tukar mata uang asing atas transaksi penjualan, pembelian dan pinjaman yang didenominasi dalam mata uang asing, terutama dalam Dolar AS dan Yen Jepang. Namun demikian, eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Perusahaan tidak material. Manajemen mempunyai kebijakan tertulis untuk manajemen risiko valuta asing sebagian besar melalui penempatan deposito berjangka dan lindung nilai untuk mengantisipasi risiko fluktuasi valuta asing untuk jangka waktu 3 sampai dengan 12 bulan. Risiko nilai tukar mata uang asing terhadap liabilitas Perusahaan yang meningkat diharapkan dapat disalinghapus dengan deposito berjangka dan piutang dalam mata uang asing yang ditetapkan minimal 25% dari liabilitas jangka pendek terutang. Untuk pembahasan lebih detail mengenai ikatan material untuk investasi barang modal, dan resiko nilai tukar mata uang asing, lihat Catatan 41 dan 44 pada Laporan Keuangan Konsolidasian.