NPM : 2015.236.01.054
dilakukan oleh Kantor Pusat Airnav. Adapun beberapa jenis pendidikan yang
programkan yaitu berupa Pendidikan Diploma IV, Diklat Radar, diklat lainlainnya.
Di MATSC sendiri, sudah bejalan dari dulu program pembinaan berupa
Maintain Rating yang dilakukan oleh semua personil ATC yang memiliki
sertifikat kecakapan baik itu masih aktif melalukan dinas oprasional maupun yang
sudah menjadi staff fungsional. Maintain rating ini dilakukan setiap 6 bulan sekali
dengan melakukan berbagai jenis pengecekan guna kembali me-refresh otak atau
mengingatkan kembali prosedur-prosedur yang lama atau mensosialisasikan
prosedur yang baru. Akan tetapi pada proses maintain rating ini masih belum
dapat mengembangkan karir dari personil ATC itu sendiri. Masih adanya personil
ATC yang hanya mempunyai 1 rating dan tidak berniat mengambil rating
tambahan.
Salah satu program lain dalam membina para pesonil ATC adalah dengan
mengadakan diskusi dengan pilot-pilot, ATC negara tetangga, melakukan
kunjungan ke cokpit pesawat. bahkan baru ini diadakan kunjungan kenegara
tetangga dalam program ATC exchanges.
Apabila dilihat dari segi perkrutan, MATSC termasuk jarang mendapatkan
personil ATC yang baru. Untuk perekrutan ATC itu sendiri hanya dilakukan 1 kali
dalam setahun yang diserap dari lulusan STPI dan ATKP. Lulusan pertahunnya
sendiri masih sangat sedikit apabila dilihat dari jumlah ATC yang dibutuhkan.
Untuk setahunnya itu sendiri hanya ada 150an lulusan ATC yang masih harus
diseleksi lagi. Jika ATC yang baru lulus tersebut ditempatkan di bandara besar
tentu belum dapat dikasimalkan dengan baik dikarenakan spesifikasi dibandarabandaara tertentu. Seperti di MATSC, dibutuhkan banyak ATC bersertifikasi radar
dan ATC yang baru lulus tersebut belum memiliki radar sehingga memang
menutupi kekurangan personil tetapi tidak sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan.
Adapun cara lain yang kini sedang dilakukan di MATSC guna
mengembangkan personil ATC yaitu dengan melakukan perubahan sistem berupa
restrukturisasi
airspace.
Rekstrukturisasi
airspace
ini
diharapkan
dapat