Anda di halaman 1dari 2

BAB IIIPENUTUP

3.1

Kesimpulan
Batuan karbonat adalah batuan sedimen yang mengandung mineral karbonat lebih dari

50%. Sedangkan mineral karbonat adalah mineral mengandung CO3 dan satu atau lebih kation
Ca, Mg, Fe, dan Mn. Pada umumnya, mineral karbonat adalah kalsit (CaCO 3) dan dolomit
(CaMg (Co3)2).
Lingkungan pengendapan batuan sedimen karbonat dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu Pengaruh sedimen klasitik asal darat, Pengaruh iklim dan suhu, pengaruh kedalaman, dan
faktor mekanik.Proses Pembentukannya berasal dari larutan yang mengalami proses kimiawi
maupun biokimia dimana pada proses tersebut, organism turut berperan, dan dapat pula terjadi
butiran rombakan yang telah mengalami transportasi secara mekanik dan kemudian diendapkan
pada tempat lain, .Terdapat tiga jenis proses perubahan yang menyebabkan sedimen karbonat
menjadi batuan karbonat. Ketiga proses tersebut ialah Litifikasi sedimen karbonat, Pengkristalan
kalsium karbonat yang semua dalam keadaan membatu, dan Penggantian materi-materi lain oleh
kalsium karbonat.
Dalam klasifikasi batuan sedimen karbonat digunakan 4 macam klasifikasi yaitu
klasifikasi untuk batugamping yaitu klasifikasi Dunham (1962) yang kemudian dikembangkan
menjadi klasifikasi Embry & Kiovan (1971), klasifikasi Folk (1959) dan klasifikasi untuk batuan
campuran silisiklastik-karbonat yaitu Klasifikasi Mount (1985
tipe famili batugamping, yaitu Sparry allochemical rocics/mud-free allochems,
Microcrystalline allochemical rocks, Microcrystalline rocks
3.2 Kritik dan Saran
Dalam penyusunan tugas makalah ini kami sangat menyadari masih banyak kekurangan
dan kesalahan, oleh karena itu kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun agar kedepanya kami dapat memperbaiki lebih baik lagi di masa
mendatang.
Besar harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita yang membaca
maupun baagi penulis sendiri.Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai