Anda di halaman 1dari 10

STNDAR PROSEDUR OPERASIONAL KOMITE MEDIK

JOURNAL READING
NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S.P.O.)

TANGGAL TERBIT :

PENGERTIAN

1. Journal reading adalah suatu proses untuk mengkaji salah satu


kemjuan ilmu kedokteran yang dituangkan dalam majalah
kedokteran
2. Journal reading diselenggarakan oleh panitia sub komite mutu
komite medic sebagai fasilitator
Memenuhi kebutuhan acuan penerapan langkah-langkah journal
reading

TUJUAN

Ditetapkan oleh
Direktur ..,

DASAR HUKUM

PMK No.1438/MenKes/PER/IX/2010
kedokteran

KEBIJAKAN

Peraturan Direktur RSU Wiradadi Husada No // .. / 2015


tentang Kebijakan Komite Medik RSU Wiradadi Husada

PROSEDUR

UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT

tentang

standar

pelayanan

1. Panitia Sub Komite Mutu membuat rencana journal reading untuk


1 (satu) tahun dan disosialisasikan pada pertemuan Komite
Medik
2. SMF memberitahu materi dan jadwal Journal Reading kepada
panitia Sub Komite Mutu yang akan disampaikan pada
pertemuan Komite Medik
3. Pertemuan dilaksanakan sesuai jadwal
4. Pertemuan dipimpin oleh Ketua SMF
5. Penyajian materi disampaikan oleh dokter umum dan didampingi
moderator dokter spesialis
6. Pertemuan dihadiri oleh semua anggota Komite Medik
7. Ketua Sub Komite Mutu melaporkan hasil journal reading pada
Ketua Komite Medik dengan tembusan kepada Direktur
1. Pelaksana: Sub Komite Mutu
2. SMF beserta unit-unitnya
1. 1.Makalah Yang dipresentasikan
2. 2.Daftar Hadir dan notulen rapat
3. 3.Laporan Pertemuan

OUTPUT YANG
DIHASILKAN

Staf Medik yang sesuai dengan kompetensi profesi

STNDAR PROSEDUR OPERASIONAL KOMITE MEDIK


PENANGANAN MASALAH ETIK
NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S.P.O.)

TANGGAL TERBIT :

PENGERTIAN

1.Yang dimaksud Etika Profesi adalah Perilaku yang diharapkan dari


setiap
anggota profesi untuk bertindak sesuai dengan kapasitas
profesionalnya
2.Tata cara penanganan terhadap pelanggaran masalah Etika Profesi
yang
dilakukan anggota KSM di lingkungan RSU Wiradadi Husada Dalam
bidang profesi masingmasing
Sebagai acuan dalam pelaksanaan penanganan masalah
pelanggaran Etika Profesi medis di RSU Wiradadi Husada

TUJUAN

Ditetapkan oleh
Direktur ..,

DASAR HUKUM

UU No.29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran

KEBIJAKAN

Komite Medik Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan medis


sesuai dengan standard an prosedur yang berlaku

PROSEDUR

1.Direktur RSU Wiradadi Husada Dapat menerima pengaduan


pelanggaran etika profesi baik
dari internal RSU Wiradadi Husada maupun dari luar RSU Wiradadi
Husada misalnya :
a.Pengaduan perseorangan
b. Instalasi
c. KSM
d. Unit Kerja Struktural
e. Unit Kerja Fungsional
f. Kepolisian
g. Kejaksaan
i. Ormas
2.Penanganan pengaduan pelanggaran etik dianggap sah jika
dilengkapi dengan
bukti-bukti pendukung yang layak
3.Penelaahan penanganan pengaduan pelanggaran etik ditangani
berdasarkan
azas praduga tak bersalah
4.Direktur RS. Mendelegasikan kepada Komite Medik untuk
selanjutnya
Diproses oleh Sub Komite Etik dan Disiplin
5.Sub Komite Etik dan Disiplin memproses dan melaporkan hasilnya

kepada
Ketua Komite Medik
6.Ketua Komite Medik Melaporkan hasil pengecekan dan pemantauan
serta
merekomendasikan kepada Direktur RSU Wiradadi Husada
7.Direktur RSU Wiradadi Husada menindak lanjuti laporan Komite
Medik dengan cara :
a. Sanksi secara teguran lisan
b. Sanksi secara teguran tertulis

UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
OUTPUT YANG
DIHASILKAN

1.Direktur RSU Wiradadi Husada


2.Komite Medik
3.KSM terkait
1.Surat panggila kepada yang bersangkutan
2.Daftar Hadir dan notulen rapat Sub Komite Etik dan disiplin Komite
Medik
3.Surat Teguran dari Direktur RSU Wiradadi Husada
Staf Medik yang memenuhi Etika profesi sesuai dengan etik
kedokteran

STNDAR PROSEDUR OPERASIONAL KOMITE MEDIK


SELEKSI PENERIMAAN STAF MEDIS

NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S.P.O.)

TANGGAL TERBIT :

PENGERTIAN

Seleksi penerimaan staf medis adalah suatu proses administrative


dan birokratis yang harus ditempuh oleh setiap calon dokter umum /
spesialis yang akan bekerja di RSU Wiradadi Husada
1.Kelompok Staf Medis adalah dokter
2.Dokter adalah dokter umum, dokter spesialis dan sub spesialis

TUJUAN

Sebagai
acuan penerapan langkah-langkah
dalam seleksi
penerimaan Staf Medis
1.UU. No.29 Tahun 2004 tentang praktek Kedokteran
2.PMK No.755 Tentang Penyelenggaraan Komite Medik
3.PMK No.1438/MenKes/PER/IX/2010 tentang standar pelayanan
kedokteran

DASAR HUKUM

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Ditetapkan oleh
Direktur ..,

Peraturan Direktur RSU Wiradadi Husada No // .. / 2015


tentang Kebijakan Komite Medik RSU Wiradadi Husada

1. Setiap calon Staf Medis yang akan bekerja di RSU Wiradadi


Husada Mengajukan lamaran
/permohonan persetujuan ke Direktur RSU Wiradadi Husada
Dengan persyaratan yang telah
Ditentukan
2. Direktur RS. Memberikan disposisi kepada Seksi Pelayanan
Medis/Wadir
Medis untuk ditindak lanjuti
3. Wadir
Medik
memeriksa
berkas
lamaran
dengan
mempertahikan kebutuhan SDM
4. Apabila tidak sesuai dengan rencana kebutuhan SDM, maka
berkas lamaran
tersebut disimpan di Sub Bag. Tata Usaha/Urusan Kepegawaian
sebagai arsip
5. Apabila sesuai dengan perecanaan kebutuhan SDM, maka
Seksi Pelayanan
Medik / Wadir Medik melanjutkan berkas lamaran ke Komite
Medik untuk
diproses lebih lanjut oleh Sub Komite Kredensial
6. Sub Komite Kredensial memeriksa berkas lamaran dan
berkoordinasi dengan
KSM terkait untuk melakukan wawancara dengan dokter
spesialis, sedangkan

untuk dokter umum dapat langsung dilakukan test/wawancara


sesuai dengan jadwal dari Seksi Pelayanan Medis
7. Hasil Test/Wawancara dibahas bersama oleh ketua Sub Komite
Kredensial
dengan Unit KSM terkait kemudian dilaporkan kepada Ketua
Komite Medik
8. Ketua Komite Medi membuat surat rekomendasi kepada
Direktur RSU Wiradadi Husada dengan tembusan ke bagianbagian terkait
9. Surat keputusan pengangkatan dikeluarkan oleh Badan
Kepegawaian Daerah Banyumas
10.Setiap calon staf medik wajib mengikuti seleksi pada waktu
dan tempat yang telah ditentukan oleh RSU Wiradadi Husada
11.Calon staf medik yang tidak hadir pada saat seleksi dianggap
mengundurkan Diri
12.Hasil seleksi diumumkan oleh Sub Bagian Tata Usaha
13.Keputusan Panitia Seleksi Tidak dapat diganggu gugat
14.Panitia seleksi terdiri dari :
Sub Komite Kredensial Komite Medik
KSM bersangkutan
Seksi Pelayanan
Sub Bag.Tata Usaha/Urusan Kepegawaian
UNIT TERKAIT

DOKUMEN
TERKAIT

OUTPUT YANG
DIHASILKAN

1.Sub Bag.Tata Usaha/Urusan Kepegawaian


2.Seksi Pelayanan Medik
3.Kelompok Staf Medik
4.Komite Medik
5.Sub Komite Kredensial
6.Unit Staf Medik terkait
1.Berkas Lamaran
2.Laporan Hasil test/wawancara
3.Laporan Pertemuan Sub Komite Kredensial / Komite Medik
4.Rekomendasi Komite Medik
Terpenuhinya Staf Medik sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan

STNDAR PROSEDUR OPERASIONAL KOMITE MEDIK


PENENTUAN KEWENANGAN KLINIS STAF MEDIK
NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S.P.O.)

TANGGAL TERBIT :

PENGERTIAN

Kewenangan klinis adalah Hak Khusus yang diberikan kepada staf


medik yang berarti bahwa staf medik bersangkutan telah diberikan
hak istimewa untuk melakukan pelayanan medis tertentu dan
prosedur klinis yang telah ditentukan

TUJUAN

Mengatur seluruh pelayanan medis yang dilakukan oleh staf medis


sedemikian rupa demi untuk keselamatan pasien

DASAR HUKUM

PMK No.1438/MenKes/PER/IX/2010 tentang standar pelayanan


kedokteran

KEBIJAKAN

Peraturan Direktur RSU Wiradadi Husada No // .. / 2016


tentang Kebijakan Komite Medik RSU Wiradadi Husada

PROSEDUR

Ditetapkan oleh
Direktur ..,

1.Sub Komite Kredensial membuat rencana penetuan kredensial dan


disosialisasikan pada pertemuan Komite Medik
2.Penentuan Kredensial dimaksud dengan memperhatikan masukan
dari KSM
Terkait
3.Terhadap semua anggota Komite medik dilakukan penilaian
kewenangan
kliniknya sesuai dengan kompetensinya yang nyata, kewenangan
klinis staf
medis dapat saling berbeda walaupun mereka memiliki spesialisasi
yang sama
4.Sub Komite Medik memperhatikan masukan dari mitra bestari dan
kolegium
dengan mempertimbangkan : kesehatan fisik, kesehatan mental
dan perilaku /
behavior staf medik yang dinilai kewenangannya
5.Untuk Rumah Sakit Pendidikan atau Jejaring Pendidikan Sub Komite
Medik
Juga meminta masukan dari Fakultas Kedokteran ..
6.Ketua Sub Komite Kredensial melaporkan hasil rincian penilaian

kewenangan
klinis kepada Ketua Komite Medik dengan tembusan kepada
Direktur
UNIT TERKAIT

DOKUMEN
TERKAIT

OUTPUT YANG
DIHASILKAN

1.Pelaksana: Sub Komite Kredensial


2.KSM beserta unit-unitnya
3.Kolegium setiap Spesialisasi
4.Mitra Bestari
5.Fakultas Kedokteran
1.Ijazah Staf medis
2.Akademik transkrip
3.STR
4.SIP
5. Buku Putih kolegium
6.Rekomendasi Fakultas Kedokteran
Staf Medik yang sesuai dengan kompetensi profesi yang menjamin
keselamatan pasien dan mampu membimbing calon staf medis/ staf
medis

STNDAR PROSEDUR OPERASIONAL KOMITE MEDIK


PENENTUAN PENUGASAN KLINIS STAF MEDIK
NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S.P.O.)

TANGGAL TERBIT :

PENGERTIAN

Penugasan klinis adalah penugasan yang diberikan kepada staf


medik dengan memberikan Surat Penugasan kepada Staf Medik
tersebut oleh Direktur RSU Wiradadi Husada dengan memperhatikan
rekomendasi yang diberikan oleh Komite Medik
Menyatakan tanggung jawab Rumah Sakit atas keselamatan pasien
ketika menerima pelayanan medis yang diberikan oleh staf medis di
RSU Wiradadi Husada
PMK No.1438/MenKes/PER/IX/2010 tentang standar pelayanan
kedokteran

TUJUAN
DASAR HUKUM

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Ditetapkan oleh
Direktur ..,

Peraturan Direktur RSU Wiradadi Husada .. No // .. /


201 tentang Kebijakan Komite Medik RSU Wiradadi Husada

1.Komite Medik membuat Rekomendasi atas staf medis tertentu


kepada
Direktur RS.. berdasarkan Hasil penentuan Kewenangan Klinis
staf medis
tersebut yang telah dilakukan oleh Sub Komite Kredensial
2.Direktur menyetujui usulan / rekomendasi Komite Medik
3.Direktur menerbitkan Surat Keputusan yang menugaskan Staf
Medis
bersangkutan untuk melakukan pelayanan medis di RSU Wiradadi
Husada
4.Dalam keadaan tertentu, apabila dibutuhkan, Direktur dapat
mengeluarkan
Surat Penugasan Sementara
5.Direktur dapat mengubah, membekukan untuk waktu tertentu atau
mengakhiri
penugasan klinis staf medisberdasarkan pertimbangan Komite
Medis atau

karena alasan tertentu


6.Dalam hal dibekukan atau diakhirinya Penugasan Klinis bagi staf
medis
tersebut, maka seorang staf medis tidak berwenang lagi
melakukan pelayanan
medis di RSU Wiradadi Husada
UNIT TERKAIT

DOKUMEN
TERKAIT
OUTPUT YANG
DIHASILKAN

1.Sub Komite Kredensial


2.KSM beserta unit-unitnya
3.Direktur RSU Wiradadi Husada
1.Surat RekomendasiKomite Medik
2.Surat Keputusan Penugasan dari Direktur RSU Wiradadi Husada
Staf Medik dengan kompetensi profesi yang menjamin keselamatan
pasien

Anda mungkin juga menyukai