Telusur PP
Telusur PP
> 80%
20-79%
< 20%
Terpenuhi
Terpenuhi sebagian
Tidak terpenuhi
TELUSUR
SASARAN
MATERI
Penyusunan Panduan
Pelayanan Pasien
Penyusunan kebijakan atau
prosedur tentang
keseragaman pemberian
pelayanan sesuai peraturan
atau undang-undang
Pelaksanaan atau
implementasi panduan
pelayanan pasien
SKOR
0
5
10
0
5
10
0
5
10
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan, Panduan,
Prosedur, tentang asuhan
pasien yang seragam di
seluruh rumah sakit
Kompetensi
/kewenangan/UTW PPK
dalam pelayanan
Standar PP.2
Ada prosedur untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan asuhan yang diberikan kepada setiap pasien.
Maksud dan tujuan PP.2
Proses asuhan pasien bersifat dinamis dan melibatkan banyak praktisi pelayanan kesehatan dan dapat melibatkan berbagai unit kerja dan pelayanan.
Pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien menjadi tujuan agar menghasilkan proses asuhan yang efisien, penggunaan yang lebih efektif
sumber daya manusia dan sumber daya lain, dan kemungkinan hasil asuhan pasien yang lebih baik. Jadi para pimpinan menggunakan perangkat dan
teknik agar dapat mengintegrasikan dan mengkoordinasi lebih baik asuhan pasien. (Contoh asuhan secara tim, ronde pasien multi departemen,
kombinasi bentuk perencanaan asuhan, rekam medis pasien terintegrasi, manager kasus/case manager) (lihat juga AP.4, Maksud dan Tujuan).
Rekam medis pasien memfasilitasi dan menggambarkan integrasi dan koordinasi asuhan. Khususnya, setiap catatan observasi dan pengobatan praktisi
pelayanan. Demikian juga, setiap hasil atau kesimpulan dari rapat tim atau diskusi pasien dicatat dalam rekam medis pasien (lihat juga PP.5, EP 2).
Elemen Penilaian PP.2
1. Rencana pelayanan diintegrasikan dan
dikoordinasikan diantara berbagai unit
kerja dan pelayanan (lihat juga APK.2, EP
3)
2. Pelaksanaan pelayanan terintegrasikan
dan terkoordinasikan antar unit kerja,
departemen dan pelayanan
TELUSUR
SASARAN
Pimpinan Rumah Sakit
Manajemen Unit, Dokter,
Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Pasien
SKOR
DOKUMEN
MATERI
Koordinasi antar unit tim
kerja dan pelayanan terkait
di rumah sakit
Pelaksanaan terintegrasi
antar unit kerja,
departemen, dan pelayanan
di rumah sakit
Pencatatan kolaborasi hasil
atau kesimpulan rapat dari
tim asuhan dalam rekam
medis pasien
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan, Panduan, Prosedur
mengenai pengintegrasian
dan koordinasi aktivitas
asuhan pasien
Dokumen implementasi :
Pengkajian dokter, perawat
dan praktisi kesehatan
lainnya dalam rekam medis :
a.l. Catatan Terintegrasi.
SKOR
DOKUMEN
0
5
10
MATERI
Perencanaan asuhan untuk
setiap pasien oleh DPJP,
perawat, dan pemberi
layanan kesehatan lain
dalam 24 jam sesudah
pasien dirawat inap
Penyusunan rencana asuhan
secara individual dan
berdasarkan data awal
pasien
Pencatatan rencana asuhan
dalam rekam medis
Pencatatan atau revisi
kemajuan berdasarkan hasil
asesmen ulang pasien
Review atau evaluasi dan
verifikasi rencana asuhan
untuk tiap pasien dan
pencatatan kemajuannya
Penyediaan rencana asuhan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar PP.2.2
Mereka yang diizinkan memberikan perintah / order menuliskan perintah ini dalam rekam medis pasien di lokasi yang seragam.
Maksud dan tujuan PP.2.2
Aktivitas asuhan pasien termasuk pemberian perintah, (misalnya, untuk pemeriksaan laboratorium, pemberian obat, pelayanan keperawatan dan terapi
nutrisi). Prosedur diagnostik, operasi dan prosedur lain diperintahkan oleh mereka yang kompeten untuk hal tersebut. Perintah ini harus mudah diakses
untuk dapat dilaksanakan tepat waktu. Penempatan perintah pada suatu lembar umum atau lokasi yang seragam di rekam medis pasien membantu
terlaksananya perintah. Perintah tertulis membantu staf untuk mengerti kekhususan perintah, kapan harus dilaksanakan dan siapa yang harus
melaksanakan. Perintah dapat ditulis pada suatu lembar perintah yang kemudian dimasukkan ke rekam medis pasien secara periodik atau pada waktu
pemulangan pasien.
Setiap rumah sakit memutuskan :
Perintah mana yang harus tertulis daripada lisan;
Permintaan pemeriksaan diagnostik imajing dan pemeriksaan laboratorium klinik termasuk indikasi klinis/ rasional;
Tiap pengecualian di pelayanan khusus seperti IGD dan Unit Pelayanan Intesif;
Siapa yang diizinkan menuliskan perintah;
dilokasi mana perintah tersebut dicatat dalam rekam medis pasien.
Elemen Penilaian PP.2.2
1. Perintah harus tertulis bila diperlukan,
dan mengikuti kebijakan rumah sakit;
(lihat juga MPO.4, EP 1)
2. Permintaan pemeriksaan diagnostik
imajing dan laboratorium klinis harus
menyertakan indikasi klinis dan alasan
pemeriksaan yang rasional agar
mendapatkan interpretasi yg diperlukan.
3. Hanya mereka yang berwenang boleh
menuliskan perintah.
4. Permintaan tertulis di lokasi yang
seragam di rekam medis pasien.
TELUSUR
SASARAN
Pimpinan Rumah Sakit
Dokter, Perawat, PPK lain
yang memberikan asuhan
pasien
SKOR
DOKUMEN
MATERI
Penulisan perintah atau
permintaan pemeriksaan
atau terapi (sesuai kebijakan
rumah sakit)
Penulisan permintaan
laboratorium dan
pemeriksaan penunjang
mencantumkan alasan dan
indikasi klinis
Penulisan permintaan
dilakukan hanya oleh
petugas yang berwenang
Penulisan permintaan di
lokasi yang seragam dalam
rekam medis pasien
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan yang menetapkan
tentang :
o Pemberian asuhan
pasien;
o Permintaan pemeriksaan
diagnostik imajing dan
pemeriksaan
laboratorium klinik
termasuk indikasi klinis/
rasional;
o Tiap pengecualian di
pelayanan khusus
seperti IGD dan Unit
Pelayanan Intesif;
o Kompetensi/kewenangan
PPK yg menuliskan
perintah;
o dilokasi mana perintah
tersebut dicatat dalam
rekam medis pasien, a.l.
Catatan Terintegrasi
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Formulir permintaan
pemeriksaan
Standar PP.2.3
Prosedur yang dilaksanakan harus dicatat dalam rekam medis pasien.
Maksud dan tujuan PP. 2.3
Tindakan diagnostik dan tindakan lain yang dilakukan dan hasilnya, dicatat dalam rekam medis pasien. Tindakan tersebut termasuk endoskopi,
kateterisasi jantung serta tindakan invasif lain dan tindakan diagnostik non invasif dan prosedur terapi (untuk prosedur oprasi, lihat PAB.7.2, EP 2, dan
PP.2.1, EP 1).
Elemen Penilaian PP.2.3
1. Tindakan yang sudah dilakukan harus
ditulis dalam rekam medis pasien (lihat
juga PP.2.1, EP 7).
2. Hasil tindakan yang dilakukan dicatat
dalam rekam medis pasien.
TELUSUR
SASARAN
Dokter, Perawat, PPK lain
yang memberikan asuhan
pasien
MATERI
Pencatatan tindakan dalam
rekam medis pasien
Pencatatan hasil tindakan
dalam rekam medis pasien
SKOR
DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Standar PP.2.4
Pasien dan keluarga diberi tahu tentang hasil asuhan dan pengobatan termasuk kejadian tidak diharapkan.
Maksud dan tujuan PP.2.4
Asuhan dan proses pengobatan merupakan siklus terusan dari asesmen dan asesmen ulang, perencanaan dan pemberian asuhan, dan asesmen hasil.
Pasien dan keluarga diberitahukan tentang hasil dari proses asesmen, tentang perencanaan asuhan dan pengobatan dan diikutsertakan dalam
pengambilan keputusan. Jadi untuk melengkapi siklus informasi dengan pasien, mereka perlu diberitahu tentang hasil asuhan dan pengobatan,
termasuk informasi tentang hasil asuhan yang tidak diharapkan.
TELUSUR
SASARAN
Dokter, Perawat, PPK lain
yang memberikan asuhan
pasien
Pasien dan keluarganya
MATERI
Penyampaian informasi
tentang hasil asuhan dan
pengobatan kepada pasien
dan keluarganya
Penyampaian informasi
tentang hasil yang tidak
diharapkan kepada pasien
dan keluarganya
SKOR
0
5
10
0
5
10
DOKUMEN
Regulasi RS :
Panduan Komunikasi
pemberian informasi dan
edukasi yang efektif
SPO pemberian informasi
Formulir pemberian
informasi
TELUSUR
SASARAN
Pimpinan Rumah Sakit
Dokter, Perawat, PPK lain
yang memberikan asuhan
SKOR
DOKUMEN
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/
MATERI
Identifikasi pasien dan
pelayanan risiko tinggi
pasien
Pasien
Pengembangan kebijakan
dan prosedur untuk pasien
dan pelayanan risiko tinggi
Pelatihan staf terkait
tentang asuhan berdasarkan
kebijakan dan prosedur
yang sudah ditetapkan
0
5
10
0
5
10
Standar PP.3.1
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan kasus emergensi
Standar PP.3.2
Kebijakan dan prosedur mengarahkan penanganan pelayanan resusitasi di seluruh unit rumah sakit
Standar PP.3.3
Kebijakan dan prosedur mengarahkan penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan komponen darah.
Standar PP.3.4
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pasien yang menggunakan peralatan bantu hidup dasar atau yang koma.
Standar PP.3.5
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pasien dengan penyakit menular dan mereka yang daya tahannya direndahkan.
Standar PP.3.6
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pasien dialisis (cuci darah)
Standar PP.3.7
Kebijakan dan prosedur mengarahkan penggunaan alat penghalang (restraint) dan asuhan pasien yang diberi penghalang.
Standar PP.3.8
Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan pasien usia lanjut, mereka yang cacat, anak-anak dan populasi yang berisiko disiksa.
Standar PP.3.9
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pada pasien yang mendapat kemoterapi atau terapi risiko tinggi.
SASARAN
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Keperawatan
Pasien
TELUSUR
SASARAN
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/
prosedur pelayanan pasien
gawat darurat
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Penatalaksanaan resusitasi
yang seragam sesuai
kebijakan dan prosedur di
seluruh rumah sakit
TELUSUR
SASARAN
Dokter, Perawat, PPK lain
yang memberikan asuhan
pasien
Staf Laboratorium
SKOR
DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/
prosedur pelayanan
resusitasi
Dokumen implementasi :
Rekam medis
SKOR
DOKUMEN
MATERI
DOKUMEN
0
5
10
SKOR
MATERI
MATERI
Penanganan, penggunaan,
dan pemberian darah dan
produk darah sesuai
kebijakan dan prosedur
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/
prosedur penanganan,
Pasien
0
5
10
TELUSUR
SASARAN
Dokter, Perawat, PPK lain
yang memberikan asuhan
pasien
Pasien/keluarga
TELUSUR
Manajemen unit
Dokter, Perawat, PPK lain
yang memberikan asuhan
pasien
Pasien
1.
DOKUMEN
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/
prosedur pelayanan pasien
tahap terminal
Kebijakan/ panduan/
prosedur pelayanan pasien
dengan alat bantu hidup
Dokumen implementasi :
Rekam medis
0
5
10
SKOR
0
5
10
0
5
10
0
5
10
TELUSUR
SASARAN
Manajemen unit
Dokter, Perawat, PPK lain
yang memberikan asuhan
DOKUMEN
MATERI
SKOR
0
5
10
SASARAN
1. Asuhan pasien dengan penyakit
menular diarahkan oleh kebijakan dan
prosedur yang sesuai.
Dokumen implementasi :
Rekam medis
MATERI
penggunaan, dan
pemberian darah dan
komponen darah.
MATERI
Pemberian asuhan untuk
pasien dialisis sesuai
kebijakan dan prosedur
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/
prosedur pelayanan pasien
dengan penyakit menular
Kebijakan/ Panduan/
prosedur pelayanan pasien
immuno-suppressed
Dokumen implementasi :
Rekam medis
SKOR
DOKUMEN
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/
pasien
Pasien
2.
2.
2.
3.
4.
5.
6.
SASARAN
MATERI
SKOR
DOKUMEN
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/
prosedur pelayanan pasien
dengan alat pengikat
(restraint)
Dokumen implementasi :
Rekam medis
0
5
10
TELUSUR
0
5
10
TELUSUR
SASARAN
MATERI
TELUSUR
SASARAN
MATERI
SKOR
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/
prosedur pelayanan pasien
rentan, lanjut usia, anakanak dengan ketergantungan
bantuan dan risiko
kekerasan.
Dokumen implementasi :
Rekam medis
0
5
10
0
5
10
SKOR
DOKUMEN
1.
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/
prosedur pelayanan pasien
kemoterapi
0
5
10
2.
3.
MATERI
Penyediaan makanan atau
nutrisi yang sesuai untuk
pasien secara reguler
Pemesanan dan pencatatan
makanan untuk pasien
rawat inap sebelum
pemberian makanan
Pemesanan makanan
berdasarkan status gizi dan
kebutuhan pasien
Pemilihan variasi makanan
secara konsisten dengan
kondisi pasien dan
pelayanannya
SKOR
DOKUMEN
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/
prosedur pelayanan gizi
SPO pemberian edukasi
Formulir pemberian
edukasi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Dokumen implementasi :
Daftar menu makanan
pasien rawat inap
Pengkajian status gizi
dalam rekam medis
5.
0
5
10
Standar PP.4.1
Penyiapan makanan, penanganan, penyimpanan dan distribusinya, aman dan memenuhi undang-undang, peraturan dan praktek terkini yang berlaku.
Maksud dan tujuan PP.4.1
Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi harus dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan undang-undang, peraturan dan
praktek terkini yang dapat diterima. Penyiapan makanan dan penyimpanan mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan. Makanan didistribusikan
kepada pasien pada waktu yang telah ditetapkan. Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, harus tersedia untuk memenuhi
kebutuhan khusus pasien.
TELUSUR
SASARAN
Staf Gizi
1.
2.
3.
4.
MATERI
Penyiapan makanan dengan
meminimalkan risiko
kontaminasi dan
pembusukan
Penyimpanan makanan
dengan meminimalkan risiko
kontaminasi dan
pembusukan
Penyimpanan produk nutrisi
enteral sesuai rekomendasi
pabrik
Pendistribusian makanan
secara tepat waktu dan
memenuhi permintaan
khusus
Pelaksanaan praktik sesuai
peraturan dan perundangan
yang berlaku
SKOR
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/ Pedoman
pelayanan gizi
Prosedur penyiapan
makanan
Prosedur penyimpanan
makanan
Prosedur penyaluran
makanan
Dokumen implementasi :
Laporan proses/kegiatan
Jadwal pemberian
makanan
4.
TELUSUR
SASARAN
MATERI
Staf Gizi
Staf Keperawatan
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Pasien
SKOR
DOKUMEN
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan
pelayanan gizi
Prosedur perencanaan
terapi nutrisi
Prosedur pemberian
terapi nutrisi
Prosedur memonitor
terapi nutrisi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Dokumen implementasi :
Pengkajian status gizi
dalam rekam medis
TELUSUR
SASARAN
MATERI
SKOR
DOKUMEN
1.
2.
Penyusunan prosedur
identifikasi pasien yang
kesakitan (atau berisiko
mengalami nyeri)
Pemberian asuhan untuk
pasien yang mengalami
nyeri sesuai pedoman
manajemen nyeri
Komunikasi dan edukasi
pasien dan keluarganya
tentang rasa nyeri
Edukasi dan pelatihan staf
rumah sakit yang terkait
tentang rasa nyeri
0
5
10
0
5
10
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/
prosedur manajemen
nyeri
Dokumen implementasi :
Pengkajian nyeri dalam
rekam medis
Dokumen pelatihan
0
5
10
0
5
10
1.
TELUSUR
SASARAN
Dokter, Perawat, PPK lain
yang memberikan asuhan
pasien
Staf lain dilingkungan pasien
Pasien, keluarga
MATERI
Edukasi atau sosialisasi staf
tentang kebutuhan pasien
yang unik pada akhir
kehidupan
Penyusunan panduan
pelayanan tahap terminal
sesuai dengan kebutuhan
pasien yang akan meninggal
Evaluasi tentang kualitas
pemberian asuhan akhir
kehidupan oleh staf rumah
sakit dan keluarga pasien
SKOR
0
5
10
0
5
10
0
5
10
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/
prosedur pelayanan pasien
tahap terminal yang memuat
:
o memastikan bahwa
gejala-gejalanya akan
dilakukan asesmen dan
dikelola secara tepat.
o memastikan bahwa
pasien dengan penyakit
terminal dilayani dengan
hormat dan respek.
o melakukan asesmen
keadaan pasien sesering
mungkin sesuai
kebutuhan untuk
mengidentifikasi gejalagejala.
o merencanakan
pendekatan preventif
dan terapeutik dalam
mengelola gejala-gejala.
o menyampaikan isu yang
sensitif seperti autopsi
dan donasi organ
o menghormati nilai yang
TELUSUR
SASARAN
Dokter, Perawat, PPK lain
yang memberikan asuhan
pasien
Staf lain dilingkungan pasien
Pasien, keluarga
MATERI
Pemberian intervensi
kepada pasien untuk
mengatasi rasa nyeri dan
gejala primer atau sekunder
Pencegahan terjadinya
gejala dan komplikasi terkait
intervensi nyeri pada pasien
Pemberian intervensi pada
pasien dan keluarganya
meliputi aspek psikososial,
emosional, dan kebutuhan
spiritual pasien beserta
SKOR
0
5
10
0
5
10
0
5
10
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/
prosedur pelayanan pasien
tahap terminal yang memuat
:
o memastikan bahwa
gejala-gejalanya akan
dilakukan asesmen dan
dikelola secara tepat.
o memastikan bahwa
pasien dengan penyakit
0
5
10
0
5
10