Gunung api adalah suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau
lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke
permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat
meletus. Suatu gunung berapi merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi di kerak
dari benda langit bermassa planet, seperti Bumi, dimana patahan tersebut mengakibatkan lava
panas, abu vulkanik dan gas bisa keluar dari dapur magma yang terdapat di bawah
permukaan bumi. Adapun gunung api itu sendiri memiliki morfologi yang khas dari yang
berbeda dengan yang lain.
Morfologi tubuh gunungapi dapat dibagi antara lain berupa bentuk - bentuk :
1.
Kerucut, merupakan bentukan yang umum dijumpai pada gunungapi piroklastik dan
berlapis. Bentukan kerucut yang dibangun oleh bahan lepas gunungapi dapat berupa
kerucut batuapung yang tersusun oleh batuapung, kerucut scoria yang tersusun oleh
scorea dan kerucut sinder yang merupakan kumpulan sinder dan bahan skoreaan.
2.
Kubah, biasanya dijumpai pada tipe gunungapi lava (shield volcano). Kubah lava
merupakan bentukan dari lelehan lava kental yang keluar melalui celah dan dibatasi
oleh sisi curam disekelilingnya.
3.
4.
5.
Kaldera, merupakan depresi topografi yang besar, berbentuk bundar atau oval.
Ukuran kaldera memang lebih besar dari kawah, meskipun tidak ada batasan ukuran
yang membedakannya hingga mempunyai ukuran berupa kawah dapat disebut
DAFTAR PUSTAKA
http://chakilgembel.blogspot.co.id/2011/10/morfologi-dan-struktur-gunungapi.html