I.
TUJUAN PERCOBAAN
II.
PERINCIAN KERJA
HEMPL.
Menentukan kadar CO2 didalam air dengan cara titrasi.
III.
Gelas kimia
Erlenmeyar asah
Buret
Labu semprot
Corong kaca
Gelas ukur
Pipet skala
Pipet volume
Bola isap
IV.
-
Indikator PP
400 ml
250 ml
50 ml
NaOH
Aquadest
REAKSI
0,1 N dan 1 N
: - CO2
- H2CO3 +
H2O
H2CO3
NaOH
Na2CO3
H2O
V.
DASAR TEORI
Absorpsi atau
penyerapan,
dalam
kimia,
adalah
suatu
dengan
adsorpsi
karena
pengikatan
molekul
penyerapan/penggumpalan)
dari
zat
yang
Arang aktif
Arang merupakan suatu padatan berpori yang mengandung
pemanasan
sehingga
bahan
yang
mengandung
karbon
tertentu
atau
sifat
adsorpsinya
selektif,
1000
A0,
digunakan
dalam
fasecair,berfungsi
untuk
bila
unit
sel
kristal
zeolit
tersebutdipanaskan.
pembuatan
gas
asam,tapal
gigi,
mineral
penunjuk
pemucat,
tetapi
melaluipengolahan
daya
tertentu.
pemucatnya
Sementara
dapat
itu,
ditingkatkan
fuller's
earth
massa
yang
bagus.
Perpindahan
massa
yang
kota
Temperatur
Tekanan operasi
fraksi
mol
gas
CO2
yang
berada
dalam
N=
Kog
a.A.H
laju absorpsi
selisih tekanan
luas bidang
rata-rata
logaritma
(mol/detik)
transfer massa(m2)
(atm)
Fa
Penentuan kadar CO2 yang terabsorbsi dengan metode titrasi.
Absorpsi CO2 dengan menggunakan air.
Secara Stoikhiometri dapat ditulis
CO2
H2O
H2CO3
Jika :
Laju alir
F1 L/detik
V1 ml
Konsentrasi NaOH
C1 M
VOL. Sampel
V2 ml
Fa
Laju rata-rata CO yang terabsorpsi pada suatu periode:
Aplikasi Absorbsi
Absorbsi
dalam
dunia
industri
digunakan
untuk
pembuatan
formalin
Formaldehid
sebagai
gasinput
tingkat
mengandung
larutan
formalin
dengan
dan
hampir
semua
removal
darisisa
metanol
dan
keluar yaitu asam nitrat produk dan gas buang. Kolom absorpsi
dirancang untuk menghasilkan asam nitrat dengan konsentrasi 60
% berat dan kandungan NOx gas buangtidak lebih dari 200 ppm.
Aplikasi absorbsi lainnya seperti proses pembuatan
urea,produksi ethanol, minumanberkarbonasi, fire extinguisher,dry
ice,supercritical carbon dioxide dan masih banyak lagi aplikasi
absorbsi dalam industri.
Selain itu absorbsi ini juga digunakan untuk memurnikan
gas yang dihasilkan dari fermentasi kotoran sapi. Gas CO2 langsung
bereaksi dengan larutan NaOH sedangkan CH4
tidak. Dengan berkurangmya konsentrasi CO2sebagai akibat
reaksi dengan NaOH, makaperbandingan konsentrasi CH4 dengan CO2
menjadi lebih besar untuk konsentrasi CH 4. Absorbsi CO2 dari
campuran
biogas
ke
dalam
larutan
NaOH
dapat
dilukiskan
sebagaiberikut:
CO2(g)+ NaOH(aq) NaHCO3(aq)
NaOH(aq)+ NaHCO3Na2CO3(s)+ HO(l)+
CO2(g)+ 2NaOH(aq)Na2CO3(s)+ H2O(l)
Dalam kondisi alkali atau basa, pembentukan bikarbonat dapat
diabaikan karena bikarbonat bereaksi dengan OH-membentuk CO32VI.
PROSEDUR KERJA
a) Menentukan penurunan tekanan aliran gas
-
Mengulangi
percobaan
diatas
dengan
DATA PENGAMATAN
Data Kalibrasi
Penentuan Penurunan Tekanan (Kololm kering)
Q air = 0 L/menit
No
Q udara
.
1
(L/menit)
50
60
14
70
15
80
16
90
17
100
19
P (cmH2O)
13
110
20
No
Q udara
.
1
(L/menit)
50
60
22
70
26
80
30
90
37
100
41
110
43
P (cmH2O)
19
Q
Volume
Masuk
N
o.
t(me
nit)
V1(
ml)
V2(
ml)
10
0.33
20
10
0.31
40
10
0.28
60
10
0.24
Vp
V
s
2
0
2
0
2
0
2
0
I
I
I
ratarata
0 0
0.2
1 1
0.5
1 1
0.75
1 1
0.9
Keluar
V
s
Vp
I
2
0
2
0
2
0
2
0
II
0.
2
0.
1
6
0.
1
9
0, 1.
9 2
0
rata
rata
0.2
0.55
0.9
1.2
2
7
6
6
8
0
8
4
No t(meni
.
t)
V1(m
l)
V2(m
l)
10
0.29
20
10
0.28
40
10
0.25
60
10
0.22
V
s
2
0
2
0
2
0
2
0
Volume
Masuk
Vp
rataI II
rata
0 0
0.3
1 1
0.55
1 1
0.95
1 1
1.15
V
s
2
0
2
0
2
0
2
0
VIII. PERHITUNGAN
Penentuan Penurunan Tekanan (Kololm kering)
Q air = 0 L/menit
N
Log
o.
1
udara
1.69897
DP
1.113
1.778151
943
1.146
1.845098
128
1.176
1.90309
091
1.204
1.954243
12
1.230
449
1.278
2.041393
754
1.301
4
5
6
7
Log
03
Keluar
Vp
rataI II
rata
0.
0
0.3
3
0.
1
0.7
7
1.
1
1.15
2
1.
2
1.5
5
10
8
11
5
12
6
12
9
No
1
2
3
4
5
6
7
Log Q
Log
P
1.698
1.278
97
1.778
754
1.342
151
1.845
423
1.414
098
1.903
973
1.477
09
1.954
121
1.568
243
202
1.612
2
2.041
784
1.633
393
468
Yo = V2 / V1
= 0,31 ml/ 10 ml
= 0,031
Pt = 66 cmH2O = 660 mmH2O
=
= 0,063854489 atm
Pi = Yi . Pt
= 0,032 x 0,063854489 atm
= 0.002201879 atm
Po = Yo . Pt
= 0,031 x 0,063854489 atm
= 0.001979489 atm
CO2 yang diserap dalam kolom (Fa)
Fa
= 0.260577915 L/menit
= 0,004 m2
Kog
= 0.0001709545851g.mol/m2 menit
Dengan
menggunakan
cara
yang
sama
maka
di
L/menit
pada Qair= 3
menggunakan
cara
yang
sama
Waktu
Total CO2
terabsorpsi
(L/menit)
(menit)
(L)
20
5.211558308
40
19.34156379
60
46.72131148
0.11116
856
0.26057
792
0.48353
909
0.77868
852
3 L/menit
Fa
Waktu
Total CO2
terabsorpsi
(L/menit)
(menit)
(L)
0.90937
maka
di
178
0.98353
909
1.20512
821
1.42535
787
20
19.67078189
40
48.20512821
60
85.52147239
0,55 ml . 0,01 N
Cd =
20 ml
= 0.000275 N
CO2 diabsorpsi
= Cd-Co
= (0.000275 0,00025) N
= 0.000025 N
Dengan
menggunakan
cara
yang
sama
maka
di
CO (Masuk)
0.0001
0.00025
0.000375
0.00045
Cd
(Keluar)
(N)
0.0001
0.000275
0.00045
0.0006
0
0.000025
0.000075
0.00015
20 ml
= 0.00035 N
CO2 diabsorpsi = Cd-Co
= (0.00035 - 0.000275 ) N
= 0,00007 N
Dengan menggunakan cara yang sama maka di peroleh data
sebagai berikut:
Tabel nilai Co, Cd dan C yang terabsorpsi
Waktu
(menit)
0
20
40
60
CO (Masuk)
Cd
0,0001
0,00025
0,000375
(Keluar)
0,0001
0,000275
0,00045
(N)
0
0,00007
0,0001
0,00045
0,0006
0,000175
Log Q Vs Log P
50
45
40
35
30
log P
25
20
15
10
5
0
40
50
60
70
80
90
100
110
120
log Q
DAFTAR PUSTAKA
http://depisatir.blogspot.co.id/2013/06/absorpsi-ii-absorpsi-co2dalam-air.html
http://alexschemistry.blogspot.co.id/2013/03/absorbsi-co2-denganmenggunakan-larutan.html
http://angghajuner.blogspot.co.id/2011/10/absorbsi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Absorpsi
http://www.academia.edu/4769014/Praktikum_Absorbsi