Anda di halaman 1dari 4

Pedikulosis

Pedikulosis merupakan infeksi kulit dan rambut manusia yang disebabkan oleh
Pediculus dari famili Pediculidae. Pediculus ini dapat menyerang manusia maupun hewan
sehingga dibedakan Pediculus humanus untuk yang menyerang manusia dan Pediculus
animalis untuk yang menyerang hewan. Pediculus merupakan parasit obligat yang harus
menghisap darah manusia untuk dapat mempertahankan hidup.
Pada manusia sendiri, terdapat klasifikasi pedikulosis berdasarkan spesies pediculus yang
menyerang beserta tempat predileksinya yaitu:2
1. Pediculus humanus capitis yang menyebabkan pedikulosis kapitis
2. Pediculus humanus corporis yang menyebabkan pedikulosis korporis
3. Pthirus pubis yang menyebabkan pedikulosis pubis

Pedikulosis Kapitis
Definisi
Pedikulosis Kapitis merupakan infeksi kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh
Pediculus humanus capitis.2
Epidemiologi
Infestasi dari Pediculus humanus capitis ini tersebar luar diseluruh dunia dan biasanya
menyerang anak-anak usia sekolah. Penyakit ini cepat meluas dalam lingkungan hidup yang
padat misalnya di asrama dan panti asuhan. Selain itu faktor kebersihan yang kurang baik
seperti jarang membersihkan rambut atau rambut yang susah dibersihkan (rambut panjang
pada wanita) juga turut berperan dalam penyebaran penyakit ini. Cara penularan penyakit ini
biasanya melalui perantara seperti sisir, bantal, kasur, dan topi.2

Gambar 1. Kutu rambut dan pubis

Sumber: http://www.aafp.org/afp/2004/0115/afp20040115p341-f1.jpg

Etiologi
Pediculus humanus capitis memiliki 2 mata dan 3 pasang kaki. Yang betina berukuran
panjang 1,2-3,2 mm dan lebar sekitar setengah dari panjangnya sedangkan yang jantan lebih
kecil dan jumlahnya sedikit. Kaki Pediculus humanus capitis didesain untuk mencengkeram
rambut dan dapat berjalan 23cm permenit. Siklus hidupnya melalui stadium telur, larva,
nimfa, dan dewasa. Pediculus humanus capitis betina dapat bertelur 5-10 telur perhari. Telur
diletakkan di sepanjang rambut dan mengikuti tumbuhnya rambut sehingga makin ke ujung
terdapat telur yang lebih matang. Pediculus humanus capitis harus menghisap darah terlebih
dahulu sebelum melakukan kopulasi. Jangka waktu hidup Pediculus humanus capitis sekitar
30 hari. Pediculus humanus capitis biasanya hanya dapat hidup 1-2 hari di luar scalp
sedangkan telurnya dapat bertahan hingga 10 hari.2,3

Gambar 2: Telur kutu di rambut

Sumber: Wolff K et al. Fitzpatricks dermatology in general medicine 7th ed. New York: McGraw-Hill;2007.

Gambar 3: Siklus Pediculosis Capitis


Sumber :

http://2.bp.blogspot.com/-BbkpNrItqQU/Tb_USrICbDI/AAAAAAAAADM/218TRutRfWQ/s1600/siklus%20kutu.png

Gambar 4: Siklus hidup


Sumber : http://seekerofthetruth12.files.wordpress.com/2010/12/1.jpg?w=535

Patogenesis

Kelainan kulit yang timbul biasanya disebabkan garukan untuk menghilangkan rasa
gatal. Rasa gatal disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas terhadap saliva yang diproduksi
Pediculus humanus capitis saat menghisap darah. 2
Gejala Klinis
Gejala mula yang dominan hanya rasa gatal, terutama pada daerah oksiput dan
temporal serta dapat meluas ke seluruh kepala. Kemudian karena garukan dapat
menyebabkan erosi, eskoriasi, dan infeksi sekunder berupa pus dan krusta. Bila terjadi infeksi
sekunder yang berat, rambut akan bergumpal karena banyaknya pus dan krusta dan disertai
perbesaran kelenjar getah bening regional. Pada keadaan ini kepala akan memberikan bau
busuk.2,5
Pembantu diagnosis
Cara yang paling diagnostik adalah menemukan kutu atau telur terutama dicari di
daerah oksiput dan temporal. Telur berwarna abu-abu dan berkilat.2,5
Diagnosis Banding
Tinea kapitis, Pioderma, Dermatitis seboroika 2,5
Pengobatan
Pengobatan bertujuan memusnahkan seluruh Pediculus humanus capitis dan
mengobati infeksi sekunder. Pengobatan yang terbaik adalah malathion 0,5% atau 1% bentuk
lotio atau spray. Cara pakainya adalah pada malam hari sebelum tidur rambut dicuci dengan
sampo kemudian diapakai lotio malathion dan kepala ditutup dengan kain. Keesekon harinya
rambut dicuci lagi dengan sampo dan disisir dengan sisir halus dan rapat. Obat ini sukar
didapat.2
Di Indonesia obat yang cukup efektif dan mudah didapat adalah Gammexane 1%. Cara
pakainya dioleskan lalu didiamkan 12 jam kemudian dicuci dan disisir agar semua kutu dan
telur terlepas. Jika masih ada telur, dapat diulangi seminggu kemudian. Obat lainnya adalah
benzil benzoat 25%.2
Pada keadaan infeksi sekunder yang berat sebaiknya rambut dicukur, infeksi
sekunder diobati dulu dengan antibiotika sistemik dan topical lalu disusul obat di
atas dalam bentuk sampo.Higiene merupakan salah satu sarat untuk tidak
terjadi residif.

Anda mungkin juga menyukai