Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang majemuk atau heterogen.

Hal
tersebut mengacu pada beberapa hal yakni jumlah pulau di Indonesia mencapai 13.487
pulau.1 Kemudian untuk jumlah penduduk Indonesia yang tercatat tahun 2010 adalah
sebanyak 237.641.326 jiwa, yang mencakup mereka yang bertempat tinggal di daerah
perkotaan sebanyak 118.320.256 jiwa (49,79%) dan di daerah pedesaan sebanyak
119.321.070 jiwa (50,21%) dengan 1.128 suku bangsa.2 Hal ini tentu saja menjadi salah
satu faktor yang memperkaya khasanah kebudayaan Bangsa Indonesia.
Berbicara mengenai kebudayaan terdapat banyak sekali definisi mengenai
kebudayaan itu sendiri. Dengan definisi yang paling tua sekaligus paling luas berasal dari
E.B.Tylor (Sardar dan Loon,1997:4) yang dikemukakan dalam bukunya yang berjudul
Primitive Culture (1871). Menurut Tylor, kebudayaan adalah keseluruhan aktivitas
manusia, termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan
kebiasaan kebiasaan lain.
Mengingat luasnya bidang kebudayaan tersebut, secara garis besar Koentjaraningrat
(1974:83) membedakan tiga wujud kebudayaan, yaitu: a) kebudayaan sebagai kompleks
ide, gagasan, nilai, norma, dan peraturan, b) kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas
kelakuan berpola manusia dalam masyarakat, dan c) kebudayaan sebagai benda benda
hasil karya manusia. Dengan adanya definisi serta kategori wujud kebudayaan tersebut,
tentu saja akan memudahkan generasi muda untuk mempelajari serta memahami nilai
nilai yang terkandung dalam kebudayaan di setiap daerah.

Usogo Hargo,Dody, Jumlah Pulau di Indonesia, Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional, 1 Juli 2015,
http://www.dkn.go.id/site/index.php/ruang-opini/126-jumlah-pulau-di-indonesia
2
Badan Pusat Statistik, Jumlah dan Distribusi Penduduk, Badan Pusat Statistik, 1 Juli 2015, http://sp2010.bps.go.id/

Membahas mengenai kebudayaan, utamanya sebagai suatu kompleks aktivitas

kelakuan berpola manusia dalam masyarakat telah dikembangkan di setiap daerah di
Indonesia salah satunya di Bali. Berbagai aktivitas yang telah diturunkan oleh nenek
moyang tetap dijalankan sebagai salah satu bentuk melestarikan kebudayaan yang adi
luhung.