Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

Nama : Aini Fitriah R


1. Vital sign anak
1. Nadi
Umur

Frekuensi Nadi

Baru lahir

100-180

1 mgg - 3 bln

100-220

3 bln - 2 thn

80-150

2 thn - 10 thn

70-110

>10 thn

55-90

2. Tekanan Darah
Umur

Sistolik (mmHg)

Diastolik (mmHg)

Neonatus

80

45

6 bln-12 bln

90

60

1 thn-5 thn

95

65

5 thn-10 thn

100

60

10 thn-15 thn

115

60

3. Pernafasan
Umur

Frekuensi Nafas

Neonatus

30-60

1 bln-1 thn

30-60

1 thn-2 thn

25-50

3 thn-4 thn

20-30

5 thn-9 thn

15-30

>10 thn

15-30

2. Vital Sign (Dewasa)


1.
2.
3.
4.

Nadi : 60-100 x/menit


TD
: 120 / 80 mmHg
RR
:16-24 x/menit
Suhu : 36 0C - 37,5 0C

3. Organ di region abdomen


1. Hypokhondrium dextra
Liver, vesika velea, duodenum, ren dextra
2. Epigastrium
Liver, gaster, pancreas, colon transversum
3. Hypokhondrium sinistra
Gaster, lien, pancreas, ran sinistra
4. Lumbalis dextra
Colon ascenden,
5. Umbilikalis
Intestinum tenue
6. Lumbalis sinistra
Colon descenden,
7. Iliaka dextra
Caecum, appendix, ovarium, tuba
8. Hypogastrium
Vesica urinaria, uterus
9. Iliaka sinistra
Colon sigmoid, ovarium, tuba
4. Macam Cairan IV
1. Kristaloid
a. Tipe replacement (rehidrasi / resusitasi)
RL/Ringer Laktat
Komposisi: Setiap liter RL mengandung: Na 130 mEq, K 4 mEq, Cl 109 mEq, Ca
3 mEq, Laktat 28 mEq
Indikasi: Terapi untuk mengatasi deplesi volume berat saat tidak dapat diberikan
rehidrasi oral, mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi
KI: Hipernatremia, kerusakan hati, asidosis laktat
RA/Ringer Asetat (Asering)
Komposisi: Setiap liter asering mengandung: Na 130 mEq, K 4 mEq, Cl 109 mEq,
Ca 3 mEq, Asetat 28 mEq

Indikasi: Dehidrasi (syok hipovolemik dan asidosis) pada kondisi: gastroenteritis


akut, demam berdarah dengue (DHF), luka bakar, syok hemoragik, dehidrasi berat,
trauma.
Keunggulan:
- Asetat dimetabolisme di otot, dan masih dapat ditolelir pada pasien yang
-

mengalami gangguan hati


Pada pemberian sebelum operasi sesar, RA mengatasi asidosis laktat lebih baik

dibanding RL pada neonates.


Mempunyai efek vasodilator

KI: gagal jantung kongestif, gagal ginjal, edema paru karena retensi Na dan
hipernatremia, hiperkloremia, hiperkalemia.
NS/Normal Saline
Komposisi: Setiap liter asering mengandung: Na 154 mEq, Cl 154 mEq
Indikasi: Mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi
KI: Hipernatremia, asidosis, hipokalemia
b. Tipe maintenance (pemeliharaan)
RD5
komposisi : setiap liter mengandung : glucosa 50g, NaCl 8.6g , KCl 0.3g, CaCl 2
0.33g
Indikasi : menambah kalori, mengatasi dehidrasi isotonis, pengganti cairan tubuh
yang hilang, mengembalikan keseimbangan elektrolit
KI : Hiperhidrasi, DM, asidosis, kelainan ginjal
D5 1/2 NS
Komposisi: Setiap liter mengandung: Na 77 mEq, Cl 77 mEq, dextrose 50 g
Indikasi: penggantian cairan dan kalori
KI: Sindroma malabsorpsi glukosa dan galaktosa
D5 1/4 NS
Komposisi: Setiap liter mengandung: Na 38.5 mEq, Cl 38.5 mEq, dextrose 50 g
Indikasi: penggantian cairan dan kalori
KI: Sindroma malabsorpsi glukosa dan galaktosa
KAEN 3A
Komposisi: Setiap liter KAEN 3A mengandung: Na 60 mEq, K 10 mEq, Cl 50
mEq, laktat 20 mEq, glukosa 27 g
Indikasi: Memelihara keseimbangan air dan elektrolit pada keadaan dimana asupan
makanan tidak cukup atau tidak dapat diberikan secara per oral
KI: Hiperkalemia, oliguria, luka bakar berat dan azotemia, kelbihan Na, sindrom
malabsorbsi glukosa-galaktosa, cedera hati berat, aritmia jantung
KAEN 3B

Komposisi: Setiap liter KAEN 3A mengandung: Na 60 mEq, K 20 mEq, Cl 50


mEq, laktat 20 mEq, glukosa 27 g
Indikasi: Memelihara keseimbangan air dan elektrolit pada keadaan dimana asupan
makanan tidak cukup atau tidak dapat diberikan secara per oral
KI: Hiperkalemia, oliguria, luka bakar berat dan azotemia, kelbihan Na, sindrom
malabsorbsi glukosa-galaktosa, cedera hati berat, aritmia jantung
D5
Komposisi : 5%
Indikasi :
KI :
D10
Komposisi : 10% glukosa
komposisi :
Indikasi :
2. Koloid
a. Plasma
FFP, FP, albumin
b. Plasma expander
Gol. Dextran: Otsutran 40
Gelatin: Gelofusin
Kanji

5. Menghitung cairan
1. Resusitasi / rehidrasi
Anak = dewasa Pada jam pertama 20 cc / kgBB / jam
Pada jam kedua 20 cc / kgBB / jam
Pada jam ketiga 10 cc / kgBB / jam
2. Maintenance
Dewasa 50 cc / kgBB / 24 jam
Anak 100 : 50 : 20 / 24 jam
10 kg I x 100 =
10 kg II x 50 =
Sisanya x 20 =
Menghitung tetesan
Rumus BB x kebutuhan cairan x tetesan
60 x 24

6. Dosis Stesolid
anak dengan BB > 10 kg = 10 mg
anak dengan BB < 10 kg = 5 mg
6. Diagnosis Banding Kejang Demam
Kejang Demam
Sederhana
a) kejang yang didahului
oleh demam > 38,5
0

b) kejang bersifat umum


c)

kejang

yang

berlangsung <15 menit


dan

tidak

berulang

dalam 24 jam.
d) kejang dapat berhenti
sendiri
e) terjadi pada anak 6
bulan - 5th

Kejang Demam
kompleks
a) kejangnya
bersifat fokal
b) kejang > 15
menit
c) kejangnya
berulang atau
lebih dari 1 x 24
jam

Meningitis

Encephalitis

Meningoencephalitis

Epilepsi

a) Demam

a) Demam

a) kejang berulang

a) serangan tiba tiba dan berulang

b) Kejang pada
tengkuk

b) kejang
bersifat umum

b) tekanan
intrakranial
meningkat

b) penurunan
kesadaran

c) Sakit kepala

c) kesadaran
menurun

c) penurunan
kesadaran.

c) kejang seluruh
tubuh

c) Mual muntah
d) pucat
d) fotophobia
e) nyeri
tenggorokan
f) nyeri
ekstremitas

d) mengeluarkan
air liur dan
berbusa
e) terdapat riwayat
epilepsi di
keluarga

Anda mungkin juga menyukai